Oleh :
ROMBEL 47
Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat
sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, menambah
wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya kami dapat memperbaiki bentuk
ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Penulis
i
Daftar Isi
Halaman Judul.....................................................................................................................
Kata Pengantar .................................................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................................................. ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana memahami Bahasan dan Jumlah Halaman, Pola
ukuran Kertas dan Penomoran ?
b. Bagaimana memahami penulisan judul Bab, subbab dan anak
subbab (SubSubbab) ?
c. Bagaimana cara mamahami penulisan kutipan ?
d. Bagaimana cara mengetahui tujuan dan manfaat penulisan
karya ilmiah ?
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini untuk memaparkan bagaimana
cara penulisan karya ilmiah yang baik dan sesuai dengan aturan yang
berlaku. Juga mencangkup cara penulisan yang sesuai dengan
penelitian yang dilakukan supaya dapat dikomunikasikan dengan baik
pada sasaran serta dapat mengetahui tujuan dan manfaat penulisan
karya ilmiah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. System penomoran pada karya ilmiah mengikuti standar berikut :
a. Tingkat pertama menggunakan angka Romawi besar.
b. Tingkat kedua menggunakan huruf latin besar, misal
A,B,C,D.
c. Tingkat ketiga menggunakan angka arab, misal 1,2,3.
d. Tingkat keempat menggunakan huruf latin kecil, misal
a,b,c,d.
e. Tingkat kelima menggunakan angka arab dengan satu kurung
tutup, misal 1), 2), 3).
f. Tingkat keenam menggunakan huruf latin kecil dengan satu
kurung tutup, misal, a), b), c).
g. Tingkat ketujuh menggunakan angka arab dengan dua
kurung, misal (1), (2), (3).
h. Tingkat kedelapan menggunakan huruf latin kecil dengan dua
kurung misal (a), (b), (c).
D. Penulisan Judul Bab, Subbab, dan Anak Subbab (SubSubbab).
1. Judul Bab
Judul bab diketik dengan huruf capital seluruhnya dan
diletakkan pada tengah halaman kertas dengan huruf times new
roman atau arial yang telah ditebalkan. Misal:
BAB I
PENDAHULUAN
2. Judul Subbab
Pada judul Subbab, huruf pertama setiap kata ditulis dengan
huruf kapital (kecuali kata depan atau kata sambung) dan
diletakkan ditengah halaman. Misal:
A. Latar Belakang Masalah
3. Judul SubSubbab
Huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital dan
ditulis disebelah kiri halaman. Misal:
4
1. Pengertian Ejaan
4. Penulisan Kutipan
a. Kutipan Kurang dari 40 Kata
Kutipan kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda
kutip sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, diikuti
dengan nama penulis, tahun dan nomor halaman. Misal:
Suharno (1998:124) menyimpulkan “ada hubungan yangerat
antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”.
b. Kutipan 40 Kata atau Lebih
Kutipan yang terdiri dari 40 kata atau lebih ditulis
secara terpisah dari teks yang mendahuluinya (tanpa tanda
kutip), diketik dengan jarak spasi tunggal. Misal:
Howard Gardner (2002:5) menarik kesimpulan sebagai
berikut. Inteligensi gerak tubuh termasuk dalam kemampuan
untuk menyatukan tubuh dan pikiran untuk
menyempurnakan pementasan fisik, berawal dari kontrol
reflek dan gerakan-gerakan sukarela, kemajuan intelegensi
kinestetik digunakan tubuh dalam membedakan jalan
kecakapan.
c. Merujuk Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung ditulis tanpa tanda kutip dan
terpadu dalam teks. Misal:
Schmid (2002:18) menyatakan bahwa kegiatan olah tubuh
akan mampu merangsang seseorang untuk
mengekspresikan gagasan dan emosi melalui gerakan.
d. Cara Menulis Daftar Pustaka Berupa Buku
Ditulis berurutan mulai dari nama penulis, tahun
penerbitan buku, judul buku (dengan huruf miring), tempat
penerbitan, dan nama penerbit. Misal:
5
Keraf, Gorys. 2005. Komposisi. Flores: Nusa Indah
terdapat pula cara penulisan berikut, Gorys Keraf. 2005.
Komposisi. Flores: Nusa Indah.
e. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal Dari Buku
Kumpulan artikel penulisannya sama dengan cara
diatas, hanya ditambahan dengan tulisan (Ed). Diantara
nama penulis dan tahun penerbitan. Misal:
Dick, Hartoko (ed.). 2004. Golongan Cendikiawan Mereka
yang Berumah di Angin. Jakarta Gramedia.
f. Cara Menulis Daftar Pustaka Dengan Mengambil Satu
Artikel Dari Buku Kumpulan Artikel
Nama penulis artikel ditulis didepan diikuti tahun
penerbitan, judul artikel yang diapit oleh tanda kutip tanpa
huruf miring. Setelah itu ditulis nama editor, judul buku
kumpulan artikel, dan nomor halaman. Misal:
Geertz, Clifford. 2003. “Cendikiawan di Negara
Berkembang”. Dalam Kemala Sartika (Ed.), Menjelajah
Cakrawala: Kumpulan Karya Visioner Soedjadmoko (hlm.
233). Jakarta: Gramedia.
g. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal Dari Artikel
Dalam Jurnal
Nama penulis artikel ditulis didepan, diikuti tahun, judul
artikel, nama jurnal, tahun dan nomor. Misal:
Hanafi, A. 1989. “Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan
Pengadopsian Inovasi”. Forum Penelitian, 1(1) : 33-47.
h. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal Dari Artikel
Majalah atau Koran.
Nama penulis ditulis terlebih dahulu dilanjutkan dengan
tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Nama majalah atau
Koran dicetak miring diikuti dengan nomor halaman.
Misal:
6
Gardner, H. 1998. “Do Babies Sing A Universal Song?”.
Psychological Today, hal. 70.
i. Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Koran Tanpa Penulis
Nama Koran ditulis terlebih dahulu diikuti dengan
tanggal, bulan, tahun terbit, judul, dan nomor halaman.
Misal:
Kompas, 18 maret 2005. “Rawan Pangan, Tanpa Basis
Sumber Daya Lokal”, hal. 41.
j. Daftar Pustaka Dari Karya Terjemahan
Nama penulis asli ditulis terlebih dahulu dikuti tahun
terbit tulisan asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun
terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit
terjemahan. Misal:
Eangleton, Terry. 1988. Teori Sastra: Satu Pengenalan.
Terjemahan oleh Mohammad Haji Saleh. 2004.
Kualalumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
7
(http://www.chang.jaya-Heru.com.Biotek-
pertano4htm/,diakses) 12 desember 2002.
8
5. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan
sistematis
6. Memperoleh kepuasan intelektual
7. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
8. Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk
penelitian selanjutnya
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.1 Saran
Karena dalam penulisan karya ilmiah ada banyak tata aturan yang
harus diperhatikan, maka kedepannya akan lebih disempurnakan sesuai
dengan tata aturan tersebut.
10
Daftar Pustaka
Zulaeha Ida, Doyin Mukh, dan Wagiran. 2016. Pengantar Penulisan Karya
Ilmiah. Semarang. UNNES Press.
11