Makalah ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen pengampu: Ika Ariati,M.Pd
Disusun oleh:
1. Ajeng Gaiska Rahma Nita (211110007)
2. Ike Novita (211110018)
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, karena telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat setra salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu menyelesaikan pembuatan
makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dengan judul “SISTEM
RUJUKAN DAN DAFTAR PUSTAKA”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen mata
kuliah Statistik Dasar kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................2
C. Tujuan Masalah........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem Rujukan.........................................................................3
1. Pengertian Sistem Rujukan.................................................3
2. Penulisan Rujukan Dalam Karya Ilmiah............................3
3. Menulis Rujukan.................................................................3
4. Rujukan dengan menggunakan catatan Kaki......................4
B. Daftar Pustaka...........................................................................6
1. Pengertian Daftar Pustaka...................................................6
2. Penulisan Daftar Pustaka....................................................6
3. Fungsi Daftar Pustaka.........................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................12
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Ragam Bahasa
3. Diksi
4. Kalimat Efektif
5. Alinea / Paragraf
7. Kerangka karangan
Salah satu aspek di dalam penulisan bahasa adalah tentang sistem rujukan dan
daftar pustaka. sistem rujukan dan daftar pustaka sangat berperan penting dalam
sebuah penulisan bahasa terutama dalam pembuatan karya ilmiah. Penulisan
karya ilmiah merupakan salah satu bentuk pengabdian seseorang kepada
keabadian perubahan. Melalui tulisan karya ilmiah, seseorang sedang
menginformasikan ide, argumentasi ataupun temuan dari hasil kegiatan ilmiah
kepada pembaca. Dengan membaca tulisan karya ilmiah, pembaca memperoleh
sejumlah informasi untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk
itu, penulisan karya ilmiah mempunyai fungsi transformasi dan kreasi ilmiah
untuk merubah perilaku individu menjadi masyarakat.
Rujukan dan daftar pustaka adalah salah satu dari materi pembahasan dalam
bahasa Indonesia, yang mana kita harus mengerti pengertian rujukan maupun
daftar pustaka, harus bisa membedakan antara rujukan dengan daftar pustaka, dan
1
bagaimana cara penyusunan maupun penulisannya. Didalam penyusunan dan
penulisannya harus benar dan memperhatikan syarat-syarat ataupun
ketentuannya. Dan daftar pustaka dapat dari berbagai sumber yaitu dari buku,
internet, dsb.
B. Rumusan Masalah
Didalam makalah ini kita akan membahas tentang sistem rujukan dan daftar
pustaka dimana permasalahan yang harus diselesaikan seperti:
C. Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Rujukan
1. Pengertian Rujukan
Rujukan adalah sesuatu yang digunakan untuk memberi informasi
(pembicara) untuk menyokong atau memperkuat pernyataan dengan tegas.
Rujukan mungkin menggunakan factual atau non-faktual. Rujukan factual terdiri
atas kesaksian, statistic contoh , dan objek factual. Rujukan dapat berwujud
dalam bentu bukti, nilai-nilai, dan/ atau krebilitas. Sumber rujukan adalah
tempat materi tersebut ditemukan.
Dalam upaya menjaga etika ilmiah dalam hal penggunaan sumber lain
dalam sebuah tulisan, kita mengenal sistem catatan. Sistem ini dikembangkan
dalam tiap bidang ilmu selingkung sehingga muncul variasi dalam penulisannya.
Tidak heran apabila sistem yang digunakan oleh bidang ilmu tertentu berbeda
dengan sistem yang dikembangkan oleh bidang ilmu lainnya. Walaupun
demikian, kita mengenal dua system perujukan yang sering digunakan, yaitu;
1) Catatan kaki (footnotes), dan
2) Catatan belakang (daftar pustaka).
Cara menulis daftar rujukan harus dilakukan pada penulisan karya tulis imiah.
Biasanya pada bagian penutup karya tulis ilmiah akan dibuat kesimpulan dan
saran. Di dalamnya akan di buat semacam saran-saran atas masalah yang dibuat
secara singkat.
Agar penyusunan sebuah karya ilmiah lebih rapih, biasanya sebuah karya
ilmiah akan dilengkapi dengan daftar pustaka atau rujukan yang berisi buku-buku
atau referensi yang dijadikan sebagai bahan rujukan pembuatan karya tulis
tersebut.
