C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama : Sesak dan batuk
2. Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang ke IGD dengan
keluhan sesak sudah 4 hari,
demam dan batuk. Pasien dipindah
dari Ruang Parkit ke Ruang
Camar dengan keluhan sesak
nafas, batuk berdahak namun
dahak sulit dikeluarkan dan BAB
cair.
3. Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien sudah pernah mengalami
batuk selama 1 bulan dan terasa
berat saat menarik nafas.
4. Riwayat Penyakit Keluarga : Keluarga tidak ada yang
memiliki riwayat penyakit
seperti yang diderita pasien.
5. Genogram :
1 2
Keterangan :
: Istri pasien
D. Riwayat Aktivitas Sehari-hari
No Kebutuhan Sebelum Sakit Selama Sakit
1 Nutrisi
a. BB dan TB 50 Kg 45 Kg
b. Diet Nasi+lauk Bubur nasi
c. Kemampuan
- mengunyah aktif aktif
- menelan aktif aktif
- bantuan total/sebagian mandiri mandiri
d. Frekuensi 3x/hari 2x/hari
e. Porsi makan 1 porsi 4 sendok
f. Makanan yang menimbulkan alergi Tidak ada Tidak ada
g. Makanan yang disuka Nasi+lauk Nasi+lauk
2 Cairan
a. Intake
- oral
Jenis Air mineral Air mineral
Jumlah....cc/hari 1700 cc 1050 cc
Bantuan total/sebagian Mandiri Dibantu
- intravena
Jenis Tidak ada Sodium Chloride
Jumlah....cc/hari Tidak ada 0.9%. 1500 cc
b. Output
Jenis Urine Urine
1100 cc 1000 cc
Jumlah....cc/hari
3 Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1x/hari 1x/hari
Konsistensi Padat Padat
Warna Kuning Kuning
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Bantuan total/sebagian Mandiri dibantu
b. BAK
Frekuensi 5x/hari 4x/hari
Kuning Kuning pekat
Warna
1000 cc 800 cc
Jumlah (dalam cc)
Tidak ada Tidak ada
Keluhan mandiri dibantu
Bantuan total/sebagian
4 Istirahat Tidur
a. Mulai tidur Jam 9 malam Jam 11 malam
b. Lama tidur 8 jam/hari 6 Jam/hari
c. Kesulitan memulai tidur Tidak ada Ada
d. Gangguan tidur Tidak ada Nyeri dada
e. Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
5 Personal Hygiene
a. Mandi (frekuensi, bantuan 2x/hari 1x/2 hari
total/sebagian)
b. Gosok gigi (Frekuensi) 2x/hari 1x/hari
c. Cuci rambut 1x/hari 1x/4 hari
d. Gunting kuku 2x/minggu 1x/minggu
e. Ganti pakaian (frekuensi perhari) 2x/hari 1x/hari
6 Aktivitas
a. Mobilitas Fisik Mandiri dibantu
b. Olahraga Tidak ada Tidak ada
c. Rekreasi 1x/ 2 minggu Tidak ada
E. Data Psikologis
Keadaan umum pasien lemah, sesak nafas, pasien merasakan kecemasan akan
penyakit dirinya dengan penyakit yang diderita, pasien dapat berkomunikasi
dengan perawat tetapi kurang jelas.
F. Data Sosial
Pasien dapat bersosialisasi dengan perawat terbukti saat ditanya pasien dapat
menjawab dan menghargai keberadaan perawat.
G. Data Spiritual
Pasien beragama islam, pasien mengatakan percaya bahwa segala penyakit
yang diderita akan ada jalan keluarnya.
Pasien melakukan sholat diatas tempat tidur.
Pasien yakin akan kesembuhan dari penyakitnya
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum pasien
Lemah
2. Tanda vital pasien
a. T : 37,8
b. N : 110 x/menit
c. RR : 21 x/menit
d. TD : 107/56 mmHg
3. Kesadaran
a. Composmentis
b. GCS 15 (E4 M5 V6)
4. Sistem pernafasan
a. Inspeksi : bentuk dada tampak simetris, adanya penurunan proporsi
lateral, sesak nafas.
b. Palpasi : ekspansi dada seimbang, tidak ada premitus taktil.
c. Perkusi : bunyi resonan atau sonor.
d. Auskultasi : terdapat bunyi nafas tambahan (ronkhi)
5. Sistem kardiovaskuler
Tidak ada nyeri dada, tidak ada sesak nafas, bunyi nafas jantung lub
(normal),
a. Inspeksi : Tidak ada nyeri, tidak ada sianosis, keringat dingin, warna
kulit pucat.
b. Palpasi : denyut nadi perifer melemah.
c. Perkusi : sonor, batas atas jantung pada ICS 2 kanan linea
parasternalis kanan.
d. Auskultasi : tidak ada bunyi jantung tambahan, vesikuler,
6. Sistem persyarafan
Kesadaran composmentis, pasien mengalami kelemahan,
7. Sistem pencernaan
a. Inspeksi : tidak ada distensi, bentuk abdomen simetris, penurunan berat
badan.
b. Auskultasi : peristalik usus normal.
c. Perkusi : tidak ada distensi pada abdomen.
d. Palpasi : terdapat nyeri tekan, tidak terdapat asites pada abdomen.
