Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SISTEM RUJUKAN
Dosen Pengampuh:Yusuf Idin Adhar, M,pd

KELOMPOK : 2
1. Dinda Lestari(2303008)
2. Anisa (2303004)
3. Desi Mulyana (2303006)

PRODI ADMINISTRASI KESEHATAN


UNIVERSITAS MBOJO BIMA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya, dapat menyusun makalah berjudul “Kutipan dan Sistem Ru dalamjukan
Penulisan Karya Ilmiah” dengan baik dan lancar.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah “Bahasa Indonesia” Makalah
ini berisikan tentang kajian-kajian sistem referensi yang dipergunakan dalam penulisan karya
ilmiah, berikut pengertian dan kaidah-kaidah yang diuraiakan untuk mempermudah pembaca
memahami isinya. Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu penulis
membuka saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Sekian semoga
bermanfaat.

Kota Bima, 26 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
…………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR
………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI
…………………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
………………………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah
………………………………………………………………………….
C. Tujuan
………………………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem Rujukan
………………………………………………………………………………
B. Fungsi Sistem Rujukan dalam Karya Ilmiah ……………………………..
BAB III KESIMPULAN
……………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah “Baik dan Benar” dalam
bahasa indonesia. Pastinya banyak orang yang bertanya “bagaimana menggunakan bahasa
yang baik dan benar itu?”. Untuk memahami bagaimana menggunakan bahasa yang baik dan
benar, oleh karena itu saya akan memberikan sedikit penjelasan. Bahasa Indonesia yang baik
tentunya yaitu bahasa yang sesuai dengan konteks, sedangkan bahasa Indonesia yang benar
yaitu bahasa yang sesuai dengan kaidah-kaidah dan aturan EYD.Salah satu aspek di dalam
penulisan bahasa adalah tentang sistem rujukan. Sistem rujukan sangat berperan penting
dalam sebuah penulisan bahasa terutama dalam pembuatan karya ilmiah. Penulisan karya
ilmiah adalah proses yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang topik yang dibahas
dan pengetahuan tentang cara menyampaikan informasi tersebut dengan tepat dan akurat.
Salah satu aspek penting dalam penulisan karya ilmiah adalah sistem rujukan atau sitasi.
Sistem rujukan merupakan cara untuk memberikan penghargaan dan mengakui pekerjaan
orang lain yang telah digunakan dalam penelitian.Sistem rujukan memungkinkan pembaca
untuk melacak sumber asli informasi dan memverifikasi fakta atau data yang disajikan.
Selain itu, sistem rujukan juga penting untuk menjaga integritas karya ilmiah dan mencegah
plagiarisme, yaitu penggunaan ide, kata-kata, atau karya orang lain.

Namun, banyak penulis, terutama yang baru dalam penulisan karya ilmiah, merasa kesulitan
dalam menggunakan sistem rujukan dengan benar. Mereka mungkin bingung tentang kapan
dan bagaimana harus merujuk, serta format yang tepat untuk setiap jenis rujukan. Oleh
karena itu, melalui makalah ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang sistem rujukan dalam penulisan karya ilmiah, sehingga penulis dapat menggunakan
sistem rujukan dengan benar dan efektif.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah kajian tentang sistem rujukan dalam penulisan Bahasa Indonesia?


2. Apakah fungsi dari sistem rujukan dalam karya ilmiah?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengkaji tentang sistem rujukan dalam penulisan Bahasa Indonesia


2. Untuk mengetahui fungsi dari sistem rujukan dalam karya ilmiah
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sistem Rujukan

Yang dimaksud Sistem Rujukan di sini adalah dalam konteks penulisan karya ilmiah,
yaitu sebuah sistem yang digunakan sebagai referensi atau sumber dari seorang penulis
untuk menyatakan sesuatu dalam karya tulisannya. ada dua sistem pendokumentasian
sumber bacaan yang sering digunakan sebagai dasar kutipan kita, yaitu:

1. Sistem catatan (note-bibliography)

Menyajikan infomasi mengenai sumber dalam bentuk catatan kaki (footnotes)


atau catatan belakang (end notes) atau langsung dalam daftar pustaka (blibiography).
Cara ini direkomendasikan oleh The University of Chicago Press dan dikenal dengan
sebutan format Chicago.

