Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

SITASI DAN ALUR MENDAPATKANNYA

DOSEN PEMBIMBING:
WIYONO,S.IPI

DISUSUN OLEH
FRANCISCA ROMANA ANITA DWI ASTUTI
(NIM 21.200.0118)

UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA BANJARMASIN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karuniaNYA kami dapat
menyusun makalah “Sitasi”ini dengan baik.

Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia yang bertujuan
untuk menambah wawasan bagi penulis dan pembaca

Kami haturkan terima kasih kepada Bapak Wiyono,S.IPI selaku dosen mata kuliah
Bahasa Indonesia

Kami juga haturkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
terselesaikannya makalah ini.

Semoga makalah ini dapat berguna bagi kami dan bagi para pembaca.

Terima Kasih

I
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
Daftar isi ii
BAB I 1
Pendahuluan 1
Latar Belakang 1
BAB II 2
Pembahasan 2
A.Pengertian Sitasi 2
B.Macam-macam Sumber Sitasi Yang Dipergunakan 4
C. Jenis Sitasi 5
D. Gaya Sitasi 5
E. Tujuan Sitasi 6
F. Cara Membuat Sitasi 7
G. Cara Menyusun Sitasi 7
BAB III 12
Penutup 12
Daftar Pustaka iii

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sitasi adalah referensi ke sumber yang dipublikasikan maupun tidak


dipublikasikan. Lebih tepatnya, sitasi adalah ekspresi alfanumerik yang disingkat
yang tertanam dalam tubuh sebuah karya intelektual yang menunjukkan entri di
bagian referensi bibliografi karya untuk tujuan mengakui relevansi karya orang lain.

Salah satu bentuk pengakuan atas ide, pendapat orang lain dalam sebuah
karya tulis adalah dengan menuliskan sumber rujukan yang secara nyata kita
gunakan. Hal ini merupukan kejujuran intelektual yang sudah semestinya kita junjung
dan jaga sehingga menjadi iklim dan budaya yang berkembang dalam dunia
akademis. Tulisan ini menguraikan hal-hal yang terkait tentang bagaimana kita
melakukan pengakuan atas ide/gagasan orang lain yang kita rujuk dalam tulisan kita.

Bagian dari upaya untuk menghindari plagiarisme adalah dengan memahami


berbagai model sitasi, cara membuat sitasi (kutipan) dan menuliskan daftar pustaka.
Pengetahuan ini penting, ketika kita akan membuat suatu karya ilmiah. Menuliskan
sitasi (kutipan) merupakan bentuk pengakuan terhadap pengarang, karena ide,
gagasan, pendapat atau bahkan teorinya telah kita gunakan, untuk mendukung atau
melengkapi pendapat, ide kita dalam sebuah karya tertentu. Ketika iklim dan budaya
saling mensitir dengan berkomitmen pada kejujuran intelektual dapat terus
dikembangkan dan dijaga, maka tidak ada lagi kekhawatiran akan adanya tindakan
plagiat.

1
BAB II

PEMBAHASAN

Sitasi merupakan referensi ke sumber yang dipublikasikan maupun tidak


dipublikasikan. Lebih tepatnya, sitasi adalah ekspresi alfanumerik yang disingkat
yang tertanam dalam tubuh sebuah karya intelektual yang menunjukkan entri di
bagian referensi bibliografi karya untuk tujuan mengakui relevansi karya orang lain.

A. PENGERTIAN SITASI

Sitasi didefinisikan sebagai daftar pustaka dari sejumlah dokumen yang dirujuk
atau yang dikutip oleh sebuah dokumen dan setiap daftar pustaka dokumen tersebut
dimuat dalam bibliografi dokumen yang mengutip, yang secara khusus mengkaji
pengarang dan karya-karya lain.

Sitasi juga dapat diartikan sebagai referensi intelektual ke sumber yang diterbitkan
atau tidak diterbitkan dengan mengutip sebuah buku, penulis atau publikasi yang ada
untuk mendukung fakta.

2
PENGERTIAN SITASI MENURUT PARA AHLI

Adapun definisi sitasi menurut para ahli, antara lain adalah sebagai berikut;

Diana Hacker dan Nancy Sommers

Diana Hacker dan Nancy Sommers dalam “A Pocket Style Manual, Eighth
Edition” mengemukakan bahwa sitasi adalah cara yang Anda gunakan untuk
menghargai peneliti dan penulis lain ketika Anda menggunakan karya mereka dalam
karya tulis Anda.

