Anda di halaman 1dari 13

FORMAT SKRIPSI

Secara garis besar, skripsi terdiri atas bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Bagian-bagian
tersebut diuraikan sebagai berikut: 
A. Bagian awal  
1) Halaman sampul luar 
2) Halaman sampul dalam 
3) Halaman lembar persetujuan 
4) Halaman lembar pengesahan 
5) Halaman lembar pertanggungjawaban 
6) Abstrak  
7) Kata pengantar 
8) Daftar isi 
9) Daftar tabel 
10) Daftar gambar  
11) Daftar Lampiran 
 
B. Bagian Inti 
Bagian inti skripsi adalah teks skripsi itu sendiri dan teks skripsi ini mempunyai ragam format
yang berbeda-beda sesuai dengan jenis penelitian. Bagian inti skripsi disajikan dalam bentuk
bab, subbab dan/atau tingkat hierarki judul yang lebih rinci, dengan menganut sistematika
tertentu, yang diatur dalam buku pedoman ini. Bagian inti skripsi secara umum terdiri: 1)
pendahuluan, 2) landasan teori, 3) metodologi penelitian, 4) Hasil dan Pembahasan, dan 5)
kesimpulan. 
 
C. Bagian Akhir  
Bagian akhir skripsi memuat hal-hal yang mendukung atau yang terkait erat dengan uraian yang
dipaparkan pada bagian inti. Bagian ini biasanya terdiri atas tiga hal yaitu daftar rujukan/pustaka,
lampiran-lampiran, dan riwayat hidup. 
 
1. Format teks Skripsi yang merupakan hasil Penelitian Kuantitatif sebagai berikut: 

BAB I PENDAHULUAN 
1) Latar Belakang Masalah 
2) Identifikasi Masalah 
3) Pembatasan Masalah  
4) Rumusan Masalah  
5) Tujuan Penelitian  
6) Kegunaan Penelitian  
7) Definisi Operasional 
BAB II LANDASAN TEORI 
1) Deskripsi Teoritik
2) Hasil Penelitian terdahulu yang Relevan
3) Kerangka berfikir 
4) Hipotesis 
BAB III METODE PENELITIAN 
Jenis dan Desain Penelitian  
1)
2) Waktu dan Tempat 
3) Populasi dan Sampel Penelitian  
4) Variabel Penelitian 
5) Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data 
6) Teknik Analisis Data 
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 
1) Deskripsi Lokasi Penelitian  
2) Jawaban Pertanyaan ke 1 dan Seterusnya 
3) Hasil Analisis Data 
4) Pengujian Hipotesis  
5) Pembahasan  
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 
1) Kesimpulan  
2) Saran  

Daftar Pustaka 
Lampiran-lampiran 
  

1. Bagian Awal 
 
Bagian awal mencakup sampul depan, lembar judul, lembar pernyataan, lembar pengesahan,
lembar pedoman penggunaan skripsi, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, dan daftar lampiran. 
 
a. Sampul Depan 
Sampul depan memuat judul skripsi, kata SKRIPSI, lambang STSI, nama mahasiswa,
nama prodi, serta tahun penilaian skripsi, dengan ketentuan sebagai berikut: 
 
1) Judul skripsi harus memenuhi kriteria singkat, jelas, dan menunjukkan masalah yang
diteliti, serta tidak membuka peluang penafsiran yang beragam. Di atas judul ditulis
kata SKRIPSI; 
2) Lambang STSI dengan diameter 6 cm; 
3) Nama mahasiswa harus ditulis lengkap; 
4) Nama Sekolah Tinggi mencakup nama program studi, yang disusun urut ke bawah; 
5) Tahun yang dimaksud adalah tahun pelaksanaan penilaian skripsi; 
6) Sampul depan skripsi harus terbuat dari kertas bufallo, berwarna biru untuk PGMI,
hijau untuk PIAUD dan kuning utnuk EKOSY, dengan ukuran sama dengan naskah
skripsi (kertas ukuran A-4). Semua huruf pada sampul depan ditulis dengan huruf
besar, Times New Roman, ukuran 14, dan dicetak tebal 
 
b. Lembar Persetujuan
Lembar pesetujuan memuat judul skripsi, kata SKRIPSI (huruf besar semua),
pernsetujuan: Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana bidang tertentu
(nama program studi yang bersangkutan) pada STSI, nama dan nomor induk mahasiswa,
kolom nama dosen pembimbing I dan II.
c. Lembar pengesahan 
Lembar pengesahan memuat pernyataan dewan penguji yang terdiri atas penguji I, dan
penguji II bahwa skripsi tersebut telah dipertahankan dalam forum ujian yang
diselenggarakan pada tanggal tertentu. Untuk skripsi jurusan PGMI, PIAUD, dan
EKOSY, pernyataan ini berbunyi “skripsi oleh (nama penulis) ini telah dipertahankan di
depan Dewan Penguji pada tanggal.....” 
Untuk memperkuat pernyataan dewan penguji tersebut, halaman pernyataan ini harus
diketahui oleh Kaprodi dan Direktur.

d. Lembar Pernyataan Pertanggungjawaban.