Jika dalam sistem catatan terjadi perujukan lanjutan yang merujuk pada
sumber yang sama, digunakan singkatan yang berasal dari bahasa Latin untuk
merujuk sumber pertama. Singkatan itu ialah

a. Ibid. : singkatan ini berasal dari kata lengkap ibidem yang berarti ‘pada tempat
yang sama’. Singkatan ini digunakan jika perujukan lanjutan mengacu langsung
pada karya yang disebut dalam perujukan nomor sebelumnya. Jika nomor halaman
pengacuan sama, tidak perlu dicantumkan nomor halaman.
b. Op.Cit. : singkatan ini berasal dari gabungan kata opere citato yang berarti ‘pada
karya yang telah dikutip’. Singkatan ini digunakan jika perujukan lanjutan
mengacu perujukan pertama yang berasal dari buku namun diselingi perujukan
lain. Teknik penulisannya: nama belakang penulis, diikuti oleh op.cit., diikuti
nomor halaman jika nomor halaman pengacuan berbeda dari perujukan pertama.
c. Loc.Cit : singkatan ini berasal dari gabungan kata loco citato yang berarti ‘pada
tempat yang telah dikutip’. Singkatan ini digunakan jika perujukan lanjutan
mengacu perujukan pertama yang berasal dari artikel dalam majalah, ensiklopedi,
surat kabar, namun diselingi perujukan lain. Oleh karena hanya merupakan bagian
dari suatu buku, majalah, surat kabar (atau opus ‘karya’), artikel dirujuk dengan
locus yang berarti ‘tempat’. Teknik penulisannya: nama belakang penulis, diikuti
oleh loc.cit., diikuti nomor halaman jika nomor halaman pengacuan berbeda dari
perujukan pertama.

2. Sistem langsung (parenthetical-reference) yang menempatkan informasi mengenai


sumber dalam tanda kurung dan diletakkan (a) langsung pada bagian yang dikutip, (b)
pada daftar kutipan (list of work cited), atau (c) pada daftar pustaka.

Daftar pustaka dapat disusun dengan berbagai format. Ada dua format yang akan
diuraikan dalam modul ini, yakni format MLA(The Modern Language Association)
danformat APA(American Psychological Association). Kedua format itu adalah format yang
umum ditemukan dalam bidang ilmu humaniora. Akan tetapi, sebenarnya, ada berbagai
format daftar pustaka yang berlaku di selingkung bidang ilmu. Misalnya, format daftar
pustaka untuk bidang ilmu biologi, kedokteran, hukum, dan lain-lain.
Berikut adalah cara penulisan daftar pustaka dengan format MLA dan APA.

JENIS RUJUKAN

FORMAT

MLA

FORMAT

APA

SATU PENULIS

Sukadji, Soetarlinah. Menyusun dan Mengevaluasi Laporan Penelitian. Jakarta: UI Press,


2000.

Sukadji, S. (2000). Menyusun dan Mengevaluasi Laporan Penelitian. Jakarta: UI Press.

DUA PENULIS

Widyamartaya, Al., dan Veronica Sudiati. Dasar-dasar Menulis Karya Ilmiah. Jakarta:

Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1997.

Widyamartaya, Al., dan Sudiati , V. (1997). Dasar-dasar Menulis Karya Ilmiah.Jakarta:

Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

TIGA PENULIS

Akhadiah, Sabarti, Maidar G. Arsjad, dan Sakura H. Ridwan. Pembinaan Kemampuan

Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga, 1989.

Akhadiah, S., Arsyad, M.G., dan Ridwan, S. H. (1989). Pembinaan Kemampuan Menulis

Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

LEBIH DARI TIGA PENULIS

Alwi, Hasan, et al. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, 1993.

