METODE SURVEI
DISUSUN
OLEH :
2019
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul
“Cluster Sampling” guna untuk melengkapi tugas “Metode Survei”. Sholawat dan salam kami
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW karena beliau telah mengubah dunia ini dari zaman
Makalah ini kami susun secara efektif dengan landasan pengetahuan yang kami ambil
dari berbagai sumber, kemudian kami diskusikan untuk menjadi satu kedalam bentuk makalah.
Kiranya makalah ini masih sangat jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu kami menerima
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi memperbaiki isi dari makalah ini. Kami
berharap semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kepada pembaca
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Makanan sehat adalah dengan meramu berbagai jenis makanan yang seimbang,
sehingga terpenuhi seluruh kebutuhan gizi bagi tubuh dan mampu dirasakan secara fisik
Bahan makanan pada kehidupan sehari- hari merupakan salah satu hal terpenting.
Selain sebagai sumber tenaga makanan juga sebagai sumber nutrisi bagi tubuh. Makanan
yang di konsumsi menyediakan bahan baku dan 4actor untuk pergerakan 4actor didalam
regenerasi sel. Setiap hari, tubuh manusia sibuk membuang sel-sel yang telah
Dengan terjadinya pergantian sel dalam tubuh setiap hari maka manusia harus
makanan sehat di zaman sekarang membuat manusia memakan makanan cepat saji yang
tidak diketahui terkandung bahan yang jika dikonsumsi akan merusak organ – organ
tubuh secara perlahan. Mengonsumsi makanan yang sehat dapat dilakukan dengan cara
membuat makanan sendiri. Selain menyehatkan, juga dapat membantu para petani dalam
makanan pada setiap tahunnya. Sehingga penulis harus menyajikan suatu data tentang
pengonsumsian makanan dari beberapa daerah di Indonesia dengan beberapa jenis barang
simple random sampling. Syarat penggunaan teknik sampling ini adalah, bahwa setiap
elemen dari populasi harus dapat diidentifikasi. Elemen dari populasi tersebut kemudian
disusun dalam suatu sampling frame, yaitu suatu daftar yang dapat menggambarkan
seluruh elemen dari populasi. Keberadaan sampling frame ini sangat penting dalam
teknik simple random sampling ini, karena proses pemilihan sampel akan menjadi lebih
frame oleh peneliti. Selanjutnya, dari sampling frame tersebut dipilih sampel yang
dilakukan secara acak hingga terpenuhi jumlah sampel yang dibutuhkan. Proses
Cluster sampling disebut juga dengan area sampling. Metode cluster random
sampling dipilih penulis karena metode ini merupakan suatu tipe sampling probabilitas
yang baik digunakan dalam menghitung suatu data kelompok. Di mana penulis dalam
memilih sampel dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota
populasi untuk ditetapkan sebagai anggota sampel. Dengan teknik semacam itu maka
terpilihnya individu menjadi anggota sampel benar-benar atas dasar 5actor kesempatan,
dalam arti memiliki kesempatan yang sama, bukan karena adanya pertimbangan subjektif
dari penulis. Teknik ini merupakan teknik yang paling objektif, dibandingkan dengan
Teknik sampling secara random dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
menggunakan tabel bilangan random. Dibandingkan dengan random cara undian, cara ini
lebih mudah dan praktis serta dapat digunakan pada jumlah sampel yang cukup besar.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Seringkali tidak mungkin atau tidak praktis untuk membuat kerangka sampling
dari target populasi secara luas tersebar secara geografis, karena membuat biaya
pengumpulan data yang relatif tinggi. Situasi seperti ini ideal untuk cluster sampling.
Cluster sampling adalah prosedur probability sampling dimana elemen populasi dipilih
secara acak dalam kelompok yang terjadi secara alami (cluster). Dalam konteks cluster
sampling, sebuah "cluster" adalah agregat atau kelompok utuh dari elemen populasi.
Cluster sampling melibatkan pemilihan elemen populasi tidak secara individu, tetapi
dalam agregat/kelompok. Unit sampel atau kelompok bisa saja unit geografis atau fisik
organisasi, seperti sekolah, tingkat kelas, atau kelas; berdasarkan telepon, misalnya kode
Heterogenitas cluster merupakan pusat desain sampel kluster yang baik. Idealnya,
perbedaan yang ada di dalam cluster akan tinggi, dan perbedaan antar cluster akan
a. Kelebihan
b. Kekurangan
Sampel cluster mungkin tidak mewakili populasi sebagai sampel acak sederhana
Varian sampel cluster cenderung jauh lebih tinggi daripada varians sampel acak
sederhana.
untuk sampel dengan ukuran yang sebanding dari sampel probabilitas lainnya.
Seringkali cluster sampling dilakukan di lebih dari satu tahap “stage”. Stage
adalah sebuah langkah dalam proses pengambilan sampel dimana sampel diambil.
Mengingat jumlah tahap dalam desain, ada tiga subtipe utama dari cluster sampling:
sampling.
