Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA AN. R DENGAN DIAGNOSA MEDIS THYPOID FEVER


DI RUANG MAWAR RS TNI AD GUNTUR GARUT

1. PENGKAJIAN

A. Identitas Diri Klien

Nama : An. R

Umur : 6 Tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Status perkawinan :-

Pendidikan :-

Pekerjaan :-

Agama : Islam

No. Medrek : 180918

Tanggal Masuk : 19 Oktober 2022

Tanggal Pengkajian : 20 Oktober 2022

Diagnosa Medis : Thypoid Fever

Alamat : Kp. Samarang

Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. A

Umur : 31 Tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Hubungan dengan klien : Ibu Kandung


Alamat : Kp. Samarang

B. Riwayat Penyakit

1. Keluhan Utama

Demam

2. Riwayat Penyakit Sekarang

Klien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari sebelum masuk

rumah sakit. Ibu klien mengatakan demam hilang timbul, paling

konsisten di malam hari. Demam disertai batuk dan pilek. Ibu klien

mengatakan klien muntah 1x, nafsu makan berkurang.

3. Riwayat Penyakit Dahulu

Ibu klien mengatakan klien tidak memiliki riwayat penyakit.

4. Riwayat Penyakit Keluarga

Ibu klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki

penyakit keturunan

5. Genogram

X
C. Riwayat Activity Daily Living /ADL
No Kebutuhan Sebelum sakit Setelah sakit
1 Nutrisi
a. BB/TB 18 kg/86 cm 16,5 kg / 86 cm
- -
b. Diet
c. Kemampuan
 Mengunyah Baik Baik
 Menelan Baik Baik
 Bantuan total/sebagian Sebagian Total
d. Frekuensi makan
2-3 x/hari 3x / hari
e. Porsi makan
Habis Tidak habis
f. Makan yang menimbulkan alergi Tidak ada Tidak ada
g. Makanan yang disukai Telur dadar Telur dadar

2 Cairan
a. Intake
 Oral
 Jenis Air mineral/ Susu Air mineral/Susu
 Jml….cc/hari formula +- 700cc / hari
 Bantuan +- 900cc / hari
total/sebagian Sebagian Total
 Intravena
 Jenis Aserimg
 Jml…..cc/hari 1500 cc/hari

b. Output
 Jenis
 Jml…..cc/hari

3 Eliminasi
a. BAB
1 x/hari 0-1 x/hari
 Frekuensi
 Konsistensi Lembek Lembek
 Warna
 Keluhan Kuning Kuning
 Bantuan/sebagian
b. BAK Total Total
 Frekuensi
Klien menggunakan Klien menggunakan
pampers pampers
 Konsistensi Cair Cair
 Warna Kuning pekat Kuning pekat
 Keluhan Tidak ada Tidak ada
 Bantuan/sebagian Total Total
4 Istirahat tidur
a. Lama tidur 8-10 jam 6-8 jam
Tidak Ya
b. Kesulitan memulai tidur
c. Gangguan tidur Tidak ada Gelisah seperti tidak
d. Kebiasaan sebelum tidur Bermain nyaman

5  Kebiasaan mandi 1-2 x /hari Hanya di waslap


b. Gosok gigi 1-2x / hari Tidak
c. Cuci rambut 3 hari 1 kali Tidak
1 minggu 1 kali Tidak
d. Guntimg kuku
e. Ganti pakaian 1 x/hari 1 x/hari
6 Aktivitas
a. Mobilisasi fisik Memerlukan bantuan Memerlukan bantuan
total total
b. Olah raga Tidak Tidak
c. Rekreasi Kadang-kadang Tidak

D. Data Psikologis

Keadaan umum baik. Kesadaran Compos Mentis (E4 V5 M6)

E. Data Sosial

Ibu klien mengatakan klien aktif bermain dengan anak seusianya.

F. Data Spiritual

Keluarga klien beragama islam. Ibu klien selalu berdo’a untuk segera sembuh.

G. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum

2. Tanda Umum Pasien

a. Temperatur : 38.4 0C

b. Pulse : 92 x/menit

c. Respiratory : 25 x/menit

d. Tekanan darah : - mmHg

e. Tinggi badan : 86 cm

f. Berat badan : 18 kg
3. Kesadaran

a. Kualitatif : Compos Mentis

b. Kuantitatif : E4 V5 M6

4. Sistem Peranafasan

a. Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak terjadi perubahan

warna kulit

b. Palpasi : Premitus taktil normal, clubbing finger (-)

c. Perkusi : Bunyi perkusi sonor hingga batas paru-paru

d. Auskultasi : Wheezing (+)

5. Sistem Kardiovaskuler

a. Inspeksi : Napas cepat, tampak berkeringat, kulit

kemerahan

b. Palpasi : Teraba nadi (regular), tidak ada JPV

normal (tidak

ada kenaikan

c. Perkusi : Batas jantung jelas

d. Auskultasi : Murmur (-)

6. Sistem Persyarafan

a. Tingkat Kesadaran : Compos Mentis (E4 V5 M6)

b. Pemeriksaan saraf kranial

1) Olfaktorius : Klien mampu membedakan bau

2) Optikus : Lapang pandang klien bagus

3) Okulomotoris : Replek pupil (+), mampu menggerakan

bagian mata dengan baik


4) Trochlearis : Mampu menggerakan bagian mata

5) Trigeminus : Mampu menggerakan lidah, gerakan

mengunyah baik.

6) Abdusen : Mampu menggerakan bola mata ke

arah lateral.

7) Fasialis : Bentuk wajah simetris

8) Vestibulocochlearis : Klien mampu mendengar dengan baik

9) Glosofaringeus : Klien mamou membedakan rasa

10) Vagus : Reflek menelan (+)

11) Asesorius : Klien mampu menggerakan bahu

12) Hipoglosus : Klien mampu menggerakan lidah

7. Sistem Pencernaan

a. Inspeksi : Bentuk perut simetris, tidak teraba massa

b. Auskultasi : Bising usus terdengar

c. Perkusi : Bunyi permukaan perut normal

d. Palpasi : tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan

8. Sistem Muskuloskeletal

 Klien masih mampu melakukan gerakan mandiri

 Kekuatan otot derajat 4 (dapat melawan gravitasi dan melawan

tahanan ringan dan sedang.

9. Sistem Integument

a. Inspeksi : Warna kulit kemerahan, tidak nampak tanda

sianosis, oedema ekstremitas bawah, kulit

ekstremitas bawah kering.


10. Sistem Endokrin

Rambut klien menipis, suhu tubuh meningkat.

11. Sistem Genotiurinaria

Tidak ada kelainan pada genital dan sistem perkemihan. Klien

menggunakan pampers.

2. Data Penunjang
1. Laboratorium
No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hb 13,1 L : 14 - 18
P : 12 - 16
Leukosit 15.700 4.000 - 10.000
Trombosit 193.000 150.000 –
450.000
Hematokrit 47.0% 35-45%
Widal H 1/320
O 1/160

b. Pemeriksaan EKG
Tidak dilakukan pemeriksaan EKG

3. ANALISA DATA
Data Penunjang Etiologi Masalah
Ds : Salomella thypy Termoregulasi tidak
- Ibu klien mengatakan
efektif
demam Saluran pencernaan
- Ibu klien mengatakan
batuk dan pilek Diserap usus halus
- Ibu klien mengatakan anak
kurang nafsu makan Memasuki aliran darah
- Klien mengatakan demam
hilang timbul Endotoksin
Do : Kenaikan suhu tubuh
- Klien tampak lemas
- Kulit tampak kemerahan Termoregulasi tidak efektif
- Klien tampak berkeringat
- Leukosit : 15.700
- Widal : H 1/320
O 1/160
- T:-
P : 92x / menit
R : 25x / menit
S : 38,40 C
- Kesadaran compos mentis
(E4 V5 M 6)

Ds : Salomella thypy Defisit Nutrisi


- Ibu klien mengatakan
demam Saluran pencernaan
- Ibu klien mengatakan
batuk dan pilek Diserap usus halus
- Ibu klien mengatakan anak
kurang nafsu makan Memasuki aliran darah
- Ibu klien mengtakan porsi
makan tidak habis Endotoksin
- Klien mengatakan demam
hilang timbul Kenaikan suhu tubuh
Do :
Termoregulasi tidak efektif
- Klien tampak lemas
- Kulit tampak kemerahan Penurunan nafsu makan
- Klien tampak berkeringat
- Leukosit : 15.700 Defisit nutrisi
- Widal : H 1/320
O 1/160
- T:-
P : 92x / menit
R : 25x / menit
S : 38,40 C
- Kesadaran compos mentis
(E4 V5 M 6)

