Anda di halaman 1dari 9

1.

Ciri-ciri Orangutan Kalimantan


Orang utan memiliki tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang
panjang dan kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, dan tidak
mempunyai ekor.[5] Dengan tinggi sekitar 1,25-1,5 meter,[6] tubuh orang utan
diselimuti rambut merah kecokelatan.[2] Mereka mempunyai kepala yang besar
dengan posisi mulut yang tinggi.[5]
Saat mencapai tingkat kematangan seksual, orangutan jantan
memiliki pelipis yang gemuk pada kedua sisi, ubun-ubun yang besar, rambut
menjadi panjang dan tumbuh janggut di sekitar wajah.[7] Mereka
mempunyai indra yang sama seperti manusia, yaitu pendengaran, penglihatan,
penciuman, pengecap, dan peraba.[5]
Berat orangutan jantan sekitar 50–90 kg, sedangkan orangutan betina beratnya
sekitar 30–50 kg.[6] Telapak tangan mereka mempunyai 4 jari-jari panjang
ditambah 1 ibu jari.[5] Telapak kaki mereka juga memiliki susunan jari-jemari
yang sangat mirip dengan manusia.[5]
Orangutan masih termasuk dalam spesies kera
besar seperti gorila dan simpanse.[3] Golongan kera besar masuk
dalam klasifikasi mammalia, memiliki ukuran otak yang besar, mata yang
mengarah kedepan, dan tangan yang dapat melakukan genggaman

2. Ciri-ciri Burung Rangkong


Ketika waktunya mengeram, enggang betina bertelur sampai enam
biji telur putih terkurung di dalam kurungan sarang, dibuat antara lain dari
kotoran dan kulit buah. Hanya terdapat satu bukaan kecil yang cukup untuk
burung jantan mengulurkan makanan kepada anak burung dan burung enggang
betina.
Apabila anak burung dan burung betina tidak lagi muat dalam sarang, burung
betina akan memecahkan sarang untuk keluar dan membangun lagi dinding
tersebut, dan kedua burung dewasa akan mencari makanan bagi anak-anak
burung. Dalam sebagian spesies, anak-anak burung itu sendiri membangun
kembali dinding yang pecah itu tanpa bantuan burung dewasa.
3. Ciri-ciri Beruang Madu
- Seluruh tubuhnya hampir diselimuti bulu hitam
- Bulu bagian dada dan perut coklat tua,kedua kuping beruang madu sangat
kecil.
- Beruang madu memiliki daya penciuman nan tajam.
- Kepalanya kecil, moncongnya berbentuk kerucut.
- Mulutnya memiliki gigi yang tajam.
- Lidahnya panjang dan mempunyai cakar yg lumayan tajam dgn ukuran 8cm.
- Beruang madu berjalan dengan cara merangkak dengan kaki nya yang
kokoh.
- Beruang madu adalah binatang yang pemalu

