Anda di halaman 1dari 11

KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH BAHASA INDONESIA

‘’Makalah ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Bahasa Indonesia”

Dosen Pembimbing :
Dr. Didin Komarudin, M.ag

Disusun Oleh :
Kelompok 10

1. Abdul Mathin ( 1231030169 )


2. Astri Alvita Dewi ( 1231030191 )
3. Arfin Nurul Fauji ( 1231030193 )
4. Dewi Syabilla Prakasa ( 1231030197 )

PRODI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Bahasa
Indonesia tentang Kutipan dan Daftar Pustaka. Selain itu tujuan dari penyusunan makalah ini
juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan bahasa secara meluas.Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Didin Komarudin, M.Ag selaku dosen Bahasa
Indonesia kami yang telah membimbing kami agar dapat menyelesaikan makalah ini.Akhirnya
kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran agar
penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan banyak
terima kasih dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca.

Bandung,18 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1

A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................2

A. Mengutip...........................................................................................................2
1. Pengertian ..................................................................................................2
2. Tujuan.........................................................................................................2
3. Jenis.............................................................................................................2
4. Prinsip.........................................................................................................3
5. Cara.............................................................................................................4
B. Daftar Pustaka...................................................................................................5
1. Pengertian...................................................................................................5
2. Tujuan.........................................................................................................5
3. Unsur-unsur ................................................................................................6

BAB II PENUTUP........................................................................................................7

A. Kesimpulan.......................................................................................................7
B. Saran.................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................8

ii
BAB 1

PENDAHULIAN

A. Latar Belakang
Bahasa indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai struktur yang
baik,hal tersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang sangat terkait satu sama lain. Unsur-
unsur yangterkait tersebut memegang peran penting dalam menjaga keutuhan bahasa
indonesia itusendiri.
Dalam makalah ini tema yang akan dibahas adalah tentang kutipan dan daftar
pustaka.Pembahasan ini dilatar belakangi karena untuk menulis sebuah karya dan karangan
ilmiah harus memiliki kedua unsur ini. Oleh sebab itu, kami rasa penting untuk
mengingatkan kembali kepada penulis dan pembaca agar memperhatikan sebuah aturan
dan kaidah penulisan yang benar.
Penyusunan suatu karangan ilmiah, seorang penulis harus mencari beberapa sumber
untuk melengkapi karangan ilmiah tersebut. Sumber-sumber tersebut perlu dicantumkan
kedalam sebuah kutipan maupun daftar pustaka. Penulisan kutipan dan daftar pustaka yang
baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa indonesia harus diketahui terlebih dahulu
sebelum melakukan penulisan karangan ilmiah.
Sebagian besar orang belum memahami dan mempelajari tentang kutipan dan daftar
pustaka bahkan mengabaikan tata cara penulisannya,karena dianggap tidak begitu penting.
Dalam kesempatan ini sangat penting bagi kita semua dalam penulisan suatu karangan
ilmiah agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan pengutipan dan daftar Pustaka ?
2. Bagaimana prinsip – prinsip pengutipan dan daftar Pustaka ?

3. Bagaimana Teknik menulis kutipan dan daftar pustka ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetauhi Tujuan dari kutipan dan daftar Pustaka

2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip menulis kutipan

3. Untuk mengetahui teknik menulis kutipan dan daftar Pustaka

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kutipan

1. Pengertian
Mengutip adalah mengambil gagasan tertulis dari suatu sumber pustaka tertentu
untuk kita cantumkan dalam tulisan atau karya ilmiah kita.
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seseoarang pengarang, atau
ucapan seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku maupun majalah
majalah.
2. Tujuan Membuat Kutipan
Seorang penulis karya ilmiah tidak perlu meneliti segala sesuatu yang telah ditulis
pada buku-buku, penulis cukup mengutip pendapat atau hal hal yang di anggapnya
penting. Kutipan itu sendiri pada sebuah karya ilmiah memiliki beberapa fungsi, yaitu :
a. Untuk menegaskan isi uraian;
b. Untuk memperkuat sebuah uraian;
c. Untuk membuktikan apa yang dikatakan;
d. Untuk menunjang apa yang di ungkapkan;
e. Untuk mengadakan sorotan, analisa, atau kritik.
3. Jenis Kutipan
Penulis memiliki banyak ragam penggunaan kutipan pada tulisan atau karya
ilmiahnya. Ada yang menguntip pendapat orang lain untuk memperkuat atau
mendukung gagasan atau pendapat yang ia sampaikan,untuk memperkuat penyususnan
simpulan, sebagai simpulan dari pembahasan yang ditulisnya, sebagai paparan
pembahasan yakni membentuk uraian saduran. Sedangkan menurut jenisnya kutipan
dapat dibedakan atas kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
a. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah kutipan-kutipan yang meminjam
pendapat dengan mengambil secara langsung dan lengkap kata demi kata,
kalimat demi kalimat sesuai dengan teks yang asli. Kutipan langsung di
bedakan menjadi dua macam yaitu:
1) Kutipan pendek adalah kutipan yang panjangnya kurang
dari 40 kata atau kurang dari 5 baris.

