KELOMPOK 1 - KELOMPOK 10
PENDIDIKAN IPS SD 1
Dosen Pengampu :
Dr. Hj. Asniwati, M.Pd
Diani Ayu Pratiwi, M.Pd
Kelas 3C PGSD
FITRIANI 1810125220060
(Kelompok 1)
Sehingga, guru harus mampu mengubah kodrat IPS yang bersifat hafal atau
mengingat menjadi sarana yang dipergunakan untuk melatih siswa berpikir kritis
(critical thinking) dan pemecahkan masalah (problem solving) yang hidup di
masyarakat. Ada beberapa bentuk pengajaran inquiry, yaitu: percobaan (experiment),
studi kepustakaan (library research), \wawancara (interview), dan penelitian produk
(product investigation), dan ini menuntut siswa untuk aktif berpartisipasi.
Setiap individu memiliki karakteristik yang khas, yang biasa di sebut dengan
kepribadian. Kepribadian seseorang itu dipengaruhi faktor bawaan (genotip) dan
faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus menerus.
Tujuan IPS sendiri ialah berfokus untuk membentuk mental, jiwa, dan fisik
anak supaya menjadi anggota masyarakat produktif. Sehinnga guru harus menerapkan
pembelajaran a child centered (berpusat kepada anak) ketimbang a subject centered
(berpusat pada materi pelajaran ) dalam mengajar IPS. Setiap individu memiliki
karakteristik yang khas, yang biasa di sebut dengan kepribadian. Kepribadian
seseorang itu dipengaruhi faktor bawaan (genotip) dan faktor lingkungan (fenotip)
yang saling berinteraksi terus menerus.
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.
1. Karakteristik dari ilmu-ilmu sosial menurut Numan Somantri pada point ke-3
“batang tubuh disiplin ilmuilmu sosial ini disebut juga struktur disiplin ilmu,
atau ada juga yangmenyebutkan dengan fundamental ide” mengapa ilmu-
ilmu sosial disebut sebagai fundamental ide ?
Jawab:
Ilmu-ilmu sosial bisa kita sebut sebagai fundamental ide. Hal ini
dikarenakan IPS merupakan perpaduan dari sejumlah mata pelajaran yakni,
sejarah, geografi,ekonomi, sosiologi, dan antropologi yang mana mata
pelajaran tersebut mempunyai kajian yang sama yaitu manusia. Selain itu
imu-ilmu sosial merupakan pembelajaran yang sangat penting karena terjadi
dalam kehidupan sehari-hari, dan untuk mengajarkan cara bersosialisasi
dimasyarakat, tata karma maupun norma agar kehidupan manusia teratur dan
damai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur disiplin ilmu karena IPS
merupakan sebuah program pendidikan dan bukan sub disiplin ilmu.
2. Apakah hanya IPS saja yang dapat mengembangkan pribadi siswa? Apakah
mata pelajaran lain juga bisa?
Jawab:
Kelompok : 2
1. Menurut kalian kurikulum yang mana yang sangat cocok digunakan pada
saat ini ?
Jawab :
Untuk kurikulum mana yang cocok digunakan pada saat ini, hal ini
kita kembalikan lagi pada kesanggupan sekolah yang akan menerapkannya.
Apakah sarana prasarana yang ada disekolah tersebut sudah memadai atau
belum ? tenaga pengajar sudah mampu melaksanakannya atau belum ?.
Misalnya saja, sekolah yang ada dipelosok dipaksa untuk menerapkan
kurikulum K13, yaitu kurikulum yang kita ketahui K13 ujiannya sudah
berbasis komputer. Dan tentunya sekolah yang ada dipelosok tidak akan
mampu melaksanakannya, yang mana mungkin dikarenakan tidak
tersedianya computer yang cukup/memadai atau tempat yang belum
tersedia jaringan. Belum lagi tenaga pengajar yang mungkin sangat terbatas.
Sehingga, dapat disimpulkan ada baiknya dalam penggunaan kurikulum,
kita lihat dulu sekolahan tersebut mampu atau tidak. Agar proses belajar
pembelajara berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya.
Jawab:
7. Untuk memanfatkan sumber belajar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
antara lain :
Guru harus menyadari akan pentingnya sumber belajar.
Guru harus mengetahui tempat-tempat dan letak sumber belajar yang dapat
dimanfaatkan dan bagaimana prosedur memperolehnya.
Guru harus memiliki keterampilan untuk imengoperasikan sumber belajar.
