Anda di halaman 1dari 79

RANCANGAN FAKTORIAL

RANCANGAN ACAK LENGKAP


RANCANGAN ACAK KELOMPOK

Diyan Herdiyantoro, SP., MSi.


MSi.
Laboratorium Biologi Tanah
Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian
Universitas Padjadjaran
2013
2013
RANCANGAN FAKTORIAL

Dalam berbagai bidang penerapan perancangan


percobaan diketahui bahwa respon dari individu
merupakan akibat dari berbagai faktor secara simultan.
Hal ini menunjukkan bahwa percobaan satu faktor
akan menjadi sangat tidak efektif mengingat respon
yang muncul akan berbeda jika kondisi faktor-faktor
lain berubah.
Oleh karena itu banyak bidang terapan memerlukan
rancangan percobaan yang menggunakan beberapa
faktor sebagai perlakuan pada saat yang bersamaan.
RANCANGAN FAKTORIAL

Pupuk N Percobaan tunggal hanya


Bahan Pupuk K mengamati respon
Organik pertumbuhan tanaman dari
satu sisi saja, mis dari
pengaruh pupuk N.
Percobaan faktorial bisa
mengamati respon
Jarak pertumbuhan tanaman dari
Pupuk P Tanam berbagai sisi apakah dari
pupuk N, P, K, bahan
organik atau jarak tanam.

dll.

Pertumbuhan tanaman bisa dipengaruhi oleh berbagai


faktor.
RANCANGAN FAKTORIAL

Percobaan faktorial dicirikan oleh perlakuan yang


merupakan komposisi dari semua kemungkinan
kombinasi dari taraf-taraf dua faktor atau lebih.
Contoh: Percobaan dua faktor dimana masing-masing
faktor terdiri dua taraf, misal faktor A adalah aplikasi
zeolit (a0 & a1) dan faktor B adalah aplikasi bahan
organik (b0 & b1). Dengan demikian perlakuan yang
dicobakan adalah sebagai berikut:

Perlakuan 1: a0 dengan b0
Perlakuan 2: a0 dengan b1
Perlakuan 3: a1 dengan b0
Perlakuan 4: a1 dengan b1
RANCANGAN FAKTORIAL

Istilah faktorial lebih mengacu pada bagaimana perlakuan


yang akan diteliti disusun, tetapi tidak menyatakan
bagaimana perlakuan-perlakuan tsb. ditempatkan pada
unit-unit percobaan --- penegasan pembedaan antara
rancangan perlakuan dengan rancangan lingkungan.
Jika kasus di atas diterapkan pada rancangan acak kelompok
lengkap maka disebut: Rancangan Faktorial dalam Rancangan
Acak Kelompok Lengkap atau Faktorial RAKL
Jika kasus di atas diterapkan pada rancangan acak lengkap maka
disebut: Rancangan Faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap
atau Faktorial RAL
Pemberian nama suatu rancangan harus memperhatikan
bagaimana perlakuan-perlakuan tersebut disusun dan
bagaimana pengalokasian perlakuan-perlakuan tersebut
ke dalam unit-unit percobaan.
RANCANGAN FAKTORIAL

Faktor A Faktor B
(a) Pengaruh utama faktor A (b) Pengaruh utama faktor B

B0
Tidak ada interaksi Ada interaksi Ada interaksi
B0
B0
B1

B1
B1

Faktor A Faktor A Faktor A

(c) Pengaruh interaksi faktor A dengan faktor B

Mampu mendeteksi pengaruh mandiri taraf masing-masing faktor


Pengaruh utama
Mampu mendeteksi pengaruh interaksi antar 2 faktor
Pengaruh sederhana
RANCANGAN FAKTORIAL DALAM RANCANGAN
ACAK LENGKAP (FAKTORIAL RAL)
FAKTORIAL RAL

Percobaan dua faktor dapat diaplikasikan


secara langsung terhadap seluruh unit-unit
percobaan jika unit percobaan yang digunakan
relatif seragam.
Rancangan ini sering disebut rancangan dua
faktor dalam rancangan acak lengkap atau
disingkat Faktorial RAL.
FAKTORIAL RAL
FAKTORIAL RAL

Tabel Analisis Ragam Faktorial RAL


FAKTORIAL RAL
Contoh 1

Seorang mahasiswa Ilmu Tanah Unpad melaksanakan penelitian inkubasi tanah di


rumah kaca tentang pengaruh kapur dan bahan organik terhadap kejenuhan Al (%) tanah
Ultisols Kentrong. Percobaan menggunakan rancangan Faktorial RAL dengan 4 kali
ulangan. Faktor pertama, kapur (A) diberikan sebanyak 3 taraf yaitu: a0 = 0 ton/ha, a1 =
5 ton/ha dan a2 = 10 ton/ha. Faktor kedua, bahan organik (B) diberikan sebanyak 3 taraf
yaitu: b0 = 0 ton/ha, b1 = 10 ton/ha, b2 = 20 ton/ha.

