Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


“Penulisan Daftar Pustaka”

Dosen Mata Kuliah


Alfian Rokhmansyah, S.S., M.Hum.

DISUSUN OLEH
Kelompok 8 (Kelas B)

Ketua Kelompok : Hasriani 1907036031


Anggota Kelompok : Amelia Putri 1907036007
Irfan Maulana Yusuf 1907036021

UNIVERSITAS MULAWARMAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Penulisan Daftar
Pustaka” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Pak
Alfian Rokhmansyah, S.S., M.Hum., selaku dosen  pada mata kuliah Bahasa
Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
mengenai “Penulisan Daftar Pustaka” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya serta kepada semua pihak yang telah membantu menyusun
makalah ini sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Samarinda, 26 Maret 2020


Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN HUDUL.................................................................................. i

KATA PENGANTAR................................................................................. ii

DAFTAR ISI................................................................................................ iii

BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................

1.1 Latar Belakang...........................................................................


1.2 Rumusan Masalah......................................................................
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................

BAB 2 ISI.....................................................................................................
2.1 Pengertian Daftar Pustaka..........................................................
2.2 Tujuan Penulisan Daftar Pustaka...............................................
2.3 Fungsi Daftar Pustaka................................................................
2.4 Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Penulisan Daftar
Pustaka.......................................................................................
2.5 Cara Penulisan Daftar Pustaka...................................................
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam pembuatan suatu karya tulis seperti skripsi, buku, laporan, disetrasi dan
makalah biasanya mencantumkan kutipan dan daftar pustaka. Dalam penulisan daftar
pustaka mempunyai ketentuan tersendiri. Penulisan daftar pustaka berbeda-beda
sesuai dengan sumber rujukan dalam pembuatan suatu karya tulis.
Kutipan dan daftar pustaka itu sendiri merupakan suatu pembuktian yang
berfungsi untuk menunjukkan sebuah kualitas dari suatu makalah dan untuk
menunjukkan sumber-sumber yang berhubungan dengan isi yang terkandung dalam
makalah yang dimaksud dan yang lebih utama menjadi sarana penghubung bagi para
pembaca dengan menggunakan pengertian yang lebih ilmiah untuk mencegah
pengulangan penulisan daftar pustaka.
Definisi Daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang
ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan
abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang
disusun berderet dari atas ke bawah.
Salah satu fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan arah bagi para
pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan
pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan serta memberikan apresiasi
atau penghargaan terhadap penulis buku ataukarya tulis yang dirujuk terhadap hasil
karyanya yang turut menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis.
Dan fungsi lain daftar pustaka yang tak kalah penting adalah menjaga profesionalitas
kita (jika kitasebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
Tentu saja penyusunan sebuah daftar pustaka harus mengedepankan asas
kemudahan. Oleh karena itu, diterbitkanlah sebuah format atau cara penulisan daftar
pustaka seperti yang sering kita dapatkan dibuku-buku sekolah.

1.2 Rumusan Masalah


 Apa pengertian dan fungsi dari daftar pustaka?
 Apa tujuan dari penulisan daftar pustaka?
 Bagaimana penulisan daftar pustaka yang benar?
 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka?

