Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SADAR AKAN PAJAK


Diajukan Sebagai
Tugas Mata Kuliah Perpajakan

DOSEN PEMBIMBING
Kasdur Witarto Trisno, S.E, M.M

DISUSUN OLEH
Fajar Eko Prabowo - 18.02.1866

ALFABANK SEMARANG JURUSAN


AKUNTANSI BISNIS
2018/2019

i
Tugas Mata Kuliah Perpajakan
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa
menikmati indahnya alam cipataan-Nya. Sholawat dan salam tetaplah kita
curahkan kepada baginda Habibillah Muhammad Saw yang telah menunjukkan
kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dengan bahasa
yang sangat indah.

Makalah yang berjudul “Sadar Akan Pajak” ini ditujukan sebagai resume
materi mata kuliah perpajakan oleh Bapak Kasdur Witarto Trisno, S.E, M.M.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya makalah ini. Dan penulis memahami jika
makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran sangat
dibutuhkan guna memperbaiki karya-karya penulis dilain waktu.

Semarang, Februari 2019

Fajar Eko Prabowo

ii
Tugas Mata Kuliah Perpajakan
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................1


B. Rumusan Masalah .............................................................1
C. Tujuan ...............................................................................1

BAB II : PEMBAHASAN

A. Pengertian Pajak ..............................................................2


B. Jenis – Jenis Pajak ...........................................................2
C. Sistem Perpajakan di Indonesia .......................................3
D. Peran, Fungsi dan Azas Pajak ..........................................4
E. Konsep Pajak Indonesia ...................................................5
F. Sanksi Pajak .....................................................................5
G. Pajak Dalam Perusahaan .................................................6
H. Tambahan ........................................................................7

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................9

iii
Tugas Mata Kuliah Perpajakan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini kita sering mendengar istilah pembangunan nasional


baik dalam mata kuliah atau media. Kita juga mengetahui bahwa
pembangunan tersebut pastilah memerlukan dana yang tidak sedikit.
Dalam bab ini kita akan mempelajari salah satu sumber pemasukan
negara bagi pembangunan, yakni pajak. Semua ini akan kita pelajari
sebagai pengantar dalam mata kuliah ini , karena materi yang lebih lanjut
akan dipelajari dalam bab-bab selanjutnya.

B. Tujuan Dan Manfaat

Tujuan penulisan makalah dan mengangkat tema mengenai


“Pengertian Dasar Perpajakan” ini adalah guna memenuhi  tugas mata
kuliah Perpajakan.

Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk memperluas wawasan


pembaca tentang masalah Perpajakan. Selain itu supaya ada kesadaran
pada diri penulis maupun pembaca untuk tertib membayar pajak.

C. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dasar mengenai pajak?


2. Apa saja jenis-jenis pajak?
3. Bagaimana sistem perpajakan di Indonesia?
4. Bagaimana peran, fungsi serta azas pajak?
5. Bgaimana konsep perpajakan Indonesia?
6. Apa sanksi jika tidak membayar pajak?
7. Apa itu Trade Off Akuntansi dan Pajak?

1
Tugas Mata Kuliah Perpajakan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pajak

Pajak adalah kontribusi kepada Negara berdasarkan Undang-


undang dapat dipaksakan tidak memberikan imbalan secara langsung
dipergunakan untuk keperluan Negara. Dalam artian pajak digunakan
untuk berbagai pembangunan sarana umum Negara seperti sekolah, rumah
sakit, kantor pemerintahan, dll. Pajak juga digunakan untuk keperluan
pembiayaan penyelenggaraan seperti gaji pegawai negeri, presideen,
polisi, dan digunakan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

B. Jenis – Jenis Pajak


a. Berdasarkan Pemungutan
1. Pajak Pusat (dikelola oleh DITJEN. PAJAK) :

 Pajak Penghasilan

 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas


Barang Mewah (PPn BM)

 Bea Meterai

 Pajak Bumi dan Bangunan

 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

2. Pajak Daerah (dikelola oleh Pemerintah masing-masing daerah)

 Pajak Hotel

 Pajak Reklame

2
Tugas Mata Kuliah Perpajakan
 Pajak Restoran

 Pajak Hiburan

 Pajak Penerangan jalan

 Pajak Kendaraan Bermotor

b. Berdasarkan Golongan
1. Pajak Langsung
i. Pembebananya tidak dapat dilimpahkan kepada pihak lain
ii. PPh
2. Pajak Tidak Langsung

i. Pembebananya dapat dilimpahkan kepada pihak lain

ii. PPN

c. Berdasarkan Sasaran/Objeknya

1. Subjektif

 Berdasarkan subyek baru dicari obyeknya

 PPh

2. Objektif

 Berdasarkan obyek baru dicari subyeknya

 PPN, PPnBM

C. Sistem Perpajakan di Indonesia


1. Sebelum tahun 1983 (Official Assessment System)

3
Tugas Mata Kuliah Perpajakan
Wewenang untuk menentukan besarnyapajak yang terhutang ada
pada pihak aparat pajak.Wajib pajak bersifat pasif.Hutang pajak timbul
setelah dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak oleh aparat pajak

2. Tahun 1983 – Sekarang (Self Assessment System)


Wewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terhutang ada
pada wajib pajak sendiri. Wajib pajak aktif. Pihak aparat perpajakan
tidak ikut campur melainkan hanya mengawasi.
3. Withholding System
Kewenangan untuk menentukan besarnya pajak terhutang ada pada
pihak ketiga yang bukan wajib pajak dan bukan aparat pajak.