4. Ciri-ciri Bekantan
Hidung panjang dan besar pada Bekantan (Nasalis larvatus) hanya dimiliki oleh
spesies jantan. Fungsi dari hidung besar pada bekantan jantan masih tidak jelas,
namun ini mungkin disebabkan oleh seleksi alam. Kera betina lebih memilih
jantan dengan hidung besar sebagai pasangannya. Karena hidungnya inilah,
bekantan dikenal juga sebagai Monyet Belanda.
Bekantan jantan berukuran lebih besar dari betina. Ukurannya dapat mencapai
75 cm dengan berat mencapai 24 kg. Kera Bekantan betina berukuran sekitar 60
cm dengan berat 12 kg. Spesies ini juga memiliki perut yang besar (buncit).
Perut buncit ini sebagai akibat dari kebiasaan mengkonsumsi makanannya yang
selain mengonsumsi buah-buahan dan biji-bijian mereka juga memakan
dedaunan yang menghasilkan banyak gas pada waktu dicerna.
Bekantan (Nasalis larvatus) hidup secara berkelompok. Masing-masing
kelompok dipimpin oleh seekor Bekantan jantan yang besar dan kuat. Biasanya
dalam satu kelompok berjumlah sekitar 10 sampai 30 ekor. Satwa yang
dilindungi ini lebih banyak menghabiskan waktu di atas pohon. Walaupun
demikian Bekantan juga mampu berenang dan menyelam dengan baik,
terkadang terlihat berenang menyeberang sungai atau bahkan berenang dari satu
pulau ke pulau lain. Seekor Bekantan betina mempunyai masa kehamilan
sekitar166 hari atau 5-6 bulan dan hanya melahirkan 1 (satu) ekor anak dalam
sekali masa kehamilan. Anak Bekantan ini akan bersama induknya hingga
menginjak dewasa (berumur 4-5 tahun).
5. Ciri-ciri Owa
Owa Jawa (Hylobates moloch) merupakan primata yang berukuran kecil dengan
panjang tubuh hanya sekitar 80 cm. Tubuhnya lebih kecil, langsing, dan seksi
dibandingkan dengan kera lainnya yang cenderung gendut. Pada bagian tubuh
Owa Jawa ditutupi dengan bulu yang berwarna abu-abu keperakan sedangkan
pada bagian muka berkulit hitam pekat. Owa jawa tidak mempunyai ekor.

6. Ciri-ciri Pesut Mahakam


Bentuk kepala pesut Mahakam bulat seperti umbi serta mempunyai mata yang
kecil. Peneliti mengatakan bahwa ini adalah bentuk adaptasinya terhadap air
yang berlumpur. Warnanya abu-abu, bervariasi antara muda sampai tua.
Tubuhnya polos tanpa motif khas, sementara sirip punggungnya kecil dan
membundar di belakang pertengahan punggung. Sirip dadanya lebar dan
membulat, lalu dahinya bundar serta tak memiliki moncong seperti lumba-lumba
lainnya. Panjangnya berkisar antara 1,5 - 2,8 meter dan punya berat badan antara
114 kg sampai 133 kg, menurut Animal Diversity.

7. Ciri-ciri Penyu

 Memiliki kulit cangkang berwarna gelap dengan bintik-bintik putih yang


tidak sekeras penyu lain
 Sirip depannya panjang
 Ukurannya dapat mencapai hingga 180 cm dan berat 500 kg
 Merupakan penyu laut terbesar dan salah satu reptil terbesar yang masih
hidup.
 Penyu belimbing betina dapat bertelur empat sampai lima kali per musim,
setiap kali sebanyak 60 sampai 129 telur. Anehnya, sekitar setengah dari
telur di setiap sarang sangat kecil untuk dapat berkembang dengan baik, atau
tidak memiliki kuning telur. Penyu belimbing bertelur setiap dua atau tiga
tahun dengan masa inkubasi sekitar 60 hari.
Ciri-ciri Harimau Sumatera

 Harimau Sumatera memiliki tubuh yang relatif paling kecil dibandingkan semua
sub-spesies harimau yang hidup saat ini.
 Jantan dewasa bisa memiliki tinggi hingga 60 cm dan panjang dari kepala
hingga kaki mencapai 250 cm dan berat hingga 140 kg. Harimau betina
memiliki panjang rata-rata 198 cm dan berat hingga 91 kg.
 Warna kulit Harimau Sumatera merupakan yang paling gelap dari seluruh
harimau, mulai dari kuning kemerah-merahan hingga oranye tua.

Ciri-ciri Badak Sumatera

Badak Sumatera juga dikenal memiliki rambut terbanyak dibandingkan seluruh sub-
spesies badak di dunia, sehingga sering disebut hairy rhino (badak berambut). Ciri-ciri
lainnya adalah telinga yang besar, kulit berwarna coklat keabu-abuan atau kemerahan -
sebagian besar ditutupi oleh rambut dan kerut di sekitar matanya.