Lembar pertanggungjawaban ini berisi pernyataan secara legal formal bahwa: (1) skripsi
tersebut belum pernah diajukan kepada lembaga pendidikan tinggi mana pun untuk
mendapatkan gelar akademik apa pun, (2) skripsi tersebut benar-benar hasil karya
mandiri penulis dan bkan merupakan jiplakan atau plagiasi atas karya orang lain, dan (3)
penulis bersedia menanggung semua konsekuensi hukum bila ternyata di kemudian hari
diketahui atau terbukti secaa sah dan meyakinkan bahwa skripsi tersebut merupakan hasil
plagiasi.

e. Abstrak.
Abstrak adalah uraian singkat mengenai tujuan, metode, dan hasil penelitian. Jumlah kata
yang ditulis maksimal 200 kata. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris yang dibuat pada lembar terpisah. Abstrak disertai dengan kata kunci atau key
word (3-5 kata) yang diletakkan di bagian bawah paragraf. Abstrak ditulis dengan satu
spasi.

f. Kata pengantar.
Kata pengantar memuat uraian singkat mengenai maksud penyusunan skripsi, dan ucapan
terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa pada keberhasilan penyelesaian skripsi.
Kata pengantar tidak memuat hal-hal yang bersifat ilmiah. Di pojok kanan bawah
paragraf kata pengantar ditulis kata: Cirebon, bulan tahun penyusunan skripsi tersebut,
lalu di bawahnya ditulis Penyusun, dan nama mahasiswa yang bersangkutan.  

g. Daftar Isi
Daftar Isi memberi informasi secara menyeluruh mengenai isi skripsi, mulai dari lembar
judul hingga lampiran. Khusus bagian utama hanya dikemukakan mengenai bab dan sub
bab saja. Untuk bagian awal diberi halaman dengan huruf Romawi, sedangkan untuk
bagian utama diberi halaman dengan huruf Arab. 

h. Daftar Tabel.
Daftar tabel memuat urutan tabel yang terdapat dalam naskah skripsi. Urutan tabel dibuat
dengan angka Arab dalam kaitan dengan urutan bab-bab dalam bagian utama. Setelah
nomor tabel kemudian ditulis judul tabel. Daftar tabel juga dilengkapi dengan nomor
halaman ditemukannya tabel tersebut.

i. Daftar Gambar.
Daftar gambar memuat urutan gambar (grafik, diagram, peta, dan lain-lain yang termasuk
kategori gambar) yang terdapat dalam naskah skripsi.

j. Daftar Lampiran.
Daftar lampiran memuat urutan lampiran yang terdapat dalam naskah skripsi. Setelah
nomor urut lampiran, kemudian ditulis judul lampiran. Lampiran meliputi: ringkasan
skripsi dan daftar singkatan, lampiran data mentah (bila diperlukan), urutan hasil analisis
data, gambar, foto, dan lain-lain yang perlu dilampirkan. Daftar lampiran tidak
mencantumkan nomor halaman. 

2. Bagian Utama 
Bagian utama, memuat bab-bab: pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, paparan data
dan temuan penelitian, pembahasan temuan hasil penelitian kesimpulan saran, dan daftar
pustaka. Nomor urut bab harus menggunakan angka Romawi. 

I. Pendahuluan.
Pendahuluan memuat konteks pnelitian (latar belakang permasalahan), fokus penelitian
(rumusan masalah), hipotesis (bila ada), tujuan penelitian, kegunaan penelitin dan definisi
operasional. 
 
