Disusun Oleh :
Fitria Kanda Putri,S.Kep
P17320121504
A. PENGKAJIAN
- Tanggal masuk : 22 Maret 2022 pukul 18:21
- Tanggal pengkajian : Kamis, 24 Maret 2022
- No register : 00811709
- Diagnosa Medis : Selulitis
1. Identitas Klien
Nama : Ny. N
Jenis kelamin : perempuan
Usia : 59 Tahun
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status perkawinan : Kawin
Suku bangsa : Sunda
Agama : Islam
Alamat : Puri Banjaran Asri, Jagabaya
Penanggung jawab klien
Nama : Tn. D
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Puri Banjaran Asri, Jagabaya
Hubungan dengan klien : Suami
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Nyeri
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengeluh nyeri pada area tangan kirinya sekitar 10 hari yang lalu, awalnya nyeri
seperti di gigit semut, namun lama kelamaan nyeri bertambah dan terasa seperti
ditusuk tusuk. Nyeri pada lengan kirinya juga menjadi membengkak juga disertai
dengan keluaran nanah atau pus, nyeri dirasakan dengan skala 6 (1-10). Nyeri
bertambah jika klien banyak menggerakannya tangannya, nyeri hilang timbul, nyeri
bisa terasa lebih membaik jika klien sudah meminum obat Pereda nyeri dan
mengistirahatkan tangannya. Nyeri dirasakan hanya sekitar lengan kiri saja, klien juga
mengatakan lukanya sangat bau.
c. Riwayat Penyakit Dahulu :
Klien mengatakan sudah 1 tahun mengalami diabetes melitus
d. Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada riwayat penyakit keluarga
Genogram :
Keterangan genogram :
3. Riwayat Psikososial-Spiritual
a. Support system : keluarga mendukung atas kesembuhan klien
b. Komunikasi : komunikasi klien bersama keluarga baik, terbuka tidak ada
yang ditutupi jika terdapat masalah dimusyawarahkan
c. System nilai kepercayaan : klien mengatakan bahwa penyakitnya adalah ujian dari
tuhan
d. Konsep : klien mengatakan merasa puas dengan perannya sebagai
seorang perempuan dan seorang ibu.
4. Lingkungan
1. Rumah
Kebersihan : kebersihan rumah klien selalu rapi dan bersih karena klien
membersihkan rumah dibantu dengan anak-anaknya.
Polusi : rumah klien berada di perumahan, sehingga tidak banyak
kendaraan berlalulalang.
Bahaya : tidak terkaji
2. Pekerjaan
Kebersihan : tidak terkaji
Polusi : tidak terkaji
Bahaya : tidak terkaji
6. Pengkajian Fisik
1) Pemeriksaan Umum
a. Kesadaran : Composmentis GCS: E 4 V 5 M 6
b. Tekanan darah : 137/97 mmHg
c. Nadi : 99x/mnt
d. Pernafasan : 21 x/mnt
e. Suhu : 36.5 C
a. TB/BB :
- Sebelum masuk RS..............................Kg
- Saat dirawat di RS...............................Kg
2) Pemeriksaan Fisik Per Sistem
a. Sistem Penglihatan
Posisi mata :
Simetris (√ ) Asimetris( )
Kelopak mata : tidak ada kelainan
Pergerakan bola mata : isokor
Konjungtiva : tidak anemis
Kornea : tidak dikaji
Sklera : tidak ikhterik
Pupil Ukuran : miosis
Reaksi terhadap cahaya : ...............
Lapang pandang : tidak ada kelainan
Ketajaman penglihatan : ...............
Tanda-tanda radang : …….............
Pemakaian alat bantu lihat : tidak menggunakan alat bantu
Keluhan lain : tidak ada
b. Sistem Pendengaran
Kesimetrisan : simetris
Serumen : ........................
Tanda radang : tidak ada
Cairan dari telinga : ........................
Fungsi pendengaran : kanan kiri berfungsi dengan baik
Pemakaian alat bantu : tidak ada
Test Garpu Tala : ........................
c. Sistem wicara
Kesulitan/gangguan wicara : tidak ada
d. Sistem Pernafasan
Jalan nafas : paten
RR 21 x/mnt
Irama : reguler
Kedalaman : (√ ) Dalam
( ) Dangkal
Suara nafas : vesikuler
Batuk : ( ) Ya
( √) Tidak
Jika Ya, : - warna sputum
- Konsistensi
- Terdapat darah
Penggunaan otot bantu nafas : tidak ada
Penggunaan alat bantu nafas : tidak ada
WSD (tipe, undulasi, karakteristik cairan, jumlah cairan, tanda infeksi,dll)
e. Sistem Kardiovaskuler
Sirkulasi Perifer
Nadi 99 x/mnt
Irama :( √) Teratur
( ) Tidak teratur
Denyut :( ) lemah
(√ ) Kuat
Distensi vena jugularis : ....................
