Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

“BIBLIOGRAFI (DAFTAR PUSTAKA)“

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Bahasa Indonesia

Disusun Oleh :

1. DIMAS ARSY WIBISONO


2. ROMY JANUARSYAH
3. ANJIRI FAKHNAWI
4. M. SYAHRIL
5. JUNAIDI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI


BANDA ACEH

KATA PENGANTAR

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Matakuliah Bahasa


Indonesia pada Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Selain itu penulis ingin mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama proses
perkuliahan melalui penyusunan makalah ini. Makalah ini dibuat dalam rangka
memperdalam pengetahuan mengenai penulisan dan penyusunan daftar pustaka pada
tulisan ilmiah.
Makalah ini mengkaji beberapa teknik penulisan daftar pustaka yang digunakan
untuk penyusunan karya ilmiah. Pembuatan makalah ini berdasar olah pikir penulis
serta didukung dengan beberapa sumber pustaka terkait. Dalam hal ini penulis
menggunakan metode kajian pustaka karena berdasar sumber pustaka tersebut sudah
dapat diperoleh inti sari bahasan yang akan dibahas dalam makalah ini.
Harapan penulis dari penyusunan makalah ini yaitu semoga bahasan dalam
makalah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu yang terkait, serta menambah
wawasan bagi para pembacanya. Demikian penulis menyadari bahwa terdapat banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini, sehingga penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Banda Aceh, 20 Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................

1.1 LAtar Belakang Masalah.........................................................................


1.2 Rumusan Masalah....................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................
1.4 Manfaat Penulisan....................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................

BAB III PEMBAHASAN..........................................................................................

3.1 Pengertian Daftar Pustaka..............................................................................


3.2 Fungsi Daftar Pustaka....................................................................................
3.3 Unsur-unsur Daftar Pustaka...........................................................................
3.4 Aturan Penulisan Daftar Pustaka...................................................................
3.4.1 Cara Pertama....................................................................................
3.4.2 Cara Kedua.......................................................................................
3.4.3 Banyaknya Pengarang......................................................................

3.5 Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Sumber Rujukan..............................

BAB IV PENUTUP...................................................................................................

4.1 Kesimpulan..........................................................................................................

4.2 Saran....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seorang penulis terkadang tidak bisa secara mandiri untuk menyatakan


pendapat atau pemikirannya, sehingga membutuhkan dukungan dari pendapat atau
pemikiran, bahkan bukti dari sumber-sumber tertentu. Seorang penulis juga dapat
memanfaatkan pendapat orang lain untuk menyanggah atau menolak pendapat
tertentu, sehingga pembaca tulisannya dapat yakin dengan apa yang dikemukakannya,
tanpa melibatkan unsur perasaan atau emosi. Penulis dapat juga tidak sependapat
dengan apa yang dikutipnya. Setiap akhir karya ilmiah terdapat daftar pustaka.
Daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar
yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, serta penerbit yang ditempatkan
pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun berderet dari atas ke bawah.
Salah satu fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan arahan bagi
para pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk
melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan. Fungsi dari
daftar pustaka adalah untuk memeberikan apresiasi atau pengarahan terhadap penulis
buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang
peranan dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Dan fungsi lain dari daftar
pustaka yang tak kalah penting adalah menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai
seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
Tentu saja penyusunan sebuah daftar pustaka harus mengedepankan asas
kemudahan. Oleh karena itu, diterbitkanlah sebuah format/cara penulisan daftar
pustaka dalam makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah      


Permasalahan yang akan dikaji pada makalah ini dapat dinyatakan sebagai
berikut:

1. Apa pengertian daftar pustaka ?


2. Apa fungsi penulisan daftar pustaka ?
3. Apa unsur-unsur daftar pustaka ?
4. Bagaimana aturan dalam menulis daftar pustaka ?
5. Bagaimana bentuk dan penulisan daftar pustaka?

1.3 Tujuan Penulisan


Sesuai dengan masalah yang telah ditetapkan, maka penulisan makalah ini
bertujuan untuk :
1.      Mengetahui pengertian daftar pustaka.
2.      Mengetahui fungsi penulisan daftar pustaka.
3.      Mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar.