1) Konteks penelitian/Latar belakang permasalahan, memuat alasan-alasan penting dan
perlunya meneliti masalah. Pada latar belakang permasalahan juga dijelaskan
kedudukan masalah yang diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas. 
2) Identifikasi masalah, setelah latar belakang masalah diuraikan dengan lugas dan
tegas, maka bagian selanjutnya yang harus dicantumkan pada pendahuluan adalah
identifikasi masalah. Hal ini dimaksudkan untuk mempertegas permasalahan-
permasalahan yang ditemukan/dipaparkan di latar belakang masalah. Tentu saja,
masalah-masalah yang diidentifikasi erat dengan tema pokok permasalahan yang
akan diteliti. 
3) Pembatasan masalah, dalam mengidentifikasi masalah, tentunya akan ditemukan
permasalahan yang banyak sekali. Namun karena keterbatasan kemampuan peneliti,
baik dari segi keilmuan, biaya, waktu yang tersedia, sarana, dan prasarana, maka dari
sekian banyak permasalahan tadi dibatasi, sesuai dengan maksud dan tujuan peneliti
serta tema yang akan diteliti. Jadi pembatasan permasalahan ini dilakukan setelah
identifikasi masalah yang begitu banyak.  
4) Fokus penelitian/Rumusan masalah, memuat pernyataan singkat masalah yang
diteliti, umumnya dalam bentuk susunan kalimat pernyataan yang merumuskan
adanya permasalahan yang perlu diteliti. 
5) Hipotesis (jika ada), memuat pernyataan singkat sebagai jawaban sementara terhadap
masalah yang dihadapi, yang masih harus dibuktikan kebenarannya. 
6) Tujuan penelitian memuat sasaran yang akan diperoleh dalam penelitian. 
7) Kegunaan penelitian memuat manfaat yang akan diperoleh dari penelitian, baik
untuk pengembangan ilmu, teknologi, metodologi, atau pembangunan nasional. 
8) Definisi Operasional dikemukakan beberapa hal yang perlu ditegaskan sehingga
tidak menimbulkan perbedaan penafsiran bagi pembaca, seperti variabel yang dikaji,
jabaran dari masing-masing variabel, dan indikator-indikator dari masing-masing
variabel, serta definisi operasonal yariabel yang sifatnya abstrak. 
 

II. Landasan Teori


Setelah masalah penelitian dirumuskan dengan baik, langkah berikutnya dalam metode
ilmiah adalah mengajukan hipotesis, yaitu dengan dugaan atau jawaban sementara
terhadap permasalahan yang diajukan. Sebagai catatan bahwa tidak setiap penelitian
kuantitatif memuat hipotesis. Dalam kegiatan ilmiah, dugaan atau waktu jawaban
sementara terhadap suatu masalah haruslah menggunakan pengetahuan ilmiah (ilmu)
sebagai dasar argumrntasi dalam mengkaji persoala. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh
jawaban yang dapat diandalkan. Sebelum mengajukan hipotesis peneliti wajib mengkaji
kepustakaan tentang teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan masalah
penelitian. 

Landasan teori memuat dua hal pokok, yakni deskripsi teoritis tentang objek (variabel)
yang diteliti dan argumentasi atas hipotesis yang diajukan. Untuk dapat memberikan
deskripsi teoritis terhadap variabel yang diteliti, diperlukan adanya kajian teori
mendalam. Selanjutnya, argumentasi atas hipotesis yang diajukan menuntut peneliti
untuk mengintepretasikan teori yang dipilih sebagai landasan penelitian dan
mengabungkannya dengan hasil kajian mengenai temuan penelitian yang relevan. 

Bahan-bahan kajian teori dapat diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian,
disertasi, tesis, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan smeinar dan diskusi
ilmiah, dan terbitan-terbitan resmi pemerintah atau lembaga-lembaga lain. Pemilihan
bahan pustaka yang dikaji biasanya didasari dua kriteria, yakni (1) prinsip kemutakhiran,
(2) prinsip relevansi. 

Prinsip kemutakhiran adalan penggunaan kepustakaan terbaru yang bisa dijangkau.


Prinsip ini penting karena ilmu berkembang dengan cepat. Sebuah teori ang efektif pada
suatu periode mungkin sudah ditinggalkan pada periode yang lain. Dengan prinsip
kemutakhiran ini, peneliti dapat berargumentasi berdasarkan teori-teori yang pada waktu
itu dipandang paling representatif. Hal srupa berlaku juga terhadap penelaahan laporan-
laporan penelitian. Sedangkan prinsip relevansi adalah kesesuaian antara teori yang dikaji
dengan masalah penelitian. Prinsip ini diperlukan karena penguraian teori atau hasil
penelitian mutalhir yang tidak ada sanagkut pautnya dengan masalah penelitian sagat
kecil manfaatnya. 