Garfield

Analisis sitiran banyak digunakan dalam kajian bibliometrika karena jelas


mewakili subjek yang diperlukan, tidak memerlukan interpretasi, valid dan reliable.

Guha

Guha menyebutkan beberapa penggunaan sekunder sitiran, antara lain:

1. Dipergunakan sebagai bibliografi.

2. Mempersiapkan daftar peringkat majalah.

3. Dipergunakan sebagai daftar peringkat.

4. Mengetahui hubungan penggunaan berbagai bentuk dokumen.

5. Mengetahui umur penggunaan dokumen.

6. Mengetahui keterhubungan dan keterkaitan subjek–subjek.

7. Mengetahui asal-usul atau akar dari subjek ilmu.

8. Kajian sitiran dari abstrak/indeks.

3
B. MACAM- MACAM SUMBER SITASI YANG DIPERGUNAKAN

Konten kutipan dapat bervariasi tergantung pada jenis sumber yang digunakan,
yaitu dapat mencakup:

1. Buku, Judul buku, penerbit, tanggal penerbitan, nomor halaman, Nomor Buku
Standar Internasional (ISBN).

2. Jurnal, Penulis, judul dalam pengertian artikel, judul jurnal, tanggal publikasi,
nomor halaman.

3. Koran, Penulis, judul artikel, nama surat kabar, judul bagian, dan nomor halaman
jika diinginkan, tanggal publikasi.

4. Situs web, Penulis, judul artikel dan publikasi, URL, tanggal ketika situs diakses,
Digital Object Identifier (DOI).

5. Sajak, Garis miring spasi biasanya digunakan untuk menunjukkan baris yang
terpisah dari sebuah puisi, dan kutipan tanda kurung biasanya menyertakan nomor
baris.

Seiring dengan informasi khas tentang penulis, tanggal publikasi, judul dan nomor
halaman, sitasi juga menyertakan pengidentifikasi unik yang sering digunakan untuk
jenis karya referensi tertentu:

Nomor Buku Standar Internasional (ISBN): Digunakan untuk kutipan buku.

Serial Item dan Contribution Identifier (SICI): Digunakan untuk volume tertentu,
artikel jurnal, atau bagian lain dari suatu majalah.

4
Digital Object Identifier (DOI): Digunakan untuk dokumen dan sumber elektronik.

PubMed Identifier (PMID): Digunakan untuk artikel hasil penelitian biomedis.

C. JENIS SITASI

Sitasi adalah cara untuk memberi penghargaan kepada individu atas karya
kreatif dan intelektualnya yang Anda gunakan untuk mendukung laporan penelitian
Anda. Ini juga dapat digunakan untuk menemukan sumber-sumber tertentu dan
memerangi plagiarisme.

D. GAYA SITASI

Gaya sitasi menentukan informasi yang diperlukan dalam kutipan dan


bagaimana informasi tersebut dituliskan, serta tanda baca dan pemformatan lainnya.
Lalu, bagaimana cara memilih gaya sitasi yang tepat?

Ada banyak cara mengutip sumber untuk pendekatan penelitian Anda. Gaya
sitasi terkadang tergantung pada disiplin akademis yang terlibat. Sebagai contoh:

1. Gaya APA (American Psychological Association) digunakan dalam bidang


Pendidikan, Psikologi, dan Ilmu Pengetahuan

2. Gaya MLA (Modern Language Association) digunakan dalam bidang Humaniora

3. Gaya Chicago / Turabia umumnya digunakan dalam Bisnis, Sejarah, dan Seni
Rupa.

5
Selain ketiga gaya tersebut ada pula jenis gaya lainnya, yaitu:

Oxford; Harvard; ASA (American Sociological Association); AAA (American


Sociological Association); CSE (American Sociological Association); CBE
(American Sociological Association).

Bentuk sitasi umumnya mengacu pada salah satu sistem kutipan yang telah diterima
secara umum, seperti yang telah disebutkan di atas, karena konvensi sintaksisnya
dikenal luas dan mudah ditafsirkan oleh pembaca. Masing-masing sistem kutipan ini
memiliki kelebihan dan kekurangan. Editor sering menentukan sistem kutipan yang
akan digunakan.