1.4 Manfaat Penulisan


Hasil penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi para pembaca
sebagai tambahan pengetahuan mengenai teknik penulisan daftar pustaka yang
digunakan untuk penyusunan karya ilmiah.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi daftar pustaka atau bibliografi menurut Kamus Besar Bahasa


Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang,
penerbit dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau
buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan
sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah.

Daftar kepustakaan atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul
buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai
pertalian dengan sebuah karangan yang tengah digarap. Melalui daftar pustaka yang
disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali
padasumberaslinya. (Gorys Keraf, 1997)

Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis


pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka
berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris
berikutnya menjorok ke dalam. (Groys Keraf, 1997).

Fungsi dari penulisan daftar pustaka yaitu untuk memberikan informasi


bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tetapi
hasil pemikiran orang lain yang penulis, untuk memberikan arah bagi para pembaca
buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan
pengecekan ulang terhadap sumber aslinya. Selain itu fungsi dari penulisan daftar
pustaka yaitu untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku
atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peraran
dalam  penulisan karya tulis yang kita tulis. Serta untuk menjaga profesionalitas kita
(jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
Fungsi lain dari penulisan daftar pustaka yaitu untuk melihat kebenaran bahan yang
dikutip. (Groys Keraf, 1997).
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Daftar Pustaka


Definisi daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, serta penerbit yang
ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun berderet dari
atas ke bawah.
Daftar pustaka (Bibliografi) adalah daftar bahan bacaan yang digunakan
sebagai sumber dalam penulisan karya ilmiah/laporan penelitian. Menurut Groys
Keraf (1997 : 213) yang dimaksud dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah
sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan
penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian
dan karangan yang sedang dikerjakan. Bagi orang awam, daftar pustaka mungkin
tidak penting artinya, tetetapi bagi seorang sarjana, seorang calon sarjana, atau
seorang cendekiawan, daftar kepustakaan merupakan suatu hal yang sangat penting.
Walija mengatakan bahwa daftar pustaka ataua bibliografi adalah daftar atau
sumber acuan lain yang mendasari atau menjadi bahan pertimbangan dalam
penyusunan karangan. Unsur-unsur pada daftar pustaka hamper sama dengan catatan
kaki. Perbedaannya hanya pada daftar pustaka tidak ada nomor halaman sedangkan
pada catatan kaki ada nomor halaman. Daftar pustaka berada di paling belakang dari
tulisan kita.
Sehingga pengertian daftar pustaka adalah suatu daftar yang berisi semua
sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah
seperti makalah, skripsi, tugas akhir, laporan, thesis, dan penelitian.

3.2 Fungsi Daftar Pustaka


Fungsi sebuah daftar pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi
sebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk
kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu
referensi itu harus menunjuk dengan  tepat tempat dimana pembaca dapat
menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini selain pengarang, judul buku
dan sebagainya harus dicantumkan pula nomor halaman dimana pernyataan atau
ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya, sebuah daftar pustaka memberikan deskripsi yang
penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan.
Fungsi daftar pustaka adalah sebagai pelengkap dalam sebuah catatan kaki.
Dalam daftar pustaka kita dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap
mengenai buku atau majalah itu.
Daftar pustaka berfungsi untuk memperkuat isi karya ilmiah yang ditulis.
Suatu kutipan dapat ditujukan untuk memperkuat alasan dan bukti yang dikemukakan
sehubungan, hal tertentu yang ada di dalam tulisan.
Secara garis besar daftar pustaka dalam suatu karya ilmiah memiliki fungsi
sebagai berikut :
 Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan
hasil
pemikiran penulis sendiri, tetapi hasil pemikiran orang lain yang penulis.
 Untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin
meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap sumber
aslinya.
 Untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau
karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang
peraran dalam  penulisan karya tulis yang kita tulis.
 Menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis)
terhadap tulisan yang kita buat.
 Untuk melihat kebenaran bahan yang dikutip.
3.3 Unsur-unsur Daftar Pustaka
Dalam daftar pustaka terdapat beberapa unsur-unsur penting yang harus
dituliskan, yaitu diantaranya :
1. Nama pengarang.
Penulisan nama pengarang pada daftar pustaka harus dikutip secara lengkap
tanpa menyertakan gelar akademik dari pengarang.
2. Judul buku, termasuk judul tambahannya
Penulisan judul buku dalam daftar pustaka hendak nya tidak boleh di singkat.
3. Data publikasi, meliputi : tahun penerbitan, kota penerbitan, nama penerbit,
cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama
majalah, jilid, nomor dan tahun.

