Anda di halaman 1dari 5

KEGIATAN BELAJAR 6

KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

A. Pendahuluan
Pada kegiatan belajar 6, akan dibahas tentang kutipan dan daftar pustaka. Beragam cara
mengutip dan penulisan daftar daftar akan menjadi bahan diskusi yang akan membekali
mahasiswa dalam memahami dan menggunakan materi ini.

B. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari materi kutipan dan daftar pustaka, mahasiswa diharapkan dapat
memahami, menjelaskan, dan menggunakan kutipan dan daftar pustaka dalam kegiatan
akademik, khususnya menulis karya ilmiah.

C. Sub Capaian Pembelajaran


1. Mahasiswa dapat memahami, menjelaskan, dan menggunakan kutipan dalam kegiatan
menulis karya ilmiah.
2. Mahasiswa dapat memahami, menjelaskan, dan menyusun daftar pustaka secara tepat dalam
kegiatan menulis karya ilmiah.

D. Uraian Materi
1. Pengertian Kutipan
Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan, atau
hasil penelitian dari penulis lain atau penulis sendiri yang telah terdokumentasi. Kutipan
dilakukan apabila penulis sudah memperoleh sebuah kerangka berpikir yang mantap. Menurut
Keraf (1997), walaupun kutipan atas pendapat seorang ahli itu diperkenankan, tidaklah berarti
bahwa keseluruhan sebuah tulisan dapat terdiri dari kutipan-kutipan. Garis besar kerangka
karangan serta kesimpulan yang dibuat harus merupakan pendapat penulis sendiri.
Kutipan-kutipan hanya berfungsi sebagai bahan bukti untuk menunjang pendapat
penulis dan memperkuat ide-ide yang dikemukakan dalam karangan ilmiah tersebut. Karena
berfungsi hanya sebagai penunjang, maka jumlah kutipan semestinya tidak lebih banyak dari
keseluruhan isi karangan. Jumlah kutipan, terutama kutipan langsung, yang terlalu banyak akan

1
menimbulkan kesan bahwa penulis karya ilmiah kurang menguasai bahan pustaka yang
dikutip.

2. Fungsi Kutipan
Penggunaan kutipan memiliki beberapa manfaat, yaitu:
a. untuk menegaskan isi uraian,
b. untuk membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dibuat oleh penulis,
c. untuk memperlihatkan kepada pembaca materi dan teori yang digunakan penulis,
d. untuk mengkaji interpretasi penulis terhadap bahan kutipan yang digunakan,
e. untuk menunjukkan bagian atau aspek topik yang akan dibahas, dan
f. untuk mencegah penggunaan dan pengakuan bahan tulisan orang lain sebagai milik
sendiri (plagiat).

3. Jenis Kutipan
Ada beberapa cara mengutip yang dapat diterapkan secara bervariasi dalam tulisan.
Jenis kutipan itu adalah sebagai berikut.
a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah cuplikan tulisan orang lain tanpa perubahan ke dalam karya
tulis kita. Prinsip yang harus diperhatikan pada saat mengutip langsung adalah sebagai berikut.
1) Tidak boleh mengadakan perubahan terhadap teks asli yang dikutip.
2) Harus menggunaan tanda [sic!], jika ada kesalahan dalam teks asli.
3) Menggunakan tiga titik berspasi [. . .] jika ada bagian dari kutipan yang dihilangkan.
4) Mencantumkan sumber kutipan
Ada dua cara melakukan kutipan langsung, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan
langsung panjang.
a) Kutipan Langsung Pendek (tidak lebih dari empat baris) dilakukan dengan cara
(1) diintegrasikan langsung dengan teks,
(2) diberi berjarak antarbaris yang sama dengan teks,
(3) diapit oleh tanda kutip, dan disebut sumber kutipan.
b) Kutipan Langsung Panjang (lebih dari empat baris) dilakukan dengan cara
(1) dipisahkan dari teks dengan spasi (jarak antarbaris) lebih dari teks,
(2) diberi berjarak rapat antarbaris dalam kutipan,
(3)disebut sumber kutipan, dan
(4)boleh diapit tanda kutip, boleh juga tidak.

2
b. Kutipan Tak Langsung (Inti Sari Pendapat)
Kutipan tak langsung adalah kutipan yang diuraikan kembali dengan kata-kata sendiri.
Untuk dapat melakukan kutipan jenis itu, pengutip harus memahami inti sari dari bagian yang
dikutip secara tidak langsung itu. Kutipan tidak langsung dapat dibuat secara panjang maupun
pendek dengan cara
1) diintegrasikan dengan teks,
2) diberi jarak antarbaris yang sama dengan teks,
3) tidak diapit tanda kutip, dan
4) dicantumkan sumber.

