Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

METODELOGI PENELITIAN :

POPULASI DAN SAMPEL

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd

DI SUSUN OLEH

Teguh Ilham Lubis (6213311032)

Mario Naris Pakpahan (6213311066)

Davit Limbong (6213311055)

Cindy Nevria Marbun (6213311061)

Danela Titariyani (6213311063)

Krisma Yandi (6213311051)

Musa Rivai (6213311046)

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN OLAHRAGA

UNIVERSITAS NEGRI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji kami panjatkan kepada tuhan yang maha Esa, yang selalu
melimpahkan rahmat dan keampunan kepada hamba-hambanya, dan juga memberikan
kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.

Adapun yang menjadi judul tugas kami adalah “Pembuatan Makalah”, salah satu tugas
mata kuliah metodelogi penelitian yang diampuni oleh bapak Prof. Dr. Agung Sunarno,
M.Pd. Tugas makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan kita semua tentunya dalam hal ini sendiri.

Kami tentunya sangat menyadari bahwa laporan makalah ini jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu jika dalam penulisan ini terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan dalam
menulisannya, maka para pembaca penulis memohon dengan sebesar-besarnya, untuk itu
saran dan kritik yang membangun dari bapak sangat dibutuhkan. Hal tersebut semata-mata
agar menjadi evaluasi dalam pembuatan tugas ini.

Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat memberikan manfaat berupa
ilmu pengetahuan yang baik bagi penulis maupun pembaca.

April , 2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan Penulis................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAAN.........................................................................
A. Pengertian Populasi Dan Sampel..................................................................
B. Persyaratan Dan Pertimbangan Dalam Menentukan Sampel...................
C. Teknik Pengambilan Sampel.........................................................................

BAB 3 KESIMPULAN..............................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................................
B. Saran...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Metode penelitian adalah langkah-langkah atau prosedur yang digunakan untuk


mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data dalam rangka menjawab pertanyaan
penelitian. Dalam proses penelitian, pemahaman yang baik tentang konsep populasi dan
sampel sangat penting, karena hal ini akan mempengaruhi validitas, reliabilitas, dan
generalisabilitas hasil penelitian. Namun, dalam banyak penelitian, tidak selalu
memungkinkan atau praktis untuk mengumpulkan data dari seluruh populasi karena
keterbatasan sumber daya, waktu, atau akses. Oleh karena itu, digunakan konsep sampel,
yaitu sebagian kecil dari populasi yang dipilih untuk menggambarkan karakteristik atau
fenomena yang ada dalam populasi secara keseluruhan.

Pemilihan sampel yang baik sangat penting dalam penelitian, karena kesalahan dalam
pengambilan sampel dapat mengakibatkan hasil penelitian yang tidak akurat atau tidak dapat
diterapkan pada populasi yang lebih luas. Penggunaan sampel yang tidak representatif atau
ukuran sampel yang terlalu kecil dapat menghasilkan bias sampel, di mana temuan penelitian
menjadi tidak valid atau tidak dapat diterapkan pada populasi yang lebih besar. Sebaliknya,
ukuran sampel yang terlalu besar juga dapat mempengaruhi validitas dan reliabilitas temuan
penelitian, serta memakan sumber daya yang berlebihan.

Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang populasi dan sampel dalam metode
penelitian menjadi kunci untuk memastikan hasil penelitian yang valid, reliabel, dan dapat
diterapkan pada populasi yang lebih luas. Dalam makalah ini, akan dibahas secara mendalam
mengenai :

B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian populasi dan sampel
b. Apa saja persyaratan dan pertimbangan dalam menentukan sampel ?
c. Jelaskan teknik pengambilan sampel

C. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui pengertian populasi dan sampel
b. Mengetahui apa saja yang menjadi persyaratan dalam menentukan sampel
c. Mengetahui teknik pengamblan sampel
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Populasi dan Sampel

Populasi Adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang


mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemungkinan ditarik kesimpulannya. Ada beberapa pengertian tentang
populasi yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya yaitu:

 Suharsimi Arikunto (2006:130) menyatakan populasi adalah keseluruhan subjek


penelitian. Jika seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah
penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi atau studi populasi
atau sensus. Subyek penelitian adalah tempat variabel melekat. 
 Sukardi (2010:53) menyatakan populasi adalah semua anggota kelompok manusia,
binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara
terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. 
 Gay (1987:102) Populasi merupakan kelompok tertentu dari sesuatu (orang, benda,
peristiwa, dan sebagainya) yang dipilih oleh peneliti yang hasil studinya atau
penelitiannya dapat digeneralisasikan terhadap kelompok tersebut. Suatu populasi
sedikitnya mempunyai satu karakteristik yang membedakannya dengan kelompok
yang lain. 
 Kamus Pelajar terbitan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional tahun 2003.
Populasi adalah jumlah orang atau penduduk dalam suatu daerah; jumlah penghuni
baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pada suatu tempat atau ruang tertentu.
 Sisworo dalam Mardalis (2009:54) mendefenisikan populasi sebagai sejumlah kasus
yang memenuhi seperangkat kriteria yang ditentukan peneliti. 

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Bila populasi besar, dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada
pada populasi. Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif
(mewakili). Sampel adalah sebgian atau wakil dari pupulasi yang diteliti (Arikunto,
2006:131). Hadari Nawawi (2012:153) “Sampel adalah sebagian dari populasi untuk
mewakili seluruh populasi”. Sedangkan Mardalis (2009:55) menyatakan sampel adalah
contoh, yaitu sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek penelitian. 