Temperatur kulit : (√ ) Hangat
(
) Dingin
Warna kulit :(
) Pucat
(
) Sianosis
(
√ ) Kemerahan
CRT kurang dari 2 detik
Flebitis : tidak ada
Varises : tidak ada
Edeme (loksai dan derajat) : dilengan kiri sekitar luka, derajat 2
Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apikal 99x/mnt
Irama :(√ ) Teratur
( ) Tidak teratur
Bunyi jantung normal : lup dup
Kelainan bunyi jantung : tidak ada
Keluhan :
( ) Lemah
( ) Lelah
( )
Palpitasi/berdebar (
) Keringat dingin
( ) Gemetaran
( ) Kesemutan
( ) Kaki dan tangan dingin
Nyeri dada : ........................
Ictus Cordis : .........................
Kardiomegali : …….................
f. Sistem Neurologi
Glascow Coma Scale : E4M6V5
Tanda peningkatan TIK
Nyeri Kepala hebat : ........................
Penurunan kesadaran : .........................
Muntah proyektil : .........................
Papil eodema : .........................
Lain-lain : .........................
Gangguan Neurologis : ………
(N I s/d N XIII)
Pemeriksaan
Reflek Patologis
R. Oppenheim : ….....................
R. Hoffman : ….....................
R. Chaddock : …..................... R. Babinski : ….....................
Lain-lain : ….....................
Fisiologis
R. Bisep : …..................... R. Trisep.........................................R.
Brachioradial : …..................... R. Patella........................................R.
Achilles : ….....................
Lain-lain : ….....................
Rangsang Meningen : …….................
Kaku kuduk : ……………….
Kernig sign : ……………….
Lasegue sign : ……………….
Brudzinski 1 : ……………….
Brudzinski 2 : ……………….
Kekuatan otot : …….................
g. Sistem Pencernaan
Keadaan mulut : lembab
Kesulitan menelan : tidak
Muntah : Tidak
Nyeri daerhan perut : tidak ada
Bising usus..........................x/mnt
Massa pada abdomen : tidak ada
Ukur lingkar perut : …….................
Asites : tidak ada
Palpasi Hepar, Gaster: tidak ada pembengkakan
Nyeri Tekan : tidak ada
Nyeri lepas : tidak ada
Colostomy : tidak ada
Penggunaan NGT : tidak
h. Sistem Imunologi
Pembesaran kelenjar getah bening: tidak ada
i. Sistem Endokrin
Nafas berbau keton : (√) Ya
( ) Tidak
Luka : (√) Ya
( ) tidak
Kondisi luka : luka frkatur terbuka
Exopthalmus : ( ) Ya
( √)
Tremor : ( tidak
) Ya
( )
Tidak
Pembesaran kelj. Thyroid : ( ) Ya
( √) Tidak
Tanda peningkatan gula darah :
( ) Polidipsi ( )
Poliuria ( ) Polipagia
j. Sistem Urogenital
Distensi kandung kemih : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Nyeri perkusi : tidak ada
Urine :
( ) Anuria ( ) Hematuria
( ) Disuria ( )
Nocturia ( ) Oliguria
Penggunaan kateter : tidak ada
Keadaan genital : tidak terkaji
k. Sistem Integumen
Keadaan rambut : bersih
Kekuatan : …….................
Warna : …….................
Kebersihan : …….................
Keadaan kuku
Kekuatan : …….................
Warna : …….................
Kebersihan : …….................
Tanda radang : …….................
Keadaan kulit
Turgor : baik
Warna : kemerahan
Kebersihan : cukup baik hanya saja banyak bercak merah
Luka : ada luka pada tangan kiri dengan pembengkakan dan
keluaran pus
Tanda radang : kemerahan sekitar luka
Dekubitus : …….................
Pruritus : …….................
Tanda perdarahan : …….................
Diaforesis : …….................
Luka bakar: Role of nine
l. Sistem Muskuloskeletal
Keterbatas gerak, deformitas : ya
Jelaskan : karena tangan kiri terdapat luka dan bengkak serta keluaran pus
Rentang gerak : …….................
Sakit pada tulang dan sendi: ya
Tanda-tanda fraktur :
Lokasi :
Kontraktur pada sendi ekstrimitas:
Tonus otot/kekuatan otot : ..................
Kelainan bentuk tulang/otot : tidak ada
Tanda radang sendi : tidak ada
Penggunaan alat bantu : tidak ada
Penggunaan Traksi, Gips, Spalk, ORIF/EP,
PSSW Jelaskan
..............................................
