Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN

KETIDAKNYAMANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER II

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan

Dosen Pengampu : Lutfiana, S.SiT, M.PH.

Disusun Oleh :

1. Desintya Arifah Syam (P 27224020009)


2. Dewi Fortuna Sari (P 27224020010)
3. Eliza Septiyanti H (P 27224020011)
4. Erika Lestariningsih (P 27224020012)

D IV Kebidanan Alih Jenjang Reguler A Semester I

POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

JURUSAN KEBIDANAN

TAHUN 2020

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “Ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester II”
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “ Ketidaknyamanan
pada ibu hamil trimester II” dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.

                                                                                     
Klaten,  Februari 2020

                                                                                  Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................2

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester II...............................................................3


a. Sesak Nafas .......................................................................................................3
b. Mendengkur.......................................................................................................4
c. Gatal- gatal........................................................................................................6
BAB III PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Jurnal I.....................................................................................................................7
B. Jurnal II....................................................................................................................7

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................9
B. Saran........................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kehamilan kerap dideskripsikan sebagai masa masa indah yang
sangat berkesan. Tapi kenyataannya, mayoritas calon ibu mengaku
menjalani masa kehamilan dengan setumpuk keluhan. Selama hamil, tubuh
wanita mengalami perubahan. Perubahan-perubahan ini kadang-kadang
terasa tidak nyaman, tapi umumnya normal. Segera setelah wanita hamil,
tubuhnya akan mulai mengadakan beberapa perubahan besar yang
membuatnya dapat menerima kehadiran janin selama 37 minggu yang
penuh dengan pertumbuhan dan perubahan. Kelenjar-kelenjar pada system
endokrin dan plasenta ibu meningkatkan produksi hormonnya. Volume
darah calon ibu bertambah dan rahimnya membesar.
Salah satu perubahan yang menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu
hamil yaitu sesak nafas, mendengkur saat tidur dan gatal-gatal yang sering
menyebabkan ibu hamil merasa tidak nyaman. Beberapa ketidaknyamanan
di masa hamil mengkondisikan ibu hamil untuk menyesuaikan kebiasaan
aktivitas dan pola hidup sehat. Masih banyak lagi gejala-gejala yang
membuat ibu merasa tidak nyaman dan banyak  cara untuk mengatasi
berbagai keluhan semasa hamil. Setiap kehamilan merupakan sesuatu yang
normal dialami seorang wanita dalam proses reproduksinya tetapi ada
kalanya terjadi suatu komplikasi.

1.2   RUMUSAN MASALAH
1.Apa saja ketidaknyaman ibu hamil trimester II ?
2.Apa penyebab sesak nafas pada ibu hamil ?
3.Sebutkan cara mengatasi sesak nafas pada ibu hamil ?
4.Apa penyebab mendengkur pada ibu hamil ?
5.Sebutkan cara mengatasi mendengkur pada ibu hamil ?
6.Apa penyebab gatal-gatal pada ibu hamil ?
7.Sebutkan cara mengatasi gatal-gatal pada ibu hamil ?

1
1.3   TUJUAN DAN MANFAAT
1. Untuk memahami apa saja ketidaknyamanan yang terjadi dalam
kehamilan trimester II.
2. Untuk mengetahui apa penyebab sesak nafas pada ibu hamil.
3. Untuk mengetahui cara mengatasi sesak nafas pada ibu hamil.
4. Untuk mengetahui apa penyebab mendengkur pada ibu hamil.
5. Untuk mengetahui cara mengatasi mendengkur pada ibu hamil.
6. Untuk mengetahui apa penyebab gatal-gatal pada ibu hamil
7. Untuk mengetahui cara mengatasi gatal-gatal pada ibu hamil.

2
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1.   Pengertian ketidaknyamanan


Ketidaknyamanan merupakann suatu perasaan yang kurang ataupun
yang tidak  menyenangkan  bagi kondisi fisik ataupun mental pada ibu
hamil. kehamilan merupakan proses alamiah pada wanita yang akan
menimbulkan berbagai perubahan dan menyebabkan rasa tidak nyaman, hal
ini merupakan kondisi yang normal pada wanita hamil. Beberapa ibu
biasanya mengeluh mengenai hal-hal yang membuat kehamilanya tidak
nyaman dan kadang menyulitkan ibu. (Hidayat, 2008: 120).    
A.Ketidaknyamanan yang Dialami oleh Ibu Hamil pada Trimester II
1. Sesak nafas atau Hyperventilasi
Fisiologi : 
Hiperventilasi ditandai dengan nafas yang cepat atau keluhan
sesak nafas pada ibu hamil, hal ini merupakan reaksi yang
fisiologis (non patologis). Hiperventilasi disebabkan oleh
peningkatan hormone progesterone selama kehamilan, berakibat
langsung pada sistem pernafasan dimana kadar karbon dioksida
berada pada kadar yang rendah dan oksigen berada pada kadar
yang tinggi.
Ibu hamil dapat mulai merasakan efek progesterone ini pada
awal trimester kedua. Keluhan sesak nafas merupakan suatu
ketidaknyamanan yang semakin berat dirasakan ibu hamil pada
trimester ketiga. Selama periode ini, uterus semakin membesar dan
menekan diafragma. Oleh sebab itu, diafragma bergeser
(berelevasi) kira-kira 4 cm selama kehamilan.
Kombinasi penggunaan tekanan pada diafragma
(memungkinkan penurunan fungsi volume residual) menyebabkan
sedikit kesulitan dalam bernafas (sesak nafas).
a. Penyebab
1. Pada kehamilan 33-36 banyak ibu hamil akan merasa
susah bernafas hal ini karena tekanan bayi yang berada
dibawah diafragma menekan paru ibu.