ATAU

Alwi, Hasan, dkk. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, 1993.
Alwi, H., et al. (1993). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan.

ATAU

Alwi, H., dkk. (1993). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.Jakarta: Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan.

LEBIH DARI SATU EDISI

Gibaldi, Joseph. MLA Handbook for Writers of Research Papers. Ed. Ke-5. New York: The

Modern Language Association of America, 1999.

Sugono, Dendy. Berbahasa Indonesia dengan Benar. Ed. Rev. Jakarta: Puspa Swara, 2002.

Gibaldi, J. (1999). MLA Handbook for Writers of Research Papers. (Ed. Ke-5). New York:

The Modern Language Association of America.

Sugono, D. (2002). Berbahasa Indonesia dengan Benar. (Ed. Rev.) Jakarta: Puspa Swara.

PENULIS DENGAN BEBERAPA BUKU

MLA: pencantuman buku didasarkan urutan tahun terbit.

APA: pencantuman buku didasarkan abjad judul buku.

Keraf, Gorys. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende, Flores: Penerbit Nusa

Indah, 1997.

Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 1982.

ATAU

Keraf, Gorys. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 1982.

Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende, Flores: Penerbit Nusa


Indah, 1997.

Keraf, G. (1982). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Keraf, G. (1997). Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende, Flores: Penerbit

Nusa Indah.
JENIS FORMAT FORMAT

RUJUKAN MLA APA


PENULISNTIDAK Fakultas Matematika dan Fakultas Matematika dan
DIKETAHUI/LEMBAGA Ilmu PengetahuanAlam Ilmu PengetahuanAlam
Universitas Indonesia. Universitas Indonesia.(2002).
Panduan Teknis Penyusunan Panduan Teknis Penyusunan
Skripsi Sarjana Sains. Jakarta: Skripsi Sarjana Sains.Jakarta:
UI Press,2002. UI Press.
BUKU TERJEMAHAN Creswell,John W.Research Creswell,J. W.(2002).
Design: Qualitative and Research Design: Qualitative
Qualitative Approaches. and Qualitative Approaches.
Terj.Angkatan III dan IV Terj.Angkatan III dan IV
KIK-UI bekerja sama dengan KIK-UI bekerja sama dengan
Nur Khabibah. Eds. Nur Khabibah. Eds.
Chryshnanda DL dan Chryshnanda DL dan
Bambang Hastobroto. Jakarta: Bambang Hastobroto.
KIK Press,2002. Jakarta: KIK Press.

ATAU ATAU

DL,Chryshnanda dan Creswell,J. W.(2002).


Bambang Research Design: Qualitative
Hastobroto.Eds.Desain and Qualitative Approaches.
Penelitian: Pendekatan (Terj.Angkatan III dan IV
Kualitatif dan Kuantitatif KIK-UI bekerja sama dengan
terj.dr.john Creswell.Jakarta: Nur Khabibah). Jakarta: KIK
KIK Press,2002 Press.

BUKU DENGAN Ihromi, TO.,Peny.Pokok- Ihromi, TO.,(Peny).(1981)


PENYUNTING/EDITOR pokok Antropologi Pokok-pokok Antropologi
Budaya.Jakarta: PT Budaya.Jakarta: PT
Gramedia,1981. Gramedia.

ATAU ATAU

Ihromi, TO.,ed.Pokok-pokok Ihromi, TO.(,ed).(1981)


Antropologi Budaya.Jakarta: Pokok-pokok Antropologi
PT Gramedia,1981. Budaya.Jakarta: PT
Gramedia.
SERIAL/BERJILID Sadie, Stanley, ed. The New Sadie, S. (ed).(1980) The
Grove Dictionary of Music New Grove Dictionary of
and Music and
Musicians.vol.15.London: Musicians.vol.15.London:
Micmillan, 1980. Micmillan.