3.4 Aturan Penulisan Daftar Pustaka

Menurut Widjono dalam buku nya yang berjudul “Matakuliah Pengembangan


Kepribadian di Perguruan Tinggi ”, secara garis besar penulisan suatu daftar pustaka
dapat disusun melalui dua cara.
3.4.1 Cara pertama penulisan daftar pustaka mengikuti aturan berikut :
1. Nama penulis.
Urutan penulisan nama penulis dalam daftar pustaka yaitu : nama akhir,
nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik. Nama penulis yang
terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma,
nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetetapi harus konsisiten dalam
satu karya ilmiah) diakhiri dengan titik. Apabila sumber yang dirujuk
ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar
rujukan.
2. Tahun penerbitan.
3. Judul buku.
- Judul buku ditulis dengan format miring.
4. Kota tempat penerbitan, dan
5. Nama penerbit.
Jika penulisnya lebih dari satu orang maka cara penulisan namanya sama
dengan penulis pertama.
Penulisan tanda titik (.) diletakkan setelah nama pengarang, setelah tahun terbit,
setelah judul buku, dan setelah nama penerbitnya. Penulisan tanda koma (,)
diletakkan pada nama pengarang, misalnya Sucipto, Adi. Penulisan tanda titik dua (:)
diletakkan setelah kota terbit.
Contoh :
Allen, Edward David, and Rebecca M. Valette. 1977. Classroom Technique: Foreign
Language and English as a second Language, New York: Harcourt Javanich,
Inc.
DePorter, Bobbi & Mike Hernacki. 2000.Quantum Business, Membiasa-kan
Berbisnis secara Etis dan Sehat. Cet III. Terj. Basyrah Nasution. Bandung:
Kaifa.

Elashmawi, Farid, Philip R. Harris.1999. Multicultural Management. Terj. John


Tondowidjojo. Jakarta: Gramedia.

3.4.2 Cara kedua untuk penulisan daftar pustaka mengikuti aturan berikut :
1. Nama pengarang (susunan: nama kedua,koma,nama pertama).
2. Judul buku.
- judul artikel, nama jurnal vol. No./ majalah/’surat kabar.
- judul esai, nama buku kumpulan esai
- judul karangan/penjelasan kata (istilah), nama ensiklopedia
3. Nama kota.
4. Nama penerbit.
5. Tahun penerbitan.
Contoh :

Allen, Edward David, and Rebecca M. Valette. Classroom Technique: Foreign


Language and English as a second Language, New York: hartcourt javanich,
Inc., 1997.

Canfield, Jack, Mark Victor Hansen, Janniver Read Hawthorne, Marci Shimoff.
Chiken Soup for the Women’s Soul.terj. Anton MGS, Jakarta: Gramedia
Pustaka utama , 2000
Keown, Arthur J, Dsvid F. Scott. Jr, John D MAtrin j. William Pettty. Basic Financial
Management, Buku 2,7th ed, terj. Caerul D. Djakman, S.E., MBA, dan Dwi
Sulistyorini, S.E., M.M., Jakarta : Salemba , 2000.

Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama.
Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka
berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris
berikutnya menjorok ke dalam.
3.4.3 Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Banyaknya Pengarang
Cara Menuliskan :
a Urutan nama pengarang disusun dari belakang ke depan mengikuti urutan
dalam buku kecuali nama Tionghoa.
b Jika penulis adalah satu badan instansi, yayasan, departemen, komite,
organisasi, dan pusat, maka nama badan-badan tersebut menggantikan tempat
nama pengarang/penulis.
c Jika tidak ada nama pengarang atau penulis, maka dimulai dengann nama
buku.
d Nama buku dicetak miring dalam tulisan tangan atau ketikan nama buku.
e Urutan tanda baca seperti di atas itulah yang dikehendaki.
f Jika ada lebih dari satu nama kota, maka diambil nama yang pertama. Jika
tidak ada angka tahun, berilah angka tahun terakhir. Angka tahun biasanya
terdapat pada sampul dalam buku. Jika tidak ada juga, berilah singkatan t.th
(tanpa angka tahun)

Contoh satu pengarang :


Munandar, Utami. Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat, Jakarta: Rineka Cipta,
1999.

Rook, George M. Paragraf Power, Communicating Ideas Through Paragraph, New


York: Pearson Education, p.2000.

Sukardi, Dewa Ketut. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di


Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Contoh dua pengarang :


Allen, Edward David, and Rebbeca M. Valette. Classroom Technique: Foreign
Language and English as a second Language, New York: Harcourt javanich,
Inc., 1977.

Arifin, E.Z dan S.A. Tasai. Cermat Berbahasa Indonesia, Jakarta: Akademika
Presendo, 1999.

Crow, Lester and Alice Crow. Educational Psychology, New York: American Book
Company, p.1999.

3.5 Penulisan Daftar Pustaka berdasar Sumber Rujukan


Berikut ini akan dibahas mengenai aturan penulisan daftar pustaka dari berbagai
sumber rujukan, meliputi :
Aturan penulisan daftar pustaka jika rujukan berupa buku dapat disusun dengan
urutan sebagai berikut : Nama penulis. Tahun penerbitan buku. Judul buku (harus
ditulis miring). Volume (jika ada). Edisi atau cetakan (jika ada). Kota penerbit :
Nama penerbit.
Contoh:
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Djamarah, S.B & Zain, A. 2006. Straregi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Jika buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan pada
tahun yang sama maka penulisannya adalah pada data tahun penerbitan diikuti oleh
lambang a, b, c dan seterusnya yang urutannya ditentukan oleh kronologis atau
berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Arikunto, S. 2010a. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arikunto, S. 2010b. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.

1. Buku Terjemahan
Aturan penulisan daftar pustaka pada buku terjemahan yaitu sebagai berikut :
Nama penulis asli. Tahun terbit buku terjemahan. Judul buku terjemahan (harus
ditulis miring). Volume (jika ada). Edisi (jika ada). Diterjemahkan oleh : nama
penerjemah. Kota penerbit terjemahan : Nama penerbit.
Contoh :
Cushing, B.E. 1991. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan. Edisi
ke 3. Diterjemahkan oleh : Kosasih. Jakarta : Erlangga.

2. Artikel dalam Buku


Aturan penulisan daftar pustaka jika rujukan berupa artikel dalam buku yaitu
sebagai berikut: Nama penulis artikel. Tahun. Judul artikel (harus ditulis miring).
Nama editor. Judul buku (harus ditulis miring. Volume (jika ada). Edisi (jika ada).
Kota terbit : Nama penerbit.
Contoh :
Hedley, C. 1971. Reading and Language Difficultiesm. Wilson, J.A.R. Diagnosis of
Learning Difficultiesm. Pp135-156. New York : McGraw-Hill.

3. Dari Buku yang Berisi Artikel (ada editor)


Penulisan daftar pustaka dengan rujukan dari buku yang berisi artikel sama
aturannya seperti menulis rujukan buku hanya saja ditambah dengan tulisan (Ed.) jika
ada satu editor dan (Eds.) jika editornya lebih dari satu diantara nama penulis dan
tahun penerbitan.
Contoh:
Aminuddin. (Ed.). 1990. Pengembangan Penelitian Kuantitatif dalam Bidang Bahasa
dan Sastra. Malang. HISKI Komisariat Malang dan YA3.
Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). 1980. Bilingual Education: Teacher English
as a Second Language. New York: Praeger.

4. Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editor)


Penulisan daftar pustaka jika sumber rujukan berupa artikel dalam buku
kumpulan artikel yaitu sebagai berikut : nama penulis ditulis paling depan diikuti
tahun terbitan. Judul artikel ditulis tanpa cetak miring. Nama editor ditulis seperti
nama biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu orang dan (Eds.) bila lebih dari
satu editor. Judul buku kumpulan ditulis dengan huruf miring, dan nomor halaman
disebutkan dalam tanda kurung.
Contoh:
Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kuantitatif. Dalam Aminuddin (Ed),
Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm.
12-25). Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.

5. Artikel dalam Jurnal


Penulisan daftar pustaka jika sumber rujukan berupa artikel dalam jurnal adalah
sebagai berikut : nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul
artikel yang ditulis dengan cetak biasa dan huruf besar setiap awal kata. Nama jurnal
ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal dari setiap kata ditulis dengan huruf besar
kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun keberapa, nomor
berapa (dalam kurung) dan nomor halaman dari artikel tersebut.
Contoh :
Siswono, T.Y.E. 2005. Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
Melalui Pengajuan Masalah.  Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. X(1):
1-9.

6. Karya Terjemahan
Penulisan daftar pustaka jika rujukan bersumber dari karya terjemahan yaitu
sebagai berikut : nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya
asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan
dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun buku asli tidak dicantumkan maka
ditulis dengan kata “tanpa tahun”.
Contoh:
Russell, B. 1977. Pendidikan dan Tatanan Sosial. Terjemahan oleh A Setiawan
Abadi. 1993. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Ayres, F., Schmidt, P.A & Hademenos, G.J. Tanpa tahun. Matematika Universitas.
Terjemahan oleh Chisman Silaban. 2006. Jakarta: Erlangga.

7. Skripsi, Tesis atau Disertasi


Penulisan daftar pustaka jika rujukan berupa skripsi, tesis, atau disertasi yaitu
sebagai berikut : nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada
sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti dengan
pernyataan skripsi, tesis atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan
tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.
Contoh:
Hairul. 2003. Pengaruh cara belajar efektif terhadap prestasi belajar siswa pada
pokok bahasan persamaan dan pertidaksamaan linier satu peubah di kelas I
SLTP Negeri 24 Samarinda Tahun Pembelajaran 2002/2003 (skripsi tidak
diterbitkan). Samarinda: FKIP UNMUL

8. Disajikan dalam Seminar


Penulisan daftar pustaka jika rujukan diambil dari hasil seminar mengikuti
aturan berikut: nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judul
makalah ditulis dengan cetak miring kemudian diikuti dengan pernyataan “Makalah
disampaikan…”., nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggara,
dan tanggal serta bulannya.
Contoh:
Widdiharto, R. 2004. Model-model Pembelajaran Matematika SMP. Makalah
disampaikan dalam Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMP Jenjang
Dasar, Pusat Pengembangan Penataran Guru, Yogyakarta, 10-23 Oktober.

9. Internet berupa Karya Individual


Penulisan daftar pustaka jika rujukan diambil dari internet berupa karya
individual adalah sebagai berikut : nama penulis ditulis seperti merujuk bahan cetak,
dilanjutkan secara berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut (ditulis dengan cetak
miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat
sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses diantara tanda
kurung.
Contoh :
Ismail, I.H. 2011. Cara Menulis Daftar Rujukan (Online).
(http://idmatgokil.blogspot.com/2011/10/cara-menulis-daftar-rujukan.html,
diakses 25 Oktober 2011).
10. Internet berupa Artikel dari Jurnal
Penulisan daftar pustaka apabila rujukan diambil dari internet berupa artikel
dari jurnal adalah sebagai berikut : nama penulis ditulis seperti merujuk bahan cetak,
dilanjutkan secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak
miring) diberi keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor, dan diakhiri
dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses,
diantara tanda kurung.
Contoh:
Kamaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal
Ilmu Pendidikan  (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id, diakses
20 Januari 2000).
Hudiono, B. 2008. Peranan Persentasi dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa pada
Materi Persamaan Garis. Jurnal Pendidikan Matematika (Online), Vol. 9, No.
1. (http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/ 91085766.pdf, diakses  13 Juni
2011).

