Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK MENGUTIP LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

TEKNIK PENULISAN RUJUKAN DAN DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang dibina oleh
Innany Mukhlishina, M.Pd

Oleh:
Kelompok : 10
Kelas : PGSD 1-C
Nama dan NIM:
1. Yunita Putri Kurniasari(202210430311120)
2. Nabilla Laila Rahma Dona (202210430311147)
3. Hana Paramita Mastiti (202210430311149)
4. Yulanda Putri PuspitaDewi (202210430311142)
5. SyahraniDeaNadin (202210430311153)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
September 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa,karena atas limpahanya kami
dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa halangan yang berarti dan sesuai harapan.
Ucapan terima kasih kepada ibu Innany Mukhlishina, M.Pd sebagai dosen pengampu
mata kuliah Bahasa Indonesia yang terlah membatu memberikan arahan dan pemahaman
dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami.Maka dari itu penyusunan sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini.Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.

Malang,30 September 2022

Kelompok 10
DAFTAR ISI
COVERi
KATA PENGANTARii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................1
C. Tujuan... 1
D. Manfaat ............................………………………….…………………………………….... 2

BAB II ISI .................................................................................................................................


A. Pengertian Kutipan Langsung Dan Tidak Langsung3
B. Cara Penggunaan Kutipan Langsung Dan Tidak Langsung4
C. Pengertian Daftar Pustaka5

BAB III PENUTUP...................................................................................................................


A. Kesimpulan....................................................................................................................6
B. Saran..............................................................................................................................6
C. Daftar Pustaka...............................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam pelajaran bahasa Indonesia kita perlu memahami tentang mengutip kutipan
langsung dan tidak langsung.Kutipan tidak langsung adalah ide atau konsep orang lain
yang di kutip dengan menggunakan kata-kata penulisan atau peneliti
sendiri.Sedangkan kutipan langsung adalah ide atau konsep orang lain yang di salin
sesuai dengan aslinya.

Rujukan dan daftar pustaka adalah salah satu dari materi pembahasan dalam bahasa
Indonesia, yang mana kita harus mengerti pengertian rujukan maupun daftar
pustaka, harus bisa membedakan antara rujukan dengan daftar pustaka, dan
bagaimana cara penyusunan maupun penulisannya. Di dalam penyusunan dan
penulisannya harus benar dan memperhatikan syarat-syarat atau pun
ketentuannya . Dan daftar pustaka dapat dari berbagai sumber yaitu dari buku,
internet, dsb.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas,maka dapat dirumuskan rumusan masalah yaitu :
1. Apa pengertian kutipan langsung dan tidak langsung ?
2. Bagaimana cara penggunaan kutipan langsung dan tidak langsung?
3. Bagaimanacontohpengaplikasiankutipanlangsung dan tidaklangsung?
4. Apa yang disebut dengan Rujukan dan daftar pustaka ?.
5. Bagaimana cara penyusunan yang baik dan benarrujukan dan daftar
pustaka ?.
6. Bagaimana menulis rujukan dan daftar pustaka dari berbagai sumber ?.

C. TUJUAN
Berdasarkan latar belakan dan rumusan masalah di atas,maka tujuan pembuatan
makalah ini yaitu :
1. Sebagai pedoman untuk mempelajari sistematika penggunaan kutipan langsung
dan tidak langsung dalam karya tulis ilmiah
2. Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa,sehingga dalam penulisan
karya tulis ilmiah dapat memahami secara baik tentang pengaplikasian kutipan
agar tidak terjadi plagiat.
3. Menambahkan keterampilan dasar untuk mengutip berbagai sumber atau refrensi
dari media apapun.
4. Untuk mengetahui Rujukan dan Daftar Pustaka itu sepertiapa.
5. Untuk menjadi pedoman kita bila kita membuat Rujukan maupun daftar
pustaka yang baik itu bagaimana.
6. Untuk bias membedakan rujukan dengan daftar Pustaka.

