Kelompok 2:
OLEH:
Dosen Pengampu
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada ibuk Dra Zulmiyetri,
M.Pd selaku Dosen Pengampu mata kuliah Bina Bicara. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun
penulisannya.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, guna
menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................2
C. Tujuan………………………………………………………………………………………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Evaluasi ………………………………………...................................................3
B. Model Evaluasi……………………………………………………………………………….
C. Manfaat Evaluasi….............................................…………………………………………...4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................................................... 7
B. Saran…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………….………………………….8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak mampu hidup sendiri dan saling
membutuhkan satu sama lain. Salah satu sifat sosial adalah terjalinnya komunikasi antara
manusia dalam kehidupan. Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan terpenting bagi
manusia karena dalam kehidupan sehari-hari manusia senantiasa terlibat dalam aktivitas
komunikasi. Dengan adanya komunikasi, manusia dapat memahami antara satu dengan
lainnya. Manusia bisa berkomunikasi dengan dua cara, yaitu verbal dan non verbal.
Komunikasi verbal disampaikan dengan bahasa verbal berupa kata-kata yang lazim
digunakan dalam kehidupan. Sedangkan komunikasi nonverbal adalah bentuk
komunikasi dengan cara isyarat bahasa yang bukan menggunakan kata-kata, seperti
berisyarat, gerakan anggota tubuh, kontak mata, dan ekspresi wajah. Komunikasi yang
baik harus terjaga agar terjalin kehidupan yang harmonis pada seluruh lapisan masyarakat
tak terkecuali siswa tunarungu. Siswa yang mengalami ketunarunguan sejak lahir, akan
berdampak pada gangguan pendengaran sehingga perkembangan bahasa tunarungu pun
terhambat. Keterbatasan dalam berbahasa mengakibatkan siswa tunarungu cenderung
memiliki kesulitan untuk berkomunikasi di. masyarakat khususnya dengan komunikasi
verbal. Layanan yang harus diberikan pada siswa tunarungu untuk mengembangkan
kemampuan komunikasi verbal sejak dini adalah dengan bina wicara, karena dengan bina
wicara siswa tunarungu mendapatkan pelatihan untuk mengembangkan kemampuan
artikulasi agar kemampuan wicara siswa dapat lebih berkembang secara efektif.Disini
kita akan mempelajari apa itu evaluasi, bagaimana model evaluasi, dan apa manfaat
evaluasi terhadap anak berkebutuhan khusus.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud evaluasi?
2. Bagaimana model evaluasi?
3. Apa manfaat dari evaluasi?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa itu evaluasi
2. Untuk mengetahui bagaimana model evaluasi
3. Untuk mengetahui apa manfaat dari evaluasi
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Evaluasi
Menurut bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris “Evaluation”, yang
berarti penilaian/penaksiran. Dan menurut pengertian istilah, evaluasi merupakan
kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan
instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh
kesimpulan.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Evaluasi diartikan dengan
penilaian.
B. Model Evaluasi
a. Evaluasi Input
Evaluasi ini dilakukan pada berbagai unsur yang masuk dalam pelaksanaan suatu
program. Setidaknya ada tiga variabel utama yang terkait dengan evaluasi input ini yaitu
: klien, staf dan program.
b. Evaluasi Proses
Evaluasi proses menurut Pietrzek (1990) memfokuskan diri pada aktifitas program yang
melibatkan interaksi langsung antara klien dengan staf terdepan (line staff) yang
merupakan pusat dari pencapaian tujuan (objektif) program.
5
c. Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil menurut Piertzek, diarahkan pada evaluasi keseluruhan dampak (overall
impact) dari suatu program terhadap penerimaan layanan (recipient).Berdasarkan
penjelasan tersebut dalam konteks ini penulis akan menggunakan pendekatan model
evaluasi CIPP yang telah dikemukakan oleh Daniel L. Stufflebeam yaitu berupa evaluasi
konteks, evaluasi input, evaluasi proses dan evaluasi hasil. Dalam hal ini penulis akan
memfokuskan penjelasan ada evaluasi pelaksanaan / proses. Berikut penjelasannya :
Evaluasi proses memfokuskan diri pada penilaian dinamika internal dan pengoperasian
program. Dalam evaluasi ini yang dinilai adalah perjalanan operasi lembaga dan kualitas
layanan yang diberikan. Aktivitas program yang dinilai mencakup interaksi langsung
antara klien dengan staf ‘terdepan’ (line staff) dan yang terkait langsung dengan
pencapaian tujuan progam. Evaluasi proses berupaya menganalisa dan menilai
keseluruhan proses berdasarkan kriteria yang relevan seperti: ‘standar praktek terbaik’
(best practice standard), kebijakan lembaga, tujuan proses (proses goals) dan kepuasan
klien. Beberapa pertanyaan yang ada dalam evaluasi proses yang dikemukakan oleh
Prof. Dr. Suharsini Arikunto dalam bukunya “evaluasi program pendidikan” diantaranya
adalah20 :
C. Manfaat Evaluasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi program merupakan proses pemeriksaan dan penilaian sebuah program untuk
mengetahui efektifitas masing- masing komponennya melalui rangkaian informasi yang
diperoleh evaluator yang hendaknya membantu pengembangan, implementasi, kebutuhan
suatu program perbaikan program, pertanggungjawaban, seleksi, motivasi, menambah
pengetahuan dan informasi.Adapun model evaluasi yakni evaluasi input, evaluasi proses,
dan evaluasi hasil.Adapun manfaat dari evaluasi yakni: Pencapaian, guna apa yang sudah
dicapai, Mengukur kemajuan, Melihat kemajuan dikaitkan dengan objek program,
Meningkatkan pemantauan. Agar tercapai manajemen yang lebih baik, Mengidentifikasi
kekurangan dan kelebihan. Agar dapat memperkuat program itu sendiri dan masih
banyak lagi.
B. Saran
Kami sadar bahwa makalah ini belum sempurna dan masih banyak kekurangannya, baik
dari tulisan maupun bahasa yang kami sajikan. Oleh karena itu mohon kritik dan
sarannya agar kami kedepannya dapat lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan menjadi wawasan dalam memahami materi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, (Jakarta : PT Bina Aksara, 1998),
Frida Yusuf Tayibnasib, Evaluasi Program,(Jakarta: Rineka Cipta), h. Isbandi Rukminto Adi,
Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas (Pengantar pada
Pemikiran dan Pendekatan Praktis) Edisi Revisi, (Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI,2003),h.