Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

EVALUASI INTERNAL DAN EKSTERNAL

PROGRAM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Dosen : Dr. Untung, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 5

1. Nurzaskia Ramadhani (210402502003)


2. Dian Fadiyah (210402501029)
3. Sarwandy Pramono Abidin (210402502029)
4. Soni Rante Tonglo (210402501005)
5. Rahmawati (2104025010
6. Muhisbar (21040250

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2023
ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penyusun dapat
menyusun makalah ini yang berjudul “Evaluasi Internal Dan Eksternal Program
Pendidikan Luar Sekolah”.

Dalam proses penyusunan makalah ini tak lepas dari bantuan, arahan dan
masukan dari berbagai pihak atau sumber, untuk itu penyusun mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atau sumber yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dari pembaca terutama dosen
sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah ini. Demikian makalah ini
kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Makassar,24 Februari 2023


iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 4
C. Tujuan ....................................................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 5
A. Evaluasi Program ..................................................................................................... 5
B. Evaluasi Internal dan Eksternal Program Pendidikan Luar Sekolah ................ 6
C. Peran Evaluasi Internal dan Eksternal Program Pendidikan Luar Sekolah ... 10
BAB III............................................................................................................................. 12
PENUTUP ........................................................................................................................ 12
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 12
B. Saran........................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 13
4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evaluasi program adalah suatu unit atau kesatuan kegiatan yang bertujuan
untuk mengumpulkan informasi yang merealisasi atau mengimplementasi dari
suatu kebijakan, berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi
dalam suatu organisasi yang melibatkan sekelompok orang guna pengambilan
keputusan. Evaluasi program bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan
program yang telah dilaksanakan. Selanjutnya, hasil evaluasi program digunakan
sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut atau untuk melakukan
pengambilan keputusan berikutnya. Manfaat dari evaluasi program dapat berupa
penghentian program, merevisi program, melanjutkan program, dan
menyebarluaskan program
Dalam evaluasi program, pelaksana (evaluator) ingin mengetahui seberapa
tinggi mutu atau kondisi sesuatu hal sebagai hasil pelaksanaan program setelah data
terkumpul dibandingkan dengan kriteria atau standar tertentu. Dalam evaluasi
program, pelaksana (evaluator) ingin mengatahui tingkat ketercapaian program,
dan apabila tujuan belum tercapai pelaksana (evaluator) ingin mengetahui letak
kekurangan dan sebabnya. Hasilnya digunakan untuk menentukan tindak lanjut
atau keputusan yang akan diambil. Dalam kegiatan evaluasi program, indikator
merupakan petunjuk untuk mengetahui keberhasilan atau ketidakberhasilan suatu
kegiatan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi evaluasi program?
2. Bagaimana evaluasi internal dan eksternal?
3. Bagaimana peran evaluasi internal dan eksternal?

C. Tujuan
1. Mengetahui definisi evaluasi program.
2. Mengetahui evaluasi internal dan eksternal.
3. Mengetahui tujuan evaluasi internal dan eksternal.
5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Evaluasi Program
Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang
bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk
menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Kifer
mendefinisikan evaluasi sebagai penyelidikan untuk menentukan nilai atau manfaat
suatu program, produk, prosedur atau proyek. Sedangkan menurut Madaus
memaparkan evaluasi adalah studi yang dirancang dan dilaksanakan untuk menilai
dan meningkatkan manfaat program yang dievaluasi.

Program didefinisikan sebagai suatu unit atau kesatuan kegiatan yang


merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam
proses yang berkesinambungan dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan
sekelompok orang. Dalam hal ini ada tiga pengertian penting dan perlu ditekankan
dalam menentukan program yaitu:

a. Realisasi atau implementasi suatu kebijakan.


b. Terjadi dalam waktu relatif lama dan bukan kegiatan tunggal tetapi
jamak berkesinambungan.
c. Terjadi dalam organisasi yang melibatkan sekelompok orang.