III. Metode Penelitian.


Metode penelitian memuat uraian tentang metode dan langkah-langkah penelitian secara
operasional yang menyangkut jenis dan desain penelitian, populasi dan sampel, variabel
penelitian, tehnik pengumpulan data, validitas dan reliabilitas data, dan tehnik analisis
data. 
1) Jenis dan desain penelitian
Bagian ini membahas rancangan penelitian yaang tepat untuk digunakan digunakan
menjawab pertanyaan penelitian sebagaimana telah dirumuskan pada BAB I. Desain
penelitian ini bisa bersifat deskriptif, korelasional, eksperimental, atau expost facto.
Bagaimana-bagaimana variabel-variabel diperlukan juga harus dijelaskan pada
bagian ini. Misalnya, jika penelitian tersebut menggunakan rancangan eksperimental,
variabel apa yang dijadikan sebagai variabel bebas ( independen variabel).

2) Waktu dan Tempat Penelitian.


Memuat tempat pelaksanaan penelitian, yang dilaksanakan di laboratorium atau di
lapangan (dijelaskan wilayah adminitratif). Menguraikan dengan mengidentifikasi
karakteristik dan alasan pemilihannya. Lokasi penelitian harus didasarkan pada
pertimbangan-pertimbanga ketepatan dan keunikan.
 
3) Populasi dan Sampel Penelitian.
Populasi merupakan tempat diberlakuknya hasil-hasil penelitian yang dilakukan
dalam sampel. Oleh karena itu, karakteristik populasi dan sampel haasu sama, atau
keadaan yang berlaku dalam sampel hendaknya representatif dengan keadaan dalam
populasi. Di dalam bagian populasi dikemukaan karakteristik- karakteristik pokok
yang mungkin merupakan ciri utama dari populasi tersebut. Selanjutnya
dikemukakan besar sampel serta caa penarikan sampel dari populasi.  

4) Variabel Penelitian.
Di dalam bagian ini dikemukakan deskripsi tentang cariabel yang terdapat pada tema
penelitian. Variabel tersebut menurut variabel yang dipengaruhi (dependent variabel)
danvariabel yang mempengaruhi (independent variabel). Kedua jenis variabel
tersebut harus jelas dan tegas dipaparkan pada bagian ini.

5) Teknik Pengumpulan data.


Pada bagian ini diuraikan tentang jadwal pengumpulan data, cara pengumpulan data,
dan personal  pembantu pngumpul data. Bila ada penyimpangan-penyimpangan
selama proses pengumpulan data baik jadwal, personal dan lain-lain, keadaan itu
perlu dikemukakan. Penyimpangan tersebut mungkin terjadi, tetapi diupayakan tidak
mempengaruhi hasil-hasil penelitian.  

6) Tehnik Analisis data.


Dalam bagian ini menguraikan jenis statistik yang digunakan. Pemilihan jenis
statistik sangat ditentukan oleh jenis data yagn dikumpulkan dengan teap berorientasi
pada tujuan yagn hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh karena itu,
yang pokok untuk diperhatikan dalam pemilihan jenis statisti ialah ketepatan teknik
analisisnya bukan kecanggihannya. 

IV. Hasil Penelitian 


1) Deskripsi Lokasi Penelitian
Bagian ini memuat tentang letak geografis, sejarah,, dan segala variabel yang
terdapat dalam objek penelitian yang menjadi bagian tidak tepisahkan dari objek
penelitian, dengan kata lain potret objek penelitian. 

2) Hasil Analisis Data


Pada bagian ini dikemukakan secara rinci hasil analisis data yang merupakan temuan
penelitian yang masih berupa statistik. Agar semua masalah penelitian bisa dijawab
dengan baik, hasil analisis data penelitian perlu dipaparkan secara runtut untuk setap
rumusan masalah penelitiannya. Dengan kata lain, dalam bagian hasil analisis data
ini, masing-masing masalah penelitian yang ingin ditemukan jawabannya
dikemukakan sekali lagi dengan diikuti oleh bukti-bukti temuan statostok yagn
diperoleh dari hasil analisis data. 

Perlu dikemukakan bahwa hanya tabel-tabel penting saja yang perlu disajikan.
Sedangkan hasil-hasil perhitungan statistik tidak perlu dosajikan dalam bagian ini.
Bila dipandang perlu disertakan, tempatnyaadalah pada bagian lampiran. Sebagain
contoh, cara menentukan rata-rata atau cara menghitung koefisien korelasi tidak
perlu ditampilkan dalam bagian hasil analisis data.

3) Pengujian Hipotesis.
Temuan statistik yang dipaparkan sebelumnya disajikan dasar dalam pengujian
hipotesis yagn ditulisakan di Bab I. Sebagaimana dikemukakan di atas, hipotesisi
penelitian merupakan jawaban sementara atas masalah yang diteliti. Oleh karena itu,
hipotesis tersebut masih perlu diuji dengan menggunakan taraf signifikasi tertentu,
yakni 0,01 (1%) atau 0,05 (5%).  Untuk pengujiannya, hipotesis terlebih
dahuludituliskan dalam bentuk nol yang biasa disebut hipotesis nol, yaitu
penyangkalan terhadap adanya hubungan variabel-variabel yang diteliti sebagian
yang tertuang dalam hipotesis penelitian. 

