DAFTAR PUSTAKA
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
bahasa Indonesia tentang pengutipan dan penulisan daftar pustaka.
Disusun oleh :
1. Intan Khasanatul Ma’rifah 20211110654
2. Listiani Novita Sari 20211110660
3. Iswati Wandari 20211110657
i
LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan : Kediri
Pada Tanggal : 03 Desember 2021
Dosen Pembimbing,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis bisa menyelesaikan makalah
ini. Makalah yang berjudul " Kutipan dan Penulisan Daftar Pustaka".
Penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran yang
membangun untuk memperbaiki penelitian selanjutnya. Penulis pun
berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat serta pengetahuan
untuk pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
• Fungsi Kutipan
Fungsi dari kutipan sendiri adalah sebagai bukti atau juga memperkuat
pendapat penulis. Beda dengan jiplakan, bedanya kalau jiplakan
mengambil pendapat orang lain tanpa menyebut sumbernya sehingga
dianggapnya pendapat dari dirinya atau pemikirannya sendiri. Biasanya
kutipan tersebut digunakan untuk mengemukakan definisi atau juga
pengertian istilah dan konsep tertentu, menguraikan suatu rumus ataupun
juga formula serta juga mengemukakan pendirian atau pendapat seseorang
(Ibeng, 2019). Fungsi kutipan adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan pengutipan dapat menghindari pengutip dari plagiarism.
2. Membantu pembaca yang ingin memahami lebih lanjut tentang ide
pengutip.
2
3. Sumber pengutip yang digunakan dapat memberikan nilai terhadap
karya ilmiah yang sedang atau telah dibuat.
4. Menguatkan tulisan pengutip melalui kutipan yang dimuat dalam
karya ilmiah.
• Manfaat Kutipan
Kutipan memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Untuk menegaskan isi uraian.
2. Untuk membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dibuat
oleh penulis.
3. Untuk memperlihatkan kepada pembaca materi dan teori yang
digunakan.
4. Untuk menunjukkan bagian atau aspek topik yang akan dibahas .
5. Untuk mencegah penggunaan dan pengakuan bahan tulisan orang
lain sebagai milik sendiri atau yang biasa disebut plagiat.
Penulis dapat mengutip tulisan dari sumber lain yang terkait dengan pokok
bahasannya dalam penulisan karya ilmiah. Pengutipan dari sumber lain dapat
diizinkan dalam penulisan karya ilmiah dengan cara yang jujur dan bertanggung
jawab untuk menghindari plagiarism pengutipan tersebut dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu dengan cara kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
3
Contoh kutipan langsung kurang dari empat baris :
4
Dalam pembuatan kutipan jenis ini, pengutip memerlukan keterampilan dalam
berbahasa, seperti merangkai kalimat yang baik dan efektif dengan kata-katanya
sendiri dan tetap mencerminkan bahwa ide yang dikutip merupakan ide penulis
aslinya. Dan adapun tata cara penulisan kutipan tidak langsung, Penulisan kutipan
tidak langsung biasanya dinyatakan dengan menuliskan nama penulis dari sumber
aslinya dan tahun terbit sumber tersebut.
Pengutip dapat menuliskan nomor halaman seperti penulisan pada kutipan
langsung. Penulis (pengutip) menyusun informasi berupa parafrase dalam
mengutip dengan kutipan tidak langsung. Parafrase merupakan kegiatan
merumuskan kembali terkait pernyataan, pendapat,atau ide orang lain dan
menulisnya dengan kalimat (Ibeng, 2019).
Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung:
1. Kutipan diintegrasikan dengan teks
2. Jarak antar baris kutipan adalah spasi ganda
3. Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip atau petik dua (“…”)
4. Setelah kutipan, jangan lupa untuk menuliskan sumber kutipan
Contoh kutipan tidak langsung:
Kecerdasan buatan merupkan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas
ilmiah yabg berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat
(Michelle Doe, 2016: 27).
Dalam menuliskan kutipan tidak langsung bisa juga dengan menyebutkan sumber
didepan kutipan seperti berikut ini:
Michelle Doe (2016: 27) berpendapat bahwa kecerdasan buatan merupakan suatu
sistem yang didalamnya terdapat entitas ilmiah yang berfungsi untuk memproses
data eksternal secara cepat dan akurat.
5
dapat membantu pembaca yang ingin mencari tahu lebih dalam soal topik atau
permasalahan tertentu dalam sebuah karya ilmiah.
Adapun beberapa aturan umum tentang bagaimana cara menulis daftar pustaka,
yakni sebagai berikut:
1. Nama
Nama penulis ditulis paling awal. Nama belakang atau nama keluarga ditulis
terlebih dahulu, diikuti dengan tanda koma (,). Setelah itu, cantumkan nama depan
dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku tersebut merupakan karya dari dua
penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis
kedua dan seterusnya berada setelahnya, dengan urutan yang sesuai nama aslinya.
2. Tahun Terbit
Penulisan tahun terbit di urutan setelah nama penulis dari buku yang digunakan
sebagai daftar pustaka. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa
saja buku yang dipakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.
3. Judul Buku
Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat
dengan format italic (miring).
4. Kota dan Nama Penerbit
Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah
mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut.
Dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi
dengan tanda titik dua (:).
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan
untuk menggunakan tanda titik (.) sebagai pembatas dari urutan nama, tahun
terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.
6
Cara Penulisan:
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia
Publishing House.
• Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal, Skripsi, dan Makalah
Tidak berbeda jauh dengan penulisan dari sumber berupa buku, yang perlu
dicantumkan dalam daftar pustaka dari artikel dalam jurnal, skripsi, dan makalah
adalah nama penulis, tahun terbit, judul artikel, kota, dan nama penerbit. Hanya
saja, ada perbedaan penulisan untuk beberapa urutan tersebut, yakni sebagai
berikut.
1. Nama
Pastikan nama yang Sobat tulis dalam daftar pustaka adalah penulis artikelnya,
bukan editor dari jurnal, koran, ataupun majalah yang menjadi sumber referensi.
2. Judul
Penulisan judul tidak menggunakan format italic, melainkan tegak lurus dengan
pemberian tanda kutip (“) pembuka dan penutup. Setelah itu, lanjutkan dengan
penulisan sumber jurnal ataupun majalah yang memuat artikel tersebut. Penulisan
nama jurnal, majalah, atau koran dalam cetak miring. Kutipan nomor halaman
artikel yang dimuat ditulis dalam tanda kurung [(…)]
• Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Cetak (Jurnal, Skripsi, dan
Makalah)
Data Artikel:
Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik
Kota Pangkalpinang
Penulis : Umar Solikhan
Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Terbit : Pangkalpinang
Tahun Terbit : 2013
7
Cara Penulisan:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang
Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan
Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi
Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
• Penulisan Daftar Pustaka dari Internet
Selain artikel cetak, tidak jarang seseorang mengambil sumber tulisannya dari
artikel-artikel di internet (dalam jaringan/daring/online). Untuk penulisan daftar
pustaka dari internet seperti ini, urutannya adalah sebagai berikut:
1. Nama
Cara penulisan nama untuk artikel daring tidak berbeda dengan penulisan nama
dari sumber buku maupun artikel cetak.
2. Tahun Penayangan
Tuliskan tahun penayangan dari artikel tersebut.
3. Judul
Judul artikel daring tidak ditulis secara italic (miring), melainkan hanya diapit
tanda kutip (“).
4. URL
Jangan lupa menyalin alamat URL dari artikel tersebut agar dapat diakses jika ada
yang ingin membuktikan kesahihannya.
5. Waktu Pengambilan
Di bagian akhir, jangan lupa mencantumkan waktu pengambilan artikel daring itu
secara lengkap, yakni tanggal dan jam saat artikel tersebut diakses untuk dijadikan
sebagai sumber referensi.
Selain urutan, masalah tanda batas dalam daftar pustaka artikel internet/daring
agak berbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai batas
hanya berlaku untuk mengakhiri nama penulis dan tahun penayangan. Sementara
itu, pembatasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data
berupa tanda koma (,).
Contoh Daftar Pustaka dari Internet (Artikel Daring)
Data Artikel:
Judul : Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global?
Penulis : Jeko Iqbal Reza
8
Tanggal Tayang : 29 Agustus 2015
Waktu Akses : 10 Februari 2016, pukul 10.27
URL : http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-
mematikan-pemanasan-global
Cara Penulisan:
Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”,
http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-
global, diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27.
9
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Kutipan memang sangat penting dalam sebuah karya ilmiah, karena mengutip
dapat menghindari plagiarism saat kita membutuhkan acuan untuk karya ilmiah
yang sedang atau sudah kita buat.
Didalam karya ilmiah daftar pustaka juga tidak kalah penting dari kutipan,
karena daftar pustaka merupakan hasil akhir dari sumber-sumber yang telah
didapat atau dikutip.
Dalam sebuah karya dan karangan ilmiah, kutipan biasanya ditemukan di
dalam teks bacaan, Terakhir adalah daftar pustaka, untuk membuat sebuah karya
ataupun karangan ilmiah, daftar pustaka ini harus ada tercantum agar pembaca
dapat mengetahui sumber-sumber bacaan lainnya yang ditemukan pada karya dan
karangan ilmiah. Daftar pustaka diletakkan pada halaman akhir sebuah karya atau
karangan ilmiah.
3.2 Saran
Seorang penulis hendaknya memperhatikan dalam penulisannya baik karya
ilmiah, artikel, skripsi maupun tesis dalam penggunaan kutipan, dan daftar
pustaka, agar pembaca dapat melihat referensi atau daftar bacaan penulis.
Sehingga penulis dapat mempertanggung jawabkan karya ilmiahnya nantinya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Sumhis Setiawan, 2021. “Kutipan: Format Cara Penulisan, Contoh dan Fungsi
Tujuannya”, https//www.gurupendidikan.co.id/kutipan/, diakses pada 28
November 2021
Ibeng, P. 2019, “Kutipan: Pengertian , Fungsi, Tujuan, Jenis, Ciri, Contohnya”,
https://pendidikan.co.id/kutipan-pengertian-fungsi-tujuan- jenis-ciri-contohnya/,
diakses pada 28 November 2021
Faozan Tri Nugroho, 2021. “Cara Menulis Kutipan yang Benar, Lengkap Beserta
Contohnya”, https://m.bola.com/ragam/read/4581198/cara-munulis-kutipan-yang-
benar-lengkap-beserta-contohnya, diakses pada 01 Desember 2021 pukul 09.15
Khusnia, 2021. “Penulisan Daftar Pustaka yang Baik dan Benar 2021”,
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/penulisan-daftar-pustaka-yang-baik-benar-
2021-2
11