Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ai Nur Ropi’ah

NPM : 223402140

Kelas : C-Manajemen

Laporan Baca 7

MENYUSUN TEKS AKADEMIK LAPORAN PENELITIAN

A. Mengenal Laporan Penelitian

Mengutip dari Creswell dalam (Abidin et al., 2022) Penelitian adalah tahapan
proses yang dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi untuk
meningkatkan pemahaman kita atas topik atau isu tertentu. Penelitian hanya seperangkat
tahapan logis yang sederhana mulai dari mengajukan pertanyaan, mengumpulkan data,
dan menjawab pertanyaan. Laporan penelitian memiliki karakteristik sebagai berikut: (1)
Terarah pada eksplorasi permasalahan atau pemecahan masalah pada bidang keilmuan
tertentu, (2) Ditulis atas dasar hasil pengamatan atau observasi lapangan dan/atau
penelaahan pustaka yang relevan, (3) Mendemonstrasikan kemampuan ilmiah
penulisnya.

Penulisan sebuah laporan penelitian mempunyai tujuan sebagai berikut: (1)


Sebagai kegiatan pendidikan, laporan penelitian dimaksudkan agar mahasiswa yang akan
mengakhiri pendidikannya mampu menghubung-hubungkan dan menyatupadukan
segenap pengetahuan ilmiah yang dipelajarinya selama di perguruan tinggi, (2) Sebagai
kegiatan penelitian, laporan penelitian ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada
mahasiswa menerapkan prosedur penelitian dan mempraktikannya dalam pengembangan
ilmu, (3) Sebagai kegiatan pemikiran, laporan penelitian mempunyai arti sebagai sarana
bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan berpikir ilmiahnya sebagai seorang
ilmuwan, daya kreatifnya sebagai bukti potensi kecendekiaannya, dan tingkat
kecerdasannya sebagai calon sarjana yang selayaknya diluluskan, (4) Sebagai kegiatan
penulisan, laporan penelitian menyajikan bukti terakhir dari mahasiswa mengenai
pengungkapan serangkaian ide yang bernilai dalam suatu karya tulis ilmiah yang tersusun
secara sistematis, logis, dan terpadu maupun dalam bahasa tulis yang jelas, ringkas, tepat,
dan benar. Berdasarkan uraian di atas, laporan penelitian harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut: (1) Bentuk, (2) Susunan, (3) Bahasa, (4) Metodologi keilmuan, (5)
Pembuktian.

B. Pemajanan Laporan Penelitian


Secara umum struktur teks laporan penelitian diuraikan sebagai berikut:

Bagian Pembuka, terdiri atas;

1. Lembar Judul

2. Halaman Pengesahan

3. Abstrak

4. Kata Pengantar

5. Daftar Isi

6. Daftar Tabel

7. Daftar Gambar

8. Daftar Lampiran

Bagian Isi, terdiri atas;

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Pembatasan Masalah Penelitian

C. Rumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian

E. Kegunaan Penelitian

BAB II LANDASAN TEORETIS

A. Landasan Teoretis
B. Hasil Penelitian yang Relevan

C. Anggapan Dasar/Kerangka Berpikir

D. Hipotesis

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

B. Metode Penelitian

C. Populasi dan Sampel

D. Variabel Penelitian

E. Teknik Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

2. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

B. Pembahasan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

B. Saran

Bagian Penutup, terdiri atas;