Bagaimana Keuntungan Penggunaan Sampel Penelitian? Adapun keuntungan jika


penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel antara lain:

1. Sampel jumlahnya lebih sedikit, Jika populasi terlalu besar, khawatir akan ada yang
terlewatkan,
2. Lebih efisien, Penelitian populas bisa bersifat merusak, Penelitian populasi bisa
terjadi ketidak akuratan data, dan Lebih memungkinkan. (Arikunto, 2006:133)
B. Persyaratan Dan Pertimbangan Dalam Menentukan Sampel
Persyaratan
1. Jumlah sampel atau besar sampel (n) yang mencakupi
2. Teknik pengambilan sampel memperhatikan karakteristik populasi yang ada

Pertimbangan dalam menggunakan sampel adalah


1. Besarnya populasi
2. Bebas dari sifat bias
3. Biaya yang tersedia
4. Waktu dan tenaga yang tersedia
5. Sarana dan prasarana yang tersedia

C. Teknik Pengambilan Sampel


1. Probabilitas sampling.
Secara sederhana probability sampling adalah teknik pengambilan sampling
dimana keseluruhan anggota populasi memiliki kemungkinan yang sama untuk
dipilih. Artinya kemungkinan untuk dipilih sebagai sampel memiliki peluang yang
sama besar dan merata setiap unit dalam populasi. Teknik pengambilan sampel
probability antara lain :
a. Pengambilan sampel secara random sederhana (Simpel random sampling)
Salah satu cara pengambilan sampel dengan teknik ini ialah dengan memberikan
suatu nomor yang berbeda kepada setiap anggota populasi, kemudian memilih
sampel dengan angka random, Undian, Tabel bilangan random

b. Pengambilan sampel secara random systematic (systematic random


sampling)
Teknik sampling ini merupakan teknik pengembangan sebelumnya hanya
bedanya adalah teknik ini menggunakan uruta-urutan alami. Pengambilan sampel
secara random bertahap (random multistage). Teknik pengambilan sampel ini
merupakan variasi dari cara diatas tetapi lebih kompleks. Pengambilan sampel
secara random bertingkat (startified random sampling) terbagi dua yaitu:
1) Proporsional
Cara pengambilan sampel dilakukan dengan menyeleksi setiap unit sampling
yang sesuai dengan ukuran unit sampling.
2) Disproporsional
Cara pengambilan sampel sama dengan cara proporsional. Perbedaannya
ialah terletak pada ukuran sampel yang tidak proporsional terhadap ukuran
unit sampling karena untuk kepentingan pertimbangan analisis dan
kesesuaian.
c. Teknik Pngambilan Sampel Kluster (Clusteer)
Cara pengambilan Sempel dilakukan dengan cara memilih unit unit sampling
dengan menggunakan formulir tertentu sampling acak, unit unit akhir ialah kelompok
kelompok kelompok kelompok tertentu, pilih kelompok kelompok tersebut secara
random dan hitung masing masing kelompok.

 Teknik pengambilan Sempel kluster berstrata ( sttratified cluster). Cara


pengambilan Sempel dengan cara memilih kluster kluster secara random untuk
setiap unit sampling.
 Non probabillity sampling
Teknik non probabillity samping ialah teknik pengambilan sampel dimana tidak
semua anggota dalam sebuah populasi memiliki kesempatan yang sama untuk
terpilih menjadi sampel. Artinya terdapat perbedaan dalam kesempatan yang
umum nya. Teknik pengambilan Sempel non probabillity ini antara lain:

a. Teknik pengambilan Sempel bertujuan ( proposive sampling).


Cara pengambilan Sempel dengan memilih Sempel di antara populasi sesuai
dengan yang d kehendaki penelitian.
b. Teknik pengambilan Sempel secara quota (quota sampling).
Cara pengambilan sampai dengan menetapkan berdasarkan jatah sesuai dengan
maksud dan kapasitas yang di kemungkinan oleh peneliti.
c. Consecutive sampling.
Cara pengambilan Sempel dengan memilih Sempel setelah sebelumnya
menetapkan kriteria yang harus di penuhi, Sempel diambil dalam kurun waktu
yang telah d tetapkan oleh peneliti sampai jumlah Sempel terpenuhi.
d. Convelence sampling.
Cara ini menggunakan subjektivitas peneliti, jika peneliti menilai bahwa subjek
memenuhi kriteria dan kesempatan peneliti juga ada, maka pengambilan data di
lakukan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Populasi Adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemungkinan ditarik kesimpulannya sedangakan sampel adalah bagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam proses
penelitian, pemahaman yang baik tentang konsep populasi dan sampel sangat penting,
karena hal ini akan mempengaruhi validitas, reliabilitas, dan generalisabilitas hasil
penelitian. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang populasi dan sampel dalam
metode penelitian menjadi kunci untuk memastikan hasil penelitian yang valid, reliabel,
dan dapat diterapkan pada populasi yang lebih luas.

B. Saran
Demikian makalah kami semoga dapat bermanfaat kepada para pembaca . Untuk itu
kami juga membutuhkan kritik, saran, komentar dari berbagai pihak, untuk
memperbaiki makalah ini agar bisa dikatakan sempurna.

Anda mungkin juga menyukai