4) Pembahasan.
Pada bagian ini peneliti menginterpretasikan hasil penelitian dalam perspektif
kerangka teori dan temuan penelitian-penelitian lain yang telah dikaji di Bab II. Di
samping itu, peneliti bebas menggunakan segenap kemampuan dan kreativitasnya
untuk membuat implikasi-implikasi dari hasil-hail penelitian tersebut. Jika dikaitkan
dengan teori-teori yang telah berkembang sebelumnya, hasil penelitian memiliki dua
kemungkian, yaitu (1) mengunakan teori, atau (2) meragukan kebenaran teori
tersebut. Kalau alternatif kedua yang ditemukan, yakni peneliti meragukan kebenaran
teori, maka dalam bagian ini peneliti perlu mengemukakan alasan keraguannya
berdasarkan hasil penemuan dalam penelitiannya. Dengan dasar tersebut, penelitia
lain diharapkan dapat mengembangkan penelitian lebihlanjut untk menguatkan
pendapatnya, sehingga nantinya dapat menjadi baru.  

V. Kesimpulan dan Saran. 


Kesimpulan memuat pernyataan singkat mengenai hasil penelitian dan analisis data yang
relevan dengan permasalahan yang bersifat kualitatif dan atau kuantitatif. Saran memuat
ulasan mengenai pendapat peneliti tentang kemungkinan dan pemanfaatan hasil
penelitian lebih lanjut. Kesimpulan dan saran ditulis pada sub bab terpisah. 

3. Bagian Akhir 
Bagian akhir memuat daftar pustaka, lampiran, dan ringkasan. 
a. Daftar Pustaka.
Daftar pustaka disusun secara vertikal menurut urutan abjad dan secara horisontal menurut
pola: nama, tahun, judul, penerbit, kota tempat diterbitkan, dan halaman.  

b. Lampiran.
Lampiran sebaiknya hanya berisi dokumen penting yang secara lasngsung perlu disertakan
dalam sebuah skripsi. Msalnya ringkasan analisis data penelitian dan salinan surat ijin
penelitian. Dokumen lain berupa data mentah  misalnya, tidak perlu disertakan dalam
lampiran skripsi. Lampiran-lampiran diberi nomor dengan angka Arab, tanpa nomor
halaman.

c. Riwayat Hidup.
Riwayat hidup penulis skripsi hendaknya disajikan secara naratif. Hal-hal yan gperlu dimuat
dlam riwayat hidup adalah nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan,
pengalaman berrganisasi, dan informasi tentang prestasi yang pernah diraih selama belajar di
perguruan tinggi atapun pada waktu duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah mnengah.
Yang sudah berkeluarga dapat mencantumkan nama suami/istri dan putra putrinya. Riwayat
hidup diketik dengan spasi tunggal (satu spasi). Contoh isi dan format riwayat hidup dapat
dilihat di lampiran 21. 
 
2. Format teks Skripsi yang merupakan hasil penelitian kualitatif sebagai berikut: 

BAB I PENDAHULUAN 
1) Latar Belakang Masalah 
2) Fokus Masalah  
3) Tujuan Penelitian  
4) Kegunaan Penelitian  
5) Definisi Operasional 
BAB II LANDASAN TEORI 
1) Deskripsi Teoretik
2) Penelitian terdahulu 
3) Kerangka berfikir 
BAB III METODE PENELITIAN 
1) Pendekatan dan Jenis Penelitian  
2) Tempat dan Waktu Penelitian 
3) Subjek Penelitian 
4) Teknik Pengumpulan Data  
5) Teknik Analisis Data 
6) Pengecekan Keabsahan Data  
7) Tahapan Penelitian  
BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN TEMUAN PENELITIAN 
1) Deskripsi Lokasi Penelitian  
2) Temuan Penelitian  
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 
1) Kesimpulan  
2) Saran 

Daftar Pustaka 
Lampiran-lampiran 
 
 

1. Bagian Awal 
 
Bagian awal mencakup sampul depan, lembar judul, lembar pernyataan, lembar pengesahan,
lembar pedoman penggunaan skripsi, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, dan daftar lampiran. 
 
a. Sampul Depan.
Sampul depan memuat judul skripsi, kata SKRIPSI, lambang STSI, nama mahasiswa,
nama prodi, serta tahun penilaian skripsi, dengan ketentuan sebagai berikut: 
 