1.3 Tujuan Penulisan


 Untuk mengetahui pengertian daftar pustaka
 Untuk mengetahu fungsi dari daftar pustaka
 Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar
pustaka
 Untuk mengetahui cara penulisan daftar pustaka
BAB 2
ISI
2.1 Pengertian Daftar Pustaka
Definisi Daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang
ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan
abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang
disusun berderet dari atas ke bawah.
Daftar pustaka adalah semua sumber yang menjadi rujukan seorang penulis
dalam kegiatannya menulis sebuah karya tulis ilmiah. Sumber-sumber tersebut harus
dihimpun dalam sebuah daftar yang lazim disebut sebagai Daftar Pustaka atau
Bibliografi atau Kepustaka.
Menurut Gorys Keraf (1997 :213) yang dimaksud dengan daftar kepustakaan
atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan
bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan
yang tengah digarap. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para
pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.
Menurut wikipedia, Daftar pustaka adalah suatu susunan tulisan di akhir sebuah
karya ilmiah yang isinya berupa nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas
penerbit, dan tahun terbit. Daftar pustaka ini digunakan sebagai sumber atau rujukan
seorang penulis dalam berkarya. 
Aturan penulisan daftar pustaka sangat bervariasi. Jurnal yang terbit berkala
kebanyakan menggunakan sistem tertentu, misalnya pustaka disusun tidak alfabetis
tapi dengan nomor urut kemunculan di dalam teks (dalam teks sitasi ditulis dengan
angka yang sesuai dengan nomor urut pengarang di daftar pustaka). Sistem ini boleh
jadi untuk menghemat ruang. Jadi, kita harus merujuk pada aturan format jurnal yang
bersangkutan.
2.2 Tujuan Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan Daftar Pustaka memiliki beberapa tujuan atau manfaat. Berikut adalah
daftar tujuan dan manfaat dari penulisan daftar pustaka:
 Tujuan utama dari daftar pustaka ini adalah untuk menunjukkan bahwa suatu
tulisan atau karya ilmiah tidak hanya dibuat berdasarkan pemikiran orisinal
seorang penulisnya saja, tetapi juga mendapat rujukan yang banyak dari berbagai
pemikiran orang-orang lainnya.
 Adapun manfaatnya yaitu untuk mengarahkan pembaca suatu tulisan atau karya
ilmiah ke rujukan-rujukan lain yang terkait dengan pembahasan di dalam tulisan
maupun karya ilmiah itu. Rujukan ini sama dengan referensi terkait semacam
buku, kajian atau bentuk ilmu pengetahuan lainnya. Jadi pembaca bisa terbantu
jika ingin mencari tahu lebih dalam atau lanjut soal topik atau permasalahan
tertentu pada buku tersebut.
 Daftar pustaka juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui di kota mana
penerbitan buku dilakukan dan tentunya pada tahun berapa buku tersebut
diterbitkan. Info ini bisa dimanfaatkan untuk melihat relevansi atau keakuratan
isi buku. Bila isi buku yang sama telah diterbitkan beberapa kali dan buku yang
dikutip merupakan buku terbitan teranyar.
 Sebenarnya daftar pustaka juga bisa jadi pertimbangan pembaca dalam
memercayai isi atau pembahasan dalam buku tersebut. Mengapa? Semakin
banyak isi dari daftar pustakanya dan bila diisi dengan rujukan-rujukan yang
berkaitan erat satu sama lain, maka buku tersebut bisa jadi dipercaya sebagai
tulisan atau karya ilmiah yang bagus.

2.3 Fungsi Daftar Pustaka


Adapun fungsi daftar pustaka adalah sebagai berikut.
 Membantu pembaca mengetahui ruang lingkup studi penulis.
 Memberikan petunjuk kepada pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam
mengenai tulisan yang dibacanya serta hubungannya dengan tulisan lain yang
berkaitan.
 Membantu pembaca memilih referensi yang sesuai dengan bidang studinya.
 Sebagai bentuk keterbukaan dan kejujuran penulis mengenai sumber-sumber yang
dipergunakannya.
 Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran
sendiri, tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.
 Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah
membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
 Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.

2.4 Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Penulisan Daftar Pustaka


Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis daftar pustaka yakni
sebagai berikut:
A. Unsur penulisan daftar pustaka
Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan Daftar
pustaka itu, tiap penulis harus megetahui pokok-pokok bagian mana yang harus
dicatat. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar
Pustaka adalah:
1. Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap;
2. Judul Buku, termasuk judul tambahannya;
3. Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor
jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut;
4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama
majalah, jilid. nomor dan tahun.
B. Aturan dalam penulisan daftar pustaka
Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara penulisan daftar pustaka yang baik
dan benar yaitu:
1. Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga, nama marga/keluarganya ditulis
terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama
marga/keluarga, diawali dengan penulisan nama akhir/belakang kecuali nama
Cina;
2. Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka;
3. Judul buku dicetak miring atau digaris bawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat
garis bawah yang bersambung sepanjang judul;
4. baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah kiri, baris kedua dan selanjutnya
dimulai dengan 3—5 ketukan ke dalam;
5. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi;
6. Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi.