1. Daftar Pustaka

2. Lampiran-Lampiran

C. Mengorak Sistematika Laporan Penelitian


1. Judul dan Pernyataan Maksud Penelitian. Judul laporan penelitian dirumuskan
dalam satu kalimat yang ringkas dan komunikatif. Judul mencerminkan hubungan
antarvariabel. Judul juga harus mencerminkan dan konsisten dengan ruang lingkup
penelitian, tujuan penelitian, subjek penelitian, dan metode penelitian. Secara
format, halaman judul pada dasarnya memuat beberapa komponen, yaitu:(a.) Judul
laporan, (b.)Pernyataan penulisan sebagai bagian dari persyaratan untuk tugas mata
kuliah, (c.)Logo universitas yang resmi, (d.)Nama lengkap penulis beserta Nomor
Induk Mahasiswa (NIM), (e.)Identitas prodi/jurusan, fakultas, universitas, beserta
tahun penulisan.
2. Lembar Pengesahan. Bagian ini memuat identitas penelitian, peneliti, biaya yang
digunakan, dan waktu pelaksanaan penelitian. Hal terpenting dalam bagian ini
adalah legalitas penelitian yang ditandai dengan adanya tanda tangan dan nama jelas
peneliti, serta nama dan tanda tangan pihak yang bersangkutan dengan penelitian.
Dalam sebuah skripsi atau tugas akhir, biasanya bagian ini minimal berisi tanda
tangan pembimbing dan ketua program studi.
3. Abstrak. Abstrak menjadi bagian yang penting untuk dilihat di awal pembacaan
karena di sinilah informasi penting terkait tulisan yang dibuat dapat ditemukan.
Penulisan abstrak sesungguhnya dilakukan setelah seluruh tahapan penelitian
diselesaikan.
4. Kata Pengantar. Kata pengantar berisi uraian yang mengantarkan para pembaca
laporan penelitian pada permasalahan yang diteliti. Di dalam kata pengantar dapat
pula diungkapkan ucapan terima kasih dan apresiasi penulis kepada pihak-pihak
yang telah berjasa dalam menyelesaikan karya tulis ilmiahnya.
5. Daftar Isi. Daftar isi merupakan penyajian sistematika isi secara lebih rinci dari
laporan penelitian. Daftar isi berfungsi untuk mempermudah pembaca mencari judul
atau subjudul yang ingin dibacanya.
6. Daftar Tabel. Pada dasarnya, fungsi daftar tabel ini sama dengan daftar isi, setiap
nomor urut tabel pada daftar tabel diberi nomor halaman yang menunjukkan pada
halaman mana tabel itu terletak.
7. Daftar Gambar. Daftar gambar berfungsi untuk menyajikan gambar secara
berurutan. Setiap judul gambar disertai dengan nomor urut halaman tempat gambar
itu terletak.
8. Daftar Lampiran. Daftar lampiran mempunyai fungsi yang sama dengan daftar-
daftar yang lain, yakni menyajikan lampiran secara berurutan.
9. Bab 1: Pendahuluan. Bab I tentang Pendahuluan merupakan bagian awal dari
laporan penelitian. Pendahuluan ini berisi latar belakang masalah, pembatasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian. Uraian dari
berbagai subbab tersebut pada dasarnya sama dengan konsep subbab yang sama
pada proposal penelitian, sebagaimana dikemukakan Tim PPKI UPI (2014).
10. Bab II: Landasan Teoretis. Landasan teoretis berisi tentang hasil telaahan terhadap
teori dan hasil penelitian terdahulu yang terkait. Telaahan ini bisa dalam arti
membandingkan, mengontraskan, meletakkan tempat kedudukan masing-masing
dalam masalah yang sedang diteliti, dan pada akhirnya menyatakan posisi/pendirian
peneliti disertai dengan alasan-alasannya.
11. Bab III: Prosedur Penelitian. Bagian ini merupakan bagian yang bersifat
prosedural, yakni bagian yang mengarahkan pembaca untuk mengetahui bagaimana
peneliti merancang alur penelitiannya dari mulai pendekatan penelitian yang
diterapkan, instrumen yang digunakan, tahapan pengumpulan data yang dilakukan,
hingga langkah-langkah analisis data yang dijalankan.
12. Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasannya. Bab ini berisi sorotan objektif
peneliti terhadap hasil penelitiannya. Tolak ukurannya dapat dikembalikan pada
persiapan, asumsi, hipotesis, metode penelitian, tolok ukur penafsiran data, dan
komponen-komponen lain yang terlibat di dalam penelitian yang bersangkutan.
13. Bab V: Simpulan, Implikasi, dan Saran. Dalam bab ini disajikan pemaknaan
penelitian secara terpadu semua hasil penelitian yang telah diperoleh. Karena sudah
terjadi proses pemaknaan, isi simpulan akan berbeda dengan rangkuman. Implikasi
dan saran yang ditulis setelah kesimpulan dapat ditujukan kepada para pembuat
kebijakan, kepada para pengguna hasil penelitian yang bersangkutan, dan kepada
peneliti berikutnya yang berminat untuk melakukan penelitian selanjutnya.
14. Daftar Pustaka. Daftar pustaka ini memuat semua sumber tertulis (buku, artikel
jurnal, dokumen resmi, atau sumber-sumber lain dari internet) atau tercetak
(Compact Disk, video, film, atau kaset) yang pernah dikutip dan digunakan dalam
penulisan karya ilmiah.
15. Lampiran-Lampiran. Lampiran-lampiran berisi semua dokumen yang digunakan
dalam penelitian dan penulisan hasil-hasilnya menjadi satu karya tulis ilmiah. Setiap
lampiran diberi nomor urut sesuai dengan urutan penggunaannya.
16. Riwayat Hidup. Riwayat hidup dibuat secara padat dan hanya menyampaikan hal-
hal yang relevan dengan kegiatan ilmiah tidak semua informasi tentang yang
bersangkutan. Cakupannya antara lain nama lengkap, tempat dan tanggal lahir.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y., Misbah, B. F. J. M., Putra, A. W., & Ertinawati, Y. (2022). Kemahiran
Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. PT Bumi Aksara.
Ahyar, J. (2016). Cermat Bahasa Indonesia dan Penulisan Ilmiah untuk Perguruan
Tinggi (M. Ikhsan, Ed.; 2nd ed.). Sefa Bumi Persada.
Lele, Phil. G., Pramusinto, A., Putra, I. G. N., Darmawan, A., Nugroho, T. A., Ikhwan,
H., “Bahruddin,” ’Kurniadi, B. D., ’Ruhyanto, A., “Fatkurrohman,” & ’Nagari, S.
B. (n.d.). Panduan Penulisan Akademik (Sugihastuti, Ed.). Fisipol UGM.

Anda mungkin juga menyukai