3
2. Peningkatan kadar progesteron berpengaruh secara
langsung pada pusat pernafasan untuk menurunkan kadar
CO2 serta meningkatkan kadar O2.
b. Tanda-Tanda Bahaya yang perlu diwaspadai
1. Jika disertai dengan demam, batuk, pernafasan cepat,
malaise (infeksi)
2. Pernafasan cepat tanpa demam (embolus)
3. Exacerbasi (memburuknya) asthma
c. Cara Meringankan atau Mencegah
1. Jelaskan penyebab fisiologisnya
2. Dorong agar secara sengaja mengatur laju dan dalamnya
pernafasan pada kecepatan normal ketika terjadi
hyperventilasi
3. Secara periodik berdiri dan merentangkan lengan kepala
serta menarik nafas panjang
4. Mendorong postur tubuh yang baik melakukan pernafasan
interkostal
2. Mendengkur
Fisiologi :
Mendengkur terjadi karena pertumbuhan rahim dan janin yang
menekan diafragma membuat ibu hamil menjadi sulit bernafas dan
mendengkur juga dipengaruhi oleh peningkatan hormon kehamilan,
termasuk ketika sedang tidur, ini membuat nafas ibu hamil menjadi
berat.
a. Penyebab
1. Adanya peningkatan horman kehamilan
2. Peningkatan berat badan
b. Tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai
1. Sakit tenggorokan saat bangun
2. Terengah – engah atau tersedak di malam hari
3. Tekanan darah tinggi
4. Nyeri dada di malam hari
5. Sakit kepala dipagi hari

4
6. Kantuk berlebihan di siang hari
c. Cara meringankan atau mencegah
1. Mengubah posisi tidur
Mengubah posisi tidur bisa membantu mengurangi
kebiasaan mendengkur. Ibu hamil disarankan untuk tidur
menghadap ke sisi kiri dan menghindari posisi tidur
terlentang. Selain itu, ibu hamil juga dapat menggunakan
bantal tambahan supaya posisi kepala sedikit terangkat
lebih tinggi guna mencegah tidur mendengkur.
2. Menerapkan pola hidup sehat
Menerapkan pola hidup sehat merupakan langkah penting
untuk menjaga kondisi kehamilan tetap sehat sekaligus
menghindari kebiasaan mendengkur. Caranya adalah
dengan minum air putih secara teratur, mengonsumsi
makanan bergizi, berolahraga secara teratur, tidak
merokok, menghindari asap rokok, dan tidak
mengonsumsi alkohol.
3. Menggunakan pelembab udara
Udara yang terlalu kering bisa menggangu saluran
pernafasan dan membuat ibu hamilmendengkur saat tidur.
Untuk mengatasinya, menggunakan pelembaba udara atau
humidifier di dalam kamar tidur, tujuannya untuk
meningkatkan kualitas tidur. Ibu hamil juga bisa
menambahkan tetes essential oil sesuai aroma yang
disukai.
5. Menjaga berat badan
Keluhan mendengkur saat hamil lebih beresiko terjadi pada
ibu hamil yang memiliki berat badan berlebihan atau
obesitas. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk
mengontrol berat badan saat hamil.

5
3. Gatal-gatal
Selama trimester kedua sampai ketiga, terjadi peningkatan
Melanocyte Stimulating Hormone (MSH) akibat perubahan
signifikan dari hormon estrogen dan progesteron. Stretch mark
terjadi pada ibu hamil dimulai sekitar usia 24 minggu kehamilan.
Fisiologi :
Gatal-gatal terjadi pada perut, paha, payudara maupun pada bagian
lain terutama pada lipatan-lipatan. Terjadi pada semua trimester.
a. Penyebab
1.Perenggang kulit
2.Peningkatan pengeluaran keringat
b. Tanda-Tanda Bahaya yang perlu diwaspadai
1. Pruritus grafidarum dengan atau tanpa dihubungkan
dengan penyakit kulit
2. Jika disertai dengan mual dan muntah muntah, penyakit
kuning, urine berwarna hitam.
3. Tanda-tanda atau gejala gejala dermatoses lainnya,
misalnya skabies
c.Cara meringankan atau mencegah
1. Potong dan bersihkan kuku agar jika tergaruk tidak
menimbulkan bekas
2. Jaga kebersihkan kulit
3. Mandi guyur minimal 2x sehari
4. Kurangi pemakaian sabun
d.Penatalaksanaan
1. Hindari mandi pakai air hangat
2. Hindari keluar rumah pada cuaca panas di siang hari
3. Kompres dingin pada daerah gatal
e.Pengobatan secara farmakologis
Hindari makanan yang dapat memicu gatal seperti seafood.

