Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

EVALUASI DAN SUPERVISI BK


“PERSPEKTIF TEORITIS EVALUASI PROGRAM LAYANAN BK”

DOSEN PENGAMPU
Dr. Hj. Sri Panca Setyawati, M.Pd

Disusun oleh:
Kelompok 1
1. Widhiani Setyo Untari (19.1.01.01.0015)
2. Elisabeth Ayu Febrianti (19.1.01.01.0016)
3. AR. Ajeng Izzah P (19.1.01.01.0023)
4. Zein Kholishotul Maghfiroh (19.1.01.01.0027)

PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan segala kuasa-
Nyalah kami bisa menyusun Makalah ini yang berjudul “Perspektif Teoritis Evaluasi Program
Layanan BK” telah selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Rasa terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Dr. Hj. Sri Panca Setyawati, M.Pd, selaku
pembimbing yang telah memberikan banyak masukan serta saran yang sangat bermanfaat dalam
proses penyelesaian makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta membantu
menyumbangkan pikirannya yang tidak bisa penulis sebutkan satu-per satu.
Penulis sangat berharap agar makalah ini memberi banyak manfaat bagi para pembaca
terutama pada para orang tua atau siapapun yang membaca makalah ini.
Kami juga sangat mengharapkan masukan, kritikan serta saran dari semua pihak agar makalah
ini bisa menjadi lebih sempurna.

Kediri, 15 Maret 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................1
C. Tujuan ...................................................................................................................2
BAB II PEMBAHSAN
A. Pengertian Evaluasi...............................................................................................4
B. Pengertian Program...............................................................................................4
C. Pengertian Program BK.........................................................................................4
D. Pengertian Evaluasi Program.................................................................................5
E. Pengertian Evaluasi Program Bimbingan..............................................................6
F. Definisi Layanan BK.............................................................................................6
G. Perbedaan Evaluasi dan Monitiring Program........................................................8
BAB III PENUTUP
A. Simpulan..............................................................................................................10
B. Saran ...................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai suatu sistem, program layanan bimbingan dan konseling tentunya meliputi
beberapa hal diantaranya yaitu perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi. Dalam hal ini
ketiga hal tersebut senantiasa saling berkaitan dan berkesinambungan. Penilaian merupakan
langkah penting dalam manajemen program bimbingan. Tanpa penilaian kita tidak mungkin
dapat mengetahui dan mengidentifikasi keberhasilan pelaksanaan program bimbingan yang
telah direncanakan. Penilaian program bimbingan merupakan usaha untuk menilai sejauh
mana pelaksanaan program itu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain
bahwa keberhasilan program dalam pencapaian tujuan merupakan suatu kondisi yang
hendak dilihat lewat kegiatan penilaian. 
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa suatu hasil senantiasa dipengaruhi oleh
perencanaan, begitu pun pelaksanaan juga memiliki peran yang sangat dominan. Selain itu,
kedua hal tersebut akan terlihat manakala proses evaluasi berjalan dengan baik. Dengan
demikian evaluasi dari pelaksanaan program layanan bimbingan ini hendaknya dipersiapkan
dengan seksama. 
Untuk mengetahui seberapa keberhasilan mencapai tujuan itu maka dibutuhkan
upaya untuk mengumpulkan bukti berupa data yg menandakan keberhasilan itu guna
dianalisis & ditafsirkan. Upaya inilah yang dianggap menggunakan penilaian. Dengan kata
lain, penilaian pelaksanaan bimbingan dan koseling adalah upaya menilai efisiensi dan
efektivitas pelayanan bimbingan & konseling pada sekolah.
Karenanya, dalam makalah ini penulis mencoba menjelaskan kepada pembaca
tentang evaluasi program pelaksanaan bimbingan dan konseling sebagaimana pembaca telah
mengetahui bahwa segala  kegiatan bimbingan dan konseling senantiasa membutuhkan
evaluasi, karena segala kegiatan jika ingin menjadi lebih baik hendaknya senantiasa tak jauh
dari pentingnya  evaluasi.

B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari evaluasi?
b. Apa pengertian dari program?
c. Apa pengertian dari program BK?
d. Apa pengertian dari evaluasi Program?
e. Apa pengertian dari evaluasi program Bimbingan?
f. Apa definisi layanan BK?
1
g. Bagaimana perbedaan evaluasi dengan monitoring Program?

C. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian dari evaluasi.
b. Untuk mengetahui pengertian dari program.
c. Untuk mengetahui pengertian dari program BK.
d. Untuk mengetahui dari evaluasi Program.
e. Untuk mengetahui dari evaluasi program Bimbingan.
f. Untuk mengetahui definisi layanan BK.
g. Untuk mengetahui perbedaan evaluasi dan monitoring program.

