Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENGUTIPAN KARYA TULIS ILMIAH & KUTIPAN LANGSUNG DAN

TIDAK LANGSUNG

NAMA KELOMPOK :

1. BURHANI SULTON : 19.16.114039.1124


2. DEVID ROMANO : 19.16.114039.1145
3. HASRUL : 19.16.114039.1123
4.

DOSEN PENGAMPU HIDAYATI DESY, S.Pd., M.Pd


Daftar Isi
KATA PENGANTAR
BAB 1
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………...
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………………..
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………………
BAB II ……………………………………………………………………………………………
PEMBAHASAN………………………………………………………………………………….
2.1 Kutipan Karya Tulis Ilmiah
2.1.1 Pengertian Kutipan Karya Tulis Ilmiah…………………………………………………….
2.1.2 Fungsi Kutipan Karya Tulis Imiah…………………………………………………………
2.1.3 Penggunaan Kutipan Karya Tulis Ilmiah……………………………………………………
2.2 Kutipan LAngsung & Kutipan Tidak Langsung……………………………………………
2.2.1 Pengertian Kutipan Lngsung & Tidak Langsung……………………………………………
2.2.2 Fungsi Kutipan LAngsung & Tidak Langsung………………………………………………
2.2.3 Penggunaan Kutipan Langsung & Tidak LAngsung…………………………………………
BAB III …………………………………………………………………………………………….
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………..
3.2 Saran …………………………………………………………………………………………...
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjat-kan kepada Allah S.W.T serta shalawat dan salamkita
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhamad S.A.W. Di antara sekian banyak
nikmat Allah S.W.T yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yangmemberi hikmah
yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanyakami dapat
menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia ini dengan baik, dan tepat waktu.Adapun maksud dan
tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salahsatu tugas yang diberikan oleh
dosen pada paket Bahasa Indonesia. Dalam proses penyusunantugas ini kami menjumpai
hambatan, namun berkat dukungan materil dan segala bentukdukungan lainnya dari berbagai
pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengancukup baik, oleh karena itu melalui
kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih sebagai penghargaan kepada semua pihak
terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.Segala sesuatu yang salah datangnya
hanya dari manusia dan seluruh hal yang benardatangnya hanya dari dari Allah SWT dan Agama
kita, meski begitu, tentu tugas ini masih jauhdari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan
kritik yang membangun dari semua pihaksangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas
selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca
lain pada umumnya.

Penulis, Pelaihai 29 Oktober 2020


1.1 Latar belakang

Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai struktur yang
baik, halltersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang sangat terkait satu sama lain. Unsur
terkait ini memegang peran penting dalam menjaga keutuhan bahasa itu sendiri.
Dalam makalah ini tema yang akan kami bahas ialah tentang Kutipan Karya Tulis
Ilmiah & Kutipan langsung dan tidak langsung. Pembuatan makalah ini dilator belakangi
oleh Penulisan karya ilmiah itu sendiri agar tidak melenceng dari kaidah kaidahnya.
Penyusunan karya ilmiah, seorang penulis hars mencari sumber untuk melengkapi
karangan tersebut. Sumber sumber tersebut perlu dicantumkan ke dalam sebuah kutipan
maupun daftar pustaka. Penulisan kutipan dan daftar pustaka yang baik dan benar
haruslah di utamakan sebelum melakukan penulisan karangan ilmiah.
Sebagian orang belum memahami apa itu kutipan karya tulis ilmah ataupun pengutipan
karya ilmiah secara langsung dan tidak langsung.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Pengertian, Fungsi, Cara Penggunaan Kutipan
Pada Karya Tulis Ilmiah ?
2. Apa yang dimaksud dengan Pengertian, Fungsi, Cara Penggunaan Kutipan
Langsug dan Tidak Langsung ?