2.5 Cara Penulisan Daftar Pustaka


Ada beberapa macam model/format dalam penulisan daftar pustaka tetapi dalam
makalah ini hanya membahas Model APA (American Psychological Association),
dan Model Indonesia:, adalah sebagai berikut:.
1. Model APA
APA  sendiri  merupakan  kependekan  dari  American  Psychological  Association
sehingga APA Styles merupakan salah satu bentuk sitasi yang dikeluarkan oleh
organisasi APA terutama untuk bidang psikologi dan sosial. Beberapa ciri gaya
penulisan daftar pustaka dari APA Styles adalah: 
1.Daftar Pustaka diurutkan alfabetis berdasarkan Nama Belakang Penulis atau Judul 
apabila tidak ada penulis 
2.Nama depan penulis ditulis sebagai inisial 
3.Apabila ada penulis sama dalam daftar pustaka ditulis berurutan dari tahun yang 
paling lama 
4. Bisa ditambahkan huruf a, b, c setelah tahun 
Berikut ini adalah contoh bentuk penulisan daftar pustaka berdasarkan APA Styles 
untuk sumber informasi digital. 
JENIS SUMBER DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Online Penulis.  (Tahun).  Judul  Artikel.  Nama  Jurnal. 
Volume.  Halaman..  Doi:xxx.xxx. 
Penulis.  (Tahun).  Judul  Artikel.  Nama 
Jurnal. Volume.  Halaman. Diakses  dari URL. 

Kim, C., Mirusmonov, M., Lee, I. (2010).  An  empirical 


examination  of  factors influencing the intention to 
use mobile payment. Computers in Human Behavio
r,26,  310‐322.  Doi:10.1016/j.chb.2009.10.013 
Kim, C., Mirusmonov, M., Lee, I. (2010).  An  empirical 
examination  of  factors influencing the intention to 
use mobile payment. Computers in  Human 
Behavior.  26. 310-322.  Diakses  dari 
http://www.sciencedirect.com 
Majalah Online Penulis. (Tahun, bulan-tanggal). Judul Artikel. Nama
Majalah. Diakses dari URL.
Barile,  L..  (2011,  April).  Mobile  technologies  for 
libraries.C&RL  News.  Diakses  dari 
http://crln.acrl.org/content/72/4/ 222.full 
Surat Kabar Online Penulis. (Tahun, bulan-tanggal). Nama Surat Kabar Nama
Surat Kabar. Diakses dari URL.
Haki,C.. (2016, Juni 16). Kode Morse THR. Kompas Online.
Diaksess dari http://www.kompas.com
Buku (Pengarang Penulis.  (Tahun).  Judul  Buku  (Edisi).  Tempat Terbit: 
Penerbit) Bagian Penerbit.
dalam Buku American  Psychological  Association.  (2010).  Publication 
Manual Of The  Apa  Style  (6th  Ed.).  Washington, 
Dc: Penulis. 
Yuan, P. (1998). Shanghai Jahwa: Liushen  Shower Cream 
(A). In Kumar, S.R..   (Ed).  Case  Studies 
IMarketing  Management    (Pp.  1‐11).  Dehli: 
Pearson.  
Buku (Tanpa
Pengarang) Judul  Buku  (edisi).  (Tahun).  Tempat:  Penerbit.
MerriamWebster’s  Dictionary  (12th  ed).  (2007). 
Springfield, MA: MerriamWebster. 
Buku Online
(Pengarang Penulis.  (Tahun).  Judul  Buku  (edisi). 
Lembaga, dll) Tempat:PenerbitDiakses  dari  URL. 
Biro Pusat Statistik. (2013). Statistik 
Indonesia 2010. JakartaDKI:  Penulis. Diakses dari 
http://www.bps.go.id/books/file/1 2345.pdf 
Disertasi, Tesis Penulis.  (Tahun).  Judul  tesis/disertasi  (catatan). 
Online Tersedia  dari  nama  database. (nomor rekod).   
Young, R.F. (2007). Crossing boundaries in  urban  ecology 
(doctoral  dissertation).  Tersedia  dari  Proquest 
Dissertation  &  Theses  Database. (UMI No. 327681).
Online Judul  Kata.  (Tahun).  Dalam  Nama  Ensiklopedi. 
Encyclopedia Diakses  tanggal  ...,  dari URL   
Digital  Divide.  (2013).  Dalam  Encyclopedia Britannica. 
Diakses  6  Mei  2013,  dari  http://search.eb.com 
Publikasi Institusi.  (Tahun).  Judul  Publikasi   (nomor  publikasi). 
Pemerintah Online Tempat:  Penerbit. Diakses dari URL.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan  RI.  (2011). 
Peraturan  Mendiknas  tentang Satuan Pengawasan 
Intern  (Permendiknas  Nomor  47  tahun  2011).  
Jakarta,  DKI:  Penulis.  Diakses  dari 
http://spi.um.ac.id/  uploads/...SPI.pdf 
Dokumen dari situs Penulis. (Tahun). Judul dokumen online.  Diakses dari 
universitas atau nama Institusi, Judul  Web, URL.
bagan Surachman, A. (2008). SOP Perpustakaan  FEB UGM. 
Diakses dari Universitas  Gadjah  Mada,  Situs  Web 
Perpustakaan  http://lib.feb.ugm.ac.id/files/sop/ 
Situs blog Penulis.  (Tahun,  tanggal).  Judul  Artikel/blog. Pesan 
pada URL.   
Surachman, A.  (2013, 25 Mei).  Akses  EResources 
Perpustakaan  Nasional  RI.  Tulisan  pada 
http://arifs.blog.ugm.ac.id    
Web Profesional Penulis. (Tahun). Judul  dokumen online. 
Diakses tanggal …, dari URL.   
Ikatan Akuntan Indonesia. (2008).  Standar  Akuntansi 
Indonesia.  Diakses  27  Mei  2013,  dari 
http://www.iai.or.id/standar/sai.ht ml 
Situs web tanpa (http://www.nasa.go.id)
spesifik dokumen