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Termoregulasi tidak efektif berhubungan dengan proses penyakit

2. Deficit nutrisi berhubungan dengan kurangnya asupan makan


5. RENCANA/INTERVENSI KEPERAWATAN
No SDKI SLKI SIKI RASIONAL
1 Termoregulasi tidak Setelah dilakukan intervensi Edukasi termoregulasi
efektif (Hipertermi) keperawatan selama 1x24 jam
termoregulasi klien baik dengan Observasi Untuk mengetahui
berhubungan dengan
perubahan laju kriteria : Identifikasi kesiapan dan kemamppuan klien menerima
metabolism.  Tidak mengatakan panas kemampuan menerima informasi
informasi
 Suhu dalam batas normal Terapeutik
1. Sediakan materi dan media
 Tidak terjadi kejang Memudahkan klien
Pendidikan Kesehatan
 RR normal 2. Dokumentasikan hasil memahami yang disampaikan
pengukuran suhu
 Saat diraba kulit normal Memastikan suhu klien
Edukasi terkontrol
1. Ajarkan kompres hangat jika
demam
2. Ajarkan cara pengukuran suhu Membantu menurunkan
3. Anjurkan pemebrian
panas tubuh klien
antipiretik, sesuai indikasi
4. Anjurkan membanyak minum Untuk mendapatkan hasil
5. Anjurkan penggunaan pakaian
yang akurat
yang longgar
6. Anjurkan minum analgesic Membantu menurunka
sesuai indikasi
ppanas tubuh klien secara
farmakologi

2 Defisit nutrisi kurang Setelah dilakukan asuhan Management Nutrisi Observasi


dari kebutuhan keperawatan selama 1 x 24 Jam
1. Dapat menghindari alergi
berhubungan dengan diharapkan pemenuhan
Observasi :
kurangnya asupan kebutuhan pasien tercukupi yang disebabkan oleh
makanan dengan kriteria hasil : - identifikasi status nutrisi
makanan
3. Porsi makanan yang di - identifikasi alergi dan intoleransi
habiskan meningkat makanan 2. Meningkatkan naafsu
4. Verbalisasi keinginan untuk - identifikasi makanan yang di makan klien
meningkatkan nutrisi
meningkat sukai 3. Meningkatkan dan
5. Pengetahuan tentang standar - monitor asupan makanan mempertahankan
asupan nutrisi yang tepat
meningkan - monitor berat badan 4. Jumlah kalori dan niutrisi
6. Nafsu makan membaik - monitor hasil pemeriksaan
laboratorium yang di butuhkan
Terapeutik
Terapeutik
1. Untuk mempertahaankan
- fasilitasi menentukan pola makan yang benar
pedoman diet (mis, piramida untuk klien
makanan) 2. Memberikan makan
- sajikan makanan secara tinggi serat bagi klien
menarik dan suhu yang sesuai untuk menghidari
- berikan suplemen makanan , konstipasi
jika perlu Kolaborasi
Untuk meminimalisir rasaa
Edukasi : nyeri yang terjadi pada saat
- anjurkan posisi duduk , jika
mampu klien akan makan
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum makan
(pereda nyeri, antiemetic), jika
perlu

- Kolaborasi dengan ahli giji


untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient yang
di butuhkan

6. IMPLEMENTASI
No Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Pelaksanaan Keperawatan Evaluasi (SOAPIE)
Dx.Ke
p
1 20-10-2022 Termoregulasi tidak efektif Edukasi termoregulasi 13.50
berhubungan dengan S:
Observasi
perubahan laju metabolisme - Ibu klien mengatakan anak
- Identifikasi kesiapan dan
masih demam
kemampuan menerima - Ibu klien mengatkan masih ada
informasi
Terapeutik batuk dan pilek
- Ibu klien mengatakan porsi
- Sediakan materi dan media
makan tidak habis
Pendidikan Kesehatan
O:
- Dokumentasikan hasil
- Klien tampak lemas
pengukuran suhu - Kulit tampak kemerahan
Edukasi - Klien tampak berkeringat
- T:-
- Ajarkan kompres hangat P : 90x / menit
R : 22x / menit
jika demam S : 37,80 C
- Ajarkan cara pengukuran suhu - Kesadaran compos mentis (E4
- Anjurkan pemebrian V5 M 6)