1) Judul skripsi harus memenuhi kriteria singkat, jelas, dan menunjukkan masalah yang
diteliti, serta tidak membuka peluang penafsiran yang beragam. Di atas judul ditulis
kata SKRIPSI; 
2) Lambang STSI dengan diameter 6 cm; 
3) Nama mahasiswa harus ditulis lengkap; 
4) Nama Sekolah Tinggi mencakup nama program studi, yang disusun urut ke bawah; 
5) Tahun yang dimaksud adalah tahun pelaksanaan penilaian skripsi; 
6) Sampul depan skripsi harus terbuat dari kertas bufallo, berwarna biru untuk PGMI,
hijau untuk PIAUD dan kuning utnuk EKSY, dengan ukuran sama dengan naskah
skripsi (kertas ukuran A-4). Semua huruf pada sampul depan ditulis dengan huruf
besar, Times New Roman, ukuran 14, dan dicetak tebal 
 
b. Lembar Persetujuan.
Lembar pesetujuan memuat judul skripsi, kata SKRIPSI (huruf besar semua),
pernsetujuan: Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana bidang tertentu
(nama program studi yang bersangkutan) pada STSI, nama dan nomor induk mahasiswa,
kolom nama dosen pembimbing I dan II. 

c. Lembar Pengesahan.
Lembar pengesahan memuat pernyataan dewan penguji yang terdiri atas penguji I, dan
penguji II bahwa skripsi tersebut telah dipertahankan dalam forum ujian yang
diselenggarakan pada tanggal tertentu. Untuk skripsi jurusan PGMI, PIAUD, dan
EKOSY, pernyataan ini berbunyi skripsi oleh (nama penulis) ini telah dipertahankan di
depan Dewan Penguji pada tanggal.....Untuk memperkuat pernyataan dewan penguji
terebut, haaman pernyataan ini harus diketahui oleh Kaprodi dan Direktur. 

d. Lembar Pernyataan Pertanggungjawaban 


Lembar pertanggungjawaban ini berisi pernyataan secara legal formal bahwa: (1) skripsi
tersebut belum pernah diajukan kepada lembaga pendidikan tinggi mana pun untuk
mendapatkan gelar akademik apa pun, (2) skripsi tersebut benar-benar hasil karya
mandiri penulis dan bkan merupakan jiplakan atau plagiasi atas karya orang lain, dan (3)
penulis bersedia menanggung semua konsekuensi hukum bila ternyata di kemudian hari
diketahui atau terbukti secaa sah dan meyakinkan bahwa skripsi tersebut merupakan hasil
plagiasi. 

e. Abstrak 
Abstrak adalah uraian singkat mengenai tujuan, metode, dan hasil penelitian. Jumlah kata
yang ditulis maksimal 200 kata. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris yang dibuat pada lembar terpisah. Abstrak disertai dengan kata kunci atau key
word (3-5 kata) yang diletakkan di bagian bawah paragraf. Abstrak ditulis dengan satu
spasi.

f. Kata Pengantar.
Kata pengantar memuat uraian singkat mengenai maksud penyusunan skripsi, dan ucapan
terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa pada keberhasilan penyelesaian skripsi.
Kata pengantar tidak memuat hal-hal yang bersifat ilmiah. Di pojok kanan bawah
paragraf kata pengantar ditulis kata: Cirebon, bulan tahun penyusunan skripsi tersebut,
lalu di bawahnya ditulis Penyusun, dan nama mahasiswa yang bersangkutan.  

g. Daftar Isi 
Daftar Isi memberi informasi secara menyeluruh mengenai isi skripsi, mulai dari lembar
judul hingga lampiran. Khusus bagian utama hanya dikemukakan mengenai bab dan sub
bab saja. Untuk bagian awal diberi halaman dengan huruf Romawi, sedangkan untuk
bagian utama diberi halaman dengan huruf Arab.

h. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat urutan tabel yang terdapat dalam naskah skripsi. Urutan tabel dibuat
dengan angka Arab dalam kaitan dengan urutan bab-bab dalam bagian utama. Setelah
nomor tabel kemudian ditulis judul tabel. Daftar tabel juga dilengkapi dengan nomor
halaman ditemukannya tabel tersebut.

i. Daftar Gambar
Daftar gambar memuat urutan gambar (grafik, diagram, peta, dan lain-lain yang termasuk
kategori gambar) yang terdapat dalam naskah skripsi.

j. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat urutan lampiran yang terdapat dalam naskah skripsi. Setelah
nomor urut lampiran, kemudian ditulis judul lampiran. Lampiran meliputi: ringkasan
skripsi dan daftar singkatan, lampiran data mentah (bila diperlukan), urutan hasil analisis
data, gambar, foto, dan lain-lain yang perlu dilampirkan. Daftar lampiran tidak
mencantumkan nomor halaman.  