2
2) Kutipan panjang adalah kutipan yang berisi dari 40 kata
atau lebih atau 5 baris atau lebih.
b. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang meminjam pendapat
seseorang pengarang atau tokoh terkenal dengan dikemukakan secara
tidak langsung atau dikemukakan dengan menggunakan bahasa penulis
sendiri. Termasuk dalam kutipan tidak langsung tersebut adalah kutipan
penerjemah, kutipan saduran, kutipan ringkasan, dan kutipan parafrase.
Dalam mengambil sebuah kutipan, hendaknya kutipan itu jangan
terlalu panjang, misalnya satu halaman atau lebih. Bila penulis
menganggap perlu memasukkan kutipan yang panjang, maka lebih baik
memasukkannya dalam bagian apendiks atau lampiran.
Ada juga kutipan yang di ambil dari penuturan lisan. Penuturan
lisan ini bisa di ambil melalui wawancara atau ceramah-ceramah. Agar
nilainya dapat dipertanggungjawabkan maka harus dimintakan
pengesahannya dari orang yang bersangkutan.
4. Prinsip-Prinsip Kutipan
a) Jangan mengadakan perubahan. Pada waktu melakukan kutipan langsung,
pengarang tidak boleh mengubah kata-kata dari teks aslinya.
b) Bila ada kesalahan. Bila ada kesalahan ejaan pada sebuah kutipan maka penulis
tidak dibolehkan untuk memperbaikinya, penulis hanya mengutip sebagaimana
adanya.
c) Menghilangkan bagian kutipan.dalam mengkutip diperkenankan untuik
menghilangkan bagian-bagian tertentu dengan syarat tidak sampai mengubah
makna aslinya.
d) Jika kalimat yang dikutip itu tidak menggunakan huruf latin, misalnya memakai
huruf Arab, Kanji, Jawa dan sebagainya, terlebih dulu harus diganti dengan
huruf latin.
e) Kutipan yang menggunakan bahasa selain bahasa Inggris harus diterjemahkan
ke dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu. Terjemahan itu ditempatkan
dibawah kalimat kutipan berjarak dua spasi, dengan cara penulisan yang sama
dengan cara penulisan kutipan.
f) Jika dalam kutipan perlu menghilangkan beberapa kalimat, maka pada bagian
tersebut diberi 3 buah titik.
3
g) Jika kutipan langsung yang diambil adalah bagian tengah hingga akhir kalimat,
maka jumlah titik diawal kalimat menjadi 4buah titik.
5. Cara-Cara Mengutip
a. Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris
1) Kutipan itu diintegrasikan dengan teks
2) Jarak antara baris dengan baris diberi dua spasi
3) Kutipan tersebut di apit dengan tanda kutip
4) Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke
atas. Nomor urut penunjukan sesuai dengan nomor urut penunjukan
yang terdapat pada catatan kaki.
b. Kutipan langsung yang lebih dari empat barin
1) Kutipan itu di pisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi
2) Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi
3) Kutipan itu boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip
4) Sesudah kutipan selesai diberi nomor penunjuk
5) Seluruh kutipan itu dimasukkan ke dalam 5-7 ketikan seperti alenia.
c. Kutipan tak langsung
1) Kutipan itu disesuaikan dengan teks
2) Jarak antara baris dua spasi
3) Kutipan tidak di apit dengan tanda kutip
4) Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut
d. Kutipan pada catatan kaki
1) Kutipan yang ditempatkan pada catatan kaki , maka ditempatkan dalam
spasi rapat, dimasukkan dalam tanda kutip, dan dikutip tepat seperti
teks aslinya.
e. Kutipan atas ucapan lisan
2) Sumber-sumber ucapan lisan itu dapat dimasukkan langsung dalam
teks, dapat pula dimasukkan dalam catatan kaki seandainya akan
mengganggu jalannya teks itu sendiri.

4
1. Daftar Pustaka
a. Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah daftar sumber yang telah digunakan untuk referensi suatu
karya tulis ilmiah. Sumber tersebut seperti buku, jurnal, artikel, maupun berita. Daftar
pustaka biasanya diletakkan di bagian paling akhir halaman setelah seluruh karya
ilmiah selesai tersusun.
Daftar pustaka berbeda dengan catatan kaki. Pasalnya, daftar pustaka disusun
untuk memberi tahu sumber-sumber telah yang digunakan untuk penelitian. Selain itu,
cara penulisan daftar pustaka dan catatan kaki berbeda aturannya, meskipun sama-sama
untuk menunjukkan sumber.
Teknik penulisan daftar pustaka disesuaikan dengan sumber yang diambil, seperti
dari buku, internet, atau jurnal.

