Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENGGUNAAN KUTIPAN LANGSUNG DAN


TIDAK LANGSUNG

Dosen Pengampu:
Roni Subhan, S.Pd., M.Pd

Anggota:

1. Abdullah faqih (E20192359)


2. Aisyatunnafisah (E20192338)
3. Nada izdihar (E20192343)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

NOVEMBER 2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan

rahmat serta hidayah-Nya, penyusuna makalah Bahasa Indonesia sebagai tugas

kelompok dapat terselesaikan. Penyusunan makalah Bahsa Indonesia ini bertujuan

untuk memenuhi tugas kelompok dan agar dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Pada kesempatan kali ini, kami sebagai penyusun makalah mengucapkan

terimakasih kepada bapak Roni Subhan, S.Pd., M.Pd selaku Dosen pengampu

Bahasa Indonesia yang sudah membimbing dan memberikan arahannya, sehingga

kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan tepat waktu.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak sekali

kekurangan dan kesalahan baik dari segi tulisan maupun penggunaan kata. Oleh

karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat

membangun demi kebaikan untuk masa yang akan datang.

Jember, 5 November 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 4

Latar Belakang ................................................................................................ 4

Rumusan Masalah ........................................................................................... 4

Tujuan Penulis ................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 6

Kutipan Langsung ............................................................................................ 6

Kutipan Tidak langsung .................................................................................. 7

Daftar Pustaka ................................................................................................. 7

Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah .................................................................. 11

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 15

Kesimpulan ..................................................................................................... 15

Saran ................................................................................................................ 15

DAFTAR PUSAKA ........................................................................................ 16

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Karya ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis yang diterbitkan
dengan memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan
oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan
yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.Ada berbagai jenis
karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium,
dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari
kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam
karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan
penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Karya ilmiah sering juga disebut “tulisan akademis” (academic
writing) karena biasa ditulis oleh kalangan kampus perguruan tinggi (dosen
dan mahasiswa). Di perguruan tinggi, mahasiswa dilatih untuk membuat karya
ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, artikel ilmiah, skripsi, tesis, dan
disertasi.Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini tentu dibutuhkan kajian
untuk mendapatkan berbagai informasi dari referensi manapun. Agar tidak
terjadi plagiasi atau pelanggaran hak cipta maka dibutuhkan suatu pedoman
tertentu yang menjelaskan tentang sistematika penggunaan kutipan langsung
dan tidak langsung dalam penulisan karya ilmiah.
Kutipan merupakan suatu pengulangan satu kalimat atau pendapat dari
seseorang sebagai bagian dari yang lain dan dihubungkan dengan kutipan ke
sumber aslinya serta ditandai oleh tanda kutip. Dalam penyusunan karya tulis
ilmiah tentu banyak menggunakan pendapat-pendapat atau teori-teori dari para
ahli yang penulisannya di butuhkan sistemmatika tersendiri agar tidak
dianggap memplagiasi.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung?
2. Bagaimana cara penulisan daftar pustaka ?
3. Apa yang dimaksud dengan kode etik penulisan karya ilmiah?

4
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
2. Untuk mengetahui cara penulisan daftar pustaka.
3. Untuk mengetahui kode etik penulisan karya ilmiah.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kutipan

Kutipan adalah suatu pinjaman kalimat atau pendapat dari para pengarang,
para ahli, para pakar, atau seseorang yang sangat terkenal dan berpengaruh
terhadap materi yang akan dibahas, baik yang terdapat didalam buku, koran,
surat kabar, majalah, dan media sosial lainnya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kutipan adalah suatu kalimat yang berisi
gagasan, ide, atau pendapat seseorang yang dijadikan bahan referensi serta
diambil dari berbagai sumber (media audia, video, cetak, online).

Orang yang mengutip disebut dengan pengutip, sedang proses mengutip


disebut pengutipan. Dalam tulisan-tulisan ilmiah (non fiksi) kutipan banyak
diambil dari buku-buku terkait dengan tema ilmiah tulisan yang sedang dibuat,
kutipan ini dibutuhkan sebagai pernyataan yang mendukung pendapat penulis
karya ilmiah tersebut.