4. Daftar Pustaka
Merupakan daftar buku sumber yang digunakan sebagai referensi dalam penulisan
karangan ilmiah. Fungsi daftar pustaka adalah:
a. membantu pembaca mengenal ruang lingkup studi penulis,
b. memberi informasi kepada pembaca untuk memperoleh pengetahuan yang lebih lengkap
dan mendalam tentang kutipan yang digunakan oleh penulis, dan
c. membantu pembaca memilih referensi dan materi dasar untuk studinya.
Daftar pustaka dapat disusun dengan berbagai format. Ada dua format yang akan
diuraikan di sini, yakni format MLA (The Modern Language Association) dan format APA
(American Psychological Association). Kedua format itu adalah format yang umum ditemukan
dalam bidang ilmu humaniora.
Teknik penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut.
a. Baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah kiri; baris kedua dan selanjutnya dimulai
dengan 3 ketukan ke dalam.
b. Jarak antarbaris adalah 1,5 spasi.
c. Daftar pustaka diurut berdasarkan abjad huruf pertama nama keluarga penulis. (Akan tetapi,
cara mengurut daftar pustaka amat bergantung pada bidang ilmu, setiap bidang ilmu
memiliki gaya selingkung).
d. Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah yang dikutip, nama penulis itu harus
dicantumkan ulang.
Unsur-unsur yang harus dicantumkan dalahm daftar pustaka adalah
a. nama penulis diawali dengan penulisan nama keluarga,
b. tahun terbitan karya ilmiah yang bersangkutan,

3
c. judul karya ilmiah dengan menggunakan huruf kapital untuk huruf pertama tiap kata,
kecuali untuk kata sambung dan kata depan, dan
d. data publikasi berisi nama tempat (kota) dan nama penerbit karya yang dikutip.

5. Penulisan Daftar Pustaka


Buku
Hernowo. 2003. Andaikan Buku Itu Sepotong Pizza. Bandung: Kaifa.

Buku yang ditulis dua orang, buku terjemahan


Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan (diterjemahkan oleh Melani
Budianta). Jakarta: Gramedia.

Buku dengan penulis lebih dari tiga


Jabrohim dkk. 2001. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Buku hasil editan


Wiedarti, Pangesti (Ed.). 2005. Menuju Budaya Menulis. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Artikel dalam buku kumpulan artikel yang ada editornya
Budiyanto, Dwi. 2005. ”Mengoptimalkan Kemampuan Menulis Anak Melalui Rangsangan
Membaca Sejak Dini” dalam Menuju Budaya Menulis (Ed. Pangesti Wiedarti).
Yogyakarta: Tiara Wacana.

Artikel dalam majalah/koran yang tidak ada nama pengarangnya


Republika. 2005. ”Laris Sepi Buku Sastra”. Minggu, 3 April 2005. Jakarta.

Artikel dalam majalah/koran yang ada nama pengarangnya


Imran, Ahda. 2004. ”Dadaisme dan Geni Jora: Antara Diskusi dan Pengadilan Juri”,
Khazanah, 27 Juni 2004. Bandung.

Artikel dalam internet yang ada nama pengarangnya


Hernowo. 2005. ”Mengikat Makna: Sebuah Proses Kreatif Membaca dan Menulis yang
Memberdayakan Diriku”. Diakses dari www.ekuator.com pada 29 Maret 2005.

Artikel dalam internet yang tudak ada nama pengarangnya


Menulis dengan Ikhlas. 2005. Diakses dari www.republika.co.id. Pada 25 Juli 2005.

Artikel dari Makalah

4
E. Rangkuman
Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan, atau
hasil penelitian dari penulis lain atau penulis sendiri yang telah terdokumentasi. Kutipan-
kutipan hanya berfungsi sebagai bahan bukti untuk menunjang pendapat penulis dan
memperkuat ide-ide yang dikemukakan dalam karangan ilmiah tersebut. Jenis kutipan ada yang
langsung dan ada yang tidak langsung.
Daftar pustaka merupakan daftar buku sumber yang digunakan sebagai referensi dalam
penulisan karangan ilmiah yang berfungsi untuk membantu pembaca mengenal ruang lingkup
studi penulis, memberi informasi kepada pembaca untuk memperoleh pengetahuan yang lebih
lengkap dan mendalam tentang kutipan yang digunakan oleh penulis, dan membantu pembaca
memilih referensi dan materi dasar untuk studinya. Penulisan daftar pustaka dapat dibedakan
dari beragam sumber yang dijadikan referensi, misalnya artikel, makalah, internet, maupun
buku.

F. Daftar Pustaka
Akhadiah, S., dkk. (1996). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:
Erlangga.
Alwi, Hasan dkk. 2014. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Syamsudin, Munawar. 1994. Dasar-Dasar dan Metode Penulisan Ilmiah. Surakarta: Sebelas
Maret Press.

Anda mungkin juga menyukai