3. Apakah ada kendala dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik ? dan
apa saja dampat negative dan positifnya ?
Jawab :
Kendala yang sering terjadi pada umumnya adalah faktor minat
belajar, minat belajar merupakan hal terpenting yang harus dimiliki siswa
debelum menjalani sebuah pembelajaran. Siswa yang memiliki minat belajar
rendah tentuny akan sulit dalam mengikuti pembelajaran. Sedangkan pada
faktor lingkungan yang menjadi kendala guru meliputi karakter siswa yang
berbeda-beda. Selain itu kesiapan guru dan faktor kurikulum juga menjadi
salah satu kendala dalam ketiga aspek tersebut.
“STRATEGI DAN MODEL PEMBELAJARAN IPS”
Kelompok : 4
A. STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran IPS di SD dapat dikatakan sebagai kiat-kiat baik pemrosesan
maupun pengarahan dalam proses pembelajaran IPS untuk mencapai hasil atau tujuan
yang maksimal. Konsep dasar strategi belajar mengajar ini meliputi hal-hal:
1) Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan perilaku pembelajar.
2) Menentukan pilihan berkenaan dengan pendekatan terhadap masalah belajar
mengajar, memilih prosedur, metode dan teknik belajar mengajar.
3) Norma dan kriteria keberhasilan kegiatan belajar mengajar.
2. Apa sih yang menjadi pembeda dalam model dan strategi serta kelebihan
dan kekurangan (inquiry dan problem)?
Jawab:
Pada strategi inquiry, materi ditemukan sendiri oleh siswa. Dan guru
atau penagajar tidak membawa atau memiliki materi apapun sebagai
pengacuan, melainkan hanya sebagai fasilitator. Sedangkan strategi
problem guru sudah menyediakan materi untuk dibahas namun guru tidak
secara langsung memberikan materi tersebut. Adapun kelebihan dan
kekurangan model pembelajaran Inquiry yaitu :
Kelebihan: terjadi peningkatan kemampuan ingatan dan pemahaman
terhadap mataeri pembelajaran oleh siswa, dan membuat pendidikan
sekolah menjadi lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dengan dunia
kerja.
Kelemahan: permasalahan dengan waktu yang dialokasikan (tidak efisen),
selain itu pada hal ini juga sangat memerlukan keterampilan guru dalam
menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat
berpikir siswa.
Kelompok ; 5
3. Mengapa dalam proses pembelajaran harus ada pendahuluan, isi dan penutup?
Jawab :
Semua itu dilakuakn agar proses pembelajaran berjalan dengan baik
dan sesuai dengan rencana pembelajaran. Sehingga menciptakan pemeblajaran
yang efektif dan efisen. Dan terciptanya kelas yang kondusif, kegiatan
pembelajaran yang sistematis.
“PEMBELAJARAN NILAI DAN KETERAMPILAN HIDUP DALAM IPS”
Kelompok : 6
Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan oleh orangtua maupun guru untuk
meningkatkan minat belajar siswa adalah sebagai berikut:
1. Menanamkan pengertian yang benar tentang belajar pada siswa sejak dini.
1. Berikan contoh belajar pada peserta didik.
2. Berikan intensif jika siswa belajar.
3. Orang tua sering mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang diajarkan di
sekolah pada anak.
4. Mengajarkan kepada siswa pelajaran-pelajaran dengan metode tertentu yang
sesuai dengan kemampuan siswa.
5. Komunikasi..
6. Menciptakan disiplin.
7. Pilih waktu belajar yang tepat dan anak merasa bersemangat untuk belajar
8. Menciptakan suasana belajar yang baik dan nyaman.
9. Menghibur dan memberikan solusi yang baik dan bijaksana pada anak,
apabila anak sedang sedih atau sedang sakit, sedang tidak ada motivasi
untuk belajar.
10. Gunakan imajinasi peserta didik.
11. Mengarahkan peserta didik untuk berteman dan hidup dalam lingkungan
yang baik dan mendukung.
12. Tidak memfokuskan bahwa belajar hanya dari buku saja. Tetapi dari
lingkungan sekitar juga dapat digunakan untuk belajar.
13. Mengidentifikasi siswa yang diperkirakan mengalami kesulitan dalam
belajar.
14. Membangun motivasi atau minat belajar siswa.
15. Menyiapkan ruang kelas yang nyaman, kondusif, sehingga siswa dapat
belajar dengan nyaman.
