Anda di halaman 1dari 5

OPEN ACCESS

Jurnal Edukia
ISSN: XXXX-XXXX (online)
Vol. …, No. …. Bulan, Tahun
Email: jurnaledukia@gmail.com

JUDUL ARTIKEL: SUB JUDUL ARTIKEL

Penulis Pertama*
Afiliasi, Kota, Provinsi, Negara, Kode Pos

Penulis Kedua
Afiliasi, Kota, Provinsi, Negara, Kode Pos

Abstrak. Abstrak ditulis dalam dua Bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris). Isi dalam
abstrak memuat tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian serta kesimpulan
penelitian secara ringkas dan jelas. Jumlah kata yang dituangkan dalam penulisan abstrak
tidak lebih dari 200 kata. Abstrak juga memuat kata kunci yang relevan dengan istilah-istilah
yang diakui secara umum yang terdapat di dalam artikel.

Kata Kunci: Kata Kunci tidak lebih dari 5 kata dan dipisahkan oleh tanda koma (,).

Abstract. Abstracts are written in two languages (Indonesian and English). The contents of
the abstracts contain research objectives, research methods, findings and conclusions of
research succinctly and clearly. The number of words as written in the abstract is no more
than 200 words. Abstracts also contain relevant keywords in generally recognized terms
contained in the article.

Keywords: Keywords are no more than 5 words and separated by commas (,).

Sitasi: Siagian, M. D., Siregar, R., & Sembiring, M. 2017. Judul Artikel. Jurnal Edukia, 4(1): 1-
10.
Submit: Revisi: Publish:
Tanggal-bulan-tahun Tanggal-bulan-tahun Tanggal-bulan-tahun

PENDAHULUAN
Template ini menggambarkan format artikel Jurnal Edukia. Penulis dapat
menggunakan template ini dalam menulis artikel. Artikel Jurnal Edukia terdiri atas 6
bagian, yaitu: Pendahuluan, Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Ucapan
Terimakasih (Optional), dan Daftar Pustaka.
Pada bagian pendahuluan, penulis mengelaborasi latar belakang penelitian dan
masalah penelitian termasuk rumusan pertanyaan penelitian. Latar belakang dan masalah
penelitian diuraikan dengan jelas, padat, dan akurat serta didukung oleh sumber
(referensi) yang relevan baik secara teoritis maupun empiris. Pada bagian ini, peneliti
diharapkan mempertegas kebaharuan (novelty) dari penelitiananya jika dibandingkan
dengan penelitian-penelitian lainnya yang serupa.

METODE
Pada bagian metode, penulis memaparkan metode penelitian yang digunakan,
seperti desain penelitian, jenis dan sumber data, serta teknik pengumpulan dan yang
paling utama adalah teknis analisis data.
Selain relevan dengan masalah penelitian, metode penelitian diuraikan dengan
singkat dan jelas sehingga memungkinkan untuk dilakukan reflikasi oleh orang lain.

*Corresponding
1 Author: @gmail.com
Nama Penulis (Jika lebh dari satu penulis, pisahkan dengan tanda koma)
Potongan judul artiel…

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bagian hasil dan pembahasan, penulis diminta untuk: (1) memaparkan data
yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian, (2) memaparkan hasil analsis atas
data tersebut guna menjawab pertanyaan penelitian dan (3) membahas implikasi teoritis
dari hasil penelitian tersebut, yaitu paparan tentang konstribusi hasil penelitian terhadap
teori atau hasil penelitian terdahulu lainnya yang terkait.
Perlu ditegaskan bahwa hal-hal yang disampaikan pada bagian ini lebih ditekankan
pada kesimpulan-kesimpulan saintifik (teoritik) dari penelitian yang dilakukan. Hindari
deskripsi yang sangat detail dan panjang lebar sehingga merabunkan kesimpulan saintifik
yang terkandung didalamnya.
Selain itu, peneliti diharuskan dapat menunjukkan argumentasi yang logis dan
mendasar (didasarkan pada data atau hasil analisis data) atas kesimpulan yang dibangun
untuk meyakinkan pembaca.

KESIMPULAN
Secara umum, pada bagian penutup penulis menguraikan jawaban atas masalah
penelitian (pertanyaan penelitian) yang dikaji serta implikasi teoritis dari hasil/temuan
penelitian tersebut.
Penekanan perlu dilakukan pada temuan yang dipandang baru (novelty) dari
penelitian tersebut, misalnya kontribusi hasil penelitian ini terhadap teori yang terkait.

UCAPAN TERIMAKASIH
Pada bagian ini bersifat pilihan (optional), yaitu boleh dicantumkan atau tidak di
dalam naskah yang akan dipublikasi. Pada bagian ini penulis dapat menyebutkan orang-
orang atau instansi-instansi yang berkontribusi atas keterlaksanaan penelitian, seperti
penyandang dana penelitian, pembimbing, asisten peneliti, personil yang membantu
dalam proses pengumpulan data, dan sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini penulis menyampaikan daftar rujukan yang dijadikan sebagai dasar
dalam penelitiannya. Referensi hanya memuat referensi yang digunakan pada naskah dan
memiliki nilai keterbaharuan (10 tahun terakhir). Penulisan daftar pustaka mengikuti
standar APA Style. Rujukan yang diutamakan adalah sumber-sumber primer berupa
laporan penelitian (skripsi, tesis, disertasi) atau artikel-artikel penelitian dalam jurnal
dan/atau majalah ilmiah.