1.3 Tujuan
Agar Taruna/I dapat mengetahui dan memahami tata cara penulisan kutipan,
catatankaki dan daftar pustaka dengan baik dan benar, serta penerapannya sebagai
penunjang pembelajaran dan penulisan skripsi dan artikel yang akan datang.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 kutipan

2.1.1 Pengertian Kutipan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kutipan adalah pengambilalihan satu kalimatatau lebih dari
karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalamtulisan sendiri. Berdasarkan
pengertian kutipan di atas, penulis dapat menulis ulang terhadap bahan bacaan atau pustaka yang telah
dibaca. Bahan bacaan atau pustaka yang digunakan harusdapat dipertanggungjawabkan dalam kegiatan
menulis ulang tersebut.Kegiatan menulis ulang dapat disebut juga sebagai kegiatan atau proses
reproduksi.Hasil dari kegiatan ini dapat berupa ringkasandan ikhtisar. Setelah kegiatan reproduksi,
penulis akan mendapatkan gambaran terhadap bacaanya dan dapat memilih bahan bacaan yangdigunakan
dalam karya ilmiahnya sebagai rujukan.Pernyataan atau teori yang ditemukan dan diyakini oleh penulis
dapat dikutip untukmendukung pendapat penulis dalam penyusunan karya ilmiah. Dengan demikian
definisikutipan adalah suatu kegiatan menuliskan satu kalimatatau lebih dari karya tulis lain yangdapat
dipertanggungjawabkan untuk tujuan memberikan ilustrasi atau memperkuat argumen penulis dalam
penyusunan karya ilmiahnya. (Cahyadi, 2019)
2.1.2 Fungsi Kutipan

Fungsi dari kutipan sendiri adalah sebagai bukti atau juga memperkuat pendapat penulis. Bedanya dengan
jiplakan, bedanya kalau jiplakan mengambil pendapat orang laintanpa atau dengan tidak menyebut
sumbernya sehingga dianggapnya pendapat dari dirinya/pemikirannya sendiri. Biasanya kutipan tersebut
digunakan untuk dapat mengemukakandefinisi atau juga pengertian istilah/konsep tertentu, menguraikan
suatu rumus ataupun jugaformula serta juga mengemukakan pendirian/pendapat seseorang. (Ibeng,
2019)Fungsi dari Kutipan adalah sebagai berikut :1.

Kegiatan pengutipan dapat menghindari pengutip dari kegiatan plagiarisme;2.

Membantu pembaca yang ingin memahami lebih lanjut tentang ide pengutip;3.

Sumber pengutipan yang digunakan dapat memberikan nilai terhadap karya ilmiahyang sedang atau telah
dibuat;

2.1.3 Cara Penggunaan Kutipan Pada Karya Tulis Ilmiah

Kutipan yang berasal dari karya tulis ilmah di kutip dengan perubahan, yakni kutipan ditulis berdasarkan
pemahaman penulis, terkait referensi yang dijadikan kutipan tanpa adanya perubahan ide.
Kutipan tidak langsung diakhiri dengan nomor kutipan, serta tidak diakhiri dengan tanda petik dua.
Nomor kutipan yang dicantumkan pada kutipan mempunyai fungsi sebagai catatan kaki yang
menerangkan sumber kutipan berasal. Jika berbahasa daerah atau bahasa asing, kutipan ditulis miring
(kursif).
Jika ada kesalahan ketik pada kutipan, tambahkan kata sic dalam kurung (sic) di kanan kata yang salah.
Jika ada penambahan komentar, komentar ditulis tanda kurung ().

Contoh :

Tombol navigasi adalah sebuah tombol yang digunakan oleh para pembaca blog untuk mendapatkan
informasi yang mereka butuhkan dari sebuah blog1. Dengan adanya tombol navigasi, pembaca dapat
mencari topik yang ingin mereka baca tanpa perlu membuka satu per satu halaman sebuah blog.

1Wahyu Sya’ban, Build Your Blogger XML Template, (Yogyakarta, ANDI, 2010), hlm 197.

