Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas
makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah sarana bibliografi.
]Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang sarana bibliografi,
yang penyusun sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan
berita. Kendala yang penulis hadapi sejak awal penulisan hingga akhir penyelesaian penulisan ini
sungguh sangat terasa. Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan
kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan ini. Semoga
hasil laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis khususnya.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................................4
1.4 Manfaat Penulisan.................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................5
2.1 Pengertian Bibliografi........................................................................................................5
2.2 Unsur-unsur Bibliografi.....................................................................................................6
2.3 Jenis-jenis Bobliografi.......................................................................................................6
2.4 Manfaat dan fungsi Bibliografi..........................................................................................7
2.5 Aturan Penulisan Bibliografi.............................................................................................8
BAB III PENUTUP.................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seorang penulis terkadang tidak bisa secara mandiri untuk menyatakan pendapat atau
pemikirannya, sehingga membutuhkan dukungan dari pendapat atau pemikiran, bahkan bukti
dari sumber-sumber tertentu. Seorang penulis juga dapat memanfaatkan pendapat orang lain
untuk menyanggah atau menolak pendapat tertentu, sehingga pembaca tulisannya dapat yakin
dengan apa yang dikemukakannya, tanpa melibatkan unsur perasaan atau emosi. Penulis dapat
juga tidak sependapat dengan apa yang dikutipnya. Setiap akhir karya ilmiah terdapat daftar
pustaka.
Bibliografi (Daftar pustaka) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, serta penerbit yang ditempatkan pada
bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun berderet dari atas ke bawah.
Salah satu fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan arahan bagi
para pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan
pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan.
Fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memeberikan apresiasi atau pengarahan terhadap
penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang
peranan dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Dan fungsi lain dari daftar pustaka yang tak
kalah penting adalah menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis)
terhadap tulisan yang kita buat.
Tentu saja penyusunan sebuah daftar pustaka harus mengedepankan asas kemudahan.
Oleh karena itu, diterbitkanlah sebuah format/cara penulisan daftar pustaka dalam makalah ini.

3
1.2 Rumusan Masalah
Permasalah yang dapat dikaji dalam makalah ini dapat dinyataka sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari Bibliografi?
2. Apa unsur-unsur dari Bibliografi?
3. Apa jenis-jenis dari Bibliografi?
4. Apa manfaat dan fungsi dari Bibliografi?
5. Bagaimana aturan dalam penulisan Bibliografi?

1.3 Tujuan Penulisan


Sesuai dengan masalah yang telah diterapkan, maka penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui pengetian dari Bibliogarfi
2. Mengetahui unsur-usnur Bibliografi
3. Mengetahui jenis-jenis Bibliografi
4. Mengetahui manfaat dan fungsi dari Bibliografi
5. Mengetahui bagaimana cara menulis Bibliografi dengan baik dan benar

1.4 Manfaat Penulisan


Hasil penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi para pembaca sebagai tambahan
pengetahuan mengenai teknik penulisan daftar pustaka (Bibliografi) yang digunakan untuk
penyusunan karya ilmiah.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bibliografi


Definisi daftar pustaka atau bibliografi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan sebagainya yang
ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar
sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke
bawah.
Bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-
bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang tengah
digarap. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat
kembali pada sumber aslinya. (Gorys Keraf, 1997).
Bibliografi atau daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama.
Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi
jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam. (Groys
Keraf, 1997).
Fungsi dari penulisan daftar pustaka yaitu untuk memberikan informasi bahwa
pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tetapi hasil pemikiran
orang lain yang penulis, untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang
ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap sumber aslinya.
Selain itu fungsi dari penulisan daftar pustaka yaitu untuk memberikan apresiasi atau
penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang
turut menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Serta untuk menjaga
profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
Fungsi lain dari penulisan daftar pustaka yaitu untuk melihat kebenaran bahan yang dikutip.
(Groys Keraf, 1997).

5
2.2 Unsur-unsur Bibliografi
Dalam daftar pustaka terdapat beberapa unsur-unsur penting yang harus dituliskan, yaitu
diantaranya :
1. Nama pengarang.
Penulisan nama pengarang pada daftar pustaka harus dikutip secara lengkap tanpa
menyertakan gelar akademik dari pengarang.
2. Judul buku, termasuk judul tambahannya
Penulisan judul buku dalam daftar pustaka hendak nya tidak boleh di singkat.
3. Data publikasi, meliputi : tahun penerbitan, kota penerbitan, nama penerbit, cetakan ke-
berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid,
nomor dan tahun.

