Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah “ Penelitian Dasar ” .
Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafa’atnya kita
nantikan kelak. Penulisan makalah yang membahas mengenai “ Bibliografi/Daftar Pustaka “
dapat diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap agar pembaca mendapatkan
sudut pandang baru setelah membaca makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih
memerlukan penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik
dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah ini, kami mohon maaf. Demikian yang
dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah Pengantar manjemen ini dapat
bermanfaat. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang
mencantumkan judul buku, nama pengarang, serta penerbit yang ditempatkan pada bagian
akhir suatu karangan atau buku, dan disusun berderet dari atas ke bawah. Salah satu fungsi
dari daftar pustaka adalah untuk arahan bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin
meneruskan kajian atau untuk Melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis yang
bersangkutan. Fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan apresiasi atau pengarahan
terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut
menyumbang peranan dalam penulisan karya tulis yang kita tulis.
Dan fungsi lain dari daftar pustaka yang tak kalah penting adalah menjaga profesionalitas
kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat. Tentu saja
penyusunan sebuah daftar pustaka harus mengedepankan asas kemudahan. Oleh karena itu,
diterbitkanlah sebuah format/cara penulisan daftar pustaka dalam makalah ini.
Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil
pemikiran penulis sendiri, tetapi hasil pemikiran orang lain yang penulis.
Untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin
meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap sumber aslinya.
Untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis
yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peranan dalam karya
tulis yang kita tulis.
Menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap
tulisan yang kita buat.
Untuk melihat kebenaran bahan yang diikuti
Nama pengarang.
Penulisan nama pengarang pada daftar pustaka harus dikutip secara lengkap tanpa
menyertakan gelar akademik dari pengarang.
Judul buku, termasuk judul tambahannya penulisan judul buku dalam daftar pustaka
hendaknya tidak boleh di singkat
Data publikasi, meliputi : tahun penerbitan, kota terbitan, nama penerbit, cetakan ke-
berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut„
Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah
jilid, nomor dan tahun.
2.4 Cara Menulis Daftar Pustaka
1. Nama Penulis
Dalam menulis nama penulis buku, maka nama penulis buku tersebut dibalik.
Contoh: Hadi Setiadi → ditulis menjadi Setiadi, Hadi
Kalau penulis bukunya lebih dari satu gimana tuh? Ada beberapa hal yang perlu
kalian ingat nih, jika penulisnya terdiri dari dua atau tiga orang, penulis pertama
namanya ditulis dibalik, tetapi penulis kedua dan ketiga namanya tidak perlu dibalik.
Jika penulisnya lebih dari tiga, maka nama penulis pertama tetap dibalik, kemudian
ditambahkan singkatan dkk atau et.all. Contoh:
Hadi Setiadi dan Iwan Sasmito → ditulis menjadi Setiadi, Hadi dan Iwan Sasmito
Hadi Setiadi, Iwan Sasmito, Fahri Abdillah, Seno Aji, Rabia Edra → ditulis menjadi
Setiadi Hadi dkk atau Setiadi Hadi et.all
Kalau ada beberapa buku tapi ditulis oleh seorang pengarang, nama pengarang cukup
ditulis sekali pada buku yang disebut pertama. Selanjutnya, cukup dibuat garis
sepanjang 10 ketukan dan diakhiri dengan tanda titik. Contoh:
Setiadi, Hadi.
__________ .
Tanda garis tersebut menyatakan bahwa penulisnya sama yakni Hadi Setiadi.
2. Tahun
Tahun dalam penulisan daftar pustaka ditulis setelah nama penulis buku dan
diakhiri tanda titik (.) Contoh: Setiadi, Hadi. 2017.
3. Judul Buku
Judul buku ditempatkan sesudah tahun terbit dengan dicetak miring atau diberi
garis bawah. Contoh: Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia.
4. Kota Penerbit
Kota penerbit ditulis setelah judul buku dan diakhiri tanda titik dua.
Contoh :
Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta:
5. Penerbit
Penerbit merupakan PT atau CV buku tersebut diterbitkan. Ditulis setelah kota
penerbit dan diakhiri tanda titik (.). Contoh:
Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. ECP Tulis
Indo.
3. Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari website atau internet
Jika kamu mengambil rujukan dari suatu website di internet seperti artikel dan
sebagainya, kamu bisa menggunakan format daftar pustaka: [nama belakang
penulis, nama depan penulis. “judul artikel” website artikel. Tanggal diakses. Link
URL website.
Contoh: Ridlo, Muhamad. “Canggihnya Pilkades Sistem E-voting di
Pemalang” www.liputan6.com. Diakses pada kamis 11 Oktober 2019.
https://www.liputan6.com/regional/read/3634211/canggihnya-pilkades-
sistem-e-voting-di-pemalang.
4. Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari skripsi, tesis, disertasi, dan karya
ilmiah lain
Jika kamu menggunakan Skripsi sebagai bahan rujukan, kamu bisa menulis daftar
pustakanya dengan format, [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul
pustaka.” Jenis pustaka, instansi penerbit, tahun terbit.]
Contoh: Nanda, Galang Kris. “Strategi Pemenangan Sigit Pujiono dalam
Pemilihan Kepala Desa Bulakan Tahun 2018.” Skripsi, Universitas
Jenderal Soedirman, 2021.
Nanda, Galang Kris. 2022. Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Sumber dan
Contohnya. Diakses 18 Oktober 2022
https://www.ruangguru.com/blog/cara-menulis-daftar-pustaka-dan-contohnya