Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan

Dosen Pengampu: M. Sugeng Sholehuddin, Dr.,M.Ag

Kelompok 11

1. Chikmatul Laila ( 2420086 )


2. Mela Indra Sari ( 2420087 )
3. Salsabila Naura Febriyanti Hidayat ( 2420088 )

JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI K.H. ABDURRAHMAN WAHID


PEKALONGAN 2022
A. PENDAHULUAN

Laporan penelitian adalah suatu proses panjang atau pendek dari suatu
penelitian atau tahapan penelitian tertentu yang merupakan deskripsi sementara
ataupun terakhir yang disusun secara sistematis, objektif, ilmiah, dan
dilaksanakan tepat pada waktunya. Pembuatan laporan penelitian dilakukan
setelah proses penelitian dilaksanakan oleh peneliti yang tujuannya adalah untuk
mengkomunikasikan hasil temuannya pada pembaca. Dalam sebuah penulisan
laporan penelitian tentunya memiliki sebuah cara atau aturan agar tersusun
dengan sempurna. Masih banyak peneliti yang belum mengetahui bagaimana
aturan dalam penulisan laporan penelitian sehingga mengakibatkan kesalahan
dalam penulisannya. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas
mengenai penulisan laporan penelitian yang meliputi sistematika laporan, teknik
pengetikan dan teknik pengutipan serta format laporan dengan harapan dapat
menjadi bacaan yang bermanfaat bagi para pembaca.

B. PEMBAHASAN

Sistematika Laporan

Secara umum, sistematika suatu laporan terdiri dari tiga bagian pokok,
yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.

1. Bagian Awal

Bagian awal terdiri atas halaman sampul, abstrak, kata pengantar dan
daftar isi. Pada halaman sampul terdapat judul, maksud dan tujuan penulisan,
identitas penulis, asal instansi dan tahun. Judul dirumuskan dalam kalimat
yang ringkas, jelas, dan komunikatif. Judul harus konsisten dan mencerminkan
ruang lingkup penelitian yang spesifik, tujuan penelitian, dan metode
penelitian. Abstrak merupakan uraian singkat tentang isi laporan. Di dalam
halaman daftar isi dimuat judul bab, judul sub-bab dan judul anak sub-bab
yang disertai dengan nomor halaman. Kata pengantar menjelaskan gambaran
isi laporan dan ucapan terima kasih serta penghargaan kepada pihak-pihak
yang membantu.

2. Bagian Isi

Di dalam bagian isi inilah peneliti menyajikan informasi ilmiah dan


pemaparan hasil penelitian. Bagian isi terdapat beberapa bab yakni
Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil Penelitian dan
Pembahasan serta Kesimpulan. Pendahuluan berisi latar belakang masalah
yang menjelaskan apa dan bagaimana permasalahan penelitian, identifikasi
masalah dan pembatasan masalah yang diteliti, perumusan masalah yakni
pengajuan pertanyaan penelitian dan tujuan serta manfaat penelitian. Tinjauan
pustaka berisi kajian pustaka atau kajian teori dari setiap variabel dan
perumusan hipotesa apabila penelitian tersebut menggunakan hipotesa.
Metode penelitian isinya menjelaskan metode dan desain penelitian, instrumen
dan sampel penelitian serta teknik pengolahan dan analisis data. Hasil
penelitian dan pembahasan yang berisi deskripsi hasil penelitian, pengujian
hipotesis (bila ada hipotesis) dan pembahasan hasil. Kesimpulan yang isinya
terdiri atas kesimpulan penelitian dan saran-saran.

3. Bagian Akhir

Bagian akhir berisi daftar pustaka dan lampiran. Daftar pustaka berisi
sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian seperti buku, makalah,
artikel, majalah atau bahan lainnya yang dikutip secara langsung maupun tidak
langsung. Daftar lampiran menurut nomor, lampiran judul, serta halaman
tempat lampiran itu berada.1

Teknik Pengetikan

Dalam penulisan laporan menggunakan HVS putih ukuran A4 x 70 gram.