2
3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Evaluasi
Evaluasi merupakan penilaian terhadap sebuah data yang dikumpulkan melalui
asesmen. Data yang dikumpulkan tersebut dapat digunakan untuk proses pengambilan
keputusan dengan data yang telah diperoleh melalui pengukuran baik menggunakan
instrumen tes maupun non tes. Secara harfiah evaluasi berasal dari kata evaluation dalam
bahasa inggris. Kata tersebut diserap ke dalam perbendaharaan Istilah bahasa Indonesia
“evaluasi”.
Arikunto mendefinisikan bahwa, Evaluasi adalah kegiatan mencari sesuatu yang
berhaga tentang sesuatu; dalam mencari sesuatu tersebut, juga termasuk mencari informasi
yang bermanfaat dalam menilai keberadaan suatu program, produksi, prosedur, serta
alternative strategi yang diajukan untuk mencapai tujuan yang sudah di tentukan.
Evaluasi adalah serangkaian aktivitas yang dimaksudkan untuk menentukan seberapa
jauh tujuan-tujuan yang telah dicapai, sedangkan evaluasi program bimbingan adalah
mencakup usaha menilai efisiensi dan efektifitas pelayanan dan bimbingan itu sendiri demi
peningkatan mutu bimbingan. 

B. Pengertian Program
Menurut suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin (2004:2) terdapat dua pengertian
istilah secara umum dan khusus. Menurut pengertian program diartikan sebagai rencana.
Sedangkan pengertian secara khusus, program didefinisikan sebagai suatu unit atau kesatuan
kegiatan yang merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung
dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan
sekelompok orang.
Definisi lain di kemukakan oleh Tayibnapis (2000:9) Yang mengartikan program
adalah segala sesuatu yang dicoba lakukan seseorang dengan harapan akan mendatangkan
hasil atau pengaruh.

C. Pengertian Program BK
Setiap guru BK perlu membuat program BK, karena membuat program merupakan
tugas pokok pertama guru BK. Rencana program itu dijadikan acuan pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan BK disekolah. Menurut Prayitno (2000) program BK adalah satuan
rencana kegiatan BK yang akan dilaksanakan pada periode waktu tertentu, program BK
4
diartikan seperangkat kegiatan BK yang dirancang secara terencana, terorganisasi,
terkoordinasi selama periode waktu tertentu dan dilakukan secara kait mengait untuk
mencapai tujuan. Sementara Dewa Ketut Sukardi (2003) menyatakan bahwa perencanaan
merupakan otot dan urat yaitu bagian dari pengelolaan dan dikatakan sebagai suatu
pemikiran kemasa depan.
Pengurus Besar ABKIN (dalam Modul BK,2013) mendefinisikan program BK
sebagai satuan rencana keseluruhan kegiatan BK yang akan dilaksanakan pada periode
waktu tertentu, seperti periode bulanan, semester, tahunan, sedangkan menurut Wahyu
Sumidjo (dalam Modul BK,2013) yang dimaksud dengan program ialah rencana
komprehensif yang memuat penggunaan sumber dalam pola yang terintegrasi serta urutan
tindakan kegiatan yang dijadwalkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Program
menggariskan apa, oleh siapa, bilamana dan dimana tindakan akan dilakukan selanjutnya.
Sunaryo Kartadinata (dalam Elni Yakub: 2009) menyebutkan perencananaan program
layanan BK adalah kegiatan membuat rencana pelayanan bimbingan dan konseling dalam
bidang bimbingan pribadi, bimbingan karier, bimbingan sosial dan bimbingan belajar.

D. Pengertian Evaluasi Program


Evaluasi program menurut Cronbach dan Stufflebeam adalah upaya menyediakan
informasi untuk disampaikan kepada pengambil keputusan dan menegaskan bahwa
meskipun evaluator menyediakan informasi, evaluator bukanlah pengambil keputusan
tentang suatu program (cronbach, 1982).
Patton;1997 menyatakan bahwa, Program evaluation is the systematic collection of
information abaout the activities, characteristic, and outcome of program to make judgement
about the program, improve program effectiveness, and/or inform decisions about future
program development.
Evaluasi program adalah pengumpulan informasi yang sistematis mengenai kegiatan,
karakteristik, dan hasil dari program untuk membuat penilaian mengenai program ini,
meningkatkan efektifitas program, dan atau menginformasikan keputusan mengenai
pengembangan program di masa depan. Sedangakn Definisi lain mengenai evaluasi program
datang dari Joint Committee on Standars for Educational Evaluation (1981) yang
mengatakan bahwa evaluasi program adalah evaluasi yang menilai aktivitas kegiatan dengan
menyediakan data yang berkelanjutan
Dari definisi beberapa ahli dapata ditarik kesimpulan bahwa evaluasi program adalah
serangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis dalam upaya untuk mengetahui