2. Model Indonesia
Penulisan daftar pustaka dalam model indonesia biasanya digunakan dalam suatu
karya tulis di indonesia. Beberapa ciri gaya dalam penulisan daftar pustaka model
indonesia yakni sebagai berikut:
1. Nama penulis didahulukan dengan nama belakang;
2. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara
menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi
(baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan);
3. Jika terdapat dua sumber dengan penulis yang sama, maka penulisan nama penulis
diganti dengan garis sepanjang 3−5 ketukan (“_____”);
Perhatikan contoh berikut:
Endraswara, S. 2008a. Metodologi Penelitian Psikologi Sastra. Yogyakarta: Media
Pressindo.
_____. 2008b. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo.
4. Apabila pengarang dalam buku yang dirujuk lebih dari satu orang, maka nama
penulis pertama saja yang dibalik sedangkan nama pengarang kedua, dan
selanjutnya tidak dibalik. Apabila penulisnya empat orang atau lebih, maka setelah
nama penulis pertama cukup ditulis kata dan ‘dkk’ yang artinya ‘dan kawan-
kawan’ yang dalam istilah Latin adalah et.al. Perhatikan contoh berikut.
Dua Penulis:
Sugihastuti & Suharto. 2002. Kritik Sastra Feminisme. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Tiga Penulis:
Gustianti, R., Nazaruddin, Y., & Syahrial. 2005. 2012: Kiamat Tak Jadi Datang.
Jakarta: CV. Tiga Pena Mandiri.
Empat Penulis:
Gustianti, R., dkk. 2005. 2012: Kiamat Tak Jadi Datang. Jakarta: CV. Tiga Pena
Mandiri.
Secara umum, sistem penulisan daftar pustaka sesuai dengan kaidah penulisan
ilmiah dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Rujukan berupa buku


a. Buku teks
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul buku (cetak miring), edisi buku,
nama penerbit, kota penerbit.
Contoh :
Endraswara, S. 2008. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media
Pressindo.