Faktor ke-1 kapur (A), terdiri dari 3 taraf:


a0 = 0 ton/ha
a1 = 5 ton/ha
a2 = 10 ton/ha
Faktor ke-2 bahan organik (B), terdiri dari 3 taraf:
b0 = 0 ton/ha
b1 = 10 ton/ha
b2 = 20 ton/ha

Terdapat 9 kombinasi perlakuan: a0b0, a0b1, a0b2, a1b0, a1b1, a1b2, a2b0, a2b1, a2b2
diulang sebanyak 4 kali ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan.
FAKTORIAL RAL
Contoh 1

Pengacakan dan Penempatan Unit Percobaan


FAKTORIAL RAL
Teladan 1
Seorang mahasiswa Ilmu Tanah Unpad melaksanakan penelitian inkubasi
tanah di rumah kaca tentang pengaruh kapur dan bahan organik terhadap
kejenuhan Al (%) tanah Ultisols Kentrong. Percobaan menggunakan
rancangan Faktorial RAL dengan 4 kali ulangan. Faktor pertama, kapur (A)
diberikan sebanyak 3 taraf yaitu: a0 = 0 ton/ha, a1 = 5 ton/ha dan a2 = 10
ton/ha. Faktor kedua, bahan organik (B) diberikan sebanyak 3 taraf yaitu: b0 =
0 ton/ha, b1 = 10 ton/ha, b2 = 20 ton/ha. Cobalah anda bantu mahasiswa
tersebut untuk mendapatkan kesimpulan apakah terjadi interaksi antara kapur
dan bahan organik terhadap kejenuhan Al tanah Ultisols Kentrong? (Ket: diuji
pada taraf 5%, r = ulangan = 4, taraf faktor a = 3, taraf faktor b = 3). Data
mentah sbb.:
FAKTORIAL RAL
Teladan 1

Penyelesaian:
FAKTORIAL RAL
Teladan 1
FAKTORIAL RAL
Teladan 1
FAKTORIAL RAL
Teladan 1
FAKTORIAL RAL
Teladan 1

Langkah 6: Tarik Kesimpulan

Pengaruh interaksi antara kapur dan bahan organik nyata!


Nilai (F-hit interaksi = 3,56) > Nilai F-tabel 0,05(db1 = 4, db2 = 27) = 2,728
Kita periksa apakah pengaruh interaksi nyata atau tidak? Apabila nyata, selanjutnya periksalah
pengaruh sederhana dari interaksi tersebut dan abaikan pengaruh mandirinya, meskipun pengaruh
mandiri tersebut nyata! Mengapa?
Nilai (F interaksi = 3,56) > Nilai F 0,05(db1 = 4, db2 = 27) = 2,728, sehingga pada taraf nyata = 5% kita dapat
menyimpulkan bahwa pengaruh interaksi antara kapur dan bahan organik nyata.
Pengaruh interaksi antara kapur dan bahan organik nyata, sehingga kita perlu melakukan pengujian
lanjutan pengaruh sederhananya yang merupakan konsekuensi logis dari model faktorial dalam
penelitian. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan yang komprehensif.
Pada pengujian lanjut ini, perbedaan diantara pasangan rata-rata perlakuan dilakukan dengan
menggunakan uji lanjut jarak berganda Duncan. (Perhitungan dilakukan pada BAB selanjutnya!!!)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)

Tabel Analisis Ragam Hasil SPSS

Interaksi nyata karena


angka Sig. < 0,05

Tabel Analisis Ragam Hasil Perhitungan Manual

Karena interaksi nyata, maka dilakukan uji lanjut untuk memeriksa pengaruh sederhana dari taraf
masing-masing faktor, dengan menggunakan SPSS maka dilakukan 6 kali pengujian uji lanjut
(karena pada percobaan ini ada 3 taraf faktor A dan 3 taraf faktor B). Pengujian dapat menggunakan SPSS
RAL faktor tunggal!!!
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)

1. Pengujian taraf a0 terhadap berbagai taraf b


2. Pengujian taraf a1 terhadap berbagai taraf b
3. Pengujian taraf a2 terhadap berbagai taraf b
4. Pengujian taraf b0 terhadap berbagai taraf a
5. Pengujian taraf b1 terhadap berbagai taraf a
6. Pengujian taraf b2 terhadap berbagai taraf a
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)

1. Pengujian taraf a0 terhadap berbagai taraf b


FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)

4. Pengujian taraf b0 terhadap berbagai taraf a


FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAL
Teladan 1 (SPSS 15.0)

Hasil Uji Lanjut Pengaruh Sederhana atau Interaksi

Bagaimana interpretasi Anda?