2.2 KUTIPAN LANGSUNG & TIDAK LANGSUNG

2.2.1 Pengertian Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Menurut Trisno Yuwono-Pius Abdulah, Kamus Lengkap Bahasa Indoneisa Praktis, 1994 ”kutip,
mengutip adalah mengambil perkataan (kalimat dari buku)”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kutipan adalah suatu kalimat yang berisi gagasan, ide, atau pendapat
seseorang yang dijadikan bahan referensi serta diambil dari berbagai sumber (media audia, video, cetak,
online).Orang yang mengutip disebut dengan pengutip, sedang proses mengutip disebut pengutipan.
Dalam tulisan-tulisan ilmiah (non fiksi) kutipan banyak diambil dari buku-buku terkait dengan tema
ilmiah tulisan yang sedang dibuat, kutipan ini dibutuhkan sebagai pernyataan yang mendukung pendapat
penulis karya ilmiah tersebut. Kutipan yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah haruslah logis
dan sesuai fakta, tidak asal-asalan. Maka diperlukan gagasan-gagasan pendukung dari hasil penelitian
sebelumnya maupun dari para ahli. Oleh karena itu, kutipan memiliki fungsi sebagai berikut :
Landasan teori karya ilmiah, penelitian penelitian yang dilakukan tentu harus didasarkan pada pernyataan
atau teori seorang ahli dari berbagai sumber seperti buku, journal, laporan, dll yang dapat dipercaya.
Pandangan atau acuan, dalam membuat sebuah karya tulis ilmiah, maka penulis akan membutuhkan suatu
acuan dalam kajiannya agar dapat menarik kesimpulan dari suatu masalah yang ada.
Penguat argumen, dalam membuat karya tulis ilmiahnya, seorang penulis membutuhkan penguat argumen
yang mendukung kesimpulan atau hasil dari penelitiannya
Kutipan ini kemudian dibagi menjadi dua yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

Kutipan langsung merupakan pernyataan atau kalimat yang ditulis dalam susunan kalimat aslinya tanpa
mengalami perubahan sedikitpun. Pengutip tidak diperkenankan untuk mengubah atau menghilangkan
apapun dari pernyataan yang diambil dengan kutipan langsung. Bahan yang dikutip harus ditulis ulang
secara tepat seperti apa adanya sesuai sumber, termasuk ejaannya.

Ada dua teknik mengutip dengan kutipan langsung yakni kutipan tidak lebih dari empat baris dan kutipan
lebih dari empat baris.

Kutipan tidak langsung merupakan pernyataan atau kalimat yang hanya mengambil intisari atau pokok
pikiran dari pendapat yang dikutip. Dalam kutipan ini, pengutip diperbolehkan mengubah kalimat
gagasan penulis dengan bahasa pengutip dengan syarat tidak mengubah makna dari gagasan tersebut.
Oleh karena itu, pengutip bertanggung jawab atas kutipannya.

Meski diperbolehkan mengubah, tetapi nama penulis gagasan dan tahun terbit tetap harus dicantumkan,
hanya saja penulisan kutipan tidak perlu diberi tanda petik.
2.2.2 Fungsi Kutipan Langsung & Tidak LAngsung
Fungsi dari kutipan sendiri adalah sebagai bukti atau juga memperkuat pendapat penulis. Bedanya dengan
jiplakan, bedanya kalau jiplakan mengambil pendapat orang lain tanpa atau dengan tidak menyebut
sumbernya sehingga dianggapnya pendapat dari dirinya /pemikirannya sendiri.

2.3.2 Cara Penggunaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Mengutip dengan kutipan langsung memiliki dua teknik, yakni :

Kutipan tidak lebih dari empat baris


Penulisan diletakkan menyatu dengan teks non kutipan dalam satu alinea.
Untuk menunjukkan kutipan tersebut, maka kutipan diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“).
Kemudian diikuti dengan nama pengarang, tahun terbit serta halaman dari sumber kutipan yang diambil.
Sumber rujukan ini dapat ditulis langsung sebelum atau sesudah teks kutipan.
Jika mengutip bagian awal dan akhir, sedangkan kalimat tengah tidak diperlukan maka kalimat tengah
dapat diganti dengan tanda (… .), yaitu tanda titik sebanyak tiga kali dan yang ke empat merupakan tanda
akhir kalimat.
Kutipan diketik dengan spasi 1,15
Kutipan terdiri dari empat baris atau lebih
Kutipan diketik dengan satu spasi.
Karena termasuk kutipan yang panjang, maka dipisahkan dari teks dengan jarak spasi 2,5.
Sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan.
Sumber rujukannya terdiri dari nama pengarang, tahun terbit serta halaman dari sumber yang dikutip.
Kutipan diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“).
Cara mengutip dengan kutipan tidak langsung sebagai berikut :

