WORKSHOP

INOVASI
MODEL
PEMBELAJARAN
MASA KINI
Tabalong, 03 Desember 2021
PENDIDIKAN
DI ERA
REVOLUSI
INDUSTRI 4.0
Mengapa harus Joyce dan Well berpendapat bahwa model

menggunakan pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat

digunakan untuk membentuk kurikulum, merancang
bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di

model kelas atau yang lain (Ruslan 2012).

pembelajaran ? Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman

bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
agar proses pembelajaran dapat berdampak positif
terhadap perkembangan aspek afektif, kognitif, dan
psikomotorik siswa (Trianto, 2010).

3
KONSEP
MODEL
PEMBELAJARAN
Model pembelajaran didesain tidak
lepas selalu menempatkan
karakteristik peserta didik serta
lingkungannya pada variabel yang
paling berpengaruh, kemudian diberi
stimulasi kognitif, afektif dan
psikomotor.

4
PEMBELAJARAN
Model digunakan guna membantu memperjelas prosedur pada saat
guru mengajar, untuk menciptakan hubungan serta keadaan
keseluruhan dari apa yang didesain dalam pembelajaran. Banyak
kemanfaatan implementasi dari model pembelajaran. Sisi negatif yang
muncul diantaranya adalah guru menjadi kurang berinisiatif
mengkreasikan kegiatan-kegiatan. Guna mengatasi hal ini, maka suatu
model perlu dimodifikasi dan dikreasi dengan model lainnya. Hal ini
berarti fleksibilitas perlu dikembangkan. Apalagi peran guru dalam
pembelajaran adalah sebagai fasilitator. Perlu kiranya dalam melukiskan
suatu model sebaiknya dimungkinkan adanya perubahan-perubahan
dalam mengadakan penyesuaian terhadap kebutuhan yang ada.

5
 UNTUK GURU
1. Membantu dalam membimbing guru untuk
memilih teknik, strategi dan metode yang tepat.

2. Membantu membawa perubahan yang

diinginkan dalam perilaku peserta didik.

3. Membantu mencari tahu cara dan sarana untuk

menciptakan situasi lingkungan yang
menguntungkan

4. Membantu dalam mencapai interaksi guru-murid

UNTUK SISWA yang diinginkan selama mengajar.
1. Sangat membantu dalam mengembangkan

MANFAAT
5. Membantu dalam pembangunan kurikulum atau
kekuatan imajinasi para siswa.
isi kursus.
2. Ini membantu perkembangan kekuatan

MODEL
6. Membantu dalam pemilihan bahan ajar yang
penalaran para siswa.
tepat untuk mengajar kursus persiapan atau
3. Ini membantu siswa untuk menganalisa sesuatu kurikulum.

PEMBELAJA
secara sistematis.
7. Membantu dalam merancang kegiatan
4. Memelihara siswa secara aktif terlibat dalam pendidikan yang sesuai.
aktivitas kelas. 5.

RAN
8. Membantu prosedur materi untuk menciptakan
5. Ini membantu dalam membuat para siswa materi dan sumber belajar yang menarik dan
pengamat yang baik. efektif.

6. Ini membuat siswa sibuk di kelas kerja. 9. Merangsang pengembangan inovasi pendidikan
baru.

10. Membantu dalam pembentukan teori

pengajaran.

11. Membantu membangun hubungan belajar

mengajar secara empiris.
 Langkah
model
1.Stimulus
Contoh Model 2.Identifikasi
Pembelajaran masalah
HOTS saat ini. 3.Pengumpulan data
DISCOVERY
LEARNING
4.Pengolahan data
Menurut Jamil (2017) model pembelajaran
discovery bertujuan untuk mengembangkan
5.Pembuktian
keterlibatan siswa untuk dapat melakukan
penyelidikan, mencari informasi dan data yang
6.Menarik
berfungsi untuk menemukan hukum atau prinsip
yang sesuai dengan permasalahan yang sedang
kesimpulan
dikaji.
 Kelebihan
• Dapat mengembangkan kecerdasan
intelektual siswa.
• Meningkatkan kemampuan berfikir kritis
dan analisis.
• Siswa akan terlibat aktif
• Ingatan akan melekat kuat
• Memotivasi siswa untuk terus melakukan
MODEL penyelidikan sampai akhir
PEMBELAJA • Melatih kemampuan memecahkan
masalah secara mandiri.
RAN
DISCOVERY
LEARNING
Kekurangan
• Menyita banyak waktu.
• Adanya berbagai penyesuayan jika kelas
sudah terbiasa menggunakan kegiatan
pembelajaran satu arah.

8

Langkah
model
Contoh Model
Pembelajaran
HOTS saat ini.
EXAMPLES NON
EXAMPLES
Model pembelajaran Examples Non-
Examples merupakan salah satu model
pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan
kepada siswa. Penerapan model ini dimulai
dengan siswa menganalisis contoh-contoh
berupa gambar yang sesuai dengan
kompetensi dasar kemudian siswa
mempresentasikan hasil diskusinya.
Pelaksanaanya dengan cara diskusi
1. Guru mempersiapkan berbagai gambar yang
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
2. Guru menyajikan atau menampilkan gambar lewat
LCD atau alat pendukung lainnya.
3. Guru memberikan arahan dan kesempatan kepada
siswa untuk
mengamati dan menganalisa gambar-gambar yang
telah
disajikan.
4. Siswa mencatat hasil analisa dari gambar setelah
melakukan diskusi kelompok yang terdiri 2-3
siswa.
5. Tiap kelompok diberi kesempatan untuk
membacakan hasil diskusinya.
6. Mulai dari komentar ataupun hasil diskusi siswa,
guru mulai
menjelaskan materi sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai.
7. Guru bersama-sama para siswa menyimpulkan
materi sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
 Kelebihan
Menurut Shoimin (2017: 76) kelebihan model example non
example adalah sebagai berikut.
• Siswa berangkat dari satu definisi yang selanjutnya
digunakan untuk memperluas pemahaman konsepnya
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks.
• Peserta didik terlibat dalam satu proses discovery atau
penemuan yang mendorong mereka untuk membangun
konsep secara progresif melalui pengalaman dari
example non example.
• Siswa diberi sesuatu yang berlawanan untuk
MODEL mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan
mempertimbangkan bagian non example yang
EXAMPLES dimungkinkan masih terdapat pada beberapa bagian
NON yang merupakan suatu karakter dari konsep yang telah
dipaparkan pada bagian example.
EXAMPLES
Kekurangan
• Tidak semua materi dapat disajikan dalam
bentuk gambar.
• Berpotensi memakan terlalu banyak
waktu

10