Kutipan yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah haruslah logis
dan sesuai fakta, tidak asal-asalan. Maka diperlukan gagasan-gagasan
pendukung dari hasil penelitian sebelumnya maupun dari para ahli. Oleh karena
itu, kutipan memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Landasan teori kerya ilmiah, penelitian yang dilakukan tentu harus


didasarkan pada peryataan atau teori seorang ahli dari berbagai sumber
seperti buku, journal, laporan, dll yang dapat dipercaya.
2. Pandangan atau acuan, dalam membuat sebuah karya tulis ilmiah, maka
penulis akan membutuhkan suatu acuan dalam kajianya agar dapaat
menarik kesimpulan dari susatu masalah yang ada.
3. Penguat argumen, dalam membuat karya tulis ilmiah, sebagai penguat
argumen yang mendukung kesimpulan atau hasil penelitian.
B. Kutipan langsung

6
Kutipan langsung adalah mengutip kalimat tanpa mengubah dari sumber
aslinya, jadi disini yaitu sesuai atau persis dengan aslinya. Ciri-cirinya sebagai
berikut :

1) Tidak mengalami suatu perubahan kalimat sama sekali terhadap teks


yang akan dikutip.
2) Jika suatu bagian kata dari kutipan ada yang ingin dihilangkan maka
menggunakan titik tiga berspasi [. . .]
3) Jika ada kesalahan dalam bentuk teks aslinya maka menggunakan
simbol [sic!]. Seperti : … hal itu mempunyai makna atau [sic!] yang
tidak jelas.
C. Kutipan tidak langsung

Kutipan tidak langsung adalah kutipan dengan mengutip kalimat kembali


dengan cara mengubah atau meringkas kalimat dari sumber aslinya, tetapi tidak
menghilangkan makna murni dari sumbernya. Ciri-cirinya sebagai berikut:

1) Mengalami suatu perubahan yang jelas pada kalimat teks yang dikutip
2) Ide pikiran atau pendapat yang dikutip tidak mengalami perubahan
3) Dijabarkan sesuai pemahaman penulis terhadap teori atau kalimat yang
ingin dikutip
4) Tidak ada nomer kutipan tanpa tanda petik dua diakhir kalimat
D. ` DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi semua buku atau tulisan ilmiah
yang menjadi rujukan dalam melakukan penelitian. Maksudnya begini Squad, jika
kalian ingin menulis karya ilmiah yang bisa berupa, artikel, makalah, atau
presentasi, kalian harus membuat daftar pustaka atau mudahnya kalian itu harus
mencantumkan sumber rujukan penelitian kalian. Jika membuat tulisan ilmiah tapi
sumber rujukannya (daftar pustaka) salah atau bahkan tidak ada, maka tulisan
ilmiah tersebut dikatakan tidak dapat dipercaya alias hoaks.
Ada beberapa manfaat dari penulisan daftar pustaka seperti:

 memenuhi etika penulisan;

7
 bentuk ucapan terima kasih penulis kepada penyumbang data penelitian;
 sebagai pendukung ide seorang penulis;
 petunjuk untuk melacak kebenaran data yang diambil; dan

referensi silang, yaitu menunjukkan pada halaman atau bagian data tersebut
dituliskan

 tersebut dituliskan.

Fungsi Daftar Pustaka

1. Agar dapat menunjukan bahwa tulisan dan juga informasidalam karya


ilmiah bukanlahhasil daripemikiran penulis sendiri melainkan hasil
pemikiran dari orang lain juga
2. Agar memberikan sumber informasi yang ditulisnya agar nantinya bisa
ditelusuri olehpara pembaca jika ingin mengetahui informasi maupun teori
tersebut dengan lebih lengkap
3. Agar bisa menghargai maupun memberikan penghargaanpada penulis
sumberinformasi, sehingga karya ilmiah tersebut bisa terselesaikan.

Cara Menulis Daftar Pustaka

1. Nama Penulis
Dalam menulis nama harus secara urut dari, nama akhir, nama tengah atau
awal lalu tulis tanda titik. Apabila penulis memilki gelar akademik, nama
gelar tersebut tidak ditulis.Apabila penulis tersebut lebih dari satu dan
kurang dari enam, maka semua nama bolehditulis. Jika melebihi dari enam,
tulislah nama inisal mereka lalu tulis dkk pada bagianbelakangnya.
2. Tahun Terbit
Setelah menulis nama penulis, tulislah tahun terbit dan beri tanda titik
bagian akhir ataubelakang.

