Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

BAHAN DAN JUMLAH HALAMAN, PERWAJAHAN DAN UKURAN


KERTAS, PENOMORAN SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH
DAN LAPORAN PENELITIAN
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan Penulisan
Skripsi
Dosen Pengampu: Sholihul Anshori, M.Pd.I

Nama Kelompok 10 :
Dwi Rosinta Ardiana (2093044035)
Dewi Anggraeni LS (2093044021)
Dwi Sri Lestari (2093044006)

Program Studi Pendidikan Agama Islam


Fakultas Agama Islam
Universitas Hasyim Asy’ari
2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi penulis kemudahan dalam
menyelesaikan makalah tepat waktu. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah
curahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita
nantikan kelak di hari akhir.
Pada kesempatan kali ini kami ingin menyampaikan terimakasih kepada teman-
teman dan bapak/ibu dosen yang telah memberikan dukungannya, dosen pengampu
mata kuliah Bimbingan Penulisan Skripsi ,Bapak Sholihul Anshori, M.Pd.I yang

memberikan bimbingannya dari awal hingga makalah ini dapat diselesaikan dengan
baik.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab
itu, kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca demi perbaikan dan
pengembangan makalah ini. Demikian yang dapat penulis sampaikan, mohon maaf
apabila makalah ini masih banyak kekurangan.Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kami khususnya dan pembaca umumnya. Atas waktu dan perhatianya kami
sampaikan terimakasih.