5
keberhasilan dan keterlaksanaan suatu program yang biasanya dilakukan untuk kepentingan
pengambilan keputusan dalam rangka menentukan kebijakan selanjutnya.
E. Pengertian Evaluasi Program Bimbingan
1. Menurut W.S Winkel (1991:135) :
Adalah usaha menilai efesiensi dan efektifitas pelayanan bimbingan itu sendiri demi
peningkatan mutu program bimbingan.
2. Menurut Dewa Ketut sukardi (1990:47) :
Evaluasi program bimbingan adalah segala upaya tindakan atau proses untuk
menentukan derajat kualitas kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan
program bimbingan dan konseling di sekolah dengan mengacu pada kriteria tertentu
sesuai dengan program bimbingan yang dilaksanakan. Jadi, evaluasi pelaksanaan
program bimbingan konseling merupakan suatu usaha untuk menilai efisiensi dan
efektifitas pelayanan bimbingan konseling demi peningkatan mutu program bimbingan
konseling.

Dapat disimpulkan evaluasi program bimbingan merupakan usaha untuk menilai sejauh


mana pelaksanaan program itu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain
keberhasilan program dalam pencapaian tujuan merupakan suatu kondisi yang hendak
dilihat melalui kegiatan evaluasi.

F. Definisi Layanan BK
Pengertian Layanan Bimbingan dan Konseling Menurut pandangan kita layanan
adalah suatu tindakan sukarela dari satu pihak ke pihak lain dengan tujuan hanya sekedar
membantu atau adanya permintaan kepada pihak lain untuk memenuhi kebutuhannya.Maka
dari itu, layanan atau pelayanan itu sendiri secara umum menurut Purwadarminta adalah
menyediakan segala apa yang dibutuhkan orang lain. Sebelum mempelajari materi
bimbingan dan konseling lebih jauh dan mendalam, mari kita perhatikan pendapat para
pakar yang menyampaikan pengertian tentang bimbingan dan konseling. Bimbingan dan
konseling terdiri dari dua kata yakni bimbingan dan konseling. Kedua memiliki pengertian
yang berbeda-beda akan tetapi keduanya saling berhubungan.
Adapun bimbingan secara istilah dapat didefinisikan :
1) Dewa Ketut Sukardi, bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang
terus tercapai dalam sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar
tercapai kemandirian dalam pemahaman diri dan perwujudan diri, dalam
mencapai tingkat
6
2) perkembangan yang optimal dalam penyesuaian diri di lingkungan.13 2)
Koestoer Partowisastro, bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seorang
kepada seseorang agar memperkembangkan potensi- potensi yang dimilikinya
mengenai dirinya sendiri.
3) Menurut Muhammad Surya, bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan
yang terus-menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar
tercapai kemandirian dalam pemahaman diri dan perwujudan diri, dalam
mencapai tingkat perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan
lingkungannya.

Jadi bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang (konselor/guru BK)
agar yang diberikan bimbingan menjadi lebih terarah dan dapat mengambil
keputusan dengan tepat bagi dirinya dan lingkungannya untuk hari ini, masa depan
yang akan datang.

Adapun konseling secara harfiah adalah :


1) Menurut Prof. Prayitno dan Erman Anti Konseling adalah proses pemberian
bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli
(konselor) kepada individu yang sedang menjalin suatu masalah (disebut
konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi oleh klien.
2) Menurut Hasan Langgulung, Konseling adalah proses yang bertujuan menilong
seseorang yang mengidap kegoncangan emosi yang belum sampai pada tingkat
kegoncangan psikologis atau kegoncangan akal, agar ia dapat menghindari diri
daripadanya.
3) Menurut Bimo Walgito, konseling adalah bantuan yang diberikan kepada
individual dalam memecahkan masalah kehidupannya dengan wawancara, dan
cara-cara yang sesuai denga keadaan indvidu yang dihadapi untuk mencapai
kesejahteraan hidupnya.
Jadi konseling adalah sebuah bantuan yang dibrikan kepada individu dalam
memecahkan masalah hidup dan kehidupannya yang dihadapi klien dengan cara
wawancara atau dengan cara yang disesuaikan dengan keberadaan lingkungannya. Perlu
diperhatikan kepada semua konselor bahwa keputusan akhir dari sebuah proses konseling
diserahkan kepada klien bukan sebaliknya konselor yang mengambil keputusan pemecahan
masalahnya. Dari pengertian layanan, bimbingan dan konseling di atas, dapat ditarik
sebuah kesimpulan layanan bimbingan dan konseling adalah pelayanan yang diberikan
oleh konselor berupa bantuan atau pertolongan serta pengarahan kepada individu atau
7
kelompok individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan didalam hidupnya. Maka,
di dalam pengertian bimbingan dan konseling merupakan bantuan atau pertolongan kepada
orang lain yang mengalami kesulitan-kesulitan.

