Anda di halaman 1dari 13

2021

K E P E R AWATA N PA L I AT I F
DAN MENJELANG AJAL

Perspektif
Keperawatan
Paliatif
syufiannuur@gmail.com

0813 5032 0424

CREATED BY SYUFIAN NOOR


Tujuan Pembelajaran
Setelah mendapatkan materi ini, diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan kembali :
1. Definisi Keperawatan Paliatif
2. Tujuan Keperawatan Paliatif
3. Lingkup Kegiatan Perawatan Paliatif
4. Aspek Medikolegal dalam keperawatan paliatif
5. Prinsip dalam paliatif care
6. Layanan Keperawatan Paliatif
Keperawatan Paliatif
Pendekatan yang bertujuan untuk
memperbaiki kualitas hidup
pasien dan keluarga dalam
menghadapi penyakit yang
mengancam jiwa melalui
pencegahan, identifikasi dini dan
penanganan masalah fisik,
Psikologis, dan spritual
Keperawatan Paliatif

Perawatan yang dilakukan untuk


membantu meringankan dari penderitaan
fisik sampai psikologis pada pasien yang
tidak dapat disembuhkan atau dalam
tahap terminal
Tujuan Perawatan Paliatif
1. Untuk memberikan dukungan dan
perhatian yang membuat hidup
pasien menyenangkan selama masa
sakit, sehingga mereka bisa
menikmati betul sisa hidup mereka.
2. Mengurangi penderitaan
3. Memperpanjang umur
4. Meningkatkan kualitas hidup
Prinsip Keperawatan
Paliatif

 Mengutamakan
kenyamanan pasien
 Memperlambat kemajuan
penyakit
 Bukan mengutamakan
penyediaan obat
Jenis Kegiatan
Keperawatan Paliatif
•  Penatalaksanaan nyeri
• Penatalaksanaan keluhan fisik lain
•  Asuhan Keperawatan
•  Dukungan Psikologis
•  Dukungan Sosial
• Dukungan kultural dan spiritual
• Dukungan persiapan dan selama dukacita
Aspek Medikolegal
Keperawatan Paliatif
Informed Consent (Pasien dan keluarga) pada
tindakan berisiko
Diutamakan ketika   pasien   masih kompeten
dan saksi anggota keluarga terdekatnya.
Pada keadaan darurat  tim perawatan paliatif
dapat melakukan tindakan kedokteran yang
diperlukan
Peran Perawat dalam
Perawatan Paliatif
1. Dapat menerapkan pengetahuan dan ketrampilan dalam memberikan
asuhan keperawatan.
2. Menetapkan prioritas asuhan keperawatan, mengelola waktu secara
efektif dan saran-saran untuk meningkatkan kualitas hidup
3. Sebagai nara sumber / konselor bagi pasien, keluarga dan komunitas
dalam menghadapi perubahan kesehatan, ketidakmampuan dan
kematian.
4. Sebagai komunikator yang terapeutik dan pendengar yang baik
dalam memberikan dukungan dan perhatian
5. Membantu pasien tetap independen sesuai kemampuan mereka
sehingga kenyamanan terpenuhi, serta meningkatkan mutu hidup
Gejala Yang Penanganan Gejala
Timbul
 Rasa sakit / Pain
Bagi Petugas
 Lemas/weakness
 Memahami batasan
 Sesak nafas/dyspnea
penyebab, jenis, sifat dan
 Buang air terus
derajat nyeri
menerus/presisten
 Mendengarkan keluhan
diarrhea
pasien
 Susah tidur/insomnia
 Mempercayai setiap keluhan
 Rasa mual
pasien
 Bersedia memberi keterangan
secara jelas dan bijaksana
 Mampu dan bersedia
melakukan pendekatan
dengan multidisipliner
Tujuan :
Membantu Pasien
 Mengubah perasaan tidak dapat sembuh
dengan perasaan nyaman terhadap
gejala yang timbul.
 Menahan semaksimal mungkin kontrol
hidupnya terhadap penyakitnya melalui
dukungan emosional dan nasehat-
nasehat praktis.
 Menangani gejala dengan obat-obatan
dan atau intervensi non farmakologis
Hal-Hal Yang Harus di Perhatikan
 Perawatan paliatif dimulai apabila pengobatan secara medis tidak
lagi efektif, karena organ organ vital dalam tubuh pasien sudah
mengalami kegagalan atau pasien dan keluarga mengatakan tidak
lagi melanjutkan terapi
 Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap
keputusan dan tindakan keperawatan serta mengenal batas peran dan
fungsi perawat dalam bertindak
 Berdasarkan Kode Etik Keperawatan dan Budaya
 Menghormati hak ” privacy ” pasien terhadap askep dan yankes bagi
dirinya. Menghormati nilai, kebiasaan, keyakinan dan kepercayaan /
agama serta budaya

Anda mungkin juga menyukai