2. Bagian Utama 
 
Bagian utama, memuat bab-bab: pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, paparan data
dan temuan penelitian, pembahasan temuan hasil penelitian kesimpulan saran, dan daftar
pustaka. Nomor urut bab harus menggunakan angka Romawi. 
I. Pendahuluan 
Pendahuluan memuat konteks pnelitian (latar belakang permasalahan), fokus penelitian
(rumusan masalah), hipotesis (bila ada), tujuan penelitian, kegunaan penelitin dan definisi
operasional. 
1) Konteks penelitian/Latar belakang permasalahan, memuat alasan-alasan penting dan
perlunya meneliti masalah. Pada latar belakang permasalahan juga dijelaskan
kedudukan masalah yang diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas. 
2) Fokus penelitian/Rumusan masalah, memuat pernyataan singkat masalah yang diteliti,
umumnya dalam bentuk susunan kalimat pernyataan yang merumuskan adanya
permasalahan yang perlu diteliti.
3) Tujuan penelitian memuat sasaran yang akan diperoleh dalam penelitian.
4) Kegunaan penelitian memuat manfaat yang akan diperoleh dari penelitian, baik untuk
pengembangan ilmu, teknologi, metodologi, atau pembangunan nasional. 
5) Definisi Operasional dikemukakan beberapa hal yang perlu ditegaskan sehingga tidak
menimbulkan perbedaan penafsiran bagi pembaca, seperti variabel yang dikaji, jabaran
dari masing-masing variabel, dan indikator-indikator dari masing-masing variabel, serta
definisi operasonal yariabel yang sifatnya abstrak. 
II. Landasan Teori.
Dalam penelitian kualitatif, landasan teori diarahkan pada penyajian informasi terkait yang
medukung gambaran umum tentang fokus penelitian. Teori yang ditampilkan dalam
landasan teori ini lebih lanjut digunakan sebagai landasan untuk memahami temuan yang
diperoleh dan landasan pengembangan teori baru. Dalam landasan teori ini memuat
penelitian terdahulu minimal 3 hasil penelitian, kajian teoritis berkaitan dengan masalah
yang diteliti, dan kerangka berfikit dalam bentuk gambar. 

III. Metode Penelitian 


Metode penelitian memuat uraian tentang metode dan langkah-langkah penelitian secara
operasional yang menyangkut pendekatan penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian,
sumber data, tehnik pengumpulan pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan
data, dan tahap-tahap penelitian.

1) Pendekatan dan Jenis Penelitian 


Pada bab ini dijelaskan bahwa pendekatan yang digunakan adalah pendekaan kualitatif
dengan menyebutkan alasan-alasan singkat mengapa pendekatan ini digunakan.
Disamping itu peneliti perlu mengemukakan jenis penelitian yang digunakan, apakah
studi kasus, grounded teori, etnografi, interaksi, ekologi, atau partisipatori. 

2) Waktu dan tempat penelitian, memuat tempat pelaksanaan penelitian, yang


dilaksanakan di laboratorium atau di lapangan (dijelaskan wilayah adminitratif).
Menguraikan dengan mengidentifikasi karakteristik dan alasan pemilihannya. Lokasi
penelitian harus didasarkan pada pertimbangan-pertimbanga ketepatan dan keunikan.

3) Subjek Penelitian
Jenis data, sumber data, dan tehnik penjaringan data yang memadai dilaporkan pada
bagian ini. Uraian tersebut meliputi data apa saja yag dikumpulkan, bagaimana
karakteristiknya, siapa yang dijadikan informan atau subjek penelitian, bagaimana ciri-
ciri informan atau subjek tersebut, dan dengan cara bagaimana data dijaring sehingga
validitasnya terjamin. Dalam penelitian kualitatif juga dikenal istilah pengambilan
sampel sebagaimana dalam penelitian kuantitatif. Hanya saja tujuannya berbeda. Dalam
penelitian kualitatif, penyempelan digunakan untuk medapatkan informasi sebanyak-
banyaknya dan dikenakan pada situasi, subjek (infroman), dan waktu.sedangkan dalam
penelitian kuantitaif, penyemelan dilaksnakan utnuk melakukan generalisasi.
4) Tehnik Pengumpulan
Data Pada bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan, misalnya
observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Diuraikan pula pada
bagian ini tentang hal-hal yang menyangkut cara dan prosedur perekaman data, waktu
yang diperlukan dala pengumpulan data, dan fomat ringkasan data.