Menurut Joan sebagaimana dikutip Tayibnapis program adalah segala sesuatu yang
dicobalakukan seseorang dengan harapan akan mendatangkan hasil atau pengaruh.
Dalam hal ini suatu program dapat saja berbentuk nyata (tangible) seperti
kurikulum, atau yang berbentuk abstrak (intangible) seperti prosedur. Sedangkan
menurut Feuerstein program adalah sebuah rencana yang diputuskan terlebih
dahulu, biasanya dengan sasaran-sasaran, metode, urutan dan konteks tertentu.

Briekerhoff mendefinisikan evaluasi program adalah suatu proses


menemukan sejauh mana tujuan dan sasaran program atau proyek telah terealisasi,
memberikan informasi untuk pengambilan keputusan, membandingkan kinerja
6

dengan standar atau patokan untuk mengetahui adanya kesenjangan, penilaian


harga dan kualitas dan penyelidikan sistematis tentang nilai atau kualitas suatu
objek. Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa evaluasi
program adalah suatu unit atau kesatuan kegiatan yang bertujuan mengumpulkan
informasi tentang realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung
dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang
melibatkan sekelompok orang guna pengambilan keputusan.

B. Evaluasi Internal dan Eksternal Program Pendidikan Luar Sekolah


Evaluasi internal adalah evaluasi yang dilakukan oleh evaluator dari dalam
sedangkan evaluasi eksternal adalah evaluasi yang dilakukan oleh evaluator dari
luar program. Evaluator internal adalah petugas evaluasi program yang sekaligus
merupakan salah seorang dari petugas atau anggota pelaksana program. Adapun
kelebihan dan kekurangan dari evaluator dalam yaitu:

Kelebihan

• Evaluator memahami betul program yang akan dievaluasi sehingga


kekhawatiran untuk tidak atau kurang tepatnya sasaran tidaka perlu ada.
Dengan kata lain, evaluasi tepat pada sasran.
• Karena evaluator adalah orang dalam, pengambil keputusan tidak perlu
banyak mengeluarkan dana untuk membayar petugas evaluasi.

Kekurangan :

• Adanya unsur subyektivitas darievaluator, sehingga berusaha


menyampaikan aspek positif dari program yang dievaluai dan
menginginkan agar kebijakan tersebut dapat diimplementasikan dengan
baik pula. Dengan kata lain, evaluator internal dapat dikhwatirkan akan
bertindak subjektif.
• Karena sudah memahami seluk-beluk program, jika evaluator yang ditunjuk
kurang sabar, kegiatan evaluasi akan dilaksanakan dengan tergesa-gesa
sehingga kurang cermat.
7

Evaluator eksternal adalah orang-orang yang tidak terkait dengan kebijakan dan
implementasi program. Mereka berada diluar dan diminta oleh pengambil
keputusan untuk mengevaluasi keberhasilan program atau keterlaksanaan
kebijakan yang sudah diputuskan. Melihat bahwa status mereka berada di luar
program dan dapat bertindak bebas sesuai dengan keinginan mereka sendiri maka
tim evaluator luar ini biasa dikenal dengan nama tim bebas atau independent team.
Kelebihan :

• Oleh karena tidak berkepentingan atas keberhasilan program maka


evaluator eksternal dapat bertindak secara objektif selama melaksanakan
evaluasi dan mengambil kesimpulan. Apapun hasil evaluasi, tidak akan ada
respons emosional dan evaluator karena tidak ada keinginan untuk
melibatkan bahwa program tersebut berhasil. kesimpulan yang dibuat akan
lebih sesuai dengan keadaan dan kenyataan. 2. Seorang ahli yang dibayar,
biasanya akan mempertahankan kredibilitas kemampuannya. Dengan
begitu, evaluator akan bekerja secara serius dan hati-hati.

Kekurangan :

• Evaluator luar adalah orang baru, yang sebelumnya tidak mengenal


kebijakan tentang program yang akan dievaluasi. Mereka berusaha
mengenal dan mempelajari seluk beluk program tersebut setelah mendapat
permintaan untuk mengevaluasi. Mungkin sekali pada waktu mendapat
penjelasan atau mempelajari isi kebijakan, ada hal-hal yang kurang jelas.
hal itu wajar karena evaluator tidak ikut dalam proses kegiatannya. dampak
dari ketidakjelasan pemahaman tersebut memungkinkan kesimpulan yang
diambil kurang tepat.
• Pemborosan, pengambil keputusan harus mengeluarkan dana yang cukup
banyak untuk membayar evaluator bebas.