6
BAB III
PEMBAHASAN

A. Jurnal I
Dari teori yang telah didapatkan sesak nafas atau hiperventilasi ditandai
dengan nafas yang cepat atau keluhan sesak nafas pada ibu hamil, hal ini
merupakan reaksi yang fisiologis (non patologis) karena hiperventilasi disebabkan
oleh peningkatan hormone progesterone selama kehamilan.
Dalam penelitian jurnal keluhan sesak nafas kemungkinan adanya
perubahan secara fisik karena pengaruh hormone dan faktor mekanik pada ibu
hamil. Maka peneliti melakukan penelitian mengenai pengaruh senam hamil
dalam menghadapi ketidaknyamanan ibu hamil di dapatkan hasil ibu hamil yang
rutin melakukan senam hamil dapat mengurangi ketidaknyamanan pada keluhan
bengkak, nyeri punggung, kesulitan tidur hingga pernafasan yang lebih rileks.

B. Jurnal II
Dari teori yang telah didapatkan bahwa ibu hamil rentan merasakan gatal-
gatal terjadi pada perut, paha, payudara maupun pada bagian lain terutama pada
lipatan-lipatan karena pada trimester kedua sampai ketiga terjadi peningkatan
Melanocyte Stimulating Hormone (MSH) akibat perubahan signifikan dari
hormon estrogen dan progesteron. Stretch mark terjadi pada ibu hamil dimulai
sekitar usia 24 minggu kehamilan.
Dalam penelitian jurnal adanya perbedaan hasil penurunan rasa gatal pada
ibu hamil yang telah diberikan terapi minyak peppermint selama 14 hari yang
diberikan sebanyak 2 kali pada pagi dan sore, hasil yang didapatkan penurunan
yang berbedabeda. Ibu yang mengalami penurunan 1 tingkat sebanyak 6
responden, penurunan sebanyak 2 tingkat 8 responden dan penurunan sebanyak 3
tingkat ada 1 responden. Maka menurut peneliti pemberian minyak peppermint
dapat dijadikan sebagai salah satu dari altenatif untuk mengobati rasa gatal pada
ibu hamil yang mengalami pruritus gravidarum. Sehingga dapat menerapkan
pengobatan herbal yang tepat untuk mengurangi rasa gatal dan tidak menimbulkan
efek samping pada ibu hamil.

7
BAB IV
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

8
Ketidaknyamanan merupakan suatu perasaan yang kurang ataupun
yang tidak  menyenangkan  bagi kondisi fisik ataupun mental pada ibu
hamil. kehamilan merupakan proses alamiah pada wanita yang akan
menimbulkan berbagai perubahan dan menyebabkan rasa tidak nyaman, hal
ini merupakan kondisi yang normal pada wanita hamil. Beberapa ibu
biasanya mengeluh mengenai hal-hal yang membuat kehamilanya tidak
nyaman dan kadang menyulitkan ibu. (Hidayat, 2008: 120).   
Selama masa kehamilan, ada beberapa hal yang akan dialami oleh
ibu hamil, terutama rasa tidak nyaman akan perubahan-perubahan yang
terjadi. Oleh karena itu, perlunya bagi ibu hamil untuk mengetahui
penyebab dari ketidaknyamanan tersebut dan tanda-tanda bahaya sehingga
dapat dikurangi atau diatasi.

3.2.       Saran
Sebaiknya ibu hamil tidak perlu khawatir terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi selama masa kehamilan. Yakinlah kalau kehamilan
merupakan sebuah anugrah dan tidak semua perempuan mendapat
kesempatan memperoleh anugerah istimewa itu. Jadi, jalani kehamilan
dengan relaks dan penuh syukur. Biarkan tubuh berubah sesuai tuntutan
kehamilan itu sendiri.
Serta kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, kami
mengharap saran dan kritik untuk perbaikan makalah ini. Penulis berharap
mudah-mudahan dengan tersusunnya makalah ini dapat menjadi sumber
pemikiran yang berharga bagi pembaca untuk tambahan referensi
pengetahuannya.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Vivian Nanny Lia. 2011. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan.


Jakarta:Salemba Medika.  

9
Sulistyawati A. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba
Medika.
Susilowati H, Endang. 2006. Lebih jauh tentang kehamilan. Jakarta : Edsa Mahkota.

10

Anda mungkin juga menyukai