b. Buku teks terjemahan


Aturan penulisan: nama belakang penulis asli, singkatan (inisial) nama depan
dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul buku, nama penerjemah,
kota penerbit, nama penerbit.
Contoh :
Redfield, R. 1982. Masyarakat Petani dan Kebudayaan. Diterjamahkan dalam
Bahasa Indonesia oleh Daniel Dhakidae. Jakarta: CV Rajawali.

c. Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi


Aturan penulisan: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul
buku(cetak miring), edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit.
Contoh:
Badan Pusat Statistik. 2013. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi.
Januari. BPS Jawa Timur. Surabaya.

d. Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi (Berisi Himpunan Peraturan, UU,


dan sejenisnya
Aturan penulisan: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul
peraturan/UU yang dirujuk (cetak miring), nomor atau seri peraturan/UU,
edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit.
Contoh:
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2011. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk
Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan No. 58 (Revisi 2009). DSAK-IAI. Jakarta.

2. Rujukan dari jurnal dan majalah/koran cetak


Aturan Penulisan : Nama Pengarang.(titik) Tanggal Terbit (tahun bulan
tanggal).(titik) Judul atikel (tidak dicetak miring).(titik) Nama Surat Kabar.
(titik) Informasi Seksi:(titik dua) halaman (kolom)
Contoh :
Arifin, M. 2013. “Rahasia Sukses Jutawan Tanpa Modal.” Kompas, 2 Juni
2013, hlm. 12.
Hardiningtyas, P. R. 2014. “Oriental: Budaya Indis dalam Tetralogi Pulau
Buru Karya Pramoedya Ananta Toer” dalam Jurnal Sawerigading,
Volume 20, No. 2, Agustus 2014, hlm. 183—193.

3. Rujukan dari bab dalam buku


Aturan Penulisan : Nama penulis. Tahun terbit. Judul bab (huruf tegak). Nama
penyunting. Judul buku . Kota penerbit: Nama Penerbit.
Contoh :
Hibiya, J. 2010. “Variationist Sociolinguistics” dalam Tsujimura, N. (Ed.).
The Handbook of Japanese Linguistics. Australia: Blackwell Publishing.

4. Rujukan dari prosiding cetak


Aturan Penulisan : Nama Penulis diakhiri tanda titik – Tahun Terbit atau
Tahun Pertemuan Ilmiah diakhiri tanda titik – judul/subjudul tulisan diakhiri
tanda titik – kata Prosiding (Proceeding of) dicetak miring - Nama Pertemuan
Ilmiah diketik miring diakhiri tanda tanda koma –  Tempat/Kota Pertemuan
Ilmiah diakhiri tanda titik dua – Tanggal Pertemuan Ilmiah diakhiri tanda titik
– Nomor Halaman (jika ada) diakhiri tanda titik. 
Contoh :
Valiantien, N. M., Rokhmansyah, A., & Giriani, N. P. 2017. “Perempuan-
Perempuan Bali: Membaca Cerpen Api Sita dan Pesta Tubuh Karya Oka
Rusmini” dalam Rokhmansyah, Alfian, dkk (Eds.). Prosiding Seminar
Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni 2017. Samarinda: Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Mulawarman. Hal: 339―358.

5. Rujukan berupa skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian


Aturan Penulisan : Nama Penulis.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul (huruf
tegak) [Jenis publikasi].(titik) Tempat Institusi (kode negara):(titik dua) Nama
Institusi tersedianya karya ilmiah
Contoh :
Mujiyanto, Y. 1999. “Perbandingan Derajat Kesantunan antara Tindak Tutur
Direktif dalam Novel A Farewell to Arms Karya E. Hemingway dan
Terjemahannya.” Tesis. Jakarta: Magister Ilmu Susastra Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Rustono. 1998. “Implikatur Percakapan sebagai Pengungkap Humor di dalam
Wacana Humor Verbal Lisan Berbahasa Indonesia.” Disertasi. Jakarta:
Program Doktor Ilmu Linguistik Universitas Indonesia. Tidak
Diterbitkan.
Rokhmansyah, A., dkk. 2017. “Kekerasan terhadap Perempuan dalam Cerpen
Api Sita dan Pesta Tubuh Karya Oka Rusmini.” Laporan Penelitian.
Samarinda: FIB Universitas Mulawarman. Tidak Diterbitkan.