2) Pemberian obat
- Ceftriaxone 1x 2gr IV
- Keterolac 3x30 drip
- Metridinazole 3x500mg
- Novorapid 4-4-4
- Sansulin 0-0-16
B. Analisa Data
Pra operasi
Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan Kaji nyeri secara - Untuk mengetahui lokasi,
cedera biologis karakteristik dan factor
Asuhan keperawatan komprehensif termasuk penyebab nyeri yang
2x24 jam tingkat lokasi, karakteristik, dirasakan agar tidak salah
dalam pengobatan
kenyamanan klien durasi, frekuensi, - Agar perawat dan dokter
meningkat, tingkat kualitas dan faktor mampu memberikan terapi
dengan bai katas apa yang
nyeri terkontrol presipitasi. klien keluhkan
dengan Kriteria Hasil : Observasi reaksi - Untuk membantu
mengurangi tingkat nyeri,
Klien melaporkan nonverbal dari ketidak maka diberikan terapi
nyeri berkurang dg nyamanan. farmakologis dan non
farmakologis
scala 2-3 Pilih dan lakukan - Agar klien mampu lebih
Ekspresi wajah penanganan nyeri rilex dan santai pada saat
nyerinya muncul
tenang (farmakologis/non - Untuk membantu
klien dapat istirahat farmakologis). menghilangkan rada sakit
lebih cepat
dan tidur Ajarkan teknik non - Agar perawat mampu
farmakologis (relaksasi, memberikan terapi analgetic
sesuai dosis dan anjuran
distraksi dll) untuk pakai
mengetasi nyeri.
Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri.
Cek program pemberian
analgetik; jenis, dosis,
dan frekuensi
Keruskaan integritas Setelah di lakukan Kaji kondisi dan Mengidentifikasi kondisi
jaringan b.d agen asuhan keperawatan karakteristik luka dan karakteristik luka dan
farmaseutikal
selama 2x24 jam Lakukan perawatan luka sebagai acuan dalam
diharapkan masalah setiap hari merumuskan intervensi
kerusakan integritas Batasi jumlah selanjutnya
jaringan teratasi pengunjung Mengurangi
dengan kriteria hasil : Lakukan prinsip aseptic perkembangbiakan bakteri
Tidak terjadi setiap kali memberikan pada luka dan memberikan
pelebaran luka tindakan keperawatan rasa nyaman pada pasien
Luka nampak Ajarkan pasien dan maupun lingkungan
bersih dan tidak keluarga cara penularan Meminimalisir
bau infeksi melalui cuci terpaparnya kuman baik
Berkurangnya tangan. dari pasien ke pengunjung
produksi pus Kelola pemberian terapi maupun sebaliknya
Angka leukosit ceftriaxone 1 gr / 12 jam Prinsip aseptic mampu
dalam batas dan metronidazole 500 menegah atau mengurangi
normal (4,4 – 11,3 mg / 8 jam melalui IV. penularan ataupun
x 103 /uL) terpaparnya kuman baik
dari pasien ke tenaga
medis maupun sebaliknya
Mencegah terpaparnya
kuman dan menambah
pengetahuan pasien dan
keluarga sehingga tercipta
derajat kesehatan yang
optimal
Mengurangi
perkembangbiakan bakteri
dan mengurangi
pernyebarluasan infeksi
secara farmakologi / terapi
medic
Risiko infeksi b.d Setelah dilakukan Lakukan perawatan luka, Agar kebersihan luka
imunitas tubuh primer dainage, dresing infus dan tetap terjaga dan luka
asuhan keperawatan
menurun, prosedur dan kateter setiap hari. tetap bersih
invasive, debridement 2x24 jam tidak Tingkatkan intake nutrisi Kolaborasi pemberian
terdapat faktor risiko dan cairan berikan antibiotic agar
antibiotik sesuai program. menghindari dari resiko
infeksi dan infeksi Jelaskan tanda gejala infeksi
terdeteksi dengan infeksi dan anjurkan u/ Agar klien bisa lebih hati
segera lapor petugas hati dan berjaga jaga jika
Kriteria Hasil: Monitor tanda dan gejala menemukan luka pada
Tdk ada tanda-tanda infeksi sistemik dan lokal. tubuhnya
Monitor kerentanan Untuk mengetahui
infeksi terhadap infeksi. bagian mana saja yang
Pertahankan teknik terkena infeksi atau tidak
aseptik untuk setiap Untuk mengetahui
tindakan. apakah klien sudah
terkena infeksi atau tidak
Untuk meminimalisir
tingkat terpaparnya luka
oleh bakteri maupun
virus yang ada.