PEMBAHASAN
2.1.Daftar Pustaka
2.1.1. Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka (bibliografi) adalah daftar yang berisi judul buku,
artikel, dan bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan
sebuah atau sebagian karangan. Daftar pustaka dibuat dan ditempatkan
dilembaran akhir suatu karya, dalam suatu daftar tersendiri.
H-1
H-2
2) Makalah
Mulyana, Ardi. 2013. “Konstituen Struktur dan Elipsisasi Verb
Pharase dalam Kalimat Bahasa Sunda“. Makalah pada seminar Tahunan
Linguistik UPI. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
3) Artikel dalam Koran/Majalah/Jurnal
Wicaksono, Satrio. 2013. “Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbagai
Teks“ dalam Suara Merdeka, 26 Februari 2013.
4) Sumber Daring (online)
a) Sumber daring dengan tanggal posting yang diketahui
Maulipaksi, Desliana. 2014. “Antisipasi Ideologi Radikal dengan
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013“. Kemdikbud RI, 08
Juli 2014, dilihat 08 Agustus 2014.
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/2948.
b) Sumber daring dengan tanggal posting yang tidak diketahui
Apabila tanggal postingnya tidak diketahu, Anda bisa langsung
mencantumkan tanggal aksesnya saja. Perhatikan contoh berikut.
Maulipaksi, Desliana.2014. “Antisipasi Ideologi Radikal dengan
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013“. Kemdikbud RI,
dilihat 08 Agustus 2014.
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/2948.
5) Kitab Suci, Kamus, Ensiklopedia, Direktori
Al-Qur’an dan Terjemahnya. 2014. Jakarta: Departemen Agama
RI.
2.2.Kutipan
2.2.1. Pengertian Kutipan
Kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari
seseorang pengarang atau seseorang, baik berupa tulisan dalam buku,
kamus, ensiklopedia, artiket, laporan, majalah, koran, surat kabar atau
bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan misal media
elektronika seperti TV, radio, internet, dan lain sebagainya. Tujuannya
sebagai pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan.
Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah
bahan yang tidak atau belum menjadi pengetahuan umum, hasil-hasil
penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak atau belum
menjadi pendapat umum. Jadi, pendapat pribadi tidak perlu dimasukkan
sebagai kutipan. Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya. Hal
itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang
pendapatnya dikutip dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan
tersebut.
atau sumber dari seorang penulis untuk menyatakan sesuatu dalam karya
tulisannya.
SATU PENULIS
Sukadji, Soetarlinah. Menyusun dan Mengevaluasi Laporan Penelitian.
Jakarta: UI Press, 2000.
Sukadji, S. (2000). Menyusun dan Mengevaluasi Laporan Penelitian.
Jakarta: UI Press.
DUA PENULIS
Widyamartaya, Al., dan Veronica Sudiati. Dasar-dasar Menulis Karya
Ilmiah. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1997.
Widyamartaya, Al., dan Sudiati , V. (1997). Dasar-dasar Menulis Karya
Ilmiah.Jakarta: Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
TIGA PENULIS
Akhadiah, Sabarti, Maidar G. Arsjad, dan Sakura H. Ridwan. Pembinaan
Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga, 1989.
Akhadiah, S., Arsyad, M.G., dan Ridwan, S. H. (1989). Pembinaan
Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Atau
Alwi, H., dkk. (1993). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Jakarta: PT Gramedia.
Sadie, Stanley, ed. The Sadie, S. (ed.). (1980)
New Grove Dictionary The New
of Music and Grove of Music and
Musicians. Vol. 15. Musicians. Vol. 15.
London: London:
Macmillan, 1980. Macmillan.
SURAT KABAR
Suwantono, Antonius. “Keanekaan Hayati Mikro-organisme:
Menghargai Mikroba Bangsa.”Kompas, 24 Des. 1995, 11.
“Potret Industri Nasional: Tak Berdaya Dihantam Impor Komponen dan
Disortasi Pasar.” Kompas, 23 Des. 1995, 13.
“Menyambut Terbentuknya Badan Pengurus Kemitraan Deklarasi
Bali.” Tajuk Rencana (editorial).Kompas, 22 Des. 1995, 4.
Suwantono, A. Keanekaan Hayati Mikro-organisme: Menghargai
Mikroba Bangsa. (1995, 24 Desember). Kompas, 11.
Potret Industri Nasional: Tak Berdaya Dihantam Impor Komponen dan
Disortasi Pasar. (1995, Desember 23). Kompas, 13.
Menyambut Terbentuknya Badan Pengurus Kemitraan Deklarasi Bali.
Tajuk Rencana (editorial). (1995, 22 Desember). Kompas, 4.
DOKUMEN PEMERINTAH
Biro Pusat Statistik. Struktur Ongkos Usaha Tani Padi dan Palawija
1990. Jakarta: BPS, 1993.
Biro Pusat Statistik. (1993). Struktur Ongkos Usaha Tani Padi dan
Palawija 1990. Jakarta: BPS.