ATAU ATAU

Sadie, Stanley, ed. The New Sadie, S. (ed).(1980) The


Grove Dictionary of Music New Grove Dictionary of
and Music and Musicians.
Musicians.vol.15.London: (vol.15,hml 3-66).London:
Micmillan, 1980 Micmillan.

JURNAL Molnar, Molnar, A


Andrea.”Kemajemukan (1998).”Kemajemukan
Budaya Flores: Suatu Budaya Flores: Suatu
Pendahuluan.”Anropologi Pendahuluan.”Anropologi
Indonesia 56(1998): 13-19. Indonesia 56, 13-19.
MAJALAH Asa,Syu’bah. “PKS: ‘Sayap Asa,S(2004, 5-11) . PKS:
Ulama’dan ‘Sayap Idealis‘. ” ‘Sayap Ulama’dan ‘Sayap
Tempo,5-11 3004,38-39. Idealis‘. Tempo, 38-39.

Syifaa,Ika Nurul.”Klub Syifaa,I. N.(2004 22-28


Profesi,Perlukah juli) .Klub Profesi,Perlukah ,
Dimasuki?”Femina,No.3o,22- Perlukah
28 Juli 2004, 54-55. Dimasuki?”Femina,No.3o,22
54-55.

JENIS RUJUKAN

FORMAT

MLA

FORMAT

APA

SURAT KABAR

Suwantono, Antonius. “Keanekaan Hayati Mikro-organisme: Menghargai Mikroba


Bangsa.”Kompas, 24 Des. 1995, 11.

“Potret Industri Nasional: Tak Berdaya Dihantam Impor Komponen dan Disortasi Pasar.”

Kompas, 23 Des. 1995, 13.

“Menyambut Terbentuknya Badan Pengurus Kemitraan Deklarasi Bali.” Tajuk Rencana

(editorial).Kompas, 22 Des. 1995, 4.

Suwantono, A. Keanekaan Hayati Mikro-organisme: Menghargai Mikroba Bangsa. (1995, 24

Desember). Kompas, 11.

Potret Industri Nasional: Tak Berdaya Dihantam Impor Komponen dan Disortasi Pasar.

(1995, Desember 23). Kompas, 13.

Menyambut Terbentuknya Badan Pengurus Kemitraan Deklarasi Bali. Tajuk Rencana


(editorial). (1995, 22 Desember). Kompas, 4.

DOKUMEN PEMERINTAH

Biro Pusat Statistik. Struktur Ongkos Usaha Tani Padi dan Palawija 1990. Jakarta: BPS,

1993.

Biro Pusat Statistik. (1993). Struktur Ongkos Usaha Tani Padi dan Palawija 1990. Jakarta:

BPS.

NASKAH YANG BELUM DITERBITKAN

Ibrahim, M.D., P. Tjitropranoto, dan Y. Slameka. “National Network of Information Services


in Indonesia: A Design Study.” Makalah tidak diterbitkan, 1993.

Budiman, Meilani. “The Relevance of Multiculturalism to Indonesia”. Makalah padaSeminar


Sehari tentang Multikulturalismedi Inggris, Amerika, dan Australia, Universitas Indonesia,
Depok, Maret 1996.

Ibrahim, M.D., Tjitropranoto, P., dan Slameka, Y. (1993). National Network of Information
Services in Indonesia: A Design Study. Makalah tidak diterbitkan.

Budiman, M. (1996, Maret). The Relevance of Multiculturalism to Indonesia. Makalah


padaSeminar Sehari tentang Multikulturalismedi Inggris, Amerika, dan Australia,
Universitas Indonesia, Depok.

