Oleh :
1601001 Aswar
1601032 Akhsan Wisnu Faisal
1601057 Sigit Dewantoro
1601154 Nabilla Halimatus Sa’diyah
1601215 Yusrizal
1701056 Muhammad Sarwan
S1 TEKNIK PERMINYAKAN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
BALIKPAPAN
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah Metode Penulisan Ilmiah
ini.
Makalah Metode Penulisan Ilmiah ini disusun dan diajukan sebagai
persyaratan untuk memenuhi kurikulum Tahun Akademik 2018/2019 dalam
menyelesaikan mata kuliah Metode Penulisan Ilmiah Jurusan S1 Teknik
Perminyakan Sekolah Tinggi Teknologi Migas Balikpapan.
Selama menyelesaikan penulisan makalah ini, penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini atas bantuan dan
dorongan moril maupun materil penulis menyampaikan rasa hormat dan terima
kasih kepada :
1. Terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dalam
penyusunan makalah ini.
2. Orang Tua atas segala doa dan semangat yang senantiasa diberikan.
3. Dr. Sugiono, M.T. selaku dosen mata kuliah Metode Penulisan Ilmiah.
4. Teman-teman semua yang telah memberi dukungan dan membantu
penyusunan makalah ini.
Selanjutnya penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
para pembaca demi kesempurnaan di berbagai aspek makalah ini. Akhir kata,
semoga makalah ini bermanfaat dan dapat dgunakan sebagai sumber informasi
tambahan bagi para pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah.............................................................2
C. Tujuan Penulisan...............................................................3
D. Manfaat Penulisan.........................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
iii
iv
BAB III PEMBAHASAN
A. Kesimpulan........................... ............................................18
B. Saran.................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA 19
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
hasil karyanya yang turut menyumbang peraran dalam penulisan
karya tulis yang kita tulis. Dan fungsi lain daftar pustaka yang
tak kalah penting adalah menjaga profesionalitas kita (jika kita
sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita
buat.
Seorang penulis terkadang tidak bisa secara mandiri untuk
menyatakan pendapat atau pemikirannya, sehingga
membutuhkan dukungan dari pendapat atau pemikiran, bahkan
bukti dari sumber-sumber tertentu. Seorang penulis juga dapat
memanfaatkan pendapat orang lain untuk menyanggah atau
menolak pendapat tertentu, sehingga pembaca tulisannya dapat
yakin dengan apa yang dikemukakannya, tanpa melibatkan unsur
perasaan atau emosi. Penulis dapat juga tidak sependapat dengan
apa yang dikutipnya. Setiap akhir karya ilmiah terdapat daftar
pustaka.
Tentu saja penyusunan sebuah daftar pustaka harus
mengedepankan asas kemudahan. Oleh karena itu, diterbitkanlah
sebuah cara penulisan daftar pustaka dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan daftar pustaka?
2. Apa saja fungsi dari daftar pustaka?
3. Apa saja unsur-unsur dari daftar pustaka?
4. Apa saja jenis dari daftar pustaka?
5. Bagaimana aturan penulisan daftar pustaka?
6. Bagaimana teknik penulisan daftar pustaka?
7. Bagaimana cara membuat daftar pustaka?
8. Apa saja format penulisan daftar pustaka?
2
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian daftar pustaka.
2. Untuk mengetahui fungsi dari daftar pustaka .
3. Untuk mengetahui unsur-unsur daftar pustaka.
4. Untuk mengetahui macam-macam daftar pustaka.
5. Untuk mengetahui aturan penulisan daftar pustaka.
6. Untuk mengetahui teknik penulisan daftar pustaka.
7. Untuk mengetahui cara membuat daftar pustaka.
8. Untuk mengetahui format penulisan daftar pustaka.
D. Manfaat Penulisan
Hasil penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi
para pembaca sebagai tambahan pengetahuan mengenai teknik
penulisan daftar pustaka yang digunakan untuk penyusunan
karya ilmiah.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Sehingga pengertian daftar pustaka adalah suatu daftar yang
berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan
acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti makalah, skripsi,
tugas akhir, laporan, thesis, dan penelitian.
Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang
penulis pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal.
Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu
setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya
menjorok ke dalam. (Groys Keraf, 1997).
6
Secara garis besar daftar pustaka dalam suatu karya ilmiah
memiliki fungsi sebagai berikut :
Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam
karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tetapi
hasil pemikiran orang lain yang penulis.
Untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya
tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan
pengecekan ulang terhadap sumber aslinya.
Untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap
penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil
karyanya yang turut menyumbang peraran dalam penulisan
karya tulis yang kita tulis.
Menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis
karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
Untuk melihat kebenaran bahan yang dikutip.
7
pengarang pada daftar pustaka harus dikutip secara lengkap
tanpa menyertakan gelar akademik dari pengarang.
2. Judul buku, termasuk judul tambahannya
Penulisan judul buku dalam daftar pustaka hendak nya tidak
boleh di singkat.
3. Data publikasi, meliputi : tahun penerbitan, kota
penerbitan, nama penerbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid,
dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang
bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.
8
penulisan tahun, judul dan identitas lain dari
literatur/pustaka yang dirujuk.
5. Jika penulis lebih dari dua orang, nama penulis pertama
ditulis seperti aturan “4”, dilanjutkan penulisan nama
penulis kedua dan seterusnya sebagai berikut: nama depan
dan nama tengah (disingkat) dilanjutkan nama belakang.
[Untuk penulis kedua dan seterusnya, penulisan nama
depan/tengah (singkatan) dan nama belakang tidak perlu
dibalik seperti penulis pertama].
6. Penulisan daftar pustaka tidak boleh menggunakan et al.
sebagai pengganti nama penulis kedua dan seterusnya.
7. Kata penghubung seorang/beberapa penulis dengan penulis
terakhir menggunakan kata “dan” (tidak menggunakan
simbol “&”; serta tidak menggunakan kata penghubung
“and” walaupun literaturnya berbahasa Inggris, kecuali
seluruh naskah ditulis menggunakan bahasa Inggris).
8. Cara penulisan setiap daftar pustaka berbeda-beda,
bergantung pada jenis literatur/pustaka yang menjadi
referensi. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh.
9
4. Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi
adalah satu spasi. Tetapi jarak antara pokok dengan
pokok lain adalah dua spasi.
5. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua
dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke
dalam sebanyak 3 atau 4 ketikan. (Gorys Keraf, 1997 :
222).
Jurnal
Penulisan jurnal sebagai Daftar Pustaka mengikuti
urutan: nama belakang penulis, nama depan penulis
(disingkat), tahun penerbitan (dalam tanda kurung), judul
artikel (ditulis di antara tanda petik), judul jurnal dengan
huruf miring/digaris bawahi dan ditulis penuh, nomor
10
volume dengan angka Arab dan digaris bawahi tanpa
didahului dengan singkatan “vol”, nomor penerbitan (jika
ada) dengan angka Arab dan ditulis di antara tanda kurung,
nomor halaman dari nomor halaman pertama sampai
dengan nomor halaman terakhir tanpa didahului singkatan
“pp” atau “h”. Contoh :
Buku
Kalau sumbernya tertulisnya berupa buku maka
urutan-urutan penulisannya adalah: nama belakang
penulis,nama depan (dapat disingkat), tahun penerbitan,
judul buku digarisbawahi, edisi, kota asal, penerbit. Daftar
Pustaka berupa buku ditulis dengan memperhatikan
keragaman berikut.
Satu pengarang :
Poole, M.E. (1976). Social Class and Language Utilization
atb the Tertiary Level. Brisbane: Unversity of Queensland.
Dua atau tiga pengarang :
Dunkin, M.J. dan Biddle, B.J. (1974). The Study of
11
Ghiseli, E. et al. (1981). Measurement Theory for The
Behavioral Sciences. San Francisco: W.H. Freeman and Co.
Pengarang sebagai penyunting :
Philip, H.W.S. dan Simpson, G.L. (Eds) (1976). Australia
in the World of Education Today and Tomorrow. Canberra:
Australian National Commission.
Sumber merupakan karya tulis seseorang dalam suatu
kumpulan tulisan banyak orang :
Pujianto. (1984). “Etika Sosial dalam Sistem Nilkai Bangsa
Indonesia”, dalam Dialog Manusia, Falsafah, Budaya, dan
Pembangunan. Malang: YP2LPM.
Serial :
Gabriel, J. (1970). Children Growing Up: Development of
Children’ Personality (third ed.). London: University of
London Press.
12
Makalah :
Kartadinata, S. (1989). “Kualifikasi Profesional Petugas
Bimbingan Indonesia: Kajian Psikologis”. Makalah apda
Konvensi 7 IPBI, Denpasar.
Surat kabar :
Sanusi, A. (1986). “Menyimak Mutu Pendidikan denga
Konsep Takwa dan Kecerdasan, Meluruskan Konsep Belajar
dalam Arti Kualitatif.” Pikiran Rakyat (8 September 1986).
Internet
Karya perorangan :
Cara penulisannya ialah: Pengarang/penyunting. (Tahun).
Judul (edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat di internet.
[tanggal diakses]. Contoh:
Thomson, A. (1998). The Adult and the Curriculum.
[Online]. Tersedia: http://www.ed.uiuc.edu/ [30 Maret
2000]
Karya kolektif :
Cara penulisannya: Pengarang/penyunting. (Tahun).
Dalam Sumber (edisi), [Jenis media]. Penerbit. Tersedia:
alamat di internet. [tanggal diakses]. Contoh:
Daniel, R.T. (1995). The History of Western Music In
Britanica online: Macropedia [Online]. Tersedia:
http://www.ebay.com/180/cgibin/g:DocF=macro/5004 /
45/0.html [28 Maret 2000]
Artikel dalam jurnal :
Cara penulisannya: Pengarang. (Tahun). Judul. Nama
Jurnal [Jenis Media], volume (terbitan), halaman. Tersedia:
alamat di internet. [tanggal diakses]. Contoh :
13
Supriadi, D. (1999). Restructuring the Schoolbook
Provision System in Indonesia: Some Recent Initiatives
dalam Educational Policy Analysis Archives [Online], vol
7 (7), 12 halaman. Tersedia: http://epaa.asu.edu
/epaa/v7n7. html [17 Maret 2000]
Artikel dalam majalah :
Cara penulisannya: Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan).
Judul. Nama Majalah [Jenis media], volume, jumlah
halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses].
Contoh:
Goodstein, C. (1991, September). Healers from the deep.
American Health [CD-ROM], 60-64. tersedia: 1994
SIRS/SIRS 1992 Life Science/Article 08A [13 Juni 1995]
Artikel di surat kabar :
Cara penulisannya: Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan).
Judul. Nama Surat Kabar [Jenis media], jumlah halaman.
Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]. Contoh:
Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan
Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi Bisa Runtuh.
Pikiran Rakyat [Online], halaman 8. Tersedia:
http://www.pikiran-rakyat.com. [9 Maret 2000]
E-mail :
Cara penulisannya: Pengirim (alamat e-mail pengirim).
(Tahun, tanggal, bulan). Judul pesan. Mail kepada
penerima [alamat e-mail penerima]. Contoh :
Mustafa, Bachrudin (Mustafa@indo.net.id). (2000, 25
April). Bab Laporan penelitian. E-mail kepada Dedi Supriadi
(Supriadi@indo.net.id).
14
I. Cara Penulisan Daftar Pustaka Jika Penulis Sama
Nama penulis yang sama untuk beberapa pustaka/literatur
yang berbeda tidak perlu ditulis berulang-ulang, tetapi nama
tersebut diganti dengan simbol “______” (garis
bawah/underline). Hal ini berlaku pula untuk penulisan
lembaga/badan/organisasi. Contoh:
Aboody, D., M.E. Barth., dan R. Kasznik. 1999. Revaluation
of Fixed Assets and Future Firm Performance:
Evidence from the UK. Journal of Accounting and
Economics 26: 149-178.