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................ii
Daftar Isi...............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................2
C. Tujuan Masalah..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Bahan dan Jumlah Halaman.......................................................................................3
B. Perwajahan dan Ukuran Kertas..................................................................................5
C. Penomoran Sistematika Penulisan Makalah..............................................................6
D. Penomoran Sistematika Laporan Penelitian..............................................................8
BAB III PENUTUP..............................................................................................................10
A. Kesimpulan................................................................................................................10
B. Saran...........................................................................................................................10
DARTAR PUSTAKA..........................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan
diterbitkanyang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang atausebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan
dan ditaati olehmasyarakat keilmuan. Karya ilmiah adalah tulisan yang berisikan ilmu
pengetahuan dan kebenaran ilmiahyang disusun secara sistematis menurut metode
penulisan ilmiah dengan menggunakan ragam bahasa resmi. Karya ilmiah merupakan
laporan ilmiah yang dapat berupa laporan kajian dan penelitian. Karya ilmiah dibuat
untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan bentuknya dapat berupa
makalah, skripsi, dan laporan penelitian. Karangan ilmiah merupakan suatu karangan
atau tulisan yang diperoleh sesuai dengansifat keilmuannya dan didasari oleh hasil
pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidangtertentu, disusun menurut metode
tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.Tujuan dari pembuatan karangan
ilmiah, antara lain :
1. Memberi penjelasan
2. Memberi komentar atau penilaianMemberi saran
3. Menyampaikan sanggahan
4. Membuktikan hipotesa
Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan
teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses
perwujudannya lewat metode ilmiah. Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum
yangobyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu
menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya
ilmiah,sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan
tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut
termasuk karyatulis non ilmiah. Antara karangan ilmiah dan karangan ilmiah populer
tidak banyak perbedaan yangmendasar. Perbedaan yang paling jelas hanya pemakaian
bahasa, struktur, dan kodifikasikarangan. Dalam karangan ilmiah digunakan kosakata
yang khusus berlaku di bidang ilmutertentu. Dalam karangan ilmiah populer bahasa yang
terlalu teknis tersebut terkadangdihindari. Sebagai gantinya digunakan kata atau istilah
yang umum.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bahan dan jumlah halaman pada karya ilmiah?
2. Apa yang dimaksud dengan perwajahan dan ukuran kertas?
3. Apa yang dimaksud dengan penomoran sistematika penulisan makalah?
4. Apa yang dimaksud dengan penomoran sistematika laporan penelitian?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui bahan dan jumlah halaman pada karya ilmiah.
2. Untuk mengetahui perwajahan dan ukuran kertas.
3. Untuk mengetahui penomoran sistematika penulisan makalah.
4. Untuk mengetahui penomoran sistematika laporan penelitian.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bahan dan Jumlah Halaman
Bahan untuk menulis karya ilmiah berupa kertas HVS berukuran kuarto (21,5 cm x
28cm) 70-80 gram. Pengetikan dengan komputer dilakukan dengan huruf times new
roman atau arial 12 point, kecuali untuk pengetikan judul 14 atau 16 point. Jumlah
halaman makalah berkisar 15-25 halaman, skripsi berkisar antara 30-60 halaman, tesis
berkisar antara 150-200 halaman, dan disertasi sekitar 300 halaman atau lebih.
1.Bahan dan Ukuran
a. Bahan yang digunakan untuk pengetikan karya ilmiah adalah kertas HVS 70
gram untuk isi, dan konstruk atau buffalow untuk sampul (cover) berwarna
hijau.
b. Ukuran kertas untuk pengetikan ilmiah umumnya menggunakan kuarto atau
letter (279,4 x 215,9) mm, digunakan hanya untuk satu muka (tidak bolak-
balik). Posisi kertas vertical (tall), kecuali untuk pengetikan tabel bisa
digunakan secara horizontal(wide). Jenis huruf font), pada dunia modern
sekarang ini, penulisan karya ilmiah tidak lagi pantas (menggunakan mesin
tik biasa (manual). Pengetikan harus memakai komputer,atau paling tidak
dicetak. Untuk pengetikan dengan komputer, huruf yang digunakanharus
huruf normal yang sering digunakan secara umum, yaitu time, time new
normalatau arial. Jangan menggunakan huruf-huruf aneh, yang pada akhirnya
akan menyulitkan pembaca.
c. Ukuran huruf (size) pilih yang standar. Pada program Wordstar gunakan
ukuran (size)10 point. Untuk program lainnya misalnya : Chi-writer, Amipro,
Microsoft Word dan Page Maker menggunakan ukuran 12 point. Jenis huruf
(font) maupun ukuran (size) harus dipakai untuk pengetikan keseluruhan
naskah. Kecuali untuk abstraksi, tabel dan judul bisa memakai huruf dan
ukuran yang berbeda. Jumlah halaman minimal 40 halaman termasuk
halaman prancis.
2.Cara Pengetikan
Pengetikan karya ilmiah punya cara tersendiri, antara lain sebagai berikut
a. Bilangan dan Satuan
Pengetikan bilangan dan satuan harus ditulis dengan angka, kecuali pada
permukaan kalimat. Misalnya, empat puluh juta rupiah dihabiskan untuk

3
penelitian ini (permulaan kalimat). Penelitian ini menghabiskan dana Rp.
40.000.000 (kalimat biasa). Pengetikan bilangan desimal ditandai dengan
koma (,) bukan titik (.). Misalnya, 16,50 kg beras. Pengetikan jumlah satuan
dinyatakan dengan singkatan resmi yang berlaku tanpamenambah titik di
belakangnya. Misalnya : km, m, cm, 1, dan sebagainya.
b. Spasi Baris
Spasi atau jarak antara dua baris dibuat dengan spasi ganda atau 2 spasi.
Kecuali untukkutipan langsung yang melebihi 2 baris. Judul dan tabel yang
melebihi 2 baris, pengetikannya dengan spasi tunggal atau 1 spasi.
c. Batas Tepi
Batas-batas pengetikan diukur dari tepi kertas. Ukurannya sebagai berikut:
batas atas(top) 40 mm, bawah (bottom) 30 mm, sisi-sisi kiri (left) 40 mm, dan
kanan (right) 30mm.
d. Alinea Baru
Penulisan alinea baru pada karya tulis ilmiah diukur dari sisi kiri batas garis
kertas dengan masuk sampai 5 digit atau ketikan. Jadi huruf pertama tiap
alinea baru adalah pada ketikan ke-6 (enam).
e. Pengisian Ruangan
Pada prinsipnya, ruangan yang tersedia pada lembar kertas yang sudah diberi
garis batas halaman, yaitu bagian atas, bawah, kiri, dan kanan, harus diisi
penuh dengannaskah karya ilmiah. Jangan sampai ada ruangan yang kosong,
kecuali untuk daftar tabel atau gambar.
f. Judul, Subjudul, dan Anak Judul
1) Judul karya ilmiah harus ditulis dengan huruf besar (capital) semua,
ukuran huruf dipilih dan diatur sedemikian rupa, agar simetris dengan
ukuran kertas yangdigunakan. Pada akhir kalimat judul tidak perlu
diberi titik.
2) Subjudul. Penulisan subjudul menggunakan huruf yang sama dengan
judul, tetapiukurannya lebih kecil. Penempatan subjudul berada di
bawah judul tanpa diberigaris. Sama seperti judul pada akhir kalimat
sub judul, tidak perlu diberi titik.
3) Anak judul. Anak judul pada umumnya berada di bagian dalam (isi
naskah).Penulisannya dimulai dari garis batas tepi sisi kiri dan diberi