Untuk ukuran margins atas 4 cm, kiri 4 cm, bawah 3 cm, dan kanan 3 cm

1
Zulmiyetri dkk, Penulisan Karya Ilmiah, Cet. Ke-1, (Jakarta: Kencana, 2019), hlm 25-27.
Pengetikan karya ilmiah menggunakan huruf standar (Times New Roman 12)
dengan tinta berwarna hitam. Ada perbedaan dalam penggunaan ukuran huruf
bergantung pada bagian-bagian yang diketik. Ukuran huruf 12 digunakan untuk
pengetikan: judul bab, judul subbab, teks induk, abstrak, lampiran, dan daftar
rujukan. Sedangkan untuk ukuran huruf 10 point digunakan pada pengetikan:
kutipan blok, abstrak makalah dan artikel, judul tabel, judul bagan/gambar,
catatan kaki (footnote), indeks, header, dan footer.
Huruf miring (italic) digunakan dalam pengetikan: istilah yang belum lazim dan
kata non Indonesia (bahasa Indonesia yang tidak baku, bahasa asing, dan bahasa
daerah). Huruf tebal (bold) digunakan dalam pengetikan: judul bab, judul subbab,
bagian kata/kalimat yang penting (dicetak bold-italic). Spasi atau jarak antar baris
2 atau 1,5 kecuali kutipan langsung 6 baris atau lebih, catatan kaki (footnote),
baris kedua dan selanjutnya dari bahan pustaka dalam daftar rujukan, keterangan
gambar, tabel, lampiran, dan abstrak diketik dengan 1 spasi.

Awal paragraf dimulai 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan, atau dimulai
pada ketukan ketujuh. Bagian awal diberi nomor halaman angka Romawi kecil (i,
ii, iii, iv, dan seterusnya). Letak nomor halaman di tengah bagian bawah,
sedangkan nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup menggunakan
angka Arab (1, 2, 3, 4, dst.) di kanan atas, kecuali nomor halaman bab baru ditulis
di tengah bagian bawah halaman. Nomor halaman untuk lampiran ditulis
menggunakan angka Arab di sudut kanan atas, melanjutkan nomor halaman
sebelumnya. Uraian berikut merupakan salah satu variasi sistematika penulisan
yang bisa digunakan, seperti:

a. Peringkat 1 (judul bab) ditulis dengan huruf besar semua, dicetak tebal (bold),
dan diletakkan di tengah (center). Anak judul ditulis huruf kapital pada huruf
awal setiap kata.

b. Peringkat 2 (judul subbab) ditunjukkan dengan urutan huruf besar (A, B, C,


D, dst.), memakai titik, ditulis dengan huruf besar kecil, dan dicetak tebal (bold).
c. Peringkat 3 ditunjukkan dengan urutan angka (1, 2, 3, 4, dst.), memakai titik,
memakai titik ditulis dengan huruf besar kecil, dan dicetak tebal (bold).

d. Peringkat 4 ditunjukkan dengan urutan huruf kecil (a, b, c, d, dst.), memakai


titik, ditulis dengan huruf besar kecil, dan dicetak tebal (bold).

e. Peringkat 5 ditunjukkan dengan urutan angka (1, 2, 3, 4, dst.), memakai


kurung tutup tanpa titik, ditulis dengan huruf besar kecil, dan dicetak tebal
(bold).2

Teknik Pengutipan

1. Kutipan langsung

Teks kutipan langsung yang kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip
(“……”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dimana nama pengarang,
tahun terbit buku, dan nomor halaman harus ditulis dalam teks.
Contoh cara penulisan :
Handayani (2008 : 135) menyatakan bahwa “ Aliran dibelakang turbin angin
didominasi oleh aliran aksial dan tangensial, sedangkan aliran arah radial sangat
kecil “.
Bila dalam kutipan terdapat tanda kutip maka digunakan tanda kutip tunggal.
Kutipan langsung yang lebih dari 40 kata ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah
dari teks yang mendahului, dimulai setelah ketukan ke-7 dari marjin kiri, dan
diketik dengan 1 spasi.