______, ______, dan ______. 2006. Do Firms Manage
Stock-based Compensation Expenses Disclosed under
SFAS 123? Journal of Accounting Research 24(3):
165-182.
Financial Accounting Standard Board (FASB). 1978.
Objectives of Financial Reporting by Business
Enterprises. Statement of Financial Accounting
Concept No. 1. FASB. Norwalk.
______. 1980a. Qualitative Characteristics of Accounting
Information.
Statement of Financial Account-ing Concept No. 2.
FASB. Norwalk.
______. 1980b. Accounting and Reporting by Defined
Benefit Pension Plans. Statement of Financial
Accounting Standards No. 107. FASB. Norwalk.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2011a. Aset Tidak Lancar
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
No. 58 (Revisi 2009). DSAK-IAI. Jakarta.
15
______. 2011b. Laporan Keuangan Konsolidasian dan
Laporan Keuangan Tersendiri. Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan No. 4 (Revisi 2009). DSAK-IAI.
Jakarta.
International Accounting Standard Board (IASB). 2004a.
Financial Instruments: Disclosures and Presentation.
International Accounting Standard No. 32. UK-IASB.
London.
______. 2004b. Share-based Payment. International
Financial Reporting Standard No. 2. UK-IASB.
London.
International Accounting Standard Committee (IASC).
1989. Framework of the Preparation and Presentation
of Financial Statements. UK-IASC. London.
Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII
Jawa Timur. 2012a. Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003. Sub-Bagian Akreditasi dan Publikasi. Kopertis
VII. Surabaya.
______. 2012b. Standar Nasional Pendidikan. Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005. Sub-Bagian Akreditasi dan Publikasi. Kopertis
VII. Surabaya.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2010 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
28 Januari 2010. Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 23. Jakarta.
______ Nomor 19 Tahun 2005 Standar Nasional
Pendidikan. 16 Mei 2005. Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41. Jakarta.
16
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45 (Revisi
2010) Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba. Dewan
Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan
Indonesia. Jakarta.
______ No. 55 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran. Dewan Standar
Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia.
Jakarta.
Riduwan, A. 2010. Etika dan Perilaku Koruptif dalam
Praktik Manajemen Laba. Jurnal Akuntansi &
Auditing Indonesia 14(2): 121-141.
______.2012. Realitas dalam Cermin Retak: Laba Akuntansi
dalam Bingkai Penafsiran Praktisi Bisnis Non-
Akuntan (Studi Hermeneutika-Kritis). Simposium
Nasional Akuntansi XV Banjarmasin. 20-23
September: 1-22.
______,I. Triyuwono, G. Irianto, dan U. Ludigdo. 2010.
Semiotika Laba Akuntansi: Studi Kritikal-
Posmodernis Derridean. Jurnal Akuntansi dan
Keuangan Indonesia 7(1): 38–60.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
Pendidikan Tinggi. 10 Agustus 2012. Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158.
Jakarta.
______ Nomor 14 Tahun 2005 Guru dan Dosen. 30 Desember
2005.
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 157. Jakarta.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
penulisan daftar pustaka dalam sebuah makalah dapat dijadikan
sebuah pengukuran tingkat profesionalitas seseorang. Penulisan
daftar pustaka menjadi sebuah nilai penting dalam sebuah
makalah.
B. Saran
Sebagai penutup dari makalah ini, penulis memberikan
saran untuk menggunakan daftar pustaka dalam pembuatan
makalah atau sejenisnya. Karena daftar pustaka mempermudah
pembaca untuk mengetahui judul buku, pengarang, tahun
pembuatan, dan sebagainya.
18
DAFTAR PUSTAKA
Azahari, Azril. 1998. Bentuk dan Gaya Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti.
19