16. Guru dalam mengajar harus melibatkan anak secara aktif melalui kegiatan
diskusi, tugas kelompok agar anak tidak bosan di dalam kelas
17. Guru harus mempunyai model pembelajaran yang bervariasi dalam setiap
pertemuan agar tidak monoton
18. Melakukan pendekatan terhadap siswa.
Banyak sekali kasus tentang pendidikan nilai serta karakter yang terjadi di
sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Misalnya seperti masalah tentang
kekerasan dikalangan anak sekolah, pornografi yang pelakunya anak sekolah, dan
berbagai berita bohong (hoax), dan yang lain-lain. Upaya yang dapat dilakukan
yaitu pertaman adalah membenahi sistem pendidikan nasional, rekrutmen guru
dan pendirian sekolah, keteladanan, taat pada konsensus dan azas.
2. Bagaimana cara guru membuat siswa agar tertantang dalam pembelajaran IPS?
Jawab:
Hal yang harus dilakukan guru agar siswa merasa tertantang dalam
pembelajaran IPS adalah :
Kelompok : 7
1. Kriteria umum dalam pemilihan sumber belajar yaitu, ekonomis, praktis, mudah
diperoleh, fleksibel, dan memiliki nilai positif.
2. Sedangkan kriteria khususnya yaitu :
Sumber belajar dapat memotivasi siswa dalam proses belajar.
Sumber belajar untuk tujuan pengajaran.
Sumber belajar untuk penelitian.
Sumber belajar untuk memecahkan masalah.
Sumber belajar untuk presentasi.
1. Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkrit kepada peserta didik.
2. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan secara langsung, tidak dapat
dikunjungi atau dilihat secara langsung.
3. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru.
4. Dapat memberi motivasi yang positif apabila diatur dan direncanakan pemanfaatanya
secara tepat.
5. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut.
Selain itu, aspek yang perlu diperhatikan dalam pemilihan buku teks yaitu :
kesesuaian materi, penyajian materi, penggunaan bahasa dan keterbacaannya, kualitas
latihan dan soal yang disajikan, serta aksesibilitas terhadap buku teks.
Kelebihan: dapat menarik perhatian siswa dalam proses belajar mengajar dan
mempermudah menangkap materi yang diberikan, mudah didapat, dan bentuknya
bervariasi.
Kelemahan: tidak adanya audi, lambat, kurang praktis dan lain-lain.
Kelompok : 8
Kelompok : 9
G. PROSEDUR PENILAIAN
1. Menetapkan tujuan
2. Kajian materi pembelajaran
3. Memilih teknik penilaian
4. Perumusan kisi-kisi
1. Bagaimana cara guru menerapkan bahan ajar yang bermuatan life skill sehingga
kecakapan mereka meningkat?
Jawab:
Untuk menerapkan bahan ajar yang bermuatan life skill guru dapat
melakukannya dengan mengajak anak murid keluar, sehingga pembelajaran
tidak semata-mata berlangsung didalam kelas saja. Kita dapat sesekali mengajak
anak murid untuk belajar diluar ruangan untuk menciptakan suasana belajar
yang baru.
2. Bagaimana kita sebagai seorang guru menciptakan bahan ajar yang dapat
menarik meski berada di daerah pedalaman?
Jawab:
Sebagai seorang guru profesional kita tak kenal di kota atau di pedalamn itu
sama saja, tinggal bagaimana kita sebagai seorang guru untuk mengemas
pembelajaran dengan menarik. Kita ambil contoh seperti soal tadi di pedalaman,
kita dapat menciptakan bahan ajar semenarik mungkin tapi dari bahan yang
mudah di dapat di pedalaman itu tersebut, ciptakan semenarik mungkin dan
buktikan kalau guru di sokolah pedalaman dapat menciptakan bahan ajar yang
berkualitas tinggi.
3. Jelaskan tentang inviromental skill, meliputi memelihara lingkungan nyata,
memelihara lingkungan ghaib, dan bahan ajar apa yang bermuatan life skill?
Jawab:
Maksudnya disini yaitu memelihara alam sekitar. Seperti halnya tidak
membuang sampah sembarangan dan lain-lain. Hidup rukun tidak saling
menghujat dengan alam sebelah karena kita harus yakini di dunia ini ada
makhluk yang tidak dapat dilihat seperti jin. Bahan ajar yang memuat life skill
yaitu bahan ajar yang dapat meningkatkan keahlian anak dalam belajar,
misalnya menciptakan bahan ajar yang berhubungan dengan lingkungannya.