TUGAS 1 - RAL FAKTORIAL
(HITUNGAN MANUAL SAMPAI ANALISIS RAGAM, SPSS SAMPAI UJI
LANJUT)
DIKUMPULKAN MINGGU DEPAN!

Seorang mahasiswa Ilmu Tanah Unpad melaksanakan penelitian


inkubasi tanah di rumah kaca tentang pengaruh kapur dan bahan
organik terhadap kejenuhan Al (%) tanah Ultisols Kentrong. Percobaan
menggunakan rancangan Faktorial RAL dengan 4 kali ulangan. Faktor
pertama, kapur (A) diberikan sebanyak 3 taraf yaitu: a0 = 0 ton/ha, a1 =
5 ton/ha dan a2 = 10 ton/ha. Faktor kedua, bahan organik (B) diberikan
sebanyak 3 taraf yaitu: b0 = 0 ton/ha, b1 = 10 ton/ha, b2 = 20 ton/ha.
Cobalah anda bantu mahasiswa tersebut untuk mendapatkan
kesimpulan apakah terjadi interaksi antara kapur dan bahan organik
terhadap kejenuhan Al tanah Ultisols Kentrong? (Ket: diuji pada taraf
5%, r = ulangan = 4, taraf faktor a = 3, taraf faktor b = 3). Data mentah
sbb.:
TUGAS 1 - RAL FAKTORIAL
(HITUNGAN MANUAL SAMPAI ANALISIS RAGAM, SPSS SAMPAI UJI
LANJUT)
DIKUMPULKAN MINGGU DEPAN!

Selamat mengerjakan!
RANCANGAN FAKTORIAL DALAM RANCANGAN
ACAK KELOMPOK (FAKTORIAL RAK)
FAKTORIAL RAK

Percobaan dua faktor dapat diaplikasikan


terhadap seluruh unit-unit percobaan secara
berkelompok. Hal ini dilakukan jika unit
percobaan yang digunakan tidak seragam.
Rancangan ini sering disebut rancangan
dua faktor dalam rancangan acak kelompok
atau disingkat Faktorial RAK.
FAKTORIAL RAK

Model linear aditif untuk rancangan faktorial dua faktor dengan rancangan
lingkungannya RAK adalah sebagai berikut:
FAKTORIAL RAK

Tabel Analisis Ragam Faktorial RAK


FAKTORIAL RAK
Contoh 2
Seorang mahasiswa Ilmu Tanah Unpad melaksanakan penelitian di lahan tentang
pengaruh olah tanah dan bahan organik terhadap indeks stabilitas agregat tanah Ultisols
Kentrong. Percobaan menggunakan rancangan Faktorial RAK dengan 3 kali ulangan
dalam bentuk kelompok karena terdapat 3 variasi kemiringan tanah. Faktor pertama, olah
tanah (A) diberikan sebanyak 3 taraf yaitu: a1 = conservation tillage, a2 = minimum
tillage, a3 = zero tillage. Faktor kedua, bahan organik (B) diberikan sebanyak 4 taraf
yaitu: b0 = 0 ton/ha, b1 = 10 ton/ha, b2 = 20 ton/ha, b3 = 30 ton/ha.
Faktor ke-1 olah tanah (A), terdiri dari 3 taraf:
a1 = conservation tillage
a2 = minimum tillage
a3 = zero tillage
Faktor ke-2 bahan organik (B), terdiri dari 3 taraf:
b0 = 0 ton/ha
b1 = 10 ton/ha
b2 = 20 ton/ha
b3 = 30 ton/ha
Terdapat 12 kombinasi perlakuan: a1b0, a1b1, a1b2, a1b3, a2b0, a2b1, a2b2, a2b3,
a3b0, a3b1, a3b2, a3b3 diulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga terdapat 36 unit
percobaan.
FAKTORIAL RAK
Contoh 2

Pengacakan dan Penempatan Unit Percobaan

Kelompok I Kelompok II Kelompok III


FAKTORIAL RAK
Teladan 2

Seorang mahasiswa Ilmu Tanah Unpad melaksanakan penelitian di lahan tentang


pengaruh olah tanah dan bahan organik terhadap indeks stabilitas agregat tanah Ultisols
Kentrong. Percobaan menggunakan rancangan Faktorial RAK dengan 3 kali ulangan
dalam bentuk kelompok karena terdapat 3 variasi kemiringan tanah. Faktor pertama, olah
tanah (A) diberikan sebanyak 3 taraf yaitu: a1 = conservation tillage, a2 = minimum
tillage, a3 = zero tillage. Faktor kedua, bahan organik (B) diberikan sebanyak 4 taraf
yaitu: b0 = 0 ton/ha, b1 = 10 ton/ha, b2 = 20 ton/ha, b3 = 30 ton/ha. Cobalah anda bantu
mahasiswa tersebut untuk mendapatkan kesimpulan apakah terjadi interaksi antara olah
tanah dan bahan organik terhadap indeks stabilitas agregat tanah Ultisols Kentrong?
(Ket: diuji pada taraf 5%, r = ulangan = kelompok = 3, taraf faktor a = 3, taraf faktor b =
4). Data mentah sbb.:
FAKTORIAL RAK
Teladan 2