E. TUJUAN SITASI

Sitasi memiliki beberapa tujuan penting, antara lain adalah sebagai berikut;

1. Untuk menjunjung tinggi kejujuran intelektual (atau menghindari plagiarisme)

2. Untuk menghubungkan karya dan ide sebelumnya atau tidak asli dengan sumber
yang benar

3. Untuk memungkinkan pembaca menentukan secara independen apakah bahan yang


direferensikan mendukung argumen penulis melalui klaimnya

4. Untuk membantu pembaca mengukur kekuatan dan validitas materi yang telah
digunakan penulis.

6
F. CARA MEMBUAT SITASI

Anda dapat menggunakan karya orang lain ke dalam tulisan Anda melalui tiga
cara, yaitu:

1. Kutipan/Quote (Quotations)

Kutipan harus sama dengan sumber yang digunakan. Hanya mengutip frasa,
baris, atau bagian yang relevan dengan subjek Anda dan tidak mengubah ejaan atau
tanda baca dari kutipan aslinya.

2. Parafrase (Paraphrasing)

Parafrase melibatkan Anda dalam penulisan, frasa demi frasa dari sumber Anda
tulis kembali menjadi kata-kata Anda sendiri. Bagian Anda harus memiliki panjang
yang sama atau lebih pendek dari bagian aslinya. Parafrase berarti penulisan ulang
lengkap dari bagian sumber yang digunakan dan bukan hanya penataan ulang kata-
kata.

3.Meringkas (Summarizing)

Meringkas termasuk menempatkan ide utama suatu bagian ke dalam kata-kata


Anda sendiri. Ringkasan jauh lebih pendek daripada bagian sumber aslinya. Pastikan
untuk tidak mengubah arti sebenarnya dari bagian ini sambil meringkas ide utama.

G. CARA MENYUSUN SITASI

Secara lebih rinci, berikut ini cara menyusun sitasi berdasarkan tiga gaya sitasi
yang paling banyak digunakan, yaitu Gaya APA, MLA, dan Chicago.

7
1. SITASI GAYA APA

Ada dua bagian kutipan untuk gaya APA dan gaya lainnya, yaitu bentuk kutipan
pendek dalam baris, yang mengarahkan pembaca ke entri penuh di akhir bab atau
buku. Kutipan sebaris berbeda dari catatan kaki, yang merupakan catatan yang
ditempatkan di bagian bawah halaman.

Kutipan sebaris (in-line citation), juga disebut kutipan dalam teks yang ditempatkan
dalam satu baris teks. Untuk membuat kutipan in-line, kutip nama penulis dan tanggal
(dalam tanda kurung) dari artikel, laporan, buku, atau studi, seperti contoh ini dari “A
Pocket Style Manual” menunjukkan:

Cubuku (2012) berpendapat untuk pendekatan yang berpusat pada kinerja siswa,
siswa harus mempertahankan “kepemilikan tujuan dan kegiatan mereka” (hal. 64).

Perhatikan bagaimana Anda mencantumkan nomor halaman di akhir kutipan dalam


teks dalam tanda kurung diikuti dengan tanda titik (jika di akhir kalimat). Jika ada
dua penulis, sebutkan nama belakang masing-masing, seperti berikut ini:

“Menurut Donitsa-Schmidt dan Zurzovsky (2014), …“

Jika ada lebih dari dua penulis, tuliskan nama belakang penulis pertama diikuti
dengan kata-kata “et al.”, misalnya:

Herman et al. (2012) melacak 42 siswa selama periode tiga tahun (hlm. 49).

Di akhir makalah Anda, lampirkan satu atau lebih halaman untuk menuliskan
“Referensi”. Pembaca makalah Anda kemudian dapat membuka daftar referensi
untuk membaca kutipan lengkap untuk setiap karya yang Anda kutip.

8
Sebenarnya ada banyak variasi untuk referensi kutipan tergantung, misalnya, apakah
Anda mengutip buku, artikel jurnal, atau cerita dari surat kabar, atau berbagai jenis
media, termasuk rekaman audio dan film.

Kutipan yang paling umum adalah buku. Untuk kutipan seperti itu, tuliskan nama
belakang penulis, diikuti dengan koma, diikuti dengan inisial pertama penulis, diikuti
dengan titik.