1
D. MANFAAT
1. Menunjukkan mutu ilmiah yang lebih baik.
2. Menampilkan ketelitian secara lebih tepat serta akurat.
3. Memudahkan dalam evaluasi penggunaan dari sumber dana
4. Sebagai sumber penulisan.
5. Sebagai rujukan yang bias digunakan untuk karya tulis lainya.
6. Mengetahui sumber dengan jelas.
7. Bahan yang dapat di telusuri Kembali.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KUTIPAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

Disimpulkan bahwa kutipan adalah suatu kalimat yang berisi gagasan, ide, atau
pendapat seseorang yang dijadikan bahan referensi serta diambil dari berbagai sumber
(media audia, video, cetak, online).

Orang yang mengutip disebut dengan pengutip, sedang proses mengutip disebut
pengutipan. Dalam tulisan-tulisan ilmiah (non fiksi) kutipan banyak diambil dari
buku-buku terkait dengan tema ilmiah tulisan yang sedang dibuat, kutipan ini
dibutuhkan sebagai pernyataan yang mendukung pendapat penulis karya ilmiah
tersebut.

Kutipan yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah harus lah logis dan sesuai
fakta, tidak asal-asalan. Maka diperlukan gagasan-gagasan pendukung dari hasil
penelitian sebelumnya maupun dari para ahli. Oleh karena itu, kutipan memiliki
fungsi sebagai berikut :

Kutipan ini kemudian dibagi menjadi duayaitukutipanlangsung dan kutipan tidak


langsung.

Kutipan langsung merupakan pernyataan atau kalimat yang ditulis dalam susunan
kalimat aslinya tanpa mengalami perubahan sedikitpun. Pengutip tidak diperkenankan
untuk mengubah atau menghilangkan apapun dari pernyataan yang diambil dengan
kutipan langsung. Bahan yang dikutip harus ditulis ulang secara tepat seperti
apaadanya sesuai sumber, termasuk ejaannya.

Ada dua teknik mengutip dengan kutipan langsung yakni kutipan tidak lebih dari
empat baris dan kutipan lebih dari empat baris.

Kutipan tidak langsung merupakan pernyataan atau kalimat yang hanya mengambil
inti sari atau pokok pikiran dari pendapat yang dikutip. Dalam kutipan ini, pengutip
diperbolehkan mengubah kalimat gagasan penulis dengan bahasa pengutip dengan
syarat tidak mengubah makna dari gagasan tersebut. Oleh karena itu, pengutip
bertanggung jawab atas kutipannya.

Meski di perbolehkan mengubah, tetapi nama penulis gagasan dan tahun terbit tetap
harus dicantumkan, hanya saja penulisan kutipan tidak perlu diberi tanda petik.

3
B. Cara Penggunaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Mengutip dengan kutipan langsung memiliki dua teknik, yakni :
Kutipan tidak lebih dari empat baris
Penulisan diletakkan menyatu dengan teks non kutipan dalam satu alinea.
Untuk menunjukkan kutipan tersebut, maka kutipan diawali dan diakhiri dengan tanda
petik (“).
Kemudian diikuti dengan nama pengarang, tahun terbit serta halaman dari sumber
kutipan yang diambil.
Sumber rujukan ini dapat ditulis langsung sebelum atau sesudah teks kutipan.
Jika mengutip bagian awal dan akhir, sedangkan kalimat tengah tidak diperlukan maka
kalimat tengah dapat diganti dengan tanda (… .), yaitu tanda titik sebanyak tiga kali
dan yang keempat merupakan tanda akhir kalimat.
Kutipan diketik dengan spasi 1,15
Kutipan terdiri dari empat baris atau lebih
Kutipan diketik dengan satu spasi.
Karena termasuk kutipan yang panjang, maka dipisahkan dari teks dengan jarak spasi
2,5.
Sumber
Rujukan ditulis langsung sebelum tekskutipan.
Sumber rujukannya terdiri dari nama pengarang, tahun terbit sertaha laman dari sumber
yang dikutip.
Kutipan diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“).
Cara mengutip dengan kutipan tidak langsung sebagai berikut :