Kalimat yang mengandung pokok pikiran dari kutipan tersebut ditulis dengan spasi rangkap atau spasi 2.
Semua kutipan harus melampirkan sumber rujukan, yaitu nama penulis gagasan dan tahun terbit.
Sumber rujukan harus ditulis sebelum atau sesudah kalimat yang mengandung kutipan.
Penulisan kutipan tidak perlu diberi tanda petik (“).
Diperbolehkan mengubah kalimat gagasan penulis asalkan tidak mengubah makna dari gagasan tersebut.
Dari keseluruhan cara penggunaan kutipan langsung dan tidak langsung tersebut, tetap harus
mencantumkan sumber rujukan ke dalam daftar pustaka. Hal ini untuk memverifikasi bahwa kutipan
tersebut benar-benar asli dan ada di dalam sumber yang digunakan. Oleh karenanya, sumber yang
digunakan pun harus valid dan bisa dipercaya.

Contoh Pengaplikasian Kutipan Langsung dan Tidak Langsung


Contoh kutipan tidak lebih dari empat baris (kutipan langsung)
“Dalam pengetikan, tanda pisah dinyatakan dengan dua tanda hubung tanpa spasi sebelum dan
sesudahnya” (Depdikbud, 2006:414).

Menurut Darwin dalam bukunya the origin of spesies (1829:215) “variation of spesies means by natural
selection”.

Siswoyo (1980:30) menegaskan, “segala keputusan ilmiah hanya merupakan kemungkinan besar
(probability) dan tidak mengakui adanya kebenaran mutlak (absolute truth)”

“Java memisahkan komponen untuk menampilkan keluaran dengan komponen untuk melakukan format
keluaran. Keuntungan pemisahan antara lain format keluaran benar-benar sangat kaya melebihi yang
dapat diperoleh di C++” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 78).

“Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang
lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang di inginkan oleh penulis atau
pembicara” (keraf,1983:3).

Jika pengutip tidak dapat menemukan sumber asli kutipannya maka sumber tempat kutipan tersebut
diambil dapat dicantumkan.

Contoh :

Menurut Darwin (dalam Rukmana, 2010:17), “variasi makhluk hidup terjadi karena proses seleksi alam”.

Contoh kutipan terdiri dari empat baris atau lebih (kutipan langsung)

Pustaka java berisi ribuan kelas dengan beragam manfaatnya seperti yang diterangkan oleh Bambang
Hariyanto dalam Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 37-38 :

“Pustaka Java berisi ribuan (lebih dari 5000) kelas beraneka ragam keampuhan. Kekayaan ini merupakan
kandungan tersembunyi bahwa penggunaannya dapat menghemat ratusan jam kerja. Keampuhan ini
hanya dapat dimanfaatkan bila kita rajin mencoba. Sebelum membuat solusi sendiri, coba eksplorasi
pustaka bahasa, mungkin telah diselesaikan”

Proses pembentukkan manusia terjadi secara bertahap yang diawali dengan terjadinya pembuahan atau
fertilisasi, dan kemudian berkembang terus sampai pembentukkan organ terjadi di dalam rahim induk
betina. Seperti yang diterangkan oleh Allah dalam firmannya dalam Q.S. AL-Mu’minum: 12-14:

“ Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal dari tanah. Kemudian
Kami jdikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani
itu Kami jadikan segumpal darah , lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal
daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah Pencipta Yang Paling Baik”.

Jika mengutip bagian awal dan akhir, dengan kalimat tengah yang tidak diperlukan maka dapat diganti
dengan tanda (… .)