5) Teknik Analisis Data  


Dalam bagian ini diuraikan proses pelacakan dan pengaturan data secara sistematis yang
berupa transkip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain agar peneliti dapat
menyajikan datanya. Analisis ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan,
dan sintesis data serta pencarian pola, pengungkapan hal yang penting, dan penutupan
apa yang dilaporkan. Analisis data in dilakukan selama dan setelah pengumpulan data.

6) Pengecekan Keabsahan Data.


Bagian ini memuat uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan
datanya. Agar diperoleh data yang absah dan interpretasi yang tepat, perlu dteliti
kredibilitas data dan interpretasi tersebut dengan menggunakan teknik-teknik seperti
perpanjangan kehadian peneliti di lapangan dan observasi yang diperdalam.

7) Tahapan Penelitian 
Pada bagian ini diuraikan proses pelaksanaan penelitia, mulai dari penelitian
pendahuluan, pengembangan desain, penelitian sebenarnya, sampai pada proses
penulisan konsep laporan. 

IV. Paparan dan Pembahasan Temuan Penelitian


1) Deskripsi Lokasi Penelitian 
Bagian ini memuat tentang letak geografis, sejarah,, dan segala variabel yang terdapat
dalam objek penelitian yang menjadi bagian tidak tepisahkan dari objek penelitian,
dengan kata lain potret objek penelitian. 

2) Paparan Data  
Bagian ini memaparkan data yang diperoleh dengan menggunakan metode dn prosedur
yang diuraikan pada bab III. Prapaan in terdiri atas deskripsi data tentang: 1) latar
belakang subjek, dan 2) paparan data sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian
dan hasil analisis data. Deskripsi data diperoleh dari pengamatan dan/atau hasil
wawancara serta informasi lainya. Seperti dokumen, foto, rekaman video dan hasil
pengukuran. 

3) Temuan Penelitian 
Temuan penelitian merupakan hasil analisis data. Temuan penelitian ini disajikan dalam
bentuk pola, tema, kecenderungan, dan motif yang muncul dari data. Temuan penelitian
ini bisa juga berupa penyajian kategori, sistem, klasifikasi, dan tipologi, dan dapat
disajikan dalam bentuk tabel. 

4) Pembahasan Temuan Hasil Penelitian


Dalam bagian ini dibahas keterkaitan antara kategori-kategori dan dimensi-dimensi,
posisi hasil penelitian dengan teori-teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya, serta
interpretasi peneliti tentang hasil penelitian, di sinilah terjadi perdebatan antara hasil
penelitian dengan teori gagasan peneliti. 

V. Kesimpulan dan saran.


Kesimpulan memuat pernyataan singkat mengenai hasil penelitian dan analisis data yang
relevan dengan permasalahan yang bersifat kualitatif dan atau kuantitatif. Saran memuat
ulasan mengenai pendapat peneliti tentang kemungkinan dan pemanfaatan hasil penelitian
lebih lanjut. Kesimpulan dan saran ditulis pada sub bab terpisah. 
 
3. Bagian Akhir 
Bagian akhir memuat daftar pustaka, lampiran, dan ringkasan. 
a. Daftar Pustaka 
Daftar pustaka disusun secara vertikal menurut urutan abjad dan secara horisontal menurut
pola: nama, tahun, judul, kota tempat diterbitkan, dan penerbit.  

b. Lampiran 
Lampiran sebaiknya hanya berisi dokumen penting yang secara lasngsung perlu disertakan
dalam sebuah skripsi. Msalnya ringkasan analisis data penelitian dan salinan surat ijin
penelitian. Dokumen lain berupa data mentah  misalnya, tidak perlu disertakan dalam
lampiran skripsi. Lampiran-lampiran diberi nomor dengan angka Arab, tanpa nomor
halaman.
 
c. Riwayat Hidup 
Riwayat hidup penulis skripsi hendaknya disajikan secara naratif. Hal-hal yan gperlu
dimuat dlam riwayat hidup adalah nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, riwayat
pendidikan, pengalaman berrganisasi, dan informasi tentang prestasi yang pernah diraih
selama belajar di perguruan tinggi atapun pada waktu duduk di bangku sekolah dasar dan
sekolah mnengah. Yang sudah berkeluarga dapat mencantumkan nama suami/istri dan
putra putrinya. Riwayat hidup diketik dengan spasi tunggal (satu spasi).

Anda mungkin juga menyukai