3
3. Menulis Daftar Rujukan
a) Nama penulis dalam daftar pustaka ditulis secara terbalik. Maksudnya, nama belakang
disimpan di belakang memakai tanda koma. Ketentuan berlaku secara internasional.
b) Jika sumber buku ditulis oleh dua atau tiga orang penulis, maka yang dituliskan
namanya secara terbalik adalah penulis pertama saja. Selanjutnya nama semua penulis
ditulis.
c) Jika sumber buku yang digunakan ditulis oleh lebih dari tiga orang penulis, maka
yang ditulis hanya nama penulis pertama saja dan selanjutnya diikuti dengan et all
(artinya dan lain-lain) atau bisa juga ditulis dengan singkatan dkk (dan kawan-kawan).
d) Setelah penulisan nama diikuti oleh tahun penerbit, judul buku, kota terbit, dan nama
penerbit. Jangan lupa untuk memperhatikan penulisan tanda bacanya.
e) Judul buku ditulis secara miring atau di garis bawahi.
f) Urutan penulisan daftar pustaka diurutkan berdasarkan abjad penulis (setelah nama
penulis dibalik). Perlu diperhatikan dalam pembuatan daftar pustaka atau rujukan
tidak perlu dituliskaan nomor urut.
g) Baris pertama diketik mulai dari spasi pertama dari tepi margin dan baris berikutnya
mulai dari lima spasi (satu tab komputer).
h) Jarak antara baris pertama ke baris berikutnya (apabila merupakan kelanjutannya)
harus menggunakan spasi rapat. Sedangkan, untuk jarak antara sumber yang satu
dengan sumber lainnya menggunakan spasi ganda.
Footnotes atau catatan kaki tak usah selalu ditulis selengkapnya. Kalau
suatu sumber telah pernah disebut dengan lengkap, yakni pada pertama kalinya,
4
maka footnotes itu selanjutnya dapat dipersingkat dengan mempergunakan
singkatan: ibid., Op. Cit, dan Loc. Cit.
5
a) Pemakaian Ibid
Ibid, kependekan dari ibidem, = “pada tempat yang sama” dipakai apabila
suatu kutipan diambil dari sumber yang sama dengan yang langsung
mendahuluinya, dengan tidak disela oleh sumber lain. Dalam hal ini boleh
dipakai ibid, walaupun di antara kedua kutipan itu terdapat beberapa
halaman.
Ibid tidak boleh dipakai, kalau diantara sumber itu terdapat sumber yang
lain. Dalam hal ini dipakai Op. Cit., dan Loc. Cit.,
Catata kaki atau foot note berguna untuk menyatakan sumber suatu kutipan,
pendapat, buah pikiran, atau fakta-fakta. Nomor foot note disesuaikan dengan
nomor kutipan. Tiap bab dimulai dengan nomor 1. Teknik penulisan dengan
footnote sekarang ini sudah jarang dilakukan, meskipun demikian masih ada
perguruan tinggi yang merekomendasikan pengguanaan footnote ini.
6
halaman yang telah disesuaikan dengan daftar referensi sebagai
pertanggung jawaban sebuah karya ilmiah.
B. Daftar Pustaka
1. Pengertian Daftar Pustaka
Definisi daftar pustaka atau bibliografi menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama
pengarang, penerbit dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu
karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan
sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah.
Menurut Gorys Keraf (1997 : 213) yang dimaksud dengan daftar kepustakaan
atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel,
dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah
karangan yang tengah digarap. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir
tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.
Menulis merupakan rangkaian kegiatan yang kompleks dalam suatu
pembelajaran. Dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dapat dilakukan
dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah menulis. Ilmu yang didapatkan
oleh seorang harus dikembangkan dan diamalkan ke orang lain hingga menjadi
sesuatu yang bermanfaat. Karya tulis berupa pengetahuan yang dihasilkan oleh
para cendekiawan dan lazim disebut dengan karya ilmiah.
Menulis karya ilmiah adalah menulis usulan-usulan atau ide-ide yang
benar dan berupa pernyataan-pernyataan tentang fakta, atau kesimpulan-
kesimpulan yang ditarikdari fakta Agama (2000 : 4). Dalam penulisan karya
ilmiah membutuhkan refrensi atau buku rujukan yang terkait oleh tulisan yang
dibuatnya. Oleh karena itu diperlukan penulisan daftar pustaka atau bibliografi.