Contoh :

“hidup tergantung bagaimana kita ingin mewujudkannya. … . tak ada yang membatasi impian Anda,
selama Anda tetap berusaha mencapainya. Jadi mulailah merancang masa depan Anda dan lakukanlah
secara terus menerus. Jika Anda bisa memimpikannya, Anda dapat melakukannya” (Amir, 2009:37).

Contoh pengaplikasian kutipan tidak langsung :

Banyak definisi mengenai arti cinta. Subroto (2008:16) mendefiniskan cinta sebagai suatu kehidupan.
Menurutnya kehidupan terbentuk dimulai dengan bercinta.

Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga
menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien
dan cepat. (Aling Indra, Kemajuan Teknologi, 20012, Hal. 4)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Membuat sebuah karya dan karangan ilmiah, akan lebih baik jika dilengkapi dengankedua unsur ini yaitu
kutipan dan daftar pustaka. Kedua unsur ini memiliki peran dan fungsinyamasing-masing seperti yang
telah dibahas pada bab diatas. Salah satu fungsi dari kedua unsurini adalah sebagai penghargaan atas
pendapat dan karya orang lain.Dalam sebuah karya dan karangan ilmiah, kutipan biasanya ditemukan di
dalam teks bacaan. Terakhir adalah daftar pustaka, untuk membuat sebuah karya ataupun karanganilmiah,
daftar pustaka ini harus ada tercantum agar pembaca dapat mengetahui sumber-sumber bacaan lainnya
yang ditemukan pada karya dan karangan ilmiah. Daftar pustaka diletakkan pada halaman akhir sebuah
karya atau karangan ilmiah.

3.2 Saran
Seorang penulis hendaknya memperhatikan dalam penulisannya baik karya ilmiah, artikel,skripsi maupun
tesis dalam penggunakaan kutipan dan daftar pustaka, agar pembaca dapatmelihat referensi atau daftar
bacaan penulis. Sehingga penulis dapatmempertanggungjawabkan karya ilmiahnya nantinya. Akhirnya
selesailah makalah kami yangmembahas tentang kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka. Sungguh, masih
banyakkekurangan yang harus kami perbaiki dalam penyusunan makalah ini. Apabila terdapatkesalahan
penulisan kami mohon maaf, kritik dan saran dari pembaca akan kami tunggu.Terimakasih.
Daftar Pustaka

Cahyadi, A. B. (2019, Mei 07).


Kutipan: Pengertian, Jenis, Fungsi, Contoh, dan Cara Menulis
. Diambilkembali dari Materi Bahasa Indonesia: https://bahasa.foresteract.com/kutipan/

Dhea, F. (2019, November 05).


Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
. Diambil kembali dariRumusrumus.com: https://rumusrumus.com/kutipan-langsung-dan-tidak-
langsung/#Kutipan_langsungIbeng, P. (2019, Oktober 14).
Kutipan : Pengertian , Fungsi, Tujuan, Jenis, Ciri, Contohnya
. Diambilkembali dari Pendidikan.co.id: https://pendidikan.co.id/kutipan-pengertian-fungsi-
tujuan- jenis-ciri-contohnya/ Nanangri. (2019, Maret 07).
Daftar Pustaka
. Diambil kembali dari JempolKaki:https://jempolkaki.com/daftar-pustaka/Pendidikan, G. (2019,
Januari 18).
Daftar Pustaka : Pengertian, Fungsi, Unsur, Syarat & Contohnya Lengkap
. Diambil kembali dari Seputar Ilmu: https://seputarilmu.com/2019/01/daftar-
pustaka.html#Fungsi_Daftar_PustakaRomaDecade, A. (2019, Februari 19).
Contoh Daftar Pustaka
. Diambil kembali dari RomaDecade:https://www.romadecade.org/contoh-daftar-pustaka/#!
Teropong, A. (2017, Oktober 17).
Pengertian Daftar Pustaka, Unsur, Fungsi, Klasifikasi, Jenis danCara Membuatnya
. Diambil kembali dari Teropong:https://forum.teropong.id/2017/10/17/pengertian-daftar-
pustaka-unsur-fungsi-klasifikasi- jenis-daftar-pustaka-dan-cara-membuatnya

Anda mungkin juga menyukai