Anda akan menempatkan tahun buku itu diterbitkan dalam tanda kurung, kemudian
judul buku dicetak miring, diikuti oleh titik, tempat penerbitan, diikuti oleh titik dua,
dan kemudian penerbit. “A Pocket Style Manual” memberikan contoh ini:

Rosenberg, T. (2011). Join the club: How peer pressure can transform the world. New
York, NY: Norton.

2. SITASI GAYA MLA

Gaya MLA sering digunakan dalam tulisan bahasa Inggris dan humaniora. MLA
mengikuti gaya kutipan penulis dalam teks, catatan Purdue OWL, situs kutipan, tata
bahasa, dan penulisan yang sangat baik yang dioperasikan oleh Universitas Purdue.

Purdue memberikan contoh kutipan dalam teks ini, yang juga disebut kutipan kurung
dalam gaya MLA. Perhatikan bahwa dalam gaya MLA, nomor halaman biasanya

tidak muncul kecuali kalimat atau kutipan adalah kutipan langsung dari aslinya,
seperti halnya di sini:

Puisi romantis dicirikan oleh “luapan spontan dari perasaan yang kuat” (Wordsworth
263).

9
Di akhir makalah, lampirkan halaman untuk “Work Cited” atau halaman yang setara
dengan bagian “Referensi” dalam gaya APA. Bagian sitasi “Work Cited” sangat
mirip dalam gaya MLA dan APA, seperti dalam contoh karya dengan beberapa
penulis dari Purdue OWL:

Warner, Ralph, et al. How to Buy a House in California. Edited by Alayna Schroeder,
12th ed., Nolo, 2009.

Tuliskan nama depan penulis dengan gaya MLA; tambahkan koma sebelum “et al.”;
gunakan judul buku, jurnal, atau judul artikel; hilangkan tempat informasi publikasi;
ikuti nama penerbit dengan koma; dan cantumkan tanggal publikasi di bagian akhir.

3. SITASI GAYA CHICAGO

Chicago adalah yang tertua dari tiga gaya penulisan dan kutipan utama di
Amerika Serikat, setelah dimulai dengan penerbitan panduan gaya Chicago pertama
pada tahun 1906. Untuk kutipan dalam teks, gaya Chicago, yang berasal dari
“Chicago Manual of Style” dari University of Chicago Press, cukup sederhana: nama
belakang penulis, tanggal publikasi, koma, dan nomor halaman, semua dalam tanda
kurung, sebagai berikut:

(Murav 2011, 219-220)

Di akhir makalah, masukkan daftar referensi, yang dalam gaya Chicago disebut
bibliografi. Buku, jurnal, dan artikel lain dikutip dengan cara yang mirip dengan gaya
APA dan MLA.

10
Cantumkan nama belakang penulis, koma, dan nama depan lengkap, diikuti dengan
judul buku dalam huruf miring, tempat penerbitan, diikuti oleh titik dua, diikuti
dengan nama penerbit, koma, dan tanggal publikasi, semua dalam tanda kurung,
diikuti oleh koma dan nomor halaman. Kate L. Turabian, dalam “A Manual for
Writers” (versi Chicago untuk mahasiswa), memberikan contoh berikut:

Gladwell, Malcolm, The Tipping Point: How Little Things Can Make a Big
Difference (Boston: Little Brown, 2000), 64-6

11
BAB III

PENUTUP

Dalam penyusunan Sitasi sangat diperlukan adanya pemahaman dalam


penulisan dan mengerti langkah-langkah yang akan dilakukan

Ketika kita mengutip baik langsung maupun dengan melakukan parafrasa, jangan
lupa untuk tetap selalu menyebutkan sumber aslinya. Hal ini menghindarkan kita dari
plagiarisme. Dalam menulis sebuah karya ilmiah, kita harus memperhatikan gaya
pengutipan pada tiap-tiap institusi, karena mereka memiliki ketentuan yang berbeda-
beda. Pemahaman tentang format sitasi akan memudahkan ketika kita melakukan
penulisan suatu karya ilmiah.

12
DAFTAR PUSTAKA

1.Citation dari https://en.wikipedia.org/wiki/Citation

2.Citation: Definition, Types, Writing Guidelines dari


http://www.writeawriting.com/academic-writing/citation-definition-types-writing-
guidelines/

3.What Is a Citation? Definition, Styles, and Examples dari


https://www.thoughtco.com/what-is-citation-research-1689844

iii

Anda mungkin juga menyukai