2.3 Jenis-jenis Bibliografi


a. Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
1. Bibliogrfi deskriptif
Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran
fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah,
judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan
abstrak yang tertulis.
2. Bibliografi evaluative
Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka.
Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.
b. Dari segi cakupanya, bibliografi dapat dibagi menjadi:
1. Bibliografi retrospektif
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah diterbitkan pada
jaman yang lampau. Misalnya “Bibliografi sejarah perang Dipenogoro”
2. Bibliografi terkini/current
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat
ini. Contohnya Ulrich’s International Periodicals Directory.

6
3. Bibliografi selektif
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu.
Misalnya “Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”.
4. Bibliografi subjek
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu
dan subjek tertentu. Misalnya “Bibliografi khusus ternak kelinci”.
5. Biliografi nasional
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah regional
tertentu. Contohnya “Bibliografi Nasional Indonesia”.

2.4 Manfaat dan fungsi Bibliografi


a. Manfaat Bibliografi
Pencatatan informasi mengenai koleksi perpustakaan dalam bentuk bibliografi
dilakukan dengan berbagai alasan antara lain:
1. Jumlah koleksi perpustakaan yang semakin meningkat bentuk dan bidang kajiannya
2. Kebutuhan informasi para pengguna yang semakin beragam dan meningkat
3. jumlahnya
4. Upaya untuk meningkatkan kualitas layanan penelusuran informasi yang cepat dan tepat

b. Fungsi Bibliografi
Fungsi sebuah daftar pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah
catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan
pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu harus
menunjuk dengan tepat tempat dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan
itu. Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan sebagainya harus dicantumkan pula
nomor halaman dimana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya, sebuah daftar
pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara
keseluruhan.
Fungsi Bibliografi adalah sebagai pelengkap dalam sebuah catatan kaki. Dalam daftar
pustaka kita dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau

7
majalah itu. Bibliografi (daftar pustaka) berfungsi untuk memperkuat isi karya ilmiah yang
ditulis. Suatu kutipan dapat ditujukan untuk memperkuat alasan dan bukti yang dikemukakan
sehubungan, hal tertentu yang ada di dalam tulisan. Secara garis besar daftar pustaka dalam
suatu karya ilmiah memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan Hasil
pemikiran penulis sendiri, tetapi hasil pemikiran orang lain yang penulis.
2. Untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan
kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap sumber aslinya.
3. Untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis
yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peraran dalam penulisan
karya tulis yang kita tulis.
4. Menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap
tulisan yang kita buat.
5. Untuk melihat kebenaran bahan yang dikutip.

2.5 Aturan Penulisan Bibliografi


Menurut Widjono dalam buku nya yang berjudul “Matakuliah Pengembangan
Kepribadian di Perguruan Tinggi ”, secara garis besar penulisan suatu daftar pustaka dapat
disusun melalui dua cara.
a. Cara pertama penulisan daftar pustaka mengikuti aturan berikut :
1. Nama penulis.
Urutan penulisan nama penulis dalam daftar pustaka yaitu : nama akhir,nama awal, dan
nama tengah, tanpa gelar akademik. Nama penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan
urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetetapi harus
konsisiten dalam satu karya ilmiah) diakhiri dengan titik. Apabila sumber yang dirujuk ditulis
oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar rujukan.
2. Tahun penerbitan.
3. Judul buku.
Judul buku ditulis dengan format miring.
4. Kota tempat penerbitan, dan