Panjang cula depan biasanya berkisar antara 25 - 80 cm, sedangkan cula belakang
biasanya relatif pendek dan tidak lebih dari 10 cm. Saat anak badak sumatera lahir
hingga remaja biasanya kulitnya ditutupi oleh rambut yang lebat berwarna coklat
kemerahan. Bersamaan dengan bertambahnya usia satwa ini, rambut yang menutupi
kulitnya semakin jarang dan berubah kehitaman. Panjang tubuh satwa dewasa berkisar
antara 2-3 meter dengan tinggi 1 - 1,5 meter. Berat badan diperkirakan berkisar antara
600-950 kg.Para ahli memperkirakan tidak ada satu pun populasi Badak Sumatera yang
jumlah individunya dalam satu wilayah jelajah melebihi 75 ekor. Kondisi tersebut
menyebabkan mamalia besar ini sangat rentan terhadap kepunahan baik akibat bencana
alam, penyakit, perburuan, atau kerusakan genetis. Kurang dari 25 ekor diyakini saat ini
bertahan hidup di Sabah, sedangkan untuk Kalimantan tidak ada informasi atau data
yang akurat tentang keberadaan satwa bercula dua ini.

Ciri-ciri Gajah Sumatera

Gajah sumatera secara umum mempunyai ciri badan lebih gemuk dan lebar. Pada ujung
belalai memiliki satu bibir. Berbeda dengan Gajah Afrika, Gajah Sumatera memiliki 5
kuku pada kaki depan dan 4 kuku di kaki belakang. Berat gajah sumatera dewasa
mencapai 3.500-5000 kilogram, lebih kecil dari Gajah Afrika.
Ciri-ciri Surili Sumatera

- Presbytis melalophos melalophos ; warna dominan merah dan hitam, Bagian


ventral (sisi depan atau perut) berwarna putih kemerahan. Bagian dorsal
(punggung) berwarna merah kekuningan kuning. Ekor berwarna gelap.
Subspesies ini memiliki jambul berwarna merah kehitaman. Tangan dan kaki
hitam atau warna yang sama dengan anggota badan.
- Presbytis melalophos bicolor ; warna dominan putih, Bagian dahi memiliki
pinggiran hitam dan mata yang dikelilingi oleh kulit abu-abu atau abu-abu
kebiruan. Moncong hitam dengan dagu berwarna abu-abu. Mahkotanya
memiliki garis hitam. Tubuh bagian dorsal Coklat gelap sedang bagian
ventral berwarna putih. Ekor hitam (bagian luar) dan putih (bagian dalam).
1. Ciri-ciri Vurung Cendrawasih Merah
1. Jantan:
 Burung jantan dewasa berukuran 72 cm dengan bulu-bulu hiasan
berwarna merah darah dengan ujung berwarna putih pada bagian sisi
perutnya.
 Bulu muka berwarna hijau zamrud gelap.
 Ekornya berukuran panjang seperti dua buah tali yang panjang berbentuk
pilin ganda berwarna hitam.
2. Betina:
 Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan dewasa.
 Muka berwarna coklat tua dan tidak punya bulu-bulu hiasan.
 Ekornya berukuran pendek.

2. Ciri-ciri Hiu Karpet Berbintik


Hiu karpet berbintik memiliki warna kulit dengan pola seperti macan
tutul.[2] Pola tersebut benbentuk heksagonal, berwarna coklat berbintik.[2] Pola
ini tersebar merata diseluruh permukaan hiu karpet berbintik bagian
atas.[2] Bagian moncong hiu karpet berbintik terdapat bintik-bintik kecil dan
berwarna gelap menutupi moncongnya.[2]
Hiu karpet berbintik bentuknya mirip dengan hiu lainnya. Bagian badannya
terdiri dari ekor, dua sirip samping, dua sirip dibagian pungggung, dua mata
yang terletak kepala bagian atas, dan tentu moncong mulut.[2] Hiu jenis ini
memiliki tubuh panjang.[3] Bagian monconnya relatif pendek apabila
dibandingkan dengan hiu lainnya.[3] Mulut hewan bertulang punggung ini berada
di depan mata.[3] Hewan ini juga memiliki spirakel yang terletak di bawah
mata.[3] Sirip yang dimiliki hiu karpet berbintik berbentuk tebal dan berbentuk
segitiga dengan tumpul dibagian ujung.[3]
Ukuran panjang maksimal hiu karpet berbintik adalah 46 cm baik untuk kelamin
jantan maupun betina[3] Hiu karpet berbintik biasanya berenang dalam
kedalaman 0-12m di bawah permukaan laut.[4] Makanna hiu karpet berbintik
adalah hewan kecil jenis invertebrata.[5]