Penyelesaian:
FAKTORIAL RAK
Teladan 2

Penyelesaian:
FAKTORIAL RAK
Teladan 2
FAKTORIAL RAK
Teladan 2
FAKTORIAL RAK
Teladan 2
FAKTORIAL RAK
Teladan 2
FAKTORIAL RAK
Teladan 2

Tabel Analisis Ragam beserta Nilai F-tabel


FAKTORIAL RAK
Teladan 2

Tarik Kesimpulan

Pengaruh interaksi antara olah tanah dan bahan organik tidak nyata!
Nilai (F-hit interaksi = 0,77) < Nilai F-tabel 0.05(db1 = 6, db2 = 22) = 2,549

Pada taraf kepercayaan 95%:


Pengaruh interaksi tidak nyata (F hitung (0,77) < 2,549)
Pengaruh faktor A nyata (F hitung (9,05) > 3,443)
Pengaruh faktor B nyata (F hitung (17,49) > 3,049)
Berdasarkan analisis ragam, pengaruh interaksi antara faktor A dan faktor B tidak nyata,
sedangkan kedua pengaruh mandirinya nyata sehingga pengujian lanjut hanya dilakukan
terhadap pengaruh mandiri dari kedua faktor yang dicobakan (Perhitungan uji lanjut pada
BAB berikutnya !!!)
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)

Tabel Analisis Ragam Hasil SPSS

Olah tanah nyata


karena angka Sig. < 0,05

Bahan organik nyata


karena angka Sig. < 0,05

Interaksi tidak nyata


karena angka Sig. > 0,05

Tabel Analisis Ragam Hasil Perhitungan Manual

Karena kedua pengaruh mandiri nyata, maka dilakukan uji lanjut untuk memeriksa
pengaruh utama dari taraf masing-masing faktor.
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)

Hasil Uji Lanjut Pengaruh Utama atau Mandiri


Faktor Olah Tanah
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)

Hasil Uji Lanjut Pengaruh Utama atau Mandiri


Faktor Bahan Organik
FAKTORIAL RAK
Teladan 2 (SPSS 15.0)

Catatan:
Bagaimana bila pengaruh interaksi nyata dalam
percobaan menggunakan rancangan Faktorial RAK?
Maka Anda diharuskan untuk menguji lanjut pengaruh
sederhana atau pengaruh interaksi dari taraf masing-
masing faktor. Dengan menggunakan SPSS,
operasional pengerjaannya sama dengan Teladan 1
hanya saja karena dalam rancangan Faktorial RAK
maka uji lanjut pengaruh sederhana atau interaksi
menggunakan rancangan RAK faktor tunggal.
TUGAS 2 - RAK FAKTORIAL
(HITUNGAN MANUAL SAMPAI ANALISIS RAGAM, SPSS SAMPAI UJI
LANJUT)
DIKUMPULKAN MINGGU DEPAN!

Seorang peneliti melakukan percobaan Faktorial RAK tentang


pengaruh pupuk kandang dan pengapuran terhadap ketersediaan
unsur P (dalam satuan ppm) menurut metode ekstraksi Bray II di tanah
Podzolik Merah Kuning bekas padang alang-alang yang ditanami
kedelai. Faktor pertama pupuk kandang (A) terdiri dari 4 taraf: a0 =
tanpa pupuk kandang, a1 = 5 ton/ha pupuk kandang, a2 = 10 ton/ha
pupuk kandang, a3 = 15 ton/ha pupuk kandang. Faktor kedua kapur (B)
terdiri dari 4 taraf: b0 = tanpa kapur, b1 = 0,5 x Al-dd, b2 = 1 x Al-dd, b3
= 1,5 x Al-dd. Percobaan diulang dalam bentuk kelompok sebanyak 3
kali ulangan. Cobalah anda bantu peneliti tersebut untuk mendapatkan
kesimpulan apakah terjadi interaksi antara pupuk kandang dan kapur
terhadap ketersediaan unsur P? (Ket: diuji pada taraf 5%, r = ulangan =
kelompok = 3, taraf faktor a = 4, taraf faktor b = 4). Data mentah sbb.:
TUGAS 2 - RAK FAKTORIAL
(HITUNGAN MANUAL SAMPAI ANALISIS RAGAM, SPSS SAMPAI UJI
LANJUT)
DIKUMPULKAN MINGGU DEPAN!

Selamat mengerjakan!
Sampai Jumpa & Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai