KELOMPOK 8
KELAS 5C PGSD
05. Nita Septiana Hayati 1810125120029
17. Wahyudi 1810125210063
26. Melinda Fitria 1810125220054
31. Fitriani 1810125220060
41. Eka Rusianti 1810125320003
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami
hidayah, rahmat, serta inayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik dan tepat waktu. Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada
junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah mengajarkan pedoman
hidup yakni Al-Qur’an dan Sunnah untuk keselamatan dunia dan akhirat.
Kami ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Penulisan Karya
Ilmiah yang telah memberikan arahan dan bimbingan materi mengenai penulisan
makalah ini.
Kami sangat berharap setelah membaca makalah ini para pembaca mendapat
pengetahuan serta pengalaman yang dapat di praktikan dalam kehidupan sehari-
hari. Kritik dan saran yang membangun kami harapkan dari para pembaca agar
tercapainya kesempurnaan makalah ini selanjutnya,
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................4
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
A. Pengertian Daftar Pustaka.............................................................................6
B. Fungsi Rujukan dan Fungsi Daftar Pustaka..................................................7
C. Penulisan Rujukan.........................................................................................9
D. Penulisan Daftar Pustaka.............................................................................19
E. Perbedaan Daftar Rujukan dan Daftar Pustaka...........................................25
BAB III...................................................................................................................27
PENUTUP..............................................................................................................27
A. KESIMPULAN.............................................................................................27
B. SARAN.......................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................28
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rujukan dan daftar pustaka adalah salah satu dari unsur dalam
penyusunan karya ilmiah, yang mana kita harus mengerti pengertian
rujukan maupun daftar pustaka, harus bisa membedakan antara rujukan
dengan daftar pustaka. Dan didalam penyusunan dan penulisannya rujukan
dan daftar pustaka haruslah benar dan memperhatikan syarat-syarat
ataupun ketentuannya.Dan daftar pustaka dapat dari berbagai sumber yaitu
dari buku, internet, dsb.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan daftar pustaka dan rujukan?
4
2. Apa fungsi dari daftar pustaka dan rujukan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari daftar pustaka dan rujukan
5.Untuk mengetahui apa saja perbedaan dari rujukan dan daftar pustaka
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Unsur-unsur penting yang harus dimasukkan dalam sebuah daftar
pustaka adalah :
Pengertian Rujukan
7
Secara prinsip fungsi rujukan dapat digolongkan menjadi beberapa
fungsi sebagai berikut.
a. Digunakan sebagai acuan
Dalam fungsinya sebagai acuan, rujukan memiliki peran yang
sangat penting kasrena pada proses pengolahan data rujukan akan
digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam proses pemecahan
masalah, baik hal tersebut terkait dengan konsentrasi penciptaan
maupun pengkajian. Oleh sebab itu, ketepatan pemilihan beberapa
referensi menjadi pertimbangan yang sangat mutlak, yang pada hasil
akhirnya akan berkolerasi positif dengan kualifikasi akhir dari suatu
tulisan ilmiah. Pemilihan rujukun yang di dalamnya terdapat
berbagai teori yang relevan menjadi salah satu perhatian seorang
penulis yang tentunya tidak boleh diabaikan.
b. Digunakan sebagai bahan acuan pertimbangan
Tidak semua rujukan yang di dalamnya terdapat berbagai
macam teori itu dipakai sebagai bahan pendukung analisis dalam
suatu tulisan. Justru, ada kalanya suatu rujukan itu dipakai sebagai
bahan pertimbangan atau sebagai bahan yang akan diperbandingkan
dengan beberapa rujukan lain yang dipakai. Dengan demikian,
fungsi rujukan yang kedua ini mengarah pada fungsinya sebagai
bahan yang akan diaji lebih lanjut.
c. Digunakan sebagai bahan pengembangan
Fungsi rujukan yang ketiga ini lebih berfokus pada sebgai
bahan yang masih harus dikembangkan atau disempurnakan. Ada
kemungkinan penulis melihat di dalam rujukan itu kekurangan,
kendatipun sebetulnya rujukan itu dipandang bagus atau cukup
penting. Oleh karena itu, di dalam hal ini penulis tetap mengambil
dan menggunakannya sebgai rujukan meskipun di sana-sini masih
perlu ditambahkan dengan pengembangan atau pendapat penulis
sebagai perbaikan seperlunya.
8
2. Fungsi Daftar Pustaka
a. Memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan
hasil pemikiran penulis sendiri,tapi hasil pemikiran orang lain.
b. Memberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan
sehingga dapat ditelusuri bila perlu.
c. Ketika pembaca berkehendak mendalami lebih jauh pernyataan yang
dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber
kutipan.
C. Penulisan Rujukan
1. Cara Merujuk
Perujukan dapat dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan
tahun diantara tanda kurung. Apabila ada dua penulis dalam rujukan,
perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama akhi darir kedua
penulis. Apabila penulis lebih dari dua orang penulis, cara penulisan
rujukan dilakukan dengan cara menulis nama pertama dari penulis
tersebut diikuti dengan dan kawan-kawan. Namun apabila, nama
penulis tidak disebutkan dalam sumber rujukan, yang dicantumkan
dalam rujukan hanyalah nama lembaga yang menerbitkan, nama
dokumen yang diterbitkan, atau nama koran. Untuk karya terjemahan,
perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama penulis aslinya
bukan penerjemah buku tersebut. Rujukan dari dua sumber yang ditulis
oleh penulis yang berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurung,
dengan titik, sebagai tanda pemisahnya.
9
teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam
kurung. Seperti contoh sebagai berikut:
Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu.
Soebronto (1990: 123) menyimpulkan “ada
hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan
kemajuan belajar”.
Nama penulis disebut dengan tahun penerbit dan
nomor halaman.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah: “ada
hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan
kemajuan belajar” (Soebronto, 1990: 123).
Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda
kutip tunggal (‘…’).
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat
kecenderungan semakin banyak ‘campur tangan’ pimpinan
perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di
daerah perkotaan” (Soewignyo, 1991: 101).
10
c. Kutipan yang sebagian dihilangkan
Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam
kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti
dengan tiga titik. Seperti contoh berikut:
“Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan
di sekolah… diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru”
(Manan, 1995: 278).
Apabila ada kalimat yang dihubungkan, maka kalimat yang
dibuang diganti dengan empat titik. Seperti contoh berikut:
“Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan
koordinasi antara mata, tangan, atau bagian tubuh lain….yang
termasuk gerak manipulatif adalah menangkap bola,
menendang bola, dan menggambar” (Asim, 1995:319).
11
Unsur yang ditulis dalam daftar rujukan meliputi:
a. Nama penulis dengan urutan yaitu nama akhir, nama awal, dan
nama tengah, tanda gelar akademik.
b. Tahun penrrbitan.
c. Judul, termasuk anak judul (subjudul).
d. Kota tempat penerbitan.
e. Nama penerbit.
Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber
pustakanya. Jika penulisnya lebih dari satu, cara penulisan
namanya sama dengan penulis pertama. Nama penulis yang terdiri
dari dua bagaian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma,
nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi harus dalam satu
karya ilmiah), diakhiri dengan titik. Apabila sumber yang dirujuk
ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam
daftar rujukan.
12
tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang
urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad
buku-bukunya.
Contoh:
Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan Jenis, Metode dan
Prosedur. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
______. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
13
e. Judul buku diketik huruf miring (italic) atau diberi garis bawah,
semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul
dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.).
f. Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit (yang
dapat didahului dengan kotya tempat penerbit), diakhiri dengan
tanda titik dua (:).
g. Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.).
Contoh:
Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). 1980. Bilingualm
Education: Teaching as a Second Languege. New York: Praeger.
Aminuddin (Ed.). 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam
Bidang Bahasa dan Sastra. Malang: HISKI Komisariat Malang dan
YA3.
14
b. Tahun terbit diakhiri dengan tanda titik (.).
c. Judul artikel, tidak diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi
garis bawah, semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf
pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.).
d. Nama judul, diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi garis
bawah, diakhiri dengan tanda koma (.).
Contoh:
Bell, S.M. 1970. The Develompent of the Concept of object as Related
to Infant-Mother Attachment. Child Development, 41, 291-311.
15
11. Rujukan dari Koran tanpa Penulis.
Nama koran ditulis di bagian awal. Tanggal, bulan, dan tahun
ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar
kecil dicetak miring dan diikuti dengan nomor halaman. Contoh:
Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.
13. Rujukan dari Lembaga yang ditulis atas Nama Lembaga tersebut.
Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan,
diikuti dengan tahun. Judul karangan yang dicetak miring, nama
tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggung jawab atau
penerbitan larangan tersebut. Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa 1978. Pedoman
Penulisan Laporan Penelitian Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
16
Penelitian Pendidikan. Terjemahan Arief Ferchan. 1982. Surabaya.
Usaha Nasional.
17
Hitchcock, S., Carr, L., & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online
Journals, 1990-95: The Calm Before the Storm, (Online),
http://joornal.acs.soton.ac.uk/survey.html, (diakses 12 Juni 1996).
18
Davis, A. (a.dav s@uwts edu.au). 10 juni 1996. Learningto Use web
Authoring Tools. E-mail Kepada Alison hunter (huntera@usq.edu.au).