b. Tujuan Penulisan Daftar Pustaka


Penulisan daftar pustaka merupakan salah satu bagian yang wajib dicantumkan di
dalam karya ilmiah. Pasalnya daftar pustaka ini memiliki beberapa tujuan, di antaranya
adalah:
1. Menghindari Plagiarisme
Dengan menuliskan sumber referensi yang kita gunakan untuk menyusun
karya ilmiah, berarti kita sudah menjelaskan bahwa memang pernyataan yang
dituliskan berdasarkan dari sumber tertentu bukan hasil plagiat.
2. Memperkuat Tulisan
Dengan adanya daftar pustaka yang jelas, karya ilmiah yang telah tersusun
juga akan makin kuat. Sebab, penulisan argumen bukan hanya berasal dari
diri penulis sendiri, tetapi juga dikuatkan dengan pernyataan yang sebelumnya
juga sudah disampaikan oleh para ahli.
3. Penghargaan bagi Pengarang
Selain menghindari plagiarisme, menulis daftar pustaka juga bertujuan
untuk memberikan kredit khusus bagi pengarang buku, artikel, atau yang
lainnya. Menuliskan nama sumber ke dalam daftar pustaka sudah cukup
memberikan apresiasi terhadap usaha yang telah dilakukan oleh pengarang
dalam menyusun karyanya.

5
4. Membantu Pembaca
Daftar pustaka juga akan membantu pembaca untuk mengetahui darimana
asal suatu pernyataan dibuat. Sehingga apabila pembaca ingin membaca juga
mengenai topik yang sama seperti sumber dapat membaca sumber yang sama.
a. Unsur Unsur dalam Daftar Pustaka
Untuk mempermudah penyusunan daftar pustaka, kamu harus mengetahui unsur-
unsur apa saja yang harus ada di dalamnya. Berikut adalah unsur penting daftar pustaka
makalah:
1. Nama pengarang
Nama pengarang harus ditulis secara lengkap. Kemudian, penulisan nama
juga harus diawali nama akhir/belakang yang diikuti tanda koma (,). Setelah
itu baru cantumkan nama depan. Sebagai contoh, kamu mengambil referensi
dari buku ciptaan Abdul Chaer. Maka, nama pengarang tersebut ditulis
dengan Chaer, Abdul.
2. Tahun terbit
Setelah nama penulis, kamu pun wajib mencantumkan tahun terbit. Oh ya,
jika kamu menggunakan buku sebagai referensi, jangan terkecoh pada angka
tahun cetakan awal ya. Soalnya, bisa aja buku yang kamu pakai adalah
cetakan kedua, ketiga, dan sebagainya. Jadi, tuliskan angka sesuai dengan
tahun cetakan terakhir buku tersebut.
3. Judul buku
Judul buku ditulis secara lengkap dan menggunakan huruf miring atau
italic.
4. Kota dan nama penerbit
Terakhir, kamu perlu menyertakan kota sekaligus nama penerbit yang
mencetak buku tersebut. Nama kota ditulis lebih dulu, kemudian diikuti
dengan tanda titik dua (:), baru setelahnya tulis nama penerbit.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Membuat sebuah karya dan karangan ilmiah, akan lebih baik jika dilengkapi
dengan kedua unsur ini yaitu kutipan dan daftar pustaka. Kedua unsur ini memiliki
peran dan fungsinya masing-masing seperti yang telah dibahas pada bab diatas. Salah
satu fungsi dari kedua unsur ini adalah sebagai penghargaan atas pendapat dan karya
orang lain.Dalam sebuah karya dan karangan ilmiah, kutipan biasanya ditemukan di
dalam teks bacaan. Terakhir adalah daftar pustaka, untuk membuat sebuah karya
ataupun karangan ilmiah, daftar pustaka ini harus ada tercantum agar pembaca dapat
mengetahui sumber-sumber bacaan lainnya yang ditemukan pada karya dan karangan
ilmiah. Daftar pustaka diletakkan pada halaman akhir sebuah karya atau karangan
ilmiah

B. Saran
Seorang penulis hendaknya memperhatikan dalam penulisannya baik karya
ilmiah, artikel,skripsi maupun tesis dalam penggunakaan kutipan dan daftar pustaka,
agar pembaca dapat melihat referensi atau daftar bacaan penulis. Sehingga penulis dapat
mempertanggung jawabkan karya ilmiahnya nantinya. Akhirnya selesailah makalah
kami yang membahas tentang kutipan, c dan daftar pustaka. Sungguh, masih banyak
kekurangan yang harus kami perbaiki dalam penyusunan makalah ini. Apabila
terdapatkesalahan penulisan kami mohon maaf, kritik dan saran dari pembaca akan kami
tunggu.Terimakasih

7
Daftar Pustaka

Pendidikan, G. (2019, Januari 18). Daftar Pustaka : Pengertian, Fungsi, Unsur,


Syarat Contohnya Lengkap Diambil kembali dari
Seputar
.https://seputarilmu.com/2019/01/daftar.pustaka.html#Fungsi_Daf
tar_Pustaka
Dinda amelia ,( 2019, februari 25 ). Kutipan dan daftar Pustaka. Academia. Edu/4218/
makalah.pengutipan.dan daftar Pustaka
Dhea, F. (2019, November 05). Kutipan Langsung dan Tidak Langsung Diambil kembali
dariRumusrumus.com: https://rumusrumus.com/kutipan-langsung-dan-tidak-
langsung/#Kutipan_langsung

Anda mungkin juga menyukai