Gambar 2 Single-Stage Cluster Sampling dan Two-Stage Cluster Sampling
Dalam desain sampel kluster satu-tahap, pengambilan sampel dilakukan hanya sekali.
lima tempat penampungan di kota, seorang peneliti secara acak akan memilih salah
satu tempat penampungan dan kemudian termasuk dalam penelitian ini semua orang
mungkin memilih untuk menggunakan satu tahap desain sampel klaster. Katakanlah
seorang peneliti tertarik dalam tes pemasaran produk. Peneliti secara acak dapat
sampel cluster satu tahap dengan satu pengecualian, langkah terakhir. Langkah kedua
menggunakan sampel acak (baik simple random sampling atau stratified sampling)
diambil dari unsur-unsur di setiap cluster yang dipilih. Sampling melampaui tahap
homogen, desain sampel klaster dua-tahap lebih baik dari desain sampel klaster satu
tahap. Menggunakan contoh studi orang tunawisma yang dijelaskan di atas, bukan
memilih semua orang yang tinggal di tempat penampungan yang dipilih tetapi
Survei wilayah geografis yang luas membutuhkan desain sampel yang agak lebih
rumit daripada yang dijelaskan sampai saat ini. Biasanya, desain sampel multistage
langkah dasar: daftar dan sampling. Biasanya, pada setiap tahap, cluster bisa semakin
sampling) pada setiap tahap mungkin berbeda. Jumlah tahapan yang digunakan sering
didalam sampel acak sederhana yaitu menggunakan tabel bilangan acak. Hanya bedanya
didalam sampel acak sederhana kita mempunyai elemen kemudian kita mengambil
sedangkan di dalam sampel kelompok kita harus mempunyai daftar kelompok elemen,
secara menyeluruh.
5. Memilih satu atau sejumlah kelompok dari kelompok2 tersebut secara random
6. Menentukan sampel dari satu atau sejumlah kelompok yang terpilih secara random
Ilustrasi (1)
Suatu survey dilakukan untuk menduga rata-rata pendapatan per kapita di suatu kota
kecil. Tidak ada daftar rumah tangga dewasa yang tersedia (tidak tersedia kerangka
penarikan contoh).
Ilustrasi (II)
Seorang ahli sosiolog ingin membuat pendugaan rata-rata penghasilan para remaja laki-
Penyelesaian
Karena tidak tersedia alamat tempat tinggal bagi para remaja di kota, maka
digunkan sampling cluster. Kota tersebut diberi tanda berupa blok berbentuk empat
persegi panjang, kecuali untuk dua daerah industri dan tiga taman yang jumlah rumahnya
sedikit . diputuskan setiap setiap blok diperlakukan sebagai kelompok dua daerah industri
Kelompok- kelompok tersebut kemudia diberi nomor dari 1 sampai dengan 450
misalnya. Kemudian dengan menggunakan angka acak dari tabel dipilih sampel acak
sebanyak n = 25 blok, misalnya. Semua rumah tangga dalam setiap blok dari 25 blok
tersebut kemudia remaja yang tinggal ditanya berapa besarnya penghasilan per bulan.
peringkat dari populasi ke dalam kategori dan kemudian sampel dalam kategori. Kedua
analisis dari total sampel. Namun, ada perbedaan penting. Beberapa perbedaan tersebut
meliputi:
1. Dalam stratified sampling, setelah kategori (strata) diciptakan, sampel acak diambil
dari setiap kategori (strata). Di sisi lain, dalam cluster sampling, elemen tidak dipilih
dari setiap cluster. Dalam single stage cluster sampling, setelah kategori (cluster)
diciptakan, sampel cluster diambil. Semua elemen dalam cluster yang dipilih
dimasukkan dalam sampel. Dalam two-stage cluster sampling dan multi-stage cluster
sampling, sampel klaster diambil acak dan kemudian elemen secara acak dipilih dari
dalam strata harus diminimalkan, dan stratum harus sehomogen mungkin. Dalam
harus konsisten dengan dalam populasi, dan cluster harus sama heterogen
sebagaimana populasi. Situasi yang ideal untuk pengambilan sampel stratified adalah
memiliki homogenitas dalam setiap stratum dan strata merupakan sarana untuk
berbeda satu sama lain. Situasi yang ideal untuk cluster sampling adalah memiliki
keheterogenan dalam cluster dan setiap cluster berarti tidak berbeda satu sama lain.
4. Dalam stratified sampling, kategori yang dikonsep oleh peneliti. Dalam cluster
untuk cluster. Dalam two-stage cluster sampling dan multistage cluster sampling, di
samping kerangka sampling cluster dalam tahap pertama dari proses, kerangka
keterwakilan. Tujuan utama dari cluster sampling adalah untuk mengurangi biaya dan
tinggi dan cluster sampling memiliki presisi yang lebih rendah. Peningkatan presisi
8. Variabel yang digunakan untuk stratifikasi harus berhubungan dengan variabel yang
diteliti. Variabel yang digunakan untuk clustering tidak boleh berhubungan dengan
9. Variabel stratifikasi umum digunakan adalah umur, jenis kelamin, dan pendapatan.
10. Variabel klasifikasi umum digunakan dalam cluster sampling adalah daerah geografi,
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
dipilih secara acak dalam kelompok yang terjadi secara alami (cluster). Dalam konteks
cluster sampling, sebuah "cluster" adalah agregat atau kelompok utuh dari elemen
populasi. Cluster sampling melibatkan pemilihan elemen populasi tidak secara individu,
tetapi dalam agregat/kelompok. Unit sampel atau kelompok bisa saja unit geografis atau
fisik (misalnya, negara, kabupaten, saluran sensus, blok, atau bangunan); berdasarkan
organisasi, seperti sekolah, tingkat kelas, atau kelas; berdasarkan telepon, misalnya kode
https://id.scribd.com/doc/245888220/MAKALAH-Probability-Sampling
https://www.academia.edu/12971795/Makalah_teknik_sampling