8
5. Nama penerbit.
Jika penulisnya lebih dari satu orang maka cara penulisan namanya sama dengan penulis
pertama. Penulisan tanda titik (.) diletakkan setelah nama pengarang, setelah tahun terbit, setelah
judul buku, dan setelah nama penerbitnya. Penulisan tanda koma (,) diletakkan pada nama
pengarang, misalnya Sucipto, Adi. Penulisan tanda titik dua (:) diletakkan setelah kota terbit.
Contoh:
Allen, Edward David, and Rebecca M. Valette. 1977. Classroom Technique:
ForeignLanguage and English as a second Language, New York: Harcourt Javanich, Inc.
DePorter, Bobbi & Mike Hernacki. 2000.Quantum Business, Membiasa-kan Berbisnis secara
Etis dan Sehat. Cet III. Terj. Basyrah Nasution. Bandung: Kaifa.
Elashmawi, Farid, Philip R. Harris.1999. Multicultural Management. Terj. John Tondowidjojo.
Jakarta: Gramedia.

b. Cara kedua untuk penulisan daftar pustaka mengikuti aturan berikut :


1. Nama pengarang (susunan: nama kedua,koma,nama pertama).
2. Judul buku.
 Judul artikel, nama jurnal vol. No./ majalah/’surat kabar.
 Judul esai, nama buku kumpulan esai
 Judul karangan/penjelasan kata (istilah), nama ensiklopedia
3. Nama kota.
4. Nama penerbit.
5. Tahun penerbitan.
Contoh :
Allen, Edward David, and Rebecca M. Valette. Classroom Technique: Foreign Language and
English as a second Language, New York: hartcourt javanich, Inc., 1997.
Canfield, Jack, Mark Victor Hansen, Janniver Read Hawthorne, Marci Shimoff. Chiken Soup for
the Women’s Soul. terj. Anton MGS, Jakarta: Gramedia Pustaka utama , 2000
Keown, Arthur J, Dsvid F. Scott. Jr, John D MAtrin j. William Pettty. Basic Financial
Management, Buku 2,7thed, terj. Caerul D. Djakman, S.E., MBA, dan Dwi Sulistyorini, S.E.,
M.M., Jakarta : Salemba , 2000.

9
Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka
ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu
setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam.

c. Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Banyaknya Pengarang


Cara Menuliskan :
 Urutan nama pengarang disusun dari belakang ke depan mengikuti urutan dalam buku
kecuali nama Tionghoa.
 Jika penulis adalah satu badan instansi, yayasan, departemen, komite, organisasi, dan
pusat, maka nama badan-badan tersebut menggantikan tempat nama pengarang/penulis.
 Jika tidak ada nama pengarang atau penulis, maka dimulai dengann nama buku.
 Nama buku dicetak miring dalam tulisan tangan atau ketikan nama buku.
 Urutan tanda baca seperti di atas itulah yang dikehendaki.
 Jika ada lebih dari satu nama kota, maka diambil nama yang pertama. Jika tidak ada
angka tahun, berilah angka tahun terakhir. Angka tahun biasanya terdapat pada sampul
dalam buku. Jika tidak ada juga, berilah singkatan t.th (tanpa angka tahun).
Contoh satu pengarang:
Munandar, Utami. Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat, Jakarta: Rineka Cipta, 1999.
Rook, George M. Paragraf Power, Communicating Ideas Through Paragraph, New York:
Pearson Education, p.2000.
Sukardi, Dewa Ketut. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah,
Jakarta: Rineka Cipta, 2000.
Contoh dua pengarang:
Allen, Edward David, and Rebbeca M. Valette. Classroom Technique: Foreign Language and
English as a second Language, New York: Harcourt javanich, Inc., 1977.
Arifin, E.Z dan S.A. Tasai. Cermat Berbahasa Indonesia, Jakarta: Akademika Presendo, 1999.
Crow, Lester and Alice Crow. Educational Psychology, New York: American Book Company,
p.1999

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Daftar pustaka merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel, dan bahan-
bahan penerbitan lainnya yang mempunyai ikatan dengan sebuah karangan.
2. Hal pokok yang harus dimasukan dalam sebuah daftar pustaka adalah : (1) Nama
Pengarang. (2) Judul buku, (3) Data publikasi : penerbit, tempat terbit, tahun terbit,
cetakan ke-berapa, nomor dan, jilid.

11
DAFTAR PUSTAKA

 Agustami, Delfia. 2013. Penulisan Daftar Pustaka (Online).


 (http://delfiaagustami.blogspot.com/2013/01/penulisan-daftar-pustaka.html, diakses 14 April
2013).
 Hs, Widjono. 2007. Bahasa Indonesia, Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi. Jakarta: PT Grasindo.

12

Anda mungkin juga menyukai