11. Internet berupa Bahan Diskusi


Penulisan daftar pustaka jika rujukan bersumber dari internet yang berupa
bahan diskusi adalah sebagai berikut : nama penulis ditulis seperti merujuk bahan
cetak, dilanjutkan secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahasan
diskusi, nama bahan diskusi (cetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung
(Online), dan diakhiri dengan alamat email sumber rujukan tersebut disertai dengan
keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung.
Contoh:
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet siters. NETTRAIN
Discussion List, (Online), (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.adu, diakses 22
November 1995)

12. Internet berupa Email Pribadi


Penulisan daftar pustaka jika menggunakan rujukan dari internet berupa email
pribadi yaitu sebagai berikut : nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan
dalam kurung (alamat email pengirim), dilanjutkan secara berturut-turut oleh tanggal,
bulan, tahun, topk isi bahasan (dicetak miring), nama yang dikirimi serta keterangan
dalam kurung (alamat email yang dikirimi).
Contoh:
Pramudjono. (pram_57@yahoo.co.id). 10 Juni 2010. Jurnal Pendidikan Matematika.
E-mail kepada Idmat Hajar Ismail. (idmathajar@gmail.com).

13. Koran atau Majalah 


Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan dan tahun (jika
ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa dan huruf besar ditiap huruf awal kata
kecuali kata hubung. Nama majalah/Koran ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf
pada setiap kata dan dicetak miring. Nomor halaman disebut dibagian akhir.
Contoh:
Huda, M. 13 November, 1991. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering. Jawa Pos, hal
6.
Jika penulis tidak disebutkan maka cara merujuknya adalah dengan menulis
nama Koran dibagian awal, dilanjutkan berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun dan
judul ditulis dengan cetak miring kemudian diakhiri dengan dengan nomor halaman.
Contoh:
Samarinda Pos. 9 Agustus, 2008. BPOC Bakal Perjuangkan. hlm 3.
Saukah, A., Rofi’uddin, A., Susilo, H., Hasan, A.S.K., Degeng, I.N.S., Sukaryana,
I.W., Safi’ie, I. & Ibnu, S. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi,
Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian Edisi Keempat.
Malang: Biro Administrasi, Perencanaan & Sistem Informasi dan penerbit
Universitas Negeri Malang. Halaman 70-75

3.6  Macam-macam Daftar Pustaka


a Buku-buku dasar adalah buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi
umum mengenai pokok yang digarap itu.
b Buku-buku khusus adalah yaitu buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari
bahan-bahan yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap.
c Buku-buku pelengkap adalah buku-buku yang topiknya lain dari topik yang
digarap penulis
BAB IV

PENUTUPAN

4.1 Kesimpulan
1. Daftar pustaka merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku,
artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai ikatan
dengan sebuah karangan.
2. Hal pokok yang harus dimasukan dalam sebuah daftar pustaka adalah : (1)
Nama Pengarang. (2) Judul buku, (3) Data publikasi : penerbit, tempat
terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor dan, jilid

4.2 Saran
Sebagai penutup dari makalah ini, penulis memberikan saran untuk
menggunakan daftar pustaka dalam pembuatan makalah atau sejenisnya. Karena
daftar pustaka mempermudah pembaca untuk mengetahui judul buku, pengarang,
tahun pembuatan, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

Agustami, Delfia. 2013. Penulisan Daftar Pustaka (Online).


(http://delfiaagustami.blogspot.com/2013/01/penulisan-daftar-pustaka.html ,
diakses 14 April 2013).

Hs, Widjono. 2007. Bahasa Indonesia, Matakuliah Pengembangan Kepribadian di


Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Grasindo.

Anda mungkin juga menyukai