PENGUTIPAN Pengertian Pengutipan Menurut Kamus Besar Bahasa Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata pengutipan adalah proses, cara, perbuatan mengutip. Pengutipan berasal dari kata dasar kutip. Pengutipan juga memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga pengutipan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Menurut Beberapa Para Ahli
1.Menurut Keraf, pengertian kutipan adalah bagian dari suatu pernyataan maupun pendapat yang telah terdokumentasi. Pengertian kutipan dilakukan apabila penulis sudah memperoleh sebuah kerangka berpikir yang mantap. Meskipun kutipan dari seseorang ahli itu diperkenankan, namun bukan berarti bahwa keseluruhan tulisan hanya berisi kutipan-kutipan. 2.Azahari berpendapat bahwa pengertian kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau penelitian dari penulis lain, atau penulis sendiri yang telah terdokumentasi serta dikutip untuk dibahas dan ditelaah berkaitan dengan materi penulisan. Ciri-Ciri Pengutipan
Kutipan tidak langsung Kutipan langsung
-.mengalami perubahan kalimat -.tidak mengalami perubahan terhadap
pada teks yang dikutip. teks yang dikutip. -.memakai titik tiga berspasi [. . .] apabila -.tidak ada perubahan ide pikiran ada bagian kata – kata dari kutipan yang dari pendapat orang yang dikutip dihilangkan. -.disampaikan sesuai -.Memakai tanda [sic!], apabila terdapat pemahaman penulis terhadap kesalahan dalam teks aslinya. Contoh: … hal itu memiliki makan [sic!]yang ambigu. teori yang dikutip -.Membubuhkan sumber kutipan dengan -.diakhiri dengan nomer kutipan menggunakan sistem APA, MLA, maupun tanpa tanda petik dua. sistem yang berlaku lainnya. Fungsi Pengutipan 1.Kegiatan pengutipan dapat menghindari pengutip dari kegiatan plagiarisme; 2.Membantu pembaca yang ingin Tujuan Pengutipan memahami lebih lanjut tentang ide pengutip; tujuan dari pengutipan 3.Sumber pengutipan yang digunakan dapat memberikan nilai terhadap karya adalah untuk menjelaskan ilmiah yang sedang atau telah dibuat; suatu argumentasi. Berikut 4.Pengutipan yang tepat akan mengamankan penulis pada ide orang adalah tujuan pengutipan: lain yang salah; dan Sebagai penunjang fakta 5.Menguatkan tulisan pengutip melalui dan argumentasi yang ada kutipan yang dimuat dalam karya ilmiah. di dalam suatu tulisan. Memberikan tambahan penjelasan di dalam suatu penulisan. PENYUSUNAN DAFTAR PUSAKA Pengertian Penyusunan Daftar Pustaka Pengertian Penyusunan Daftar Pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau rujukan seorang penulis. Daftar Pustaka ada pada semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, artikel dan sebagainya.
Fungsi Penyusunan Daftar Pustaka
• Sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada penulis buku baik itu karya ilmiah ataupun yang lainnya karena telah memberikan gambaran dan manfaat terhadap karya tulis yang dibuat. • Sebagai bentuk dari referensi bagi pembaca agar mudah untuk menelusuri informasi lebih lanjut ataupun melakukan pengkajian ulang. • Untuk menunjukan bahwa tulisan dan juga informasi dalam karya ilmiah bukanlah hasil dari pemikiran penulis sendiri melainkan dari hasil pemikiran orang lain juga. Tujuan Penyusunan Daftar Pustaka Tujuan pembuatan atau tujuan adanya daftar pustaka adalah untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Dan fungsi lain daftar pustaka yang tak kalah penting adalah menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
Peranan Penyusunan daftar pustaka
1.Untuk menggambarkan isi dari sumber tulisan yang didapatkan 2.Untuk menghindari tuduhan plagiarisme 3.Sebagai bentuk peninjauan mengenai pengalaman, pengetahuan, atau bahkan sebagai salah satu pertanggungjawaban dari penulis buku rujukan tersebut. Unsur dan Urutan Penyusunan Daftar Pustaka
Unsur Penyusunan Daftar Pustaka
Dalam daftar pustaka mengandung berbagai macam unsur didalamnya, Urutan Penyusunan Daftar Pustaka berikut adalah unsur unsur dalam daftar pustaka antara lain ; Dalam membuat daftar pustaka terdapat • Nama Penulis atau Pengarang urutan urutan penulisan yang perlu diperhatikan dengan baik, yaitu : • Judul Buku dan Artikelnya • Nama Penulis • Data Publikasi Buku, data publikasi • Tahun Terbit buku meliputi tahun terbit, penerbit, tempat penerbit dan jika ada edisinya. • Judul Karya atau Buku • Tempat Terbit • Nama Penertbit Contoh Penyusunan Daftar Pustaka •Dalam kesempatan kita kali ini, saya akan membagikan beberapa contoh daftar pustaka •Shodiqin, Ali. 2008. Antropologi Al-Qur’an: Model Dialektika Wahyu & Budaya. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. •Maulana, Ahmad. 2016. Mahir Menulis Artikel Ilmiah. Surabaya: Pustaka Al- Hikmah •Al-Anshari, Zakariyya bin Muhammad. 1997. Minhaj al-Thullab fi al-Fiqhi al- Imam al-Syafi’i. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah THANKS