3. Ciri-ciri Kanguru Pohon Mantel Emas


- hanya ditemukan di hutan pegunungan pulau Irian.
- Spesies ini memiliki rambut-rambut halus pendek berwarna coklat muda.
Leher, pipi dan kakinya berwarna kekuningan.
- Sisi bawah perut berwarna lebih pucat dengan dua garis keemasan
dipunggungnya.
- Ekor panjang dan tidak prehensil dengan lingkaran-lingkaran terang.

4. Ciri-ciri Kasuari Gelambir Tunggal


Burung Kasuari merupakan burung besar yang indah menawan. Tetapi, Kasuari
juga punya sifat agresif dan cenderung galak jika diganggu. burung ini sangat
pemarah dan tidak segan-segan mengejar para pengganggunya. Oleh sebab itu,
di kebun binatang, Kasuari tidak dibiarkan berkeliaran bebas.
Kasuari merupakan binatang yang dilindungi di Indonesia dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 dan juga menjadi fauna identitas Provinsi
Papua Barat. burung ini terdiri atas tiga sepesies yaitu Kasuari Gelambir
Tunggal (Casuarius unappendiculatus), Kasuari Gelambir Ganda (Casuarius
casuarius), dan Kasuari Kerdil (Casuarius bennetti). Namun pada blog ini saya
akan membahas lebih dalam mengenai Kasuari Gelambir Ganda (Casuarius
casuarius) (Nurhakim, 2014). Klasifikasi Kasuari Gelambir Ganda sebagai
berikut:

5. Ciri-ciri Nuri Sayap Hitam


Berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30 cm, dari suku Psittacidae. Burung
nuri ini mempunyai bulu berwarna merah cerah, bercak ungu di sekitar telinga,
paruh merah kekuningan, punggung hitam dan mempunyai iris mata berwarna
merah. Burung jantan dan betina serupa.

6. Ciri-ciri Victoria
berukuran besar, dengan panjang mencapai 74 cm, dan memiliki bulu berwarna
biru keabu-abuan, jambul seperti kipas dengan ujung putih, dada merah marun
keunguan, paruh abu-abu, kaki merah kusam, dan garis tebal berwarna abu-abu
di sayap dan ujung ekornya. Di sekitar mata terdapat topeng hitam dengan iris
mata berwarna merah. Burung jantan dan betina serupa.
Populasi Mambruk Victoria tersebar di hutan dataran rendah, hutan sagu dan
hutan rawa di bagian utara pulau Irian, yang juga termasuk pulau Yapen, pulau
Biak, dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
Burung Mambruk Victoria bersarang di atas dahan pohon. Sarangnya terbuat
dari ranting-ranting dan dedaunan. Burung betina biasanya menetaskan sebutir
telur berwarna putih.