6. Rujukan jurnal online


Aturan Penulisan : Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Tulisan (cetak
miring).(titik) Volume (no):(titik dua) Halaman
Contoh :
Wibowo, R. M. & Retnaningsih, A. 2015. “Dinamika Bentuk-Bentuk Sapaan
sebagai Refleksi Sikap Berbahasa Masyarakat Indonesia” dalam
Humaniora, Vol. 27, No. 3 (2015). https://jurnal.ugm.ac.id/ jurnal-
humaniora/article/view/10587 (diunduh 2 Januari 2016).
Rokhmansyah, A. 2015. “Orde Baru sebagai Landasan Fabula: Kajian
Formalisme Rusia” dalam CaLLs, Vol. 1, No. 1 (2015). http://e-
journals.unmul.ac.id/ index.php/CALLS/article/view/708/pdf (diunduh
5 Agustus 2017).

7. Rujukan dari artikel di internet


Aturan Penulisan : Organisasi atau Lembaga. Tahun. Judul informasi yang
diacu ditulis dalam italic. Alamat protokol. Tanggal akses.
Contoh :
Suaka, I N. 2003. “Citra Wanita dalam Kritik Sastra Feminis”
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/ 2003/9/28/ap3.html (diakses 20
April 2009).
The European Institute for Gender Equality. 2013. “Gender Equality Index-
Report” http://eige.europa.eu/sites/ default/files/documents/Gender-
Equality-IndexReport.pdf (diakses 17 Oktober 2017).
Sulhin, I. 2016. “Kekerasan dan Kultur Patriarki”
http://nasional.kompas.com/read/2016/05/05/094
02831/Kekerasan.dan.Kultur.Patriarki (diakses 17 Oktober 2017).
BAB 3
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

American Psychological Association. (2010). Publication manual of the American


Psychological Association (6th ed.). Washington, DC: Author.

Dewa web. 2018. “Cara Membuat Daftar Pustaka” https://www.dewaweb.com/blog/


cara-membuat-daftar-pustaka/ (diakses 22 Maret 2020)

Dosen pendidikan. 2020. “Daftar Pustaka adalah”


https://www.dosenpendidikan.co.id/daftar-pustaka/ (diakses 22 maret 2020)

Guru pendidikan. 2019. “Daftar Pustaka : 18 Cara Penulisan Dan Contohnya Beserta
Komponen” https://www.gurupendidikan.co.id/penulisan-daftar-
pustaka/13.59 (diakses 24 Maret 2020).

Pratiwi, Arum Dian. 2018. “Pedoman Penulisan Skripsi FKM UHO”. Kendari:
Universitas Halu Oleo.

Rokhmansyah, Alfian, dkk. 2018. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi.


Semarang: UNNES PRESS.

Saddoen, Arifin. 2018. “13+ Contoh Daftar Pustaka, Panduan Cara Menulis, Tata
Cara, Buku, Karya Ilmiah”https://moondoggiesmusic.com/contoh-daftar-
pustaka/ (diakses 22 Maret 2020)

Sankarto, Bambang Setiabudi. 2014. SISTEM KEPUSTAKAAN DALAM KARYA


TULIS ILMIAH (KTI). Kementrian Pertanian: Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian.

Surachman, Arif. 2016. Panduan Gaya Penulisan Sitiran Karya Ilmiah.


Yogyakarta: UGM

http://mplk.politanikoe.ac.id/index.php/program-studi/28-manajemen-pertanian-
lahan-kering/informasi-materi-kuliah-praktek1/303-tata-cara-penulisan-daftar-
pustaka-2 (diakses 24 Maret 2020).

Anda mungkin juga menyukai