antipiretik, sesuai indikasi A : Masalah belum teratasi


- Anjurkan membanyak minum P : Lanjutkan intervensi
I :
- Anjurkan penggunaan
- Dokumentasikan hasil
pakaian yang longgar pengukuran suhu
- Anjurkan penggunaan
- Anjurkan minum analgesic
pakaian yang longgar
sesuai indikasi - Anjurkan untuk kompres
hangat
- Kolaborasi pemberian
antipiretik
E : Suhu tubuh klien dalam
rentang normal (36,5-37,50C)
2 20-10-2022 Defisit nutrisi kurang dari Management Nutrisi 13.50
kebutuhan berhubungan dengan S:
Observasi :
kurangnya asupan makanan
- identifikasi status nutrisi - Ibu klien mengatakan anak
- identifikasi alergi dan masih demam
intoleransi makanan - Ibu klien mengatkan masih ada
- identifikasi makanan yang batuk dan pilek
- Ibu klien mengatakan porsi
di sukai makan tidak habis
- monitor asupan makanan
O:
- monitor berat badan
- Klien tampak lemas
- monitor hasil pemeriksaan
- Kulit tampak kemerahan
laboratorium - Klien tampak berkeringat
- T:-
Terapeutik P : 90x / menit
R : 22x / menit
- fasilitasi menentukan S : 37,80 C
- Kesadaran compos mentis (E4
pedoman diet (mis, piramida V5 M 6)
makanan)
A : Masalah belum teratasi
- sajikan makanan secara
P : Lanjutkan intervensiI :
menarik dan suhu yang
- Monitor asupan makanan
sesuai - Monitor hasil pemeriksaan
- berikan suplemen makanan , laboratorium
- Berikan suplemen makanan
jika perlu
- Kolaborasi dengan ahli gizi
Edukasi :
- anjurkan posisi duduk , jika
untuk menentukan jumlah
mampu
kalori dan jenis nutrient
Kolaborasi :
yang di butuhkan
- Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum makan E : Kebutuhan nutrisi klien
tercukupi
(pereda nyeri, antiemetic),
jika perlu

- Kolaborasi dengan ahli giji


untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient
yang di butuhkan
7. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Catatan Perkembangan Paraf
Dx.Kep Keperawatan (SOAPIE)
1 Termoregulasi tidak 13.50
efektif berhubungan S :
dengan perubahan
laju metabolisme - Ibu klien mengatakan
demam berkurang
- Ibu klien mengatakan
demam hilang timbul
- Ibu klien mengatkan masih
ada batuk dan pilek
- Ibu klien mengatakan porsi
makan tidak habis

O:
- Klien tampak lemas
- Kulit tampak tidak terlalu
kemerahan
- T:-
P : 90x / menit
R : 23x / menit
S : 36,80 C
- Kesadaran compos mentis (E4
V5 M 6)

A : Masalah teratasi sebagian


P : Lanjutkan intervensi
I :
- Dokumentasikan hasil
pengukuran suhu
- Anjurkan penggunaan
pakaian yang longgar
- Anjurkan untuk kompres
hangat (jika panas kembali
meningkat)
- Kolaborasi pemberian
antipiretik

E : Suhu tubuh klien dalam


rentang normal (36,5-37,50C
2 Defisit nutrisi S :
kurang dari
- Ibu klien mengatakan
kebutuhan
demam berkurang
berhubungan
- Ibu klien mengatakan
dengan kurangnya
demam hilang timbul
asupan makanan
- Ibu klien mengatkan masih
ada batuk dan pilek
- Ibu klien mengatakan porsi
makan tidak habis

O:
- Klien tampak lemas
- Kulit tampak tidak terlalu
kemerahan
- T:-
P : 90x / menit
R : 23x / menit
S : 36,80 C
- Kesadaran compos mentis (E4
V5 M 6)

A : Masalah teratasi sebagian


P : Lanjutkan intervensi
I:
- Monitor asupan makanan
- Berikan suplemen makanan

- Kolaborasi dengan ahli gizi


untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient
yang di butuhkan
E : Kebutuhan nutrisi klien
tercukupi

Anda mungkin juga menyukai