Kalimat yang mengandung pokok pikiran dari kutipan tersebut ditulis dengan spasi
rangkap atau spasi 2.
Semua kutipan harus melampirkan sumber rujukan, yaitu nama penulis gagasan dan
tahun terbit.
Sumber rujukan harus ditulis sebelum atau sesudah kalimat yang mengandung kutipan.
Penulisan kutipan tidak perlu diberi tanda petik (“).
Diperbolehkan mengubah kalimat gagasan penulis asalkan tidak mengubah makna dari
gagasan tersebut.

4
Dari keseluruhan cara penggunaan kutipan langsung dan tidak langsung tersebut, tetap
harus mencantumkan sumber rujukan kedalam daftar pustaka. Hal ini untuk
memverifikasi bahwa kutipan tersebut benar-benar asli dan ada di dalam sumber yang
digunakan. Oleh karenanya, sumber yang digunakan pun harus valid dan bias
dipercaya.

C. Pengertian Daftar Pustaka

Definisi daftar pustaka atau bibliografi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit
dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan
disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah
nama atauhal yang disusun berderet dari atas kebawah. Menurut Gorys Keraf (1997 :
213) yang dimaksud dengan daftar kepustakaan atau bibliografi adalah sebuah daftar
yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya
yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang tengah digarap. Melalui
daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat
kembali pada sumberaslinya.[4]
Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama.
Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka
berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris
berikutnya menjorok kedalam.[5]
Daftar pustaka dapat disusun dengan berbagai format. Ada tiga format yang akan
diuraikan dalam makalah ini, yakni format MLA (The Modern Language
Association) dan format APA (American Psychological Association) serta format
Indonesia. Kedua format itu adalah format yang umum ditemukan dalam bidang
ilmu humaniora. Akan tetapi, sebenarnya, ada berbagai format daftar pustaka yang
berlaku di selingkung bidangilmu. Misalnya, format daftar pustaka untuk bidang
ilmu biologi, kedokteran, hukum, dan lain-lain.
Daftar pustaka berisi sumber-sumber tertulis yang dikutip dan digunakan dalam
penulisan karya tulis ilmiah, karena itu sumber tertulis lain yang tidak dikutip
meskipun pernah dibaca penulis dalam kaitannya dengan penulisan karya tulis
ilmiah tidak perlu dimasukan dalam daftar pustaka. Penulisan pustaka disusun
menurut abjad dari nama penulisnya dan nama keluarga harus ditulis lebih dahulu
tanpa menyertakan gelar.[6]
5
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kutipan adalah suatu kalimat yang berisi gagasan,ide,atau
pendapat seseorang yang dijadikan bahan referensi serta di ambil dari berbagai sumber
(media,audio,video,cetak,online).
 Daftar pustaka dan daftar rujukan didalam suatu karya ilmiah sangatlah penting. Karya
ilmiah dapat ditulis berdasarkan hasil penelitian, hasil percobaan, wawancara dan studi
kepustakaan. Daftar pustaka atau rujukan bias diambil dari koran, majalah, buku, internet,
dsb. Pada zaman sekarang ini lebih banyak yang memproleh dari intenet dibandingkan
internet sendiri.

B.SARAN
Kita harus teliti dalam menyimpulkan kutipan langsung dan tidak langsung sesuai dengan
ejaan yang benar.

C.DAFTAR PUSTAKA
http://abdilahkhusu25.blogspot.co.id/2013/11/kutipan-langsung-dan-tidak-
langsung.html
Darmawati, Uti. 2010. Bahasa Indonesia SMP. Klaten : PT IntanPariwara.
Hartini, sri. 2009. Bahasa Indonesia SMA. Jakarta: Graha Pustaka Jakarta.
Maslikhah. 2013. Melejitkan Kemahiran MenulisKaryaIlmiahBagiMahasiswa.
Yogyakarta: Trustmedia.
6

Anda mungkin juga menyukai