3. Judul
Judul harus ditulis miring menggunakan (italic) atau menebalkan huruf
tersebut dengan(bold), atau bisa juga dengan menggaris bawahi judul
(underline). ketika selesai menulisjudul beri tanda titik pada akhir judul.
4. Kota Penerbitan
Tulislah nama kota penerbit lalu diikuti tanda titik dua ( : ).
5. Penerbit
Yang terakhir yakni tulislah nama penerbit dan akhiri dengan tanda titik.
Contoh Daftar Pustaka dari Buku, Makalah, Skripsi, Internet

8
Contoh Daftar Pustaka Buku
1. Mulyana, Deddy. 1999. Kampanye Politik sebagai Teater.
Bandung: Rosda
2. Fisher, B Aubrey. 1986. Teori-Teori Komunikasi. Penerj. Soejono
Trimo. Bandung: Remaja Rosdakarya. (contoh daftar pustaka buku
penerjemah).
3. Hanafi, Abdillah. 1984. Memahami Komunikasi Antar Manusia.
Surabaya: Usaha Nasional.
Contoh Daftar Pustaka dari Makalah
1. Nama Penulis
Pertama tulislah nama penulis makalah tersebut lalu beri tanda
koma pada akhir nama.
2. Tahun Pembuatan Makalah tersebut
Setelah menulis nama penulis, tulislah tahun pembuatan makalah dan
diakhiri dengantanda titik.
3. Judul Makalah
Tulis judul makalah dan akhiri dengan tanda titik.
4. Link url, apabila anda mengambil makalah tersebut dari internet.
Apabila kalian mengkutip tulisan dari sebuah makalah yang berasal
dari internet, kalian
5. Dan terakhir tanggal akses
Yang terakhir sertakan tanggal akses kalian ketika mengkutip makalah
dari internet.
Contoh :
a. Habiburrahman.2015.Sistematika Kurikulum dalam Upaya
Melestarsikan PenulisanSejarah yang Faktual. Makalah.
b. Naviga Nafata. 2015. Pemanasan Global. Makalah. Dikutip dari
http://princekevin019.blogspot.com/2015/04/makalah-pemanasan-
global. 1 April.

Contoh Daftar Pustaka dari Skripsi


1. Nama penulis skripsi
Tulis nama penulis skripsi lalu diakhiri dengan tanda titik.
2. Tahun
Tulis tahun skripsi dibuat dan akhiri dengan tanda titik.
3. Judul skripsi
Setelah menulis tahun, lanjutkan menulis judul dan diakhiri dengan
tanda titik.
4. Tulis keterangan bahwa itu skripsi

9
Ketika judul sudah ditulis, tulislah keterangan bahwa itu skripsi
dengan menggunakanhuruf italic dan akhiri dengan tanda titik.
5. Nama universitasTerakhir tulis, asal universitas asal si penulis dan
akhiri dengan tanda titik.
Contoh :
a. Linda Amel. 2013. Model Pembelajaran Anak SD. Skripsi.
Jakarta: Universitas Terbuka.
b. Verina. 2011. Perubahan Pola Asuh Masyarakta Bogor. Skripsi.
Institut Pertanian Bogor.
c. Siti sinta. 2001. Analisi semiotika busana supermama seleb show
di televise. Skripsi. Universitas terbuka Bandung.
Contoh Daftar Pustaka Laporan Prakerin/internet
1. Nama penulis
Pertama tulislah nama penulis dan pada bagian akhir beri tanda
titik.
2. Tahun
Tulis tahun pembuatan laporan dan akhir dengan tanda titik.
3. Kota
Setelahpenulisan judul laporan, cantumkan nama kota dan akhiri
denga titik dua ( : )
4. Judul laporan
Lalu tulis judul laporan dan diakhiri dengan tanda titik.
5. Tanggal akses
Tulis tanggal berapa anda mengakses laporan tersebut dari
internet. Berilah tanda kurungbuka dan tutup pada tanggal dan
bulan. Contoh (21 Maret)
6. Link url
mengkutip sebuah laporan dari internet bisa dengan hanya
mengcopyalamat website dan pada bagian terakhir, cantumkan
tanggal akses dalam kurung buka dan tutup.

Contoh :

a. http://oobelix7.blogspot.co.id/2012/1/kelebihan-dan-kekurangan-
menggunakan.html
b. http://mandraputra.blogspot.com/2012/12/cara-menghubungkan-2-
router-de
c. ngan-html diakses pada tanggal (20 April).

10
d. http://www.debian.or.id/tags/deboot rap diakses pada tanggal (1
Januari).
E. Kode Etik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Kode etik adalah seperangkat norma yang perlu di perhatikan
dalam penulisan karya ilmiah. Kode etik karya tulis ilmiah secara garis
besar adalah pengakuan bahwa karya itu adalah murni hasil karya pribadi ,
walaupun harus mengutip langsung tulisan ide atau poko pikiran dari
orang lain maka kita harus mencantumkan sumber ide pokok pikiran
tersebut sehingga tulisan tersebut tidak termasuk kategori plagiasi.
 Adapun norma – norma yang harus di perhatikan mencangkup tiga hal
pokok, yaitu :
1. Cara pengutipan dan perujukan
penulisan harus jujur dalam menyebutkan perujukan atau pikiran yang
di ambil dari sumber lain. Jadi, penulisan harus menghindarkan diri
dari tindakan plagiat.
2. Cara perizinan
Penulis wajib meminta izin secara tertulis kepada pemilik bahan yang
akan di kutip pendapatnya. Jika pemilik bahan tidak dapat di jangkau,
maka penulis harus jujur menyebutkan sumber yang di jadikan rujukan
dan menjelaskan apakah bahan tersebut di ambil secara utuh, sebagian,
di modifikasi atau di kembangkan.
3. Cara penyebutan data
Nama sumber data atau informan tidak boleh dicantumkan apabila
pencantuman nama tersebut dapat merugikan sumber data.
Dalam penulisan karya tulis ilmiah, penulis harus secara jujur
menyebutkan rujukan terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari
sumber lain. Pemakaian bahan atau pikiran dari suatu sumber atau orang
lain yang tidak disertai dengan rujukan dapat di identikan dengan
pencurian. Penulisan karya tulis ilmiah harus menghindarkan diri dari
tindak kecurangan yang lazim di sebut plagiat. Plagiat merupakan tindak
kecurangan yang berupa pengambilan tulisan atau pemikiran orang lain
yang diakui sebagai hasil tulisan atau pemikiran orang lain yang diakui

11
sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri. Oleh karena itu, penulisan
skripsi dan tesis wajib membuat dan mencantumkan pernyataan dalam
skripsi,
Tesis atau disertainya bahwa karyanya itu bukan merupakan
pengambilan tulisan atau pemikiran orang lain. Dalam menulis karya tulis
ilmiah, rujuk merujuk dan kutip - mengutip merupan kegiatan yang tidak
dapat dihindari. Kegiatan ini amat dianjurkan, karena perujukan dan
mengutipan akan membantu pengembangan ilmu. Dalam menggunakan
bahan dari suatu sumber (misalnya instrument,bagan,gambar, dan tabel ),
penulisan wajib meminta izin kepada pemilik bahan tersebut. Permintaan
izin dilakukan secara tertulis. Jika pemilik bahan tidak dapat di jangkau,
penulisan harus menyebutkan sumbernya dengan menjelaskan apakah
bahan tersebut diambil secara utuh, diambil sebagian, dimodifikasi atau di
kembangkan.
Namun sumber data dan informasi, terutama dalam penelitian
kualitatif, tidak boleh dicantumkan apabila pencantuman nama tersebut
dapat merugikan sumber data atau informasi. Sebagai gantinya, nama
sumber data atau informasi dinyatakan dalam bentuk kode atau nama
samaran.
Menyusun karya tulis ilimiah melibatkan proses berfikir rasional
dan berfikir empiris, penyusun karya ilmiah harus mengikuti metode
ilmiah dan harus memenuhi prinsip – prinsip ke ilmiahan . metode ilmiah
adalah metode yang didalamnya memuat langkah- langkah
pengorganisasian dan pengaturan gagasan pemikiran yang konseptual dan
prosedural. Sedangkan prinsip ke ilmiahan yakni mencangkup :
objektivitas ( segala sesuatu yang dipaparkan didasarkan pada data, bukan
pada interpretasi penulis ). Hasil studi empiris ( fakta yang mempunyai
validitas dan reabilitas tinggi ), pemaparan berdasarkan rasio
(mempergunakan pikiran dan pengamalan, bukan emosi).
 Guna menunjang keperluan tersebut,ada sejumlah sikap yang harus
dimiliki seseorang penulis karya tulis ilmiah, yaitu :

12
1. Sikap ilmiah, yakni selalu ingin tahu mengenai berbagai macam hal.
2. Sikap kritis , yakni selalu mencari informasi sebanyak mungkin.
3. Bersikap terbuka, yakni bersedia mendengarkan keterangan dan
argumentasi orang lain.
4. Sikap objektif, yakni menyatakan sesuatu dengan apa adanya tanpa di
ikuti perasaan pribadi.
5. Sikap rela mrnghargai karya orang lain, yakni tidak bersikap sebagai
plagiator ( orang yang mengambil karangan orang lain dan di siarkan
sebagai karangannya.
6. Sikap berani mempertahankan kebenaran, yakni berani membela fakta
atau yang di paparkan.
7. Sikap menjangkau ke depan dengan sikap (futuristic), yakni dapat
membuat hipotesis, membuktikannya dan bahkan mampu menyusun
teori baru.
 Kode etik penulisan karya tulis ilmiah
- Melahirkan karya orisinal, bukan jiplakan.
- Sebagai seorang terpelajar, mestinya menjaga kebenaran dan manfaat
serta makna informasi yang disebarkan sehingga tidak di menyesatkan.
- Menulis secara cermat,teliti, dan tepat.
- Bertanggung jawab secara akademis atas tulisannya.
- Memberi manfaat kepada masyarakat pengguna.
- Menyadari sepenuhnya untuk tidak melakukan pelanggaran ilmiah.
 Pelanggaran etika karya tulis ilmiah tersebut diantaranya :
- Falsifikasi data adalah mengubah data sesuai dengan keinginan,
terutama agar sesuai dengan simpulan yang ingin diambil dari sebuah
penelitian.
- Fabrikasi data adalah membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada
atau lebih umumnya membuat data fiktif
- Plagiarisme data adalah mengambil kata-kata atau kalimat atau teks
orang lain tanpa memberikan dalam bentuk situasi yang secukupnya.

13
- pengajuan ganda adalah merupakan tindakan pelanggaran kode etik
karya tulis ilmiah bila seseorang menulis dan menyampaikan tulisan
yang sama pada beberapa terbitan yang berbeda.
- klaim yang tidak sesuai fakta adalah bila seorang penulis mengklaim
suatu hasil namun tidak sepenuhnya benar berdasarkan fakta dan bukti
yang di peroleh. Kadang masalah ini mungkin terjad ikarena kesalahan
dalam analisis dan penyimpulannya.
- kontribusi penulis yang tidak signifikasi adalah bila seorang penulis
sebenarnya tidak memiliki kontribusi yang ilmiah terhadap karya
ilmiah tersebut.
 Kesalah pahaman dalam penulisan karya tulis ilmiah sering terjadi akibat :
- Penempatan tanda baca yang tidak sesuai
- Pilihan kosa kata yang tidak pas
- Kalimat yang tidak efektif
- Paragraf yang tidak koheren
- Tulisan tidak muda di cerna
 Dalam menulis karya tulis ilmiah harus memperhatikan :
- Penggunaan titik,koma, dan tanda-tanda baca lainnya.
- Rangkaian kalimat yang baik dan terartur, enak di baca, mudah di
pahami oleh pembaca.

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjelasan makalah di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :
 Kutipan merupakan salah satu kelengkapan dalam penulisan
makalah yang dapat memberikan penegasan bahwa suatu karya
baik makalah ataupun karya ilmiah yang ditulis atau disusun oleh
penulis tidak sepenuhnya dari pendapat, gagasan, dan materi dari
pribadi penulis, melainkan meminjamkan atau mengambil sumber
lain baik dari buku atau media lain untuk mendukung materi dan
gagasan dari penulis.dari kutipan tersebut maka suatu karya atau
tulisan dapat di ketahui dan dicari kebenarannya.
 Defisi dari daftar pustaka menurut kamus besar bahasa Indonesia
(KBBI) adalah daftar yang mencantukan judul buku, nama
pengarang, penerbit dsb yang di tempatkan pada bagian akhir suatu
karangan atau buku yang disusun berdasarkan abjad. Yang di
maksud dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar
yang berisi judul buku – buku, artikel – artikel, dan bahan – bahan
penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah
karangan yang tengah digarap.
 Kode etik penulisan karya ilmiah adalah seperangkat norma yang
perlu diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah. Norma ini
berkaitan dengan pengutipan, dan perujukan, perizinan terhadap
bahan yang digunakan dan penyebutan sumber data atau informasi.
B. Saran
Demikian yang dapat kami jelaskan kami menyadari bahwa makalah ini
banyak sekali kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. kami akan
memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber
yang dapat di pertanggung jawabkan. Maka dari itu kami mengharapkan
kritik dan saran mengenai pembahasan makalah di atas.

15
DAFTAR PUSTAKA

Istighfar mardiyanah qodarisman ,”Pengertian Kutipan Langsung Dan Tidak


Langsung” https://istighfarahmq.wordpress.com/2016/11/29/makalah-
penggunaan-kutipan-langsung-dan-tidak-langsung/ (1 November 2019)

Tedy Rizkha Heryansyah, “Pengertian dan Cara Penulisan Daftar Pustaka”


https://blog.ruangguru.com/pengertian-dan-cara-penulisan-daftar-
pustaka(1November 2019)
Achmad faisal afni, “Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah”
http://faisalafni.blogspot.com/2016/10/kode-etik-penulisan-karya-
ilmiah.html?m=1 (1 November 2019)

16

Anda mungkin juga menyukai