Pada evaluasi internal, evaluator tentu mengetahui lebih banyak tentang


programnya daripada orang luar, tetapi juga sering kurang mengetahui atau tidak
mengetahui hal-hal penting dan kritis sedangkan pada evaluasi eksternal, evaluator
8

seringkali menangkap hal-hal penting yang tidak diketahui secara internal. Evaluasi
suatu program merupakan suatu penilaian terhadap program berupa skala nilai
efektifitas suatu kebijaksanaan dan program. Evaluasi dilaksanakan dengan
membandingkan fakta atau keadaan yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian
dengan sasaran yang ingin di capai oleh suatu program.

Beberapa pendekatan, metode dan teknik evaluasi program pendidikan luar


sekolah tidak hanya berkaitan dengan operasionalisasi evaluasi program, melainkan
pula berkaitan dengan peranan evaluator program. Implikasinya, apabila evaluasi
dimaksudkan untuk memperbaiki program yang telah atau sedang dilakukan dan
untuk merencanakan program yang akan datang. Dalam tenaga evaluator termasuk
staf pengelola atau tenaga pelaksana program yang telah mempunyai kemampuan
untuk mengevaluasi, pendukung atau penasehat program, pelaksana yang terlibat
dalam program yang mengenal kebaikan atau keburukan program terutama
terhadap unsur-unsur program yang menjadi kepedulian tenaga yang bersangkutan.

Hali ini berarti bahwa nilai-nilai yang dijadikan dasar evaluasi ditarik dari
konteks program yang sedang dievaluasi daripada konteks yang lebih luas dan
universal. Evaluator bisa mengalami bias baik positif maupun negatif yang
disebabkan oleh pengaruh pihak penyelenggara program, seperti kurangnya
kebebasan dalam hubungan antara evaluator dan penyelenggara program. Bias
inipun dapat terjadi apabila orientasi nilai evaluator dari luar tidak sesuai dengan
orientasi nilai dan kepedulian pelaksana program.

Pengelola program mempunyai banyak alasan untuk melakukan evaluasi. Di antara


alasan tersebut adalah;

• Mempertanggungjawaabkan keuangan dan sumber-sumber yang digunakan


serta untuk memantau pelaksanaan program berdasarkan pedoman yang
telah ditetapkan.
• Mendokumentasikan hasil-hasil yang telah dicapai program,
mengidentifikasi potensi-potensi dan kebutuhan sasaran program dan
menentukan fokus kegiatan program.
9

• Mendayagunakan peluang kerja sama kemitraan dan mengevaluasi upaya


koordinasi antara instansi dan lembaga terkait, dan
• Mengidientifikasi keunggulan dan kelemahan program serta untuk
mendayagunakan keunggulan dalam mencapai tujuan program.

Sebagian besar alasan evaluasi sebagaimana dikemukakan di atas dapat


dimasukkan ke dalam tiga kategori, yaitu;

• Evaluasi terhadap kegiatan dan/atau hasil program yang telah dicapai pada
waktu yang lalu, Apabila evaluasi dilakukan terhadap kegiatan atau hasil
program yang telah lalu, maka tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui
keampuhan program dan pertanggungjawaban pelaksanaannya.
• Kegiatan pelaksanaan program pada saat sekarang, Evaluasi yang
difokuskan pada program yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui
ketepatan program, dan untuk memperbaiki atau memodifikasi program.
• Kemungkinan pelaksanaan program di masa yang akan datang, evaluasi
yang dilakukan untuk mengetahui kemungiinan-kemungkinan yang dapat
terjadi pada pelaksanaan program di masa depan bertujuan untuk membantu
perencanaan program yang akan datang.