D. Peran, Fungsi dan Azas Pajak


1. Peranan Pajak dalam Pembangunan
Pajak sangat erat hubungannya dalam pembangunan nasional baik
disektor publik maupun disektor swasta. Dengan uang pajak,
pemerintah dapat melaksanakan pembangunan, memperlancar roda
pemerintahan, serta meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat.

2. Fungsi Pajak
a. Fungsi Budgetair
Pajak merupakan suatu alat untuk memasukan uang sebanyak –
banyaknya ke kas Negara yang pada waktunya nanti akan
digunakan untuk membiayai pengeluaran – pengeluaran Negara.
b. Fungsi Regulasi
Pajak digunakan sebgai alat untuk mencapai tujuan tertentu di luar
bidang keuangan.
c. Pajak, Retribusi dan Sumbangan

3. Azas Pajak
a. Equality à Adil merata secara vertikal maupun horizontal.

4
Tugas Mata Kuliah Perpajakan
b. Convinience à Tidak menyulitkan. Ex : Withholding System

c. Certainty à Tidak sewenang-wenang, berdasarkan undang-


undang yang dilaksanakan.

d. Economy à Efisien. Ex : Self Assesment System

E. Konsep Pajak Indonesia


Mekanisme Pembayaran Pajak

1. Membayar sendiri pajak terutang PPh Pasal 25 (LS), PPh Pasal 29


PPh Psl. 4 ayat (2), Psl 15, Psl 21,
2. Melalui pemungutan pihak lain
22, 23 serta PPh Pasal 26

3. Pemungutan oleh pihak penjual PPN (Pajak Pertambahan Nilai)

4. Pembayaran pajak lainnya PBB , BPHTB, BEA METERAI

Mekanisme pelaporan pajak


SPT Tahunan
Surat Pemberitahuan (SPT)
SPT Masa
Tarif Pajak

Presntase Tarif Marginal, Efektif

Proporsional (PPN), Progresif,


Struktur Tarif
Degresif, Tetap (Materai)

F. Sanksi Pajak
Setiap orang yang dengan sengaja :
 Memperlihatkan pembukuan atau pencatatan yang palsu
 Tidak menyelenggarakan pembukaan atau pencatatan di Indonesia

5
Tugas Mata Kuliah Perpajakan
 Tidak memperhatikan atau tidak meminjamkan buku, catatan atau
dokumen lain
 Tidak menyimpan buku, catatan atau dokumen yang menjadi dasar
pembukuan atau pencatatan

Dan menimbulkan kerugian pada pendapatan Negara, akan :


 Dipidana dengan pidana penjara 6 bulan – 6 tahun
 Denda 2-4 kali jumlah pajak terutang yang tidak/kurang bayar
G. Pajak Dalam Perusahaan

a. Pajak atas Penghasilan Perusahaan

i. Dibayar langsung oleh perusahaan :

1. Angsuran pajak (PPh 25)

2. Pembayaran pajak akhir tahun (PPh 28/29)

ii. Dipotong oleh pihak lain (final, tidak final, 22, 23)

iii. Laporan laba rugi akan mempengaruhi jumlah beban pajak


dan di Neraca  utang pajak / pajak dibayar dimuka

b. Kewajiban memotong pajak pihak lain (with holding tax)

i. Pajak atas penghasilan yang diterima pihak lain (21, 23, 26)

ii. PPN  pajak atas penyerahan barang / jasa kena pajak

iii. Tidak muncul dalam laporan laba rugi, tetapi di Neraca


sebagai utang atau pajak dibayar dimuka

c. Pajak Lainnya

i. PBB, pajak daerah, PPnBM  beban

6
Tugas Mata Kuliah Perpajakan
ii. Pajak atas pengalihan hak atas tanah dan bangunan
(BPHTP)

iii. Pajak Daerah

iv. Bea Materai

d. Perbedaan Akuntansi dan Pajak

Dasar Hukum Pembayaran

Akuntansi PSAK Permanen

Pajak Undang - Undang Temporer

Permanen  Penelitian : Book Tax Gap Eff Tax Rate


Temporer  Pajak Tangguhan : Aktiva & Beban(Pendapatan)
e. Trade Off Akuntansi dan Pajak
i. Pajak  Penghasilan Kena Pajak besar akan menyebabkan
pajak yang harus dibayarkan besar.

ii. Akuntansi : Laba sebelum pajak besar akan menyebabkan


laba yang dilaporkan besar

iii. Trade off ini akan semakin kecil untuk perusahaan terbuka,
karena kepentingan pemegang saham menginginkan laba
yang tinggi  sehingga pajak tidak dapat dikecilkan.

H. Tambahan

7
Tugas Mata Kuliah Perpajakan
BAB III
PENUTUP

I. Simpulan
Dari penjelasan materi di atas kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa pajak adalah  pembayaran yang dilakukan rakyat, dan merupakan
sumber dana untuk pembangunan Negara. Selain itu pajak berbeda
dengan retribusi dan sumbangan. Dalam penetapan besaran pajak harus
sesuai dengan pancasila.

Pajak sendiri memiliki banyak jenis dan asas yang digunakan pun
beraneka ragam. Tarif pajak berbeda tergantung dasar yang digunakan.
Selain itu pemerintah telah memberikan batasan segala hal yang berkaitan
dengan pajak di dalam UU perpajakan nasional yang merupakan
modernisasi dari UU pajak jaman kolonial.

8
Tugas Mata Kuliah Perpajakan
DAFTAR PUSTAKA

Pajak 1 - Pengantar Pajak.ppt

Pajak 2 - Konsep Dasar Pajak.ppt

Pajak 3 - Konsep Pajak Penghasilan.ppt

Pajak 4 - Pajak dalam Perusahaan.ppt

9
Tugas Mata Kuliah Perpajakan

Anda mungkin juga menyukai