Anda di halaman 1dari 3

Nama : Oktasari

Nim : 61608100819070
Ringkasan

A.Pengertian Referensi
Referensi adalah rujukan yang digunakan oleh mahasiswa, peneliti, penulis lepas, maupun dosen
dalam menulis suatu karya ilmiah, baik itu berupa tugas kuliah, tugas akhir, skripsi, dan bahkan
penelitian bagi mahasiswa atau dosen. Keberadaan referensi ini tentu saja menjadi hal yang wajib
ada dan menjadi yang sesuatu yang penting untuk digunakan sebagai landasan dari karya ilmiah
yang dibuat.

B.Tujuan Referensi
Setelah memahami pengertian referensi secara bahasa, etimologi, dan juga menurut para ahli, dapat
dipahami bahwa referensi merupakan rujukan atau acuan penting yang digunakan sebagai
pendukung data di dalam karya tulis. Dengan demikian, tentu dalam penggunaannya memiliki tujuan
tersendiri.

1. Memperkuat atau Mempertegas Pernyataan


2. Bentuk Penghargaan kepada Penulis Sebelumnya
3.Terhindar dari Plagiarisme
4. Memberikan Informasi dan Wawasan Bagi Pembaca

C.Jenis-Jenis Referensi
Berikut adalah beberapa jenis referensi yang perlu kalian ketahui.

1. Catatan Kaki
Catatan kaki merupakan keterangan yang dicantumkan di margin bawah halaman buku yang
fungsinya memudahkan pembaca untuk menemukan keterangan penjelas dalam sebuah paragraf
atau halaman.

2. Kutipan
Kutipan merupakan jenis referensi yang ditulis dengan cara menyalin kalimat dari pendapat penulis
lain atau ucapan lisan dari seorang ahli ke dalam karya ilmiah. Kutipan digunakan untuk memperkuat
argumen atau asumsi yang sedang dibagun penulis di dalam karya tulisnya.

3. Bibliografi
Bibliografi merupakan daftar buku atau karangan yang menjadi sumber rujukan dari sebuah tulisan
atau karangan tentang suatu subjek ilmu yang berfungsi untuk mendeskripsikan keterangan umum
dari sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.

D.Sumber Referensi
Sumber referensi bisa didapatkan dari berbagai bentuk. Pada dasarnya, referensi sebaiknya diambil
dari sebuah dokumen karya tulis yang memiliki keabsahan atau validitas tinggi karena sudah
melewati berbagai proses, baik itu penyuntingan, kurasi, dan lain sebagainya.
Berikut adalah beberapa sumber referensi yang umum digunakan oleh penulis dalam kegiatan
menulis.
1. Buku
2.internet
3.jurnal
4.majalah atau surat kabar
E.Cara Menulis Referensi
Berikut adalah cara menulis referensi sesuai dengan jenisnya.

1. Catatan Kaki
Catatan kaki dipisahkan dari naskah halaman yang sama dengan jarak tiga spasi.
Nama pengarang atau penulis ditulis tanpa dibalik urutannya atau sesuai dengan nama pengarang di
buku.
Jika nama pengarang tertulis lengkap dengan gelar akademik, harus ditulis juga di catatan kaki.

2. Kutipan
Ada dua cara penulisan kutipan, yaitu kutipan langsung dan juga tidak langsung.

a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung disalin sama persis dengan apa yang tertulis di sumber referensi dan biasanya
ditulis dengan tanda kutip, font Italic, dan menjorok ke dalam alinea utama paragraf.
. tidak diperbolehkan mengubah apa pun dari hal yang dikutip;
2. jika terdapat kesalahan bahasa pada hal yang dikutip, harus dibubuhkan tanda [sic!]
yang berarti pihak pengutip tidak bertanggung jawab terhadap kesalahan berbahasa
kutipan;
3. diperbolehkan mengutip sebagian dengan membubuhkan tanda elipsi (...) bila yang
dihilangkan bagian awal dan tengah kutipan dan ....) bila yang dihilangkan bagian
akhir kutipan.
Tidak lebih dari empat baris
Gulo (2002) mengemukakan, "materi pelajaran merupakan salah salah satu komponen
masukan yang tentunya perlu dipertimbangkan dalam strategi belajar-mengajar. Materi
pelajaran dapat dibedakan antara materi formal dan materi informal."
Lebih dari empat baris
Ketikan harus dipisahkan dari teks dengan jarak dua spasi. Jarak antarbaris kutipan adalah
satu spasi. Kutipan bolch diberi tanda petik boleh juga tidak. Kutipan ini ditulis menjorok
lima sampai dengan tujuh ketukan.

b. Kutipan tidak langsung


Kutipan tidak langsung ditulis dengan menggunakan bahasa sendiri meski ide utamanya berasal dari
sumber referensi, yang mana di dalamnya berupa ringkasan dan ditulis menyatu dengan paragraf
tulisan.
1. Penulisan kutipan secara tidak langsung berarti berarti mengutip ide pakar lain
yangdikemukakan dengan bahasa penulis (pengutip) sendiri
Untuk menciptakan bentuk yang harmonis dan estetis diperlukan unsur-unsur yang menjadi
penunjang bentuk-bentuk arsitektur (Ali, 1984:63 Gani, 1985:17; Wawan, 1 986:54).
3. Bibliografi
Tulis nama pengarang, koma,
Judul buku, koma,
Nama kota, titik dua,
Nama penerbit, koma,
Tahun terbit, titik,
Urut abjad nama pengarang.

Contoh Referensi dalam Karya Tulis


Berikut adalah beberapa contoh referensi yang ditulis di dalam karya tulis.
Hatta, Mohammad. 2002. Pengantar ke Jalan Ekonomi Sosiologi. Jakarta: Gunung Agung, hlm. 121.
Hernowo, Mengikat Makna, (Bandung: Mizan, 2002), hlm.109-130.
Arifin, Syamsul, “Konflik dan Harmonitas Sosial dalam Relasi dengan Sesama,” Jurnal Character
Building,1:1, 21-33, (Jakarta, Juli 2004).

Anda mungkin juga menyukai