Selain mengutip sumber-sumber tercetak, sekarang ini, penulis juga dapat mengumpulkan
data dan referensi dari Internet atau WWW (World Wide Web, Jaringan Jagad Jembar).
Aturan penulisan referensi sama saja dengan rujukan buku, hanya tempat, nama, dan tanggal
terbitan ditulis berbeda. Artinya, unsur-unsur itu mengikuti tata cara penulisan di Internet.
Unsur-unsur yang dicantumkan dalam referensi Internet adalah

a. Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga,


b. Judul tulisan diletakkan di antara tanda kutip,
c. Judul karya tulis keseluruhan (jika ada) dengan huruf miring (italics), dan
d. Data publikasi berisi protokol dan alamat, path, tanggal pesan, atau waktu akses
dilakukan.

Contoh pengutipan rujukan dari internet.

1. Dari WWW Walker, Janice R. “MLA-Style Citations of Electronic Sources.” Style


Sheet. http://www.cas.usf.edu/english/walker/mla.html (10 Feb. 1996)
2. Dari File Transfer Protocol (kutipan yang dipunggah [download] melalui FTP)
Johnson-Eilola, Jordan, “Little Machines: Rearticulating Hypertext Users.” ftp
daedalus.com/pub/CCCC95/johnson-eilola (10 Feb.1996)
3. Dari ratron (surat elektron, e-mail) Bruckman, Amy S. “MOOSE Crossing Proposal.”
Mediamoo@media.mit.edu (20 Des. 1994)
4. Dari komunikasi lisan sinkronis (chatting), nama teman chatting menggantikan nama
penulis, jenis komunikasi (misalnya, wawancara pribadi, alamat ratron (jika ada),
tanggal komunikasi dalam tanda kurung.

B. Fungsi Rujukan dalam Karya Ilmiah

Dalam setiap penulisan karya ilmiah, mestilah memiliki sebuah rujukan atau acuan.
Karya tulis yang dibuat ini tentunya membutuhkan beberapa acuan agar apa yang ditulis
menjadi mendekati kebenaran. Artinya tidak menulis secara sembarangan. Berikut ini
akan saya jelaskan beberapa fungsi dari acuan atau rujukan dalam sebuah karya tulis
ilmiah:

 Sebagai Bukti.

Seperti yang sudah saya katakan, acuan atau rujukan ini bertindak sebagai
pendukung atas apa yang ditulis seseorang dalam karya ilmiahnya. Pendukung ini
berguna sebagai bukti bahwa objek yang ia tulis dan teori yang ia lemparkan,
memiliki pembenaran dengan adanya acuan tersebut.

 Menghindari Plagiarisme.

Selain sebagai pendukung atau bukti dari objek yang disampaikan, acuan atau rujukan
ini juga berfungsi sebagai pengingat bagi penulis apakah hal yang dituliskannya pernah
dituliskan sebelumnya atau tidak. Hal ini berguna untuk menghindari plagiarisme. Agar
semua yang ditulis oleh si individu, tetap otentik dan tidak mengingkari kaidah-kaidah
Hak kekayaan atas Intelektual.

 Landasan Teori.

Kutipan atau acuan atau biasa disebut rujukan ini juga berfungsi sebagai landasan teori
bagi sang penulis. Ini membantu penulis untuk lebih bisa menuliskan tulisannya secara
sistematis dan tertata.
KESIMPULAN

Berdasarkan uraian pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut.
Sistem rujukan dalam konteks karya ilmiah merupakan sebuah data informasi atau sumber
untuk menunjukkan darimana sebuah kutipan diambil sehingga dapat disesuaikan atau
dipertanggungjawabkan. Berfungsi sebagai landasan teori serta menghindari plagiarisme
DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti, Maidar G. Arsyad, dan Sakura M. Ridwan. (1993). Pembinaan


Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia
Poerwadarminta, W.J.S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Soemanto, Wasty. (1994). Pedoman Teknik Penulisan Skripsi (Karya Ilmiah). Bumi Aksara.
Jakarta.
https://omdompetaub.wordpress.com/2014/01/04/kutipan-dan-sistem-rujukan-dalam-karya-
ilmiah/
https://id.scribd.com/presentation/344594606/Sistem-Rujukan-Dalam-Bahasa-Indonesia

Anda mungkin juga menyukai