TEKNIK PENYAJIAN DAFTAR PUSTAKA


Lebih dari 3 penulis
First citation --> (Bishop, FitzSimons, Seah, & Clarkson, 1999) or Bishop, FitzSimons,
Seah, & Clarkson (1999)

After the first citation --> (Bishop et al., 1999) atau Bishop et al. (1999)

Bishop, A., FitzSimons, G., Seah, W. T., & Clarkson, P. (1999). Values in mathematics
education: Making values teaching explicit in the mathematics classroom. Paper
presented at the AARE Annual Conference, Melbourne.

Conference Proceedings
Citation --> (Clark, 2011) or Clark (2011)

2 Vol, …, No, …, Bulan, Tahun


Vol. 4, No. 2. April 2019

Clark, K.M. (2011). Voices from the field: Incorporating history of mathematics in
teaching. Proceedings of the Seventh Congress of the European Society for Research in
Mathematics Education (7th CERME), Rzeszow – Poland, 1640-1649.

Translated Books
First citation --> (Marks, Hiatt, & Neufeld, 1985) or Marks, Hiatt dan Neufeld (1985)
After first citation --> (Marks et al., 1985) atau Marks et al. (1985)

Marks, J.L., Hiatt, A.A. & Neufeld, E.M. (1985). Metode mengajar matematika untuk
sekolah dasar (Terjemahan oleh Bambang Sumantri). Jakarta, Indonesia: Penerbit
Erlangga.

Books with Editor/s


Fauvel, J., & Maanen, J.v. (Eds.). (2000). History in mathematics education: The ICMI
study. Dordrecht, Netherland: Kluwer Academic Publishers.

Books with Three Authors


Riedesel, C.A., Schwartz, J.E. & Clements, D.H. (1996). Teaching elementary school
mathematics. Boston, USA: Allyn & Bacon.

Book Chapters
Tzanakis, C., & Arcavi, A. (2000). Integrating history of mathematics in the classroom:
An analytic survey. In J. Fauvel, & J. van Maanen (Eds.), History in mathematics
education (pp. 201–240). The ICMI Study. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.

Web Articles
Fauvel, J. (2000). The role of history of mathematics within a university mathematics
curriculum for the 21st century (Artikel web). Diakses di
http://www.bham.ac.uk/ctimath/talum/newsletter

Hughes, B. (2011, Agustus). Completing the Square- Quadratic using addition (Artikel
web). Diakses di http://www.maa.org/press/periodicals/convergence/completing-the-
square-quadratics-using-addition

History of Mathematics. (t.t). dalam Wikipedia. Diakses


di https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Mathematics

Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi. (t.t). dalam Wikipedia. Diakses


di https://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_ibn_Musa_al-Khwarizmi

O'Connor, J.J. & Robertson, E.F. (1999, Juli). Abu Ja'far Muhammad ibn Musa Al-
Khwarizmi (Artikel web). Diaskes di
http://www-history.mcs.st-and.ac.uk/history/Biographies/Al-Khwarizmi.html

Journal with Online Access


Goodwin, D.M. (2010). The importance of mathematics teachers knowing their
mathematics history. The Journal for Liberal Art and Science, 14(2), 86-90. Diakses
di http://www.oak.edu/academics/school-arts-sciences-jlas-archive.php#Fa2010

3
Nama Penulis (Jika lebh dari satu penulis, pisahkan dengan tanda koma)
Potongan judul artiel…

Panasuk, R.M & Horton, L.B. (2012). Integrating history of mathematics into curriculum:
what are the chances and constraints? IEJME, 7(1), 3-20. Diakses
di http://www.iejme.com/makale/284

Journal with DOI


Jankvist, U.Th. (2009b). A categorization of the ‘whys‘ and ‘hows‘ of using history in
mathematics education. Educational Studies in Mathematics, 71(3), 235-261.
DOI:10.1007/s10649-008-9174-9

Sembiring, R.K., Hadi, S., & Dolk, M. (2008). Reforming mathematics learning in
Indonesian classroom through RME. ZDM: The international journal on mathematics
education, 40(6), 927-939. DOI: 10.1007/s11858-008-0125-9

Thesis/Dissertation
Jankvist, U.Th. (2009a). Using history as a goal in mathematics education (Master
thesis). Diakses di http://milne.ruc.dk/imfufatekster/pdf/464.pdf

Wahyu, K. (2014). Developing conceptual understanding on division of fraction through


multiple models (Unpublished master thesis). Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.

Conference/Seminary Papers
Lawrence, S. (2008). History of mathematics making its way through the teacher
networks: professional learning environment and the history of mathematics in
mathematics curriculum. Paper presented at 10th ICME, Mexico.

TEKNIK PENYAJIAN TABEL


Tabel diberi nomor sesuai urutan penyajian (Tabel 1. dst.). Judul tabel ditulis di bagian
atas table dengan posisi rata kiri (align left), seperti contoh berikut:

Tabel 1. Tingkat Korelasi Dan Kekuatan Hubungan


Interval korelasi Tingkat hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat

TEKNIK PENYAJIAN GAMBAR


Gambar diberi nomor sesuai urutan penyajian (Gambar 1. dst.). Judul gambar diletakkan
pada bagian bawah gambar dengan posisi rata kiri (align left), seperti contoh berikut:

Gambar 1. Media Berhitung

4 Vol, …, No, …, Bulan, Tahun


Vol. 4, No. 2. April 2019

TEKNIK PENYAJIAN GRAFIK


Grafik diberi nomor sesuai urutan penyajian (Grafik 1. dst.). Judul grafik diletakkan pada
bagian bawah gambar dengan posisi rata kiri (align left), seperti contoh berikut:

PL PS

12
11

11
9
6

5
3

3
2
1

San gat K u ran g Cukup Bai k San gat Bai k


K u ran g

Grafik 1. Grafik Hasil Kemampuan Hasil Belajar Siswa

Anda mungkin juga menyukai