Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH METODE PENULISAN KARYA ILMIAH

TENTANG
TATA TULISAN KARYA ILMIAH

Dosen Pengampu :
Drs. Zelhendri Zen, M.Pd, Ph.D

Oleh :
Kelompok 2
1. Muhammad Ridho (23004022)
2. Nofitra Herman (23004144)
3. Rohida Yurni Matondang (23004033)

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang Tata Tulisan Karya Ilmiah.
Penulisan tugas makalah ini merupakan tugas Mata Kuliah Metode Penulisan Karya Ilmiah.
Dalam penulisan tugas ini penulis masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki, kritik dan saran dari semua
pihak diharapkan demi penyempurnaan pembuatan tugas.

Padang, 5 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUA

A. Latar Belakang Masalah.................................................................................1


B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan ......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Tata Tulis Karya Ilmiah..........................................................3


B. Penulisan Judul...............................................................................................3
C. Penulisan Penomoran.....................................................................................3
D. Penulisan Pengutipan Atau Rujukan..............................................................4
E. Penulisan Daftar Pustaka................................................................................5
F. Penulisan Penyajian Tabel..............................................................................6

BAB III KESIMPULAN

A. Kesimpulan....................................................................................................7
B. Saran ......................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tetentu.
Aturan tersebut biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah di bakukan
oleh masyarakat akademik. Secara umum, proses penulisan karya ilmiyah dilakukan
dalam tiga tahapan, yaitu: tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap perbaikan.
Sebagai hasil penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karangan ilmiah
mengandung komponen adanya masalah yang menjadi topik karangan ilmiah itu.
Adanya tujuan penelitian, metode penelitian, teori yang dianut, objek penelitian,
instrument yang digunakan, dan adanya hasil penelitian yang diperoleh. Setelah
kaidah ditemukan dan dirumuskan, kegiatan penelitian harus diwujudkan dalam
bentuk laporan. Hal ini dimaksudkan karena sasaran akhir penelitian adalah
mengkomunikasikan hasil penelitian pada khalayak terkait. Oleh karena itu, menulis
laporan merupakan tahap akhir yang penting dalam penelitian, karena menulis laporan
merupakan proses komunikasi yang membutuhkan adanya pengertian yang sama
antara penulis dan pembaca.
Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting.
Supaya disetiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu,
pentingnya belajar menulis karya ilmiah juga dapat memperjelas sasaran atau tujuan
dilaksanakannya penelitian sehingga dalam pembahasannya dapat disampaikan secara
tepat dan mudah dipahami oleh karena itu kami membuat makalah penulisan karya
ilmiah ini sebagai bahan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja konsep dasar tata tulis karya ilmiah?
2. Bagaimana cara penulisan judul dalam penulisan tata tulis karya ilmiah?
3. Bagaimana cara penulisan penomoran tata tulis karya ilmiah?
4. Bagaimana cara penulisan pengutipan dalam tata tulis karya ilmiah?
5. Bagaimana Cara penulisan daftar pustaka?
6. Bagaimana Cara membuat tabel, grafik, dan gambar?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Konsep dasar tata tulis karya ilmiah
2. Untuk mengetahui cara penulisan judul tata tulis karya ilmiah
3. Untuk mengetahui cara penulisan penomoran tata tulis karya ilmiah
4. Untuk mengetahui cara penulisan pengutipan dalam tata tulis karya ilmiah
5. Untuk mengetahui cara penulisan daftar Pustaka
6. Untuk mengetahui cara membuat tabel, grafik, dan gambar
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Tata Cara Tulis Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan perwujudan kegiatan ilmiah yang dikomunikasikan lewat
bahasa tulisan.
Karangan atau karya tulis yang menyajikan fakta dan ditulis dengan menggunakan
metode penulisan yang baku.
Suatu tulisan yang membahas permasalahan. Pembahasan itu dilakukan berdasarkan
penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang diperoleh melalui penelitian.
B. Penulisan Judul
Untuk pemeringkatan judul dan subjudul dalam karya ilmiyah terdapat dua aturan,
yakni menggunakan jenis huruf, ukuran, pencetakan, serta letak yang berbeda
danmenggunakan angka arab atau perpaduan angka arab dan huruf latin. Cara
penulisan judul yang menggunakan aturan pertama adalah sebagai berikut.
1. Judul ditulis di tangah atas halaman, menggunakan huruf kapital dan dicetak
tebal(bold)
2. Subjudul peringkat pertama ditulis rata mulai dari teoi kiri, menggunakan huruf
kapital semua, dan dicetak tebal.
3. Subjudul peringkat kedua juga ditulis rata mulai dari tepi kiri, diawali dengan
duruf kapital pada awal setiap kata, kecuali kata tugas, dan dicetak tebal.
4. Subjudul peringkat ketiga ditulis rata mulai dari tepi kiri, digaris bawah atau
dicetak miring, dan diawali dengan huruf kapital pada setiap awal kata,kecuali
kata tugas.
5. Subjudul setelah subjudul peringkat ketiga disarankan untuk ditiadakan dan ditulis
terintegrasi dalam esai atau uraian. Penomoran dalam uraian dibenarkan hanya
pada aturan yang bersifat prosedural, yakni urutan yang tidak boleh dibalik atau
diacak. Bentuk penomoran pada esai atau uraian menggunakan angka arab dengan
diberi tanda kurung dua(...)
C. Penulisan Penomoran
Angka dalam penulisan penomoran tata tulis karya ilmiah umumnya menggunakan
angka romawi kecil, angka romawi besar, dan angka arab.
Angka romawi kecil (i, ii,iii,iv,v) dipakai untuk menomori halaman judul, halaman
yang bertajuk prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lain (jika ada).
Angka romawi besar (I,II,III,IV,V) dipakai untuk menomori tajuk bab pendahuluan,
bab analisis.
Angka arab (1,2,3,4) dipakai untuk menomori halaman halaman naskah.
Penomoran subbab menggunakan angka arab sistem digital.
D. Penulisan Pengutipan Atau Rujukan
Cara penulisan kutipan atau rujukan dibagi menjadi beberapa, diantaranya.
1. Rujukan dari buku
Rujukan berbentuk buku tulis dengan urutan nama pengarang, tahun terbit, judul
buku dengan cetak miring, kota terbit, dan penerbit Untuk memisahkan bagian-
bagian tersebut digunakan tanda titik (.), kecuali antara kots dan penerbit
digunakan tanda titik dua (:)
Contoh :
Strunk, W., Jr. Dan E.B. White. 1979. The Elements of Style (3rd ed.) New York:
Mac. Millan.Dekker, E. 1992. Pancasila sebagai ideologi bangsa: dari pilihan satu-
satunya kesatu-satunya Asas. Malang: FPIPS IKIP MALANG.