G. Perbedaan Evaluasi dan Monitoring Program


Evaluasi Program adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan
pencapaiansecara umum dari sebuah program. Kegiatan evaluasi dapat membantu
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sebuah program untuk ditingkatkan dan
diperbaiki dimasa yang akan datang /memastikan bahwa program tersebut, apakah mencapai
tujuan keberhasilan program.kegiatan evaluasi lebih menekankan proses penilaian terhadap
kualitas kinerja lembaga dan performance pelaksanaan program baik yang berkaitan dengan
kemampuan sumber, pengelola kegiatan, peserta program, sarana prasarana yang dibutuhkan
untuk pelaksanaam program, biaya maupun out put program serta pengaruh program ada
kelemahan, maka segera melakukan perbaikanterhadap program tersebut.
Monitoring /pemantauan adalah suatu proses untuk mengetahui pelaksanaan program
yang sedang berjalan. segiatan monitoring dapat membantu meningkatkan kualitas program
dan mengidentifikasii masalah-masalah yang harus diatasi guna mencapai tujuan program.
Pada dasarnyamonitoring merupakan salah satu bentuk pemantauan terhadap proses
pelaksanaan program. Sehingga akan diketahuai kelemahan dan keunggulan dalam proses
pelaksanaannya.

Perbedaan evaluasi dan monitoring program :

1) Evaluasi program:
 Sifatnya menilai dengan membandingkan antara apa yang mestinyadilakukan dengan
kenyataan yang sebenarnya terjadi
 waktunya ditentukan setelah kegiatan diperkirakan telahmenghasilkan sesuai target
yang telah ditentukan
 Perlu syarat tertentu, yaitu menguasai kompetensi sesuai dengan apayang akan di
supervisi
 Petugas bisa memberi komentar sepanjang dia yakin bahwa apa yangdisampaikan
sesuai ketentuan
 fungsinya untuk menilai keberhasilan kegiatan denganmembandingkan antara tujuan
dengan hasil yang dicapai atau antara program dengan pelaksanaannya.

2) Monitoring program :
8
 sifatnya hanya memotret saja, mencatat apa adanya tentang apa yangdilihat, apa
yang didengar, apa yang diamati , saksikan, dan apa yangdilakukan
 waktunya bisa kapan saja sejak awal sampai akhir
 kriteria tenaga tidak memerlukan syarat khusus, namun tetap harusmengikuti
coaching pemahaman
 Petugas tidak perlu memberi komentar yang sifatnya membenarkanatau
menyalahkan
 fungsinya untuk menjamin bahwa kegiatan akan sesuai ketentuan/preventif atau
untuk masukan guna pembinaan oleh yang berwenang.

9
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dapat disimpulkan evaluasi program adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan
secara sistematis dalam upaya untuk mengetahui keberhasilan dan keterlaksanaan suatu
program yang biasanya dilakukan untuk kepentingan pengambilan keputusan dalam rangka
menentukan kebijakan selanjutnya. Kegiatan evaluasi dapat membantu mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan sebuah program untuk ditingkatkan dan diperbaiki dimasa yang
akan datang /memastikan bahwa program tersebut, apakah mencapai tujuan keberhasilan
program. Kegiatan evaluasi lebih menekankan proses penilaian terhadap kualitas kinerja
lembaga dan performance pelaksanaan program baik yang berkaitan dengan kemampuan
sumber, pengelola kegiatan, peserta program, sarana prasarana yang dibutuhkan untuk
pelaksanaam program, biaya maupun out put program serta pengaruh program ada
kelemahan, maka segera melakukan perbaikanterhadap program tersebut.

B. Saran
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan. Kami tetap
berharap makalah ini tetap memeberikan manfaat bagi pembaca. Namun, saran dan kritik
yang sifatnya membangun dengan tangan terbuka kami terima demi kesempurnaan di masa
akan datang.

10
. DAFTAR PUSTAKA

Dra. Suhertina, M.Pd . 2015. Penyusunan Program Bimbingan & Konseling DI Sekolah.
Pekanbaru: CV. MUTIARA PESISIR SUMATRA.
Sudjiono, A. 2007.Pengantar Evaluasi Pendidikan . Jakarta : PT Raja Grafido Persada

Sudrajat, A. 2010. Konsep Evaluasi Program Bimbingan Dan Konseling.

https://wakhinuddin.wordpress.com/2010/06/11/perbedaan-monitoring-dan-evaluasi (Diakses pada

tanggal 15 Maret 2022)

11

Anda mungkin juga menyukai