4
garis bawah. Anak judul menggunakan huruf biasa bukan huruf besar
(capital), kecuali huruf pertama pada anak judul.
g. Perincian ke Bawah
Pada penulisan karya ilmiah, yang memiliki naskah kalimat yang harus
disusun ke bawah gunakan nomor urut memakai angka atau huruf. Misalnya
1, 2, 3 danseterusnya, atau a, b, c dan seterusnya. Jika masih ada urutan
berikutnya bisa memakai1.1, 1.2, 1.3 dan seterusnya. Atau a.a, a.b, a.c dan
seterusnya. Jangan gunakan kata penghubung garis datar (-), untuk naskah
kalimat tersusun.
h. Sisipan (Insert)
Sisipan (insert) berupa gambar, grafik, tabel, dan sebagainya ditempatkan
pada bagiantengah halaman secara simetris, yaitu sisi kiri dan kanan
jaraknya sama.
B. Perwajahan dan Ukuran Kertas
1. Perwajahan adalah tata letak unsur-unsur karangan ilmiah dan aturan
penulisan. Dari perwajahan ini, akan dimunculkan tampilan atau format
penulisan karya ilmiah. Perwajahan itu meliputi ukuran kertas, huruf yang
dipakai, spasi, marjin atau tepi batas (pias). Huruf yang dipakai adalah times new
roman ukuran 12 atau arial ukuran11 (untuk teks). Spasi yang dipakai dalam
karya ilmiah adalah dua spasi, sedangkanabstrak adalah satuspasi. Catatan:
Ukuran huruf untuk judul karangan dan judul bab adalah 14,sedangkan ukuran
huruf untuk nama lembaga 16.
2. Komponen Perwajahan
Jika dicermati keberadaan sebuah karya tulis ilmiah secara keseluruhan,
maka yang pertama kali dilihat dari sebuah karya tulis ilmiah adalah wajah,
kulit, sampul, atau halaman judul karya tulis ilmiah yang bersangkutan. Sebagai
hal yang pertama dilihat, maka penataan sampul ini harus dilakukan dengan
sedemikian rupa sehingga menjadi lebih menarik. Kemenarikan sampul sebuah
karya tulis ilmiah (skripsi, tesis, disertasi) dapat dicermati dari berbagai hal
berikut:
a. Perwarnaan. Pada umumnya, warna sampul sebuah karya tulis ilmiah
adalah warna yang polos, misalnya: hitam, kuning, unggu, oren, abu-abu,
dan lain-lain. Tidak ada warnasampul karya tulis ilmiah yang warna warni
sebagaimana halnya warna karya tulisnonimiah atau buku ilmiah. Pilihan

5
warna ini sangat ditentukan oleh kebijakanselingkung di mana penulis karya
tulis ilmiah tersebut belajar (kuliah) atau bekerja.
b. Penataan rumusan judul. Judul karya tulis ilmiah adalah bagian karya tulis
ilmiah yang menginformasikan rumusan tentang persoalan (isi) yang ditulis.
Hal itu disebabkan antara masalah yang ditulis dengan judul tulisan sama-
sama saling mencerminkan .Ketika membaca judul akan tergambarlah
masalah yang ditulis dan ketika menetapkan masalah akan terbayanglah
judul dari tulisan yang akan ditulis. Judul inilah yang pertama kali dilihat
dan dibaca oleh pembaca karya tulis ilmiah yang bersangkutan. Peran
juduldalam menginformasikan tentang apa dan bagaimana sebuah karya
tulis ilmiah sangat besar dan sangat penting. Oleh sebab itu, judul tersebut
harus dirumuskan dan ditatadengan sedemikian rupa.
3. Pengukuran Kertas
Kertas yang dipakai untuk penulisan karya tulis ilmiah adalah kertas biasa
HVS.Kertas HVS tersebut terdiri atas dua ukuran, yaitu: (1) ukuran kuarto atau
A 4 dengan luas kertas 21 cm x 29,7 cm dan berat 70 atau 80 miligram dan (2)
ukuran folio dengan luas kertas 21,59 cm x 35,56 cm dan berat 70 atau 80
miligram. Tentang luas kertas yang digunakan untuk penulisan atau bagian-
bagian pinggir kertas yang dikosongkan, biasanya disesuaikan dengan aturan-
aturan umum berikut, yaitu: (1)dikosongkan 4 cm dari bagian kiri kertas (margin
kiri), (2) dikosongkan 2 - 3 cm dari bagian kanan kertas (margin kanan), (3)
dikosongkan 3 - 4 cm dari bagian atas kertas, dan (4)dikosongkan 3 cm dari
bagian bawah keatas.
C. Penomoran Sistematika Penulisan Makalah
Dalam memberikan nomor, harus diperhatikan hal-hal berikut:
1. Romawi Kecil
Penomoran dengan memakai romawi kecil dipakai untuk halaman judul, abstrak,
kata pengantar atau prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar singkatan
danlambang.
2. Romawi Besar
Angka Romawi besar digunakan untuk menomori tajuk bab (babpendahuluan,
babteoretis, bab metode dan objek penelitian, bab analisis data, dan bab penutup).
3. Penomoran dengan Angka Arab

6
Penomoran dengan angka Arab (0―9) dimulai bab I sampai dengan daftar
pustaka.
4. Letak Penomoran
Setiap penomoran yang bertuliskan dengan huruf kapital, nomorhalaman
diletakkan atau berada di tengah-tengah, sedangkan untuknomor selanjutnya
berada di tepi batas(pias) kanan atas.
5. Sistem Penomoran
Sistem penomoran dengan angka arab mempergunakan sistem dijital.Angka
terakhir dalam sistem dijital tidak diberikan titik seperti 1.1 Latar Belakang
Masalah, 3.2.2 Sejarah dan Perkembangan PT Telkom.Akan tetapi, bila satu
angka diberi tanda titik seperti 1.Pendahuluan, 2.Landasan Teori dll. (dalam
makalah). Apabila adapenomoransistem dijital antara angka Arab dengan huruf,
harus dicantumkan titik seperti 3.2.2.a.Sistem penomoran pada dasarnya
mengikuti kaidah Ejaan yang disempurnakan.
6. Penyajian
Dimaksud dengan penyajian dalam penulisan karya ilmiah adalah cara-cara
menerapkan aturan penulisan, pengutipan, penulisandaftar pustaka, dan
konvensi.Dengan kata lain, penyajian meliputi seperangkat bentuk penyajian
karya ilmiah secara utuh (mulai dari jilid sampai dengan lampiran).
Berikut adalah contoh umum urutan penomoran pada makalah:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
II. Tinjauan Pustaka
A. Pengertian Konsep
B. Teori yang Terkait
1. Teori A
2. Teori B
C. Kajian Literatur
III. Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Teknik Pengumpulan Data

7
1. Wawancara
2. Observasi
3. Studi Dokumen
D. Analisis Data
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
A. Deskripsi Hasil Penelitian
B. Analisis Data
1. Analisis Statistik
a. Analisis Regresi
b. Analisis Korelasi
2. Analisis Deskriptif;
a. Analisis Frekuensi
b. Analisis Persentase
C. Pembahasan
V. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Implikasi Penelitian
VI. Daftar Pustaka

Pada contoh urutan penomoran makalah di atas, bab-bab dalam makalah diberi
nomor urut Romawi besar (I, II, III, dst.). Sedangkan subbab dalam setiap bab diberi
nomor urut dengan huruf kapital (A, B, C, dst.) dan huruf kecil (a, b, c, dst.) jika
perlu. Sementara itu, dalam subbab, Anda dapat menggunakan angka Arab (1, 2, 3,
dst.) untuk memberikan nomor urut untuk sub-subbab.
D. Penomoran Sistematika Laporan Penelitian
Urutan penomoran laporan padahal umumnya adalah sebagai berikut:
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi, Tabel, dan Gambar
Bab 1: Pendahuluan
1.1. Latar Belakang

8
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
1.5. Kerangka Konsep
Bab 2: Tinjauan Pustaka
2.1. Konsep Dasar
2.2. Teori yang Berkaitan
2.3. Penelitian Terdahulu
Bab 3: Metode Penelitian
3.1. Jenis Penelitian
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.3. Populasi dan Sampel
3.4. Teknik Pengumpulan Data
3.4.1. Teknik Wawancara
3.4.2. Teknik Observasi
3.5. Teknik Analisis Data
Bab 4: Hasil dan Pembahasan
4.1. Deskripsi Data
4.1.1. Deskripsi Karakteristik Responden
4.1.2. Deskripsi Variabel Penelitian
4.2. Analisis Data
4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
4.2.2. Uji Normalitas
4.2.3. Uji Hipotesis
4.3. Pembahasan
Bab 5: Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa,
karya ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil
penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Karya ilmiah juga biasa disebut karangan
ilmiah yangdisajikan secara fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik
dan benar. Dalam penulisan karya ilmiah banyak aspek yang mesti diketahui oleh calon
pembuat karya ilmiah karena itu sangat berperan dengan hasil karya ilmiah yang akan
dibuat, Karya ilmiah mempunyai beberapa jenis seperti, makalah, kertas kerja, skripsi,
tesis, disertasi, artikel, esai,opini, dan fiksi. Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah,
antara lain untuk menyampaikan gagasan,memenuhi tugas dalam studi, untuk
mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan,mengikuti perlombaan, serta untuk
menyebar luaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian.
B. Saran
Setelah kita memahami bagaimana penulisan karya tulis ilmiah itu, apa saja jenis
karya ilmiah, dan bagaimana prosedur pembuatannya. Maka penulis mengharapkan agar
kita semua mampu memahami dan mampu untuk menulis sebuah karya ilmiah bahkan
lebih tanpa merasa bingung mengenai bagaimana cara atau langkah awal penulisannya.
Dan juga penulis mengharapkan semoga makalah ini bisa menjadi pedoman penulisan
dan penyusunan karya tulis ilmiah lainnya, serta menambah wawasan dan pengetahuan
mahasiswa maupun pembaca pada umumnya

10
DAFTAR PUSTAKA

Academia.edu, 2019, Sistematika Penulisan Karya Ilmiah, 14 November 2023


https://martan50.wordpress.com/2017/10/10/makalah-sistematika-karya-ilmiah/
Blogspot, 24 Juni 2013, Makalah Sistematika Karya Ilmiah, 14 November 2023
http://rinibanget.blogspot.com/2013/06/makalah-sistematika-karya-ilmiah.html
Blogspot, 2016, Makalah Karya Ilmiah, 14 November 2023
http://copasmakalahya.blogspot.com/2016/05/makalah-karya-ilmiah.html
Seputarkuliah, 2023, Urutan Penomoran yang Benar Pada Karya Tulis, 14 November 2023
https://seputarkuliah.com/urutan-penomoran/

11

Anda mungkin juga menyukai