Penggunaan pendapat orang lain sebagai sumber dari sebuah tulisan, perlu dicatat
dengan baik melalui daftar pustaka tersebut. Daftar pustaka adalah refrensi atau
rujukan yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
2. Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka, secara umum sebagai berikut :
7
a) Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alphabet ( A, B, C,….selanjutnya),
dibuat berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan tanda hubung
dan sebagainya.
b) Penulisan sumber dapat menggunakan berbagai sumber, yakni dapat
berdasarkan buku, artikel, Koran, majalah, internet, skripsi, tesis, dan disertasi.
Adapun penjelasannya sebagai berikut :
1) Daftar Pustaka Berdasarkan Sumber Buku
1) Penulisan nama pengarang dibalik ( nama belakang menjadi di depan,
dengan dibubuhi tanda koma ), tanpa menggunakan gelar akademik dan
diakhiri dengan tanda titik. Jika nama pengarang lebih dari dua orang,
maka menggunakan singkatan dkk.
Contoh
Dr, Henry Guntur Tarigan Ditulis menjadi Tarigan, Henry Guntur.
Nama pengarang lebih dari 2 atau 3 orang Tarigan, Henry Guntur, dkk.
Nama pengarang 2 atau 3 orang, dituliskan semuanya namun hanya nama
pengarang pertama yang dibalik, sedangkan nama pengarang kedua dan
ketiga tidak berubah.
Drs. Abdul Chaer, M. Atar Semi, dan Dr. Henry Guntur Tarigan
Ditulis menjadi
Chaer, Abdul, M. Atar Semi, dan Henry Guntur Tarigan
Jika penulis sebagai penyunting
Contoh :
Soedarsono ( Ed ). 2002. Speed Reading : Sistem Membaca Cepat
dan Efektif. Jakarta : Gramedia.
Jika buku itu berupa edisi
Contoh :
Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik Ed. 3. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.
2) Menuliskan tahun penertiban diikuti dengan tanda titik.
3) Menuliskan judul buku dengan diberi garis bawah (underland) atau ditulis
miring (italic) dan diakhiri tanda titik.
4) Selanjutnya menuliskan kota terbit atau penertiban itu berasal dan diikuti
tanda titik dua ( : ).
8
5) Penulisan kota terbit diikuti dengan asal penerbit atau percetakan dan
diakhiri tanda titik.
6) Jika penulisan daftar pustaka tidak mencukupi dalam satu baris, maka
dilanjutkan di baris selanjutnya dengan tulisan menjorok ke dalam.
Secara keseluruhan penulisan daftar pustaka akan tampak seperti berikut
ini :
9
3). Daftar Pustaka Berdasarkan Artikel
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Salah satu aspek di dalam penulisan bahasa adalah tentang sistem rujukan
dan daftar pustaka. sistem rujukan dan daftar pustaka sangat berperan penting
dalam sebuah penulisan bahasa terutama dalam pembuatan karya ilmiah.
Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu bentuk pengabdian seseorang
kepada keabadian perubahan. Melalui tulisan karya ilmiah, seseorang sedang
menginformasikan ide, argumentasi ataupun temuan dari hasil kegiatan ilmiah
kepada pembaca. Dengan membaca tulisan karya ilmiah, pembaca memperoleh
sejumlah informasi untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk
itu, penulisan karya ilmiah mempunyai fungsi transformasi dan kreasi ilmiah
untuk merubah perilaku individu menjadi masyarakat.
Rujukan dan daftar pustaka adalah salah satu dari materi pembahasan dalam
bahasa Indonesia, yang mana kita harus mengerti pengertian rujukan maupun
daftar pustaka, harus bisa membedakan antara rujukan dengan daftar pustaka, dan
bagaimana cara penyusunan maupun penulisannya. Didalam penyusunan dan
penulisannya harus benar dan memperhatikan syarat-syarat ataupun
ketentuannya. Dan daftar pustaka dapat dari berbagai sumber yaitu dari buku,
internet, dsb.
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Hartini, Sri. 2009. Bahasa Indonesia SMA. Jakarta : Graha Pustaka Jakarta.
13