2. Secara tidak langsung

Kutipan yang disebut secara tidak langsung atau dikemukakan dengan bahasa
sendiri oleh penulis, maka ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu di dalam teks.
Nama pengarang yang dikutip dapat terpadu dengan teks atau ditulis dalam tanda
kurung bersama tahun terbit buku, sedangkan nomor halaman tidak perlu

2
Mohammad Kosim, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, (Madura: IAIN Madura, 2020), hlm
59-61.
disebutkan. Cara penulisannya adalah :
Nama pengarang ditulis terpadu dalan teks.

Nangia, Palmer & Doe (2006) menyatakan bahwa induced drag akan
mengurangi daya output turbin angin.

3. Penulisan kutipan yang telah ditulis oleh suatu sumber

Bila akan mengutip dari suatu sumber sedapat mungkin kita memiliki buku
atau sumber artikel dimaksud. Bila terpaksa sumber rujukan tersebut tidak dapat
diperoleh dapat dirujuk dengan cara menyebutkan nama penulis asli dan nama
pengutip pertama serta tahun kutipannya.
Contoh :

Johansen dan Sorensen (dalam Handayani, 2008:130) menyatakan bahwa


winglet pada ujung sudu turbin angin akan mengurangi induced drag dan
selanjutnya kerugian ujung sudu.3

Format Laporan

Format penulisan laporan memiliki beberapa versi berdasarkan jenis


penelitian yang dilakukan yaitu penelitian kualitatif atau penelitian kuantitatif.4
Berikut ini merupakan format laporan secara umum.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Identifikasi Masalah

C. Rumusan Masalah

3
Sri Utami Handayani, METODE PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR, (Semarang: PSD III TEKNIK
MESIN FT UNDIP, 2012), hlm 9-11.

4
Wayan Suwendra, Metodologi Penelitian Dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan, dan
Keagamaan, (Bandung: NILACAKRA PUBLISHING HOUSE, 2018), hlm 109.
D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

B. Kajian Penelitian yang Relevan

C. Kerangka Pikir Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

B. Pendekatan dan Desain Penelitian

C. Populasi dan Sampel

D. Pengumpulan Data

E. Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

B. Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran5

C. PENUTUP

5
Muhammad Amir Arham, PEDOMAN Penulisan Karya Tulis Ilmiah, (Gorontalo: Unit Penjamin Mutu
Fakulsas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo, 2019), hlm 14-28.
Dapat disimpulkan bahwa tahap akhir dari suatu kegiatan penelitian adalah
menulis atau menyusun laporan penelitian. Penulisan laporan penelitian
merupakan bagian yang sangat penting, karena melalui laporan penelitian
tersebut, hasil penelitian dapat dibaca oleh orang lain, mudah dipahami, serta
dapat dijadikan sebagai alat dokumentasi untuk penguji dan pengembangan
penelitian lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

Arham, Muhammad Amir. 2019. PEDOMAN Penulisan Karya Tulis Ilmiah.


Gorontalo: Unit Penjamin Mutu Fakulsas Ekonomi Universitas Negeri
Gorontalo.

Handayani, Sri Utami. 2012. METODE PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR.


Semarang: PSD III TEKNIK MESIN FT UNDIP.

Kosim, Mohammad. 2020. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Madura:


IAIN Madura.

Suwendra, Wayan. 2018. Metodologi Penelitian Dalam Ilmu Sosial, Pendidikan,


Kebudayaan, dan Keagamaan. Bandung: NILACAKRA PUBLISHING
HOUSE.

Zulmiyetri dkk. 2019. Penulisan Karya Ilmiah. Cet. Ke-1. Jakarta: Kencana.

Anda mungkin juga menyukai