Karya Tulis Ilmiah merupakan salah satu jenis tulisan yang bersifat resmi dan baku. Penulisannya
menggunakan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam panduan memuat langkah-langkah
yang harus diperhatikan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk dijadikan sebagai
pedoman siswa dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Adapun sistematika penyusunannya
sebagai berikut:
1. Lembar Cover
a. Kalimat judul
Judul diungkapkan dalam kalimat penyataan yang jelas. Ditulis dalam huruf kapital
dengan ukuran lebih besar dari ukuran tulisan lainnya.
b. Jenis tulisan
Maksudnya adalah jenis tulisan yang dibuat oleh siswa. Dalam hal ini jenis tulisan berarti
KARYA TULIS ILMIAH
c. Tujuan penyusunan
Mengungkapkan tujuan dari penyusunan karya tulis ilmiah. Dalam hal ini tujuan
penulisan berarti “disusun sebagai salah satu tugas akhir tingkat aliyah”.
d. Nama penyusun
Menuliskan nama lengkap siswa sebagai penyusun karya tulis ilmiah, ditulis dengan
huruf kapital, dan bold.
e. NIS (nomor induk siswa)
f. Logo sekolah
g. Program studi (jurusan)
h. Nama lengkap lembaga dan tahun pelajaran
2. Lembar Persetujuan
Lembar pengesahan merupakan lembar bukti telah mengikuti sidang karya tulis, yang
ditanda tangani oleh dua orang penguji. Penanda tanganan dapat dilakukan secara langsung
saat selesai sidang jika tidak ada revisi dalam karya tulis yang dibuat. Namun, jika terdapat
revisi, maka penandatanganan lembar pengesahan dilakukan saat revisi telah selesai
dilaksanakan. Dan diberi tanggal saat pengesahan.
4. Lembar motto
Prakata dari penyusun yang berisi ucapan puji serta syukur, uraian singkat tentang karya
yang dibuat, permohonan maaf, ucapan terima kasih dari pihak-pihak yang mendukung.
Ucapan terima kasih harus ditulis secara berurutan mulai dari yang memiliki kedudukan
paling tinggi.
6. Daftar isi
Berisi gambaran secara singkat tentang isi karya tulis yang dibuat yang disertai dengan
nomor halaman.
7. BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang masalah
Latar belakang masalah adalah gambaran singkat mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan judul, alasan mengapa mengambil judul tersebut, hal-hal yang melatarbelakangi
dibuatnya judul tertentu. Pemaparan dalam latar belakang masalah dimulai dari yang
bersifat umum dan diakhiri dengan pemaparan yang bersifat khusus. Diparagraf terakhir
dalam latar belakang harus menuliskan kalimat judul sebagai penegasan judul yang
diambil dari latar belakang yang ditulis.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah ditulis dalam bentuk pertanyaan 5W1H yang berkaitan dengan judul.
Minimam pertanyaan yang dibuat 3 buah pertanyaan dengan menggunakan kalimat
yang efektif, jelas dan logis.
c. Tujuan Penulisan
Merupakan pemaparan yang menyajikan hasil yang ingin dicapai. Tujuan penulisan harus
sesuai dengan isi rumusan masalah, baik dari isi maupun jumlah tujuan yang dibuat.
d. Metode dan Teknik Penulisan
1) Metode Penulisan
Metode merupakan cara yang bersifat umum yang digunakan dalam penyusunan
karya tulis. Dalam hal ini, metode yang digunakan pada karya tulis ilmiah adalah
metode deskriptif, yaitu bersifta pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata
secara jelas dan terperinci.
2) Teknik Penulisan
Teknik merupakan cara yang digunakan secara khusus. Dalam hal ini teknik
penulisan yang digunakan adalah teknik bibliografi atau teknik telaah pustaka, yaitu
daftar buku atau karangan yang merupakan sumber rujukan dan sebuah tulisan atau
karangan atau daftar tentang suatu subjek ilmu.
e. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan struktur tulisan yang menyajikan bagian-bagian dari
karya tulis ilmiah secara teratur dan sistematis yang berfungsi sebagai gambaran atau
kerangka tulisan sehingga terlihat hal-hal yang akan dibahas dalam karya tulis tersebut.
Muali dari bagian pembuka, isi sampai dengan bagian penutup.
8. BAB II LANDASAN TEORI / TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab II ini disajikan paparan-paparan yang bersifat teoritis berdasarkan kajian pustaka
yang berkaitan dengan judul serta sesuai dengan rumusan masalah yang telah dibuat. Teori-
teori tersebut berdasarkan pendapat para ahli yang dikuti penyusun dari berbagai sumber.
Yang harus diperhatikan dalam bab II yaitu tata cara pengutipan pendapat para ahli, harus
mencantumkan nama ahli, tahun dan halaman.
Berikut ini beberapa contoh penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber:
1) Sumber buku
Humaedi, Ahmad. 2013. 21 Pesan Spiritual Agar Hidup Tetap Bahagia. Bandung: Pustaka
Khindhir.
Atau
Syifa, Maulani dan Farhat Ahsan. 2009. Kecerdasan Anak Usia Dini. Bogor: Tiga Padi.
2) Sumber makalah
Nama penulis. Tahun. “Judul makalah” makalah pada.....
Contoh :
Maulana, Rendi. 2009. “Pentingnya Menjaga Kesehatan Tubuh” makalah pada Seminar
Kesehatan: Bandung.
oleh:
LATIFAH NURLAELI
NIS: 0708.10.137
oleh:
LATIFAH NURLAELI
NIS: 0708.10.137
(_______________________) (________________________)
Diketahui,
oleh:
LATIFAH NURLAELI
NIS: 0708.10.137
(_______________________) (________________________)
Diketahui,