Di samping ketiga alasan untuk melaksanakan evaluasi dengan tujuan masing-


masing, terdapat pula alasan gabungan dengan tujuan yang lebih luas. Sebagai
misal, evaluasi yang dilakukan dengan menghimpun data untuk memperbaiki atau
memodifikasi program yang sedang berjalan, maka evaluasi dapat dilakukan
dengan memanfaatkan hasil evaluasi program yang telah dilaksanakan, dan dapat
pula dilakukan untuk membantu perencanaan program yang akan datang. Dengan
demikian, apa pun tujuan evaluasi yang dirumuskan, tujuan utamanya adalah untuk
menentukan nilai-nilai program yang dievaluasi.
10

C. Peran Evaluasi Internal dan Eksternal Program Pendidikan Luar


Sekolah
Fokus Peranan Evaluasi berdasarkan Evaluator Internal dan Eksternal

a. Evaluator Internal
• Tujuan untuk membantu keberhasilan program, dan untuk
meningkatkan efisiensi pengelolaan program
• Kegiatan dan hubungannya dengan pencapaian hasil/tujuan, dan
pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana kegiatan/program
dilaksanakan.
• Rekomendasi tentang program evaluasi dipengaruhi keterlibatan
pribadi evaluator dalam program.
• Penghubung antara penyelenggara atau pengelola program
• Keterlibatan kerkelanjutan di mana program dilaksanakan
• Penerima hasil evaluasi yaitu pengelola program dan pelaksana
• Pelaporan secara lisan, catatan tertulis dan bukan laporan teknis
• Peranan sebagai fasilitator program
• Data sebagian besar adalah kualitatif dan bermuatan keputusan.
• Proteksi, menjaga originalitas hasil evaluasi dan tidak diplagiat
orang.
b. Peranan Evaluator Eksternal
• Untuk menguatkan nilai-nilai kegunaan program, dan untuk
mengambil keputusan tentang program pelatihan.
• Pencapaian hasil/tujuan, pertanyaan-pertanyaan tentang mengapa
kegiatan/program dilakukan.
• Penghubung pusat pemantau program atau sponsor, pejabat dari luar
• Keterlibatan pusat pemantau program atau sponsor, pejabat dari luar
• Penerima hasil Evaluasi sponsor program atau lembaga penyandang
dana.
• Pelaporan secara tertulis, naratif dan teknis
• Peranan sebagai auditor program
11

• Data sebagian besar kuantitatif dan deskriptif


• Proteksi, menjaga plagiat dengan sanksi undang-undang.
12

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi program adalah suatu proses menemukan sejauh mana tujuan dan
sasaran program atau proyek telah terealisasi, memberikan informasi untuk
pengambilan keputusan, membandingkan kinerja dengan standar atau patokan
untuk mengetahui adanya kesenjangan, penilaian harga dan kualitas dan
penyelidikan sistematis tentang nilai atau kualitas suatu objek. Evaluasi
dimaksudkan untuk memperbaiki program yang telah atau sedang dilakukan dan
untuk merencanakan program yang akan datang. Evaluasi program yaitu evaluasi
internal dan ekternal di mana evaluasi internal evaluatornya adalah petugas evaluasi
program yang sekaligus merupakan salah seorang dari petugas atau anggota
pelaksana program sedangkan evaluasi ekternal evaluatornya adalah orang-orang
yang tidak terkait dengan kebijakan dan implementasi program.

B. Saran
Demikian pembahasan dari makalah ini. Kami berharap pembahasan dalam
makalah kami dapat bermanfaat bagi kami dan juga pembaca, Kami juga menyadari
keterbatasan gagasan yang kami miliki. Kritik dan saran pembaca sangat kami
harapkan untuk mengevaluasi kembali kekurangan dalam tugas yang kami susun
ini.
13

DAFTAR PUSTAKA
Brier, J., & lia dwi jayanti. (2020). Evaluasi Program 21(1), 1–9.
http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203

Ivy, M. (2012). Evaluasi program pelatihan penyusunan bahan ajar berbasis Tik
dan Balai Pelatihan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK). Universitas
Pendidikan Indonesia, 1–52.

Kepegawaian, B., Provinsi, D., & Timur, J. (2016). Laporan Hasil Evaluasi
Internal Program Dan Kegiatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016. 1.

Munthe, A. P. (2015). PENTINGYA EVALUASI PROGRAM DI INSTITUSI


PENDIDIKAN: Sebuah Pengantar, Pengertian, Tujuan dan Manfaat.
Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(2), 1.
https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2015.v5.i2.p1-14

Anda mungkin juga menyukai