8. Sistem muskuloskeletal
Pasien mengalami kelemahan, kelelahan, insomnia.
9. Sistem integumen
Warna kulit normal, Akral hangat, CRT <2 detik, tidak ada oedema dan
gatal, tidak ada alergi maupun luka
10. Sistem endokrin
Rambut pasien berwarna hitam, keringat dingin, demam.
11. Sistem genitourinaria
Jenis kelamin laki-laki, tidak ada nyeri dan gangguan pada alat kelamin.
I. Data Penunjang
1. Radiologi.
Hasil Pemeriksaan Thorax AP/PA :
Cor : besar dan bentuk normal
Pulmo : tampak fibroinfiltrat dengan multiple cavitas di lapang paru
kanan kiri
Sinus phrenicocostalis kanan kiri tajam
Tulang tulang masih tmpak baik
Kesimpulan : TB Paru
2. Therapy farmakologi
Obat- obatan
a. Infus RL 20 tpm
b. Loratadine 10 mg
c. Mecobalamin 1 ampul 500 ml/gr
d. Omeprazole 20 mg
e. Sucralfat 500 mg
f. Acetyisistein 200 mg
g. Kotrimoksazole 960 mg
h. Vip Albumin
DO :
1. Pasien tampak batuk
2. Suara terdengar serak
3. Adanya dahak yang sulit keluar
DO :
1. Pasien mengalami penurunan berat
badan 6 kg
2. Pasien tampak lemah
3. Pasien makan hanya 3 - 4 sendok
dalam 1 x makan dengan frekuensi
3x/hari
Ket :
1. Keluhan sangat berat
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
V. Implementasi Keperawatan
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Bersihan jalan Selasa 08 februari 2022 S : Pasien mengatakan
nafas b/d adanya 09.00WITA masih sesak dan batuk.
penumpukkan O : pasien tampak masih
sekret 1) Mengkaji (bunyi napas, belum bisa mengeluarkan
kecepatan dan irama napas) sekret
- Saat auskultasi Bunyi A : Bersihan jalan nafas
yang dterdengar : b/d adanya penumpukkan
ronkhi dengan sekret belum teratasi
kecepatan 21 x/menit, Indikator IR ER
irama napas reguler. a.Pasie 2 5
2) Mencatat kemampuan n dapat
pasien mengeluarkan mengel
dahak, dan jumlahdahak. uarkan
- Menanyakan kepada sekret
pasien apakah sudah
bisa mengeluarkan P : Intervensi dilanjutkan
dahak dan jika sudah 1) Kaji fungsi
bisa mengeluarkan pernapasan (bunyi
dahak catat napas, kecepatan,
kemampuan pasien dan irama)
jumlah dahak yang 2) Catat kemampuan
dikeluarkan. pasien
mengeluarkan
dahak, jumlah
09.20WITA
dahak.
3) Mengajarkan pasien posisi 3) Ajarkan
semifowler tinggi latihan pasien
napas dalam. posisi semifowler
- Dengan cara tinggi latihan
menjelaskan terlebih napas dalam
dahulu seperti apa 4) Berikan
semifowler itu, oksigen/udara jika
kemudian membantu perlu
pasien dalam 5) Berikan terapi non
melakukan posisi farmakologi
semifowler serta latihan (Fisioterapi dada
napas dalam. dan Batuk efektif)
6) Kolaborasi dengan
4) Memberikan oksigen/udara dokter dalam
jika perlu pemberian obat
- Pasien dipasangkan farmakologi
nasal kanul dengan 2
lpm.
09.30WITA
5) Memberikan terapi non
farmakologi (Fisioterapi
dada dan Batuk Efektif)
- Dengan menjelaskan
terlebih dahulu tujuan
dari Fisioterapi dada
dan batuk efektif
tersebut. Kemudian
melakukan terapi
tersebut sesuai dengan
SOP.
6) Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat
farmakologi.
a. Acetyisistein 200
mg
b. Kotrimoksazole
960 mg
4) Berkolaborasi dengan
dokter dalam pemberian
analgesic.
a. Albumin
b. Antrain
4) Berkolaborasi dengan
dokter dalam pemberian
analgesic.
c. Albumin
d. Antrain
P : Intervensi dilanjutkan
P : intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan
1 Bersihan jalan Kamis S : pasien mengatakan masih
nafas b/d adanya 10/02/2022 sesak dan batuk
penumpukkan 14.00 O : pasien terlihat batuk dan
sekret WITA belum bisa mengeluarkan sekret
A : Bersihan jalan nafas b/d
adanya penumpukkan secret
belum teratasi
Indikator IR ER
a.Pasien 2 5
dapat
mengeluar
kan sekret
P : Intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan