Anda di halaman 1dari 6

Penjelasan bagian-bagian Jurnal adalah sebagai berikut :

1. Judul

Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan memudahkan
pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut. Judul tid
ak boleh memiliki makna ganda. Disarankan tidak boleh lebih dari 12 kata jurnal berbahasa Indo
nesia dan lebih dari 10 kata jurnal berbahasa Inggris. Judul ditulis di tengah atas halaman, meng
gunakan huruf kapital, dan dicetak tebal.

2. Nama Penulis, Nama Pembimbing I, Nama Pembimbing II, tanpa gelar akademik
dianjurkan disertai nama lembaga (afiliasi : nama prodi, fakultas, dan universitas), serta dianjurkan
menyertakan alamat dan email.

3. Abstrak

Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk
mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan utnuk menjadi penjelas tanpa me
ngacu pada jurnal. Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan, m
etode, hasil dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak
harus berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk
menulis abstrak adalah mengutip poin-poin paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian me
nggunakan poin-poin untuk menyususn deskripsi singkat tentang jurnal yang telah dibuat. Penuli
san abstrak diketik menggunakan 1 spasi.

4. Kata kunci sebanyak 3-5 kata, diambil dari inti yang akan dibahas dalam penelitia
n.

5. Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang mengapa penelitian dilakukan, uraian permasalahan yang akan
diteliti, dikaitkan dengan teori, dan diakhiri dengan tujuan dilaksanakan penelitian tersebut. Penuli
san diketik dengan 2 spasi, kurang lebih 4-6 halaman.
6. Metode Penelitian

Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain percobaan,
peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan dilakukan di alam,
maka penulis menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaan yang dil
akukan. Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini harus memaparkan secara rinci dan j
elas sehingga pembaca memiliki pengantahuan dan teknik dasar agar bisa dipublikasikan. Penulis
an Metode diketik dengan 2 spasi, kurang lebih 1 halaman.

7. Pembahasan/Hasil Pembahasan

Pembahasan dapat dibagi dalam beberapa sub bagian. Diketik dalam 2 spasi. Penulisan kurang l
ebih 4-6 halaman. Dalam pembahasan membandingkan hasil penelitian dengan model atau teori
yang diacu, dan menghubungkan hasil penelitian Anda dan penelitian sebelumnya dengan men
unjukkan persamaan dan membahas perbedaannya. Pembahasan digunakan untuk hasil penelitian
kualitatif, sedangkan Hasil dan Pembahasan digunakan untuk hasil penelitian kuantitatif.

8. Simpulan

Dalam simpulan yang dibahas pembuktian hipotesis dari penelitian, ditulis ringkas yang memuat
informasi yang cukup sehingga pembaca mengetahui bahwa telah membuktikan hipotesis yang
telah dilakukan dan dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan metode. Dan biasanya terdapa
t saran yang berisi kemungkinan penelitian lebih lanjut, dan potensi-potensi yang dimiliki metode
yang dipakai dapat dimasukkan.

9. Daftar Pustaka

Daftar pustaka pada karya ilmiah ditulis langsung setelah teks berakhir (tidak perlu ganti halama
n baru), sedangkan daftar pustaka pada makalah, buku, atau penelitian ditulis dengan berganti h
alaman baru. Jenis penulisan daftar pustaka diberi judul DAFTAR PUSTAKA, dicetak tebal dengan
huruf tegak, kapital semua. Unsure yang ditulis dalam daftar pustaka secara berturut -turut melip
uti: (1) nama pengarang ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa
gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk subjudul, (4) tempat penerbitan, dan (5
) nama penerbit. Unsure-unsur tersebut dapat bervariasi bergantung kepada jenis sumber pustak
anya.

Contoh (rujukan dari buku):


Ujukan berbentuk buku ditulis dengan urutan nama pengarang, tahun terbit, judul buku dengan
cetak miring, kota terbit dn penerbit. Untuk memisahkan bagian-bagian tersebut digunakan tand
a titik (.), kecuali antara kota dan penerbit digunakan tanda titik dua (:)

Strunk, W., Jr. dan E.B. White. 1979. The Elements of Style (3rd ed.). New York: Mac.Millan.

Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai ideologi Bangsa: Dari Pilihan Satu-satunya ke satu-satunya As
as. Malang: FPIPS IKIP MALANG.

Contoh (rujukan dari kumpulan karya ilmiah atau makalah)

Cara menulis rujukan dari kumpulan karya ilmiah atau makalah yang ada editornya adalah sepert
i menulis rujukan dari buku diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor, dan (Eds.) bila lebih d
ari satu editor.

Letheridge, S. dan C.R. Cannon. (Eds.) 1980. Bilingual Education: Teaching English as a Second La
nguage. New York: Praeger.

Dardjowodjojo, Soenjono. (Ed.) 1998. PELLBA I: Pertemuan Linguastik Lembaga Bahasa Atma Jaya
Pertama. Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya.

Contoh (Rujukan karya ilmiah jurnal)

Hampir sama dengan penulisan rujukan buku, hanya saja di bagian akhir berturut-turut ditulis ta
hun, nomor jurnal, dan nomor halaman dari karya ilmiah tersebut. Pembatasan nomor jurnal dan
nomor halaman adalah titik dua (:)

Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum Penelitian I.1
: 3-47.

Contoh (Rujukan dari Koran tanpa nama pengrang)

Pada dasarnya sama dengan karya ilmiah, bedanya di belakang angka tahun dan nomor Koran
ditambahkan tanggal dan bulan terbitan, dilanjutkan dengan nomor halaman yang didahului sing
katan hlm.

Jawa Pos. 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri. IV. 2. 22 Juni. Hlm. 3.
Contoh (Rujukan skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian)

Cara menulis pada prinsipnya sama, hanya perlu ditambah pernyataan skripsi, tesis, atau disertasi
, diikuti nama universitas atau lembaga penyelenggara penelitian. Nama kota dibubuhkan kalau
nama universitas itu tidak menggunakan nama kota.

Pangaribuan, T. 1992. Perkembangan Kompetensi Kewa-canaan Pembelajaran Bahasa inggeris di L


PTK. Disertasi. IKIP Malang.

Contoh (Rujukan Makalah)

Cara menulis pada prinsipnya sama, hanya perlu ditambah dengan pernyataan makalah disajikan
dalam…, diikuti nama perteuan, lembaga penyelenggara dan tempat diselenggarakan.

Karim, Z. 1987. Tatakota di Negara-negara Berkembang. Makalah disajikan dalam Seminar Tatako
ta, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya, 1-2 September.

Contoh (Rujukan buku terjemahan)

Cara menulis pada prinsipnya sama, hanya saja ditambahkan penerjemah didahului kata Terjema
han….

Robin, R.H. 1995. Sejarah Singkat Linguistik. Edisi ke-3. Terjemahan Asril Marjohan. Bandung: Pen
erbit ITB.

Format Penulisan Jurnal

JUDUL

Nama Penulis, Nama Pembimbing I. Nama Pembimbing II

Nama Prodi, Universitas

Alamat

Email :

Abstract

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Key Words : …, …, ….

Abstrak

……………………………………………………………….

……………………………………………………………….

……………………………………………………………….

Kata Kunci : …, …, ….

I. Pendahuluan

………………………………………………………………….

………………………………………………………………………….

…………………………………………………….. (dst.)

II. Metode Penelitian

…………………………………………………………………

………………………………………………………………………….

……………………………………………….………. (dst.)

III. Pembahasan/Hasil dan Pembahasan

……………………………………………………………….

……………………………………………………………………….

…………………………………………………........... (dst.)

IV. Smpulan

……………………………………………………………….

……………………………………………………………………….

……………………………………………………….. (dst.)

Daftar Pustaka
……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai