Makalah
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Penulisan Karya Ilmiah
Dosen Pengampu: Ika Dian Rahmawati, S.Pd., M.Pd.
Kelompok 5 :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Mengetahui lagi Maha
Penyayang, karena telah melimpahkan rahmat beserta hidayah-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “PENGGUNAAN SITASI
DALAM KARYA TULIS ILMIAH”. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada nabi besar kita Nabi Muhammad SAW.
Kami menyadari bahwa makalah ini dapat selesai karena dukungan, dan
bantuan semua pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami menyampaikan
terimakasih kepada yang terhormat Ibu Ika Dian Rahmawati selaku dosen
pengampu mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah, dan teman-teman yang telah
membantu memberikan saran serta masukan untuk menyempurnakan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
PENUTUP ............................................................................................................ 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3) Bagaimana cara membuat kutipan langsung dan tak langsung?
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui jenis-jenis sistem perujukan (catatan kaki, catatan
akhir dan sistem langsung).
2) Untuk mengetahui cara membuat catatan kaki.
3) Untuk mengetahui cara membuat kutipan langsung dan tak langsung.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Tim MKU Bahasa Indonesia. 2012. ‘’Bahasa Indonesia Konstektual”. Surabaya: Penerbit Buku
Pustaka Radja. (1hal 161 dan 2 hal165)
3
footnote disesuaikan dengan nomor kutipan dan dimulai dengan
nomor 1. Penulisan footnote harus diletakkan pada halaman yang
sama, tidak diperkenankan untuk menempatkannya pada halaman
selanjutnya.
Dalam footnote biasa ditemukan beberapa istilah-istilah penting
yaitu
1. Ibid=ibidem, yang berarti kutipan diambil dari sumber yang
sama tanpa disela oleh sumber lain.
2. Opcit=opere citato yang berarti kutipan diambil dari sumber
yang telah disebut sebelumnya namun pada halaman yang
berbeda dan telah diselingi oleh sumber lain.
3. Loc.cit=loco citato yang berarti kutipan diambil dari sumber dan
halaman yang sama namun telah diselah oleh sumber lain.
2
AfiantiFitriyani. 2016. “Bahasa Indonesia”. Universitas Islam Sunan Kalijaga. (3 hal 32).
4
2.1.3 Sistem langsung
Sistem langsung atau body note merupakan sebuah kutipan
yang berada di dalam teks. Pada body note memuat nama
pengarang, tahun penulisan dan halaman kaliamat yang dirujuk
dengan ketentuan :
Nama pengarang yang di tulis tanpa gelar
Tahun terbit terletak pada katalog buku
Macam-macam sistem langsung :
1. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah kutipan dengan cara mengambil
pendapat secara lengkap dari sumber teks asli (tidak ada
perubahan) baik susunan kata ataupun tanda bacanya. Kutipan
langsung hanya digunakan untuk hal-hal yang penting saja
seperti definisi atau pendapat seseorang yang khas.
Kutipan langsung dibagi dua, yaitu kutipan langsung
pendek dan kutipan langsung panjang. Kutipan langsung
pendek apabila kurang dari 6 (enam) baris, sedangkan kutipan
langsung panjang apabila 6 (enam) baris atau lebih, termasuk
hasil wawacara. Cara penulisan kutipan langsung pendek tetap
mengikuti teks yang lain dan diletakkan di antara dua tanda
kutip.
Contoh:
Kutipan dari pendapat M. Quraish Shihab dalam bukunya,
Membumikan Al-Qur’an:
Menurut M. Quraish Shihab, salah satu peran dan
tanggung jawab intelektual muslim adalah “terus menerus
mempelajari kitab suci dalam rangka mengamalkan dan
menjabarkan nilai-nilainya yang bersifat umum agar dapat
ditarik darinya petunjuk-petunjuk yang dapat
disumbangkan atau diajarkan kepada masyarakat, bangsa,
dan negara.”
5
Sedangkan cara penulisan kutipan langsung panjang ditulis
dengan spasi lebih rapat (1 spasi) dari teks yang lain (2 spasi)
dan margin kiri masuk 4 (empat) ketukan ke kanan terpisah
dengan teks yang lain.
Contoh:
Kutipan dari pendapat Alwi Shihab tentang pluralisme
agama di Indonesia, kutipan dari buku Islam Inklusif:
Pada era globalisasi masa kini, umat beragama
dihadapkan kepada serangkaian tantangan baru yang
tidak terlalu berbeda dengan apa yang pernah dialami
sebelumnya. Pluralisme agama, konflik intern atau
antaragama adalah fenomena nyata. Di masa lampau,
kehidupan keagamaan relatif lebih tentram karena umat-
umat beragama bagaikan kamp-kamp yang terisolasi dari
tantangan-tantangan dunia luar. Sebaliknya, masa kini
tidak sedikit pernyataan kritis yang harus ditanggapi oleh
umat beragama yang dapat diklasifikasikan rancu dan
merisaukan.
6
(culture broker), lebih dari itu mereka juga terlibat aktif
dalam proses perubahan sosial.
3
IAIN Madura. (2020). Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Pamekasan: Institut Agama Islam Negeri
Madura
4
Wijaya, Hendra. 2015. Mahir Otodidak Word dan Excel 2010. Jakarta:PT. ElekMedia
Komputindo.
7
atau bisa juga dengan menekantombol Alt + Ctrl + F. Maka word
akan menuju ke bagian bawah halaman.
3. Isi bagian bawah halaman tersebut yang akan diberikan
sehubungan dengancatatan kaki
4. Untuk kembali ke tempat Footnote, klik ikon “Show Notes”
5. Untuk menuju Footnote yang berikutnya, Klik ikon “ Next Footnote"
6. Contoh hasil penulisan footnote menggunakan Microsoft
OfficeWord
5
Sakrim,2019."Keterampilan Menulis Karya Ilmiah dan Non Ilmiah.".STKIP PGRI Bangkalan.
8
dicantumkan.
3. Judul buku digaris bawah jika diketik dengan mesin ketik atau
dicetak miring jika diketik dengan komputer.
4. Jika buku, majalah, atau surat kabar ditulis oleh dua atau tiga orang,
nama pengarang dicantumkan semua. Namun, jika lebih dari 3
orang maka hanya ditulis nama pengarang pertama, lalu di
belakangnya ditulis et al., atau dkk.
5. Jika sumbernya berasal dari internet maka penulisannya harus ada
nama penulis , judul web komplit, dan tanggal dokumen tersebut
diakeses atau didownload.
6. Sumber (footnote) yang telah disebut apabila akan digunakan
kembali, maka tidak perlu menulis ulang cukup dengan
menggunakan singkatan, yaitu Ibid, Op. cit, Loc. cit.
Ibid digunakan untuk menyatakan sumber yang sama yang telah
disebut sebelumnya tanpa diselangi oleh sumber yang lain dan
menunjuk pada halaman yang berbeda.
Op. cit digunakan untuk menyatakan sumber yang telah disebut
sebelumnya, tetapi sudah diselang sumber lain dan menunjuk pada
halaman yang berbeda.
Loc.cit digunakan untuk menyatakan sumber yang sama yang telah
disebut sebelumnya dan menunjuk pada halaman yang sama.
Contoh 6:
6
Zulmiyetri, Nurhastuti, dan Safaruddin. (2019). Penulisan karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.
9
2.3 MEMBUAT KUTIPAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
2.3.1 Membuat Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah sebuah pernyataan yang ditulis
sama persis seperti tulisan asli dari sumber tertentu, dapat berupa
sebuah kutipan yang singkat ataupun panjang. Kutipan langsung
terdiri atas 2 macam yaitu kutipan singkat dan kutipan Panjang,
berikut penjelasan mengenai kutipan singkat dan panjang 7:
1. Kutipan Singkat (kurang dari 40 kata)
Penulisan kutipan singkat di dalam teks ditandai dengan
tanda baca petik, sedangkan bagian yang tidak dikutip
dituliskan dengan tanda baca elipsis (...). Selanjutnya, sumber
diperolehnya informasi kutipan tersebut dinyatakan dengan
menuliskan nama penulis, tahun, dan pada halaman berapa
kutipan tersebut diacu. Perhatikan bahwa antara tahun, tanda
titik dua, dan nomor halaman tidak menggunakan jeda spasi.
Kutipan singkat terdiri atas 2-3 baris dapat langsung
dimasukkan di dalam teks. Jika di dalam kutipan terdapat tanda
kutip, maka digunakan tanda kutip tunggal (‘...’).
Contoh :
a. Dalam perspektif bimbingan konseling berbasis budaya,
diperlukan pemahaman konseling multibudaya yang
memperhatikan keragaman karakteristik budaya sebagai
“…a sensitivity of the possible ways in which different
cultures function and interact…” (McLeod, 2004, hlm. 245)
Perhatikan contoh diatas, perlu diingat apabila
kutipan diambil dari bahasa selain bahasa Indonesia maka
penulisannya dicetak miring
7
Agustin W Gunawan, dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah edisi ke-3, IPB Press, Bogor, 2012.
hal 72.
10
b. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "terdapat
kecenderungan semakin banyak `campur tangan` pimpinan
perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di
daerah perkotaan" (Suwignyo. 1990:101).
11
Untuk menguji validitas hipotesis ini, beberapa riset
sebelumnya menggunakan dividen dan pengeluaran modal
sebagai variabel independen” (Jensen, 2003:132).
8
Pengetikan, B. "BAB IV TATA CARA PENULISAN TESIS." PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG: 41.
12
menggunakan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kutip.
Berbeda dengan kutipan langsung, cara penulisan kutipan
tidak langsung adalah sebagai berikut :
1. Kutipan Ditulis Ulang dengan Gaya Bahasa Sendiri
Dalam menulis kutipan tidak langsung,
maka dalam menulisnya kita harus menggunakan
bahasa sendiri sesuai dengan apa yang kita pahami
dari teks yang kita kutip. Dalam menulis teks yang
kita kutip secara tidak langsung, kita juga tidak
perlu memberikan tanda kutip pada teks yang kita
kutip tersebut.
Contoh :
Teks Asli
Contoh :
Tombol navigasi merupakan tombol yang
berfungsi untuk mempermudah pembaca
dalam mencari informasi yang dibutuhkan di
dalam sebuah blog.
13
3. Jarak Spasi
Terkait spasi ada perbedaan jika Anda ingin
mengutip kutipan yang lebih dari 4 baris dan kurang
dari 4 baris, Anda bisa memberikan jarak spasi 2,5.
Jarak antar kutipan adalah satu spasi dan tidak boleh
dimiringkan. Kutipan boleh menggunakan tanda
petik atau tidak. Tidak lupa sumber kutipan juga
harus ditulis dengan format nama penulis (tahun
terbit:halaman buku).
Contoh :
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh
yang bersifat kompleks, abstrak dan luas. Raymond
Williams dalam Keywords (1976:97)
9
mengemukakan :
Contoh :
Kelompok adalah sekumpulan manusia yang
merupakan kesatuan dan memiliki identitas, dimana
identitas tersebut dapat berupa adat istiadat dan
9
Dharma, STMIK Widya Cipta. "Pedoman Penulisan Tugas Akhir." (2012).
14
system norma yang mengatur pola interaksi
masyarakat manusia yang hidup di dalam
masyarakat.
Contoh :
….dalam pembangunan ekonomi (Rahman, 1997
:8;Anwar, 1979 : 10; Wirawan, 1989 : 12;).
Contoh :
Kuisioner adalah suatu daftar yang berisi
rangkaian pertanyaan tentang suatu hal (Sumardjan
dan Koentjaraningrat, 1967:63).
15
pengantar yang sesuai dengan topic kutipan yang
Anda ambil. Kemudian tulis nama akhir
pengarang, tahun terbit, titik dua dan nomor
halaman didalam kurung.
Contoh :
Lebih tegas lagi, dikatakan bahwa amoniak
dikirimkan secara kontinu untuk memenuhi
keperluan PT. Petri Kimia, dan diekspor ke
Filiphina, India, Thailand, Korsel, dan Jepang
(Subandi, 1987: 40).
16
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam proses pembuatan karya ilmiah, akan lebih baik jika
dilengkapi dengan sumber-sumber perujukan, seperti catatan kaki
(footnote), catatan akhir (endnote), serta kutipan langsung dan tidak
langsung. Ketiga unsur ini memiliki peran dan fungsinya masing-masing.
Salah satu fungsi dari ketiga unsur ini yaitu sebagai penghargaan atas
pendapat dan karya orang lain sekaligus sebagai perujukan bagi pembaca.
3.2 SARAN
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari
kesempurnaan oleh sebab itu kami membutuhkan saran dan kritikan yang
membangun untuk dijadikan evaluasi kedepannya.
17
DAFTAR PUSTAKA
IAIN Madura. (2020). Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Pamekasan: Institut Agama
Islam Negeri Madura
18