19
Sebenarnya daftar pustaka tidak termasuk dalam sistematika karya
ilmiah secara langsung. Namun, bagian ini sangatlah penting. Karena
daftar pustaka memuat sejumlah sumber rujukan yang digunakan, yakni
seperti buku, majalah, jurnal, surat kabar, atau tulisan dalam internet.
Semua sumber yang dipakai dalam penulisan karya ilmiah harus
dicantumkan dalam daftar pustaka. Penulisan daftar pustaka tentunya
memiliki manfaat dan tujuan. Yakni antara lain adalah sebagai berikut:
20
atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atauuntuk
melakukan pengecekan ulang terhadap sumber aslinya.
Contoh:
21
b. Jika sumber buku tersebut ditulis oleh dua atau tiga orang penulis,
nama penulis dituliskan semuanya. Akan tetapi, nama yang
penulisannya dibalikkan hanya nama penulis yang pertama.
Contoh:
c. Jika ditulis oleh lebih dari tiga orang, sumber buku yang ditulis
hanya nama penulis pertama dan diikuti dengan penyingkatan dan
kawan-kawan (dkk.) atau et all.
Contoh:
Contoh:
f. Baris pertama diketik mulai dari pukulan pertama dari batas tepi
margin dan baris berikutnya diketik mulai pukulan kelima atau satu
tab dalam computer.
Contoh:
22
Kridalaksana, Harimurti. 1996. pembentukan kata dalam Bahasa
Indonesi. Jakarta: Gramedia.
Contoh:
a. Penulis perorangan
tahun terbit
nama penerbit
23
tempat terbit (cukup nama kota)
nama penulis
tahun terbit
nama editor
edisi
nama penerbit
nama lembaga
tahun terbit
24
nama penerbit
d. Buku terjemahan
nama penulis
tahun terbit
penerjemah
nama penerbit
tempat terbit
nama penulis
tahun penerbitan
judul artikel
25
f. Artikel yang ditulis badan/lembaga
nama lembaga
tahun penerbitan
judul artikel
nama penulis
tahun penyajian
judul makalah
kota
h. Dari internet
nama penulis
tahun
26
alamat sumber pustaka dan tanggal akses
27
dijadikan sumber bacaan penulis, tetapi tidak dirujuk atau dikutip langsung
di dalam teks-fungsinya hanya sebagai pengaya informasi.
Sebenarnya, dari penamaannya saja sudah tersirat perbedaannya.
Daftar rujukan berarti daftar bahan-bahan yang dirujuk. Adapun daftar
pustaka berarti daftar kepustakaan, apakah itu buku, majalah, surat kabar,
atau media daring (online)-tidak ada kesan itu dirujuk.
Perbedaan mendasar adalah daftar pustaka merupakan catatan-
catatan sejumlah buku (daftar kepustakaan) yang berkesan tidak dikutip
atau dirujuk, sedangkan daftar rujukan merupakan deretan catatan
sejumlah buku yang telah dikutip atau dirujuk di dalam tulisan.
28
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rujukan merupakan sumber tempat pengambilan kutipan yang
ditempatkan di depan atau di belakang kutipan. Daftar pusaka (Bibliografi)
merupakan catatan daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang,
penerbit, dan sebagainya yang disusun menurut abjad dan ditempatkan pada
bagian akhir suatu karya tulis atau buku yang mana keduanya memiliki fungsi,
perbedaan dan cara penulisan tersendiri dalam penulisan karya ilmiah.
B. SARAN
Saran dari penulisan makalah ini adalah pembaca mengkaji materi
rujukan dari daftar pustaka dengan sungguh-sungguh sehingga dapat
memperjelas, menggeneralisasikan, mengabstraksi, dan memadukan hal-hal
terkait rujukan dan daftar pustaka. Pembaca mendalami materi rujukan dan
daftar pustaka agar bias memperoleh manfaat dan memberikan informasi
tentang bagaimana proses penanganan dan penyelesaian masalah mengenai
penulisan karya ilmiah sekarang ini.
29
30
DAFTAR PUSTAKA
A.G, Haryanto, dkk. 1999. Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah: Buku
Ajar Untuk Mahasiswa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Gunawan, Agustin Widia, dkk. 2004. Metode Penyajian Karya Ilmiah. Bogor:
IPB PRESS.
31
Yayasan Obor Indonesia.
Santoso, Hari, and S. Sos. "Pencegahan dan Penanggulangan Plagiarisme dalam
Penulisan Karya Ilmiah di Lingkungan Perpustakaan Perguruan
Tinggi." Hari Santoso, S. Sos 1 (2015): 1-23.
Santoso, Hari, and S. Sos. "Pengembangan berpikir kritis dan kreatif pustakawan
dalam penulisan karya ilmiah." Jurnal Univeritas Negeri Malang.
hlm (2015): 1-17.
32
33