7. Ciri-ciri Kanguru Pohon Mbaiso


Kanguru Papua memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan kanguru
Australia. Kanguru pohon mantel emas termasuk satwa marsupial atau mamalia
yang memiliki kantung di perutnya. Makannya buah dan biji-bijian ini.
Tubuhnya berwarna coklat muda yang khas serta rambut halus di seluruh
tubuhnya. Ia juga memiliki ekor yang panjang dengan motif lingkaran seperti
cincin dengan warna lebih cerah. Bagian leher, pipi dan kakinya dihiasi warna
kuning keemasan. Inilah sebab, julukannya mantel emas.
Kaki hewan ini memiliki panjang yang sama dengan lengannya dan sangat kuat
untuk membantu dalam memanjat pohon tempat mereka tinggal. Panjang tubuh
satwa ini sekitar 41-77cm, panjang ekor 40-87 cm, dan berat tubuhnya bisa
mencapai 14,5 kg. Satwa ini senang memakan dedaunan dan buah.

8. Ciri-ciri Kasuari Kerdil


Burung Kasuari Kerdil atau Casuarius bennetti dikenali dengan ciri khas pada
gelambirnya yang tidak menggantung. Juga bentuk tanduknya yang segitiga
dengan bagian belakang pipih. Tinggi tubuhnya mencapai 1,1 meter dengan
panjang hingga 150 dan berat badan kasuari dewasa antara 17 – 26 kg. Ukuran
ini memang lebih kecil dibandingkan dengan dua spesies kasuari lainnya yaitu
Kasuari Gelambir Tunggal dan Kasuari Gelambir Ganda.
Bulu burung Kasuari Kerdil berwarna hitam mengkilat, bahkan lebih kelam
dibandingkan dua spesies lainnya. Kulit pada leher berwarna biru cerah dengan
bagian samping leher berwarna merah.
Suara burung dari famili Casuariidae ini lebih mirip dengkuran bernada rendah
dan dalam. Namun pada saat menyerang atau terancam akan mengeluarkan
suara yang keras menyerupai bunyi “mwaaaa!”. Hidup secara soliter, pemalu,
dan layaknya burung kasuari lainnya, Sang Jantan akan kebagian tugas untuk
menjaga dan mengerami telur.
Makanan burung Kasuari Kerdil adalah buah-buahan yang jatuh di tanah. Buah-
buahan tersebut ditelan langsung tanpa merusak bijinya. Biji-biji tersebut
kemudian akan dikeluarkan bersama feses (kotoran) sehingga burung Kasuari
Kerdil berfungsi sebagai penyebar benih tanaman yang penting di hutan. Di
samping itu burung ‘kerdil yang besar’ yang tidak dapat terbang ini memiliki
kemampuan berlari cepat mencapai 48 km/jam di hutan lebat, mampu melompat,
berenang, dan menendang ke depan dengan kuat.

9. Ciri-ciri Cendrawasih Mati-Kawat


burung cenderawasih berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33cm, dari
genus tunggal Seleucidis. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna
hitam mengilap, pada bagian sisi perutnya dihiasi bulu-bulu berwarna kuning
dan duabelas kawat berwarna hitam. Burung ini berparuh panjang lancip
berwarna hitam dengan iris mata berwarna merah. Burung betina berwarna
coklat, berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi bulu-bulu
berwarna kuning ataupun keduabelas kawat di sisi perutnya.
Cenderawasih mati-kawat ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Irian.
Seperti kebanyakan spesies burung lainnya di suku Paradisaeidae, Cenderawasih
Mati-kawat adalah poligami spesies. Burung jantan memikat pasangan dengan
menggunakan keduabelas kawat pada ritual tariannya. Setelah kopulasi, burung
jantan meninggalkan betina dan mulai mencari pasangan yang lain. Burung
betina menetaskan dan mengasuh anak burung sendiri. Pakan burung
Cenderawasih Mati-kawat terdiri dari buah-buahan dan aneka serangga.

10. Ciri-ciri Kura-kura Reimani


 Leher yang panjang seperti ular. Panjang lehernya bisa sama panjang
dengan tempurungnya yangmencapai panjang 25cm
 Tempurung berwarna coklat dan berbentuk oval. Bagian perut berwarna
putih
 Salah satu kura terlangka di dunia. Terancam punah karena perdagangan
sebagai hewan peliharaan

Anda mungkin juga menyukai