2. Rujukan beberapa buku dengan pengarang sama


Rujukan jika ada beberapa buku yang disajikan sember ditulis oleh orang yang
sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, angka tahun penerbitan diikuti
oleh lambang a, b, c, dan seterusnya. Yang urutannya ditentukan berdasarkan
abjad judul-judul buku-bukunya.nam pengarang yang sama tidak perlu diulang
tulis,tetapi diganti dengan garis putus sepanang lima karakter ranpa titik. Kalau
tahun terbit berbeda-beda bahan pustaka itu diurutkan secara kronologis.
Contoh :
Efendi, Oesman. 1957a. Tanja djawab tentang kalimat-kalimat Indonesia.
Djakarta: Pustaka rakyat...... 1957a. Tanja djawab tentang kalimat-kalimat
Indonesia. Djakarta: Pustaka rakyat...... 1958 peladjaran bahasa Indonesia dari hal
kota Djadian. Djakarta: Pustaka rakyat.
3. Rujukan dari kumpulan karya ilmiyah atau makalah.
Cara menulis rujukan dari buku berisi kumpulan karya ilmiyah yang ada editornya
adalah seperti menulis rujukan dari buku ditambah dengan (Ed.) jika ada atu
editor dan (Eds.) jika editornya lebih dari satu, diantaranya pengarang atau
penerbitan.
Contoh :
Litheridge, S. dan C.R. Cannon. (Eds) 1980. Bilingual Education: tearung English
as a Second Lenguage. New York: Prainger.Dardjowodjojo, soenjono. (Ed.) 1988.
PELLBA I: Pertemuan Linguastik Lembaga Bahasa Atma Jaya Pertama. Jakarta:
Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya.
4. Rujukan dari skripsi, disertasi, dan laporan penelitian.
Cara merujuk rujukan yang berupa skripsi, testis, atau laporan penelitian pada
prinsipnya sama, hanyaperlu ditambah pertanyaan skripsi, testis, atau laporan
penelitian, diikuti nama universitas atau lembaga penyenggara penelitian. Nama
kota dibutuhkan kalau nama universitas itu tidak menggunakan nama kota,
misalnya Universitas Indonesia, jakarta.
Contoh :
Pangaribuan, T. 1992. Perkembangan kompetensi kewa-canaan pembelajaran
Bahasa Inggris di LPTK. Disertasi. IKIP Malang.
E. Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah daftar yang berisi judul buku, artikel, dan bahan penerbitan
lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah atau sebagian karangan. Daftar
pustaka pada karya ilmiyah ditulis langsung setelah teks berakhir (tidak perlu ganti
halaman baru), sedangkan daftar pustaka dalam makalah, buku atau penelitian ditulis
dengan berganti halaman baru, kedua penulisan daftar pustaka diberi judul DAFTAR
PUSTAKA, dicetak tebal dengan huruf tegak, kapital semua, ditulis mulai dari pias
kiri untuk artikel dan ditengah (central) untuk jenis kerya ilmiyah lainnyabjarak
dengan teks diantaranya empat spasi.
Unsur yang ditulis dalam daftar pustaka secara berturut-turut meliputi
1. Nama pengarang ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama
tengah, tenpagelar akademik,
2. Tahun penerbitan,
3. Judul, termasuk subjudul,
4. Tempat penerbitan,
5. Nama penerbit.

Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung kepada jenis sumber pustaka.


F. Penulisan Penyajian Tabel, Grafik, dan Gambar
1. Penyajian table
Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistematis untuk
menyajikan data statistik dalam kolom-kolom dan lajur, sesuai dengan klafisikasi
masalah.Dengan menggunakan tabel, membaca akan dapat memehami dan
menafsirkan data secara cepat dan mencari hubungan-hubungannya.
Tabel yang baik seharusnya sederhana dan dipusatkan pada beberapa ide.
Memasukkan terlalu banyak tabel dapat mengurangi penyajian nilai tabel. Lebih
baik menggunakan banyak tabel, daripada sedikit tabel tetapi isinya terlalu padat.
Tabel yang baik harus menyampaikan ide dan hubungan-hubungannya dalam
diintegrasi dengan teks.
Cara membuat tabel:
a. Klik File > Buka. Jika Anda menggunakan Access 2007, klik Tombol
Microsoft Office > Buka.Dalam kotak dialog Buka, pilih database yang
ingin dibuka, lalu klik Buka.
b. Pada tab Buat, di grup Tabel,klik Tabel.
c.
2. Penyajian Gambar
Istilah gambar mengacu peda foto, grafik, chart, peta sket, diagram, dan gambar
lainnya. Gambar atas penyajiakan data dalam bentuk-bentuk visual yang dengan
cepat dapat dipahami. Gambar tidak selalu dimaksudkan untuk membangun
deskripsi, tetapi dapat juga untuk menekankan hubungan yang tertentu untuk
signifikan. Gambar juga dapat dipakai untuk menyajikan data statistik berbentuk
grafik.
Cara membuat grafik
Pilih sel yang ingin Anda buat grafiknya, termasuk judul kolom dan label baris.
Sel-sel ini akan menjadi sumber data untuk grafik.
1. Dari tab Insert, klik perintah Chart yang diinginkan.
2. Pilih jenis grafik yang diinginkan dari menu drop-down.
3. Grafik yang dipilih akan dimasukkan ke dalam worksheet.
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tetentu. Aturan
tersebut biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah di bakukan oleh
masyarakat akademik. judul dan subjudul dalam karya ilmiyah terdapat dua aturan,
yakni menggunakan jenis huruf, ukuran, pencetakan, serta letak yang berbeda
danmenggunakan angka arab atau perpaduan angka arab dan huruf latin.
Angka dalam penulisan penomoran tata tulis karya ilmiah umumnya menggunakan
angka romawi kecil, angka ro mawi besar, dan angka arab.
Cara penulisan kutipan atau rujukan dibagi menjadi beberapa bagian.
Daftar pustaka adalah daftar yang berisi judul buku, artikel, dan bahan penerbitan
lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah atau sebagian karangan.
Penulisan Penyajian Tabel, Grafik, dan Gambar dimaksudkan untuk menekankankan
hubungan tertentu yang signifikan.
B. Saran
Kami membuat makalah ini untuk pembelajaran bersama. Kami mengambil dari
berbagaisumber, jadi apabila pembaca menemukan kesalahan dan kekurangan, maka
kami sarankanuntuk mencari referensi yang lebih baik. Apabila pembaca merasa ada
kekurangan dapatmembaca buku yang menjadi referensi secara lengkap.
DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Sebuah Pendekatan Praktik. Bandung:


Rineka Cipta.

Gumiati, Teti dan Yayah Mariah. 2010. Kiat Praktis Menulis Puisi. Bandung: Batic Press.

Hidayat, Kosadi. 2001. Perencanaan Pengajaran Bahasa Indonesia. Trimitra Mandiri (tanpa
keterangan kota penerbit).

Ayuningtyas, Marlinda Saraswati. 2011. Kajian Semiotika Kumpulan Puisi Nama dan Makna
Karya Ajip Rosidi. Universitas Galuh: tidak dipublikasikan.

Anda mungkin juga menyukai