Anda di halaman 1dari 17

ETIKA MENULIS KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

Bahasa Indonesia

Yang dibina oleh Bapak Ulinnuha Madyananda, S. S., S.Pd., M.Pd

Oleh :

Larasati Nabila Aji 235080507113008

Muchammad Raihan Nasywa Rabbani 235080507113010

Nabila Shabita Ramadhany 235080507113016

Nuryadin Nefa Wicaksono 235080507113012

Yoan Naomi Malau 235080507113014

Mohammad Javin Akmar Syan 235080507113018

Rafael Firmansyah Fahrezi 235080507113020

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR

AGUSTUS 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Etika Menulis Kutipan
dan Daftar Pustaka" dengan tepat waktu.

Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Penyusun berusaha semaksimal mungkin agar penyajian makalah ini dapat meningkatkan
pemahaman pembaca mengenai pengetahuan tentang Tata Cara Menulis Kutipan dan
Daftar Pustaka yang baik sesuai dengan etika yang berlaku.

Kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang ditemukan dalam


makalah ini. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari dosen pengampu
dan teman – teman sekalian yang bersifat membangun sebagai bahan evaluasi guna
memperbaiki makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua dan terkhusus bagi penyusun.
Dengan ini kami ucapkan terima kasih.

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………………...…… 1

1.2 Rumusan Masalah .………………….……………………………………………………..... 1-2


1.3 Tujuan …………………………………….………………………………………………………………...….. 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kutipan ……………………………………………………..…………….………… 3

2.2 Tujuan Kutipan ……………………………….……………………………………………..…… 3

2.3 Berbagai Jenis Kutipan ………………………...……………………….……………..…... 3-4

2.3.1 Kutipan Langsung …………………………………………..………………. 3-4

2.3.2 Kutipan Tidak Langsung ………………….………………..………………. 4

2.4 Cara Menulis Kutipan .………………………………...……………………….…………… 4-5

2.4.1 Cara Menulis Kutipan Langsung …………………..…..….…………… 4

2.4.2 Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung …….……………………. 4-5

2.5 Pengertian Daftar Pustaka ……………….…………………………………….…………… 5

2.6 Tujuan Daftar Pustaka ……………….…………………………………………………… 5-6

2.7 Unsur-unsur Daftar Pustaka …….………………………………………………………… 6

2.8 Ketentuan Umum Menulis Daftar Pustaka ……………………………………... 6-9

2.9 Cara Menulis Daftar Pustaka …………………..........................................................9

iii
2.10 Penulisan Nama Pengarang Dalam Daftar Pustaka ……...………...…… 9-11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………… 12

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………… 13

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang terstruktur dengan baik, terlihat
dari unsur-unsur yang berkaitan erat. Faktor-faktor terkait tersebut berperan
penting dalam menjaga keutuhan bahasa Indonesia itu sendiri. Pada artikel kali ini
topik yang dibahas adalah sitasi dan daftar pustaka. Landasan pembahasan ini
adalah untuk menulis karya ilmiah dan esai diperlukan keduanya. Oleh karena itu,
menurut kami penting untuk mengingatkan penulis dan pembaca agar
memperhatikan kaidah dan ketentuan ejaan yang benar. Dalam menyusun esai
ilmiah, penulis harus mencari banyak sumber untuk melengkapi esai ilmiah
tersebut. Sumber-sumber ini harus dicantumkan dalam kutipan atau daftar
pustaka. Perlu diketahui cara penulisan daftar pustaka dan kutipan yang baik dan
akurat sesuai kaidah bahasa Indonesia sebelum menulis esai ilmiah. Kebanyakan
orang tidak memahami dan mempelajari kutipan dan daftar pustaka bahkan
mengabaikan tata cara penulisan karena tidak penting. Pada kesempatan kali ini
penting sekali bagi kita semua untuk menulis sebuah karangan ilmiah agar sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

1.2 Rumusan Masalah


Berikut adalah masalah dalam makalah ini :
1. Apakah yang dimaksud dengan pengertian?
2. Apakah yang dimaksud dengan manfaat menulis kutipan?
3. Apa yang dimaksud dengan tujuan menulis kutipan?
4. Apakah yang dimaksud dengan jenis dan ada berapa jenis kutipan?
5. Bagaimana cara menulis kutipan yang baik dan benar?
6. Apakah yang dimaksud dengan pengertian daftar pustaka?
7. Apa yang dimaksud dengan tujuan daftar pustaka?
8. Apa saja unsur-unsur dalam daftar pustaka?
9. Apa saja ketentuan umum dalam daftar pustaka?

1
10. Bagaimana cara menulis daftar pustaka?

1.3 Tujuan
Berikut adalah tujuan dibuatnya makalah ini :
1. Sebagai wadah untuk menjawab permasalahan yang ada dalam rumusan
masalah.
2. Mengetahui dan mampu menjelaskan definisi dari kutipan
3. Memahami bagaimana menulis kutipan dan daftar pustaka sesuai etika
penulisan
4. Meningkatkan kemampuan dan mampu menerapkan etika dalam menulis
kutipan dan daftar pustaka.
5. Sebagai wadah untuk menjawab permasalahan yang ada dalam rumusan
masalah.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kutipan


Pengertian Kutipan secara umum, Pengertian kutipan adalah suatu
ungkapan yang dipinjam dari seorang pengarang, mantan pengarang atau orang
terkenal, yang ditemukan atau diterbitkan dalam suatu buku, surat kabar, majalah,
dan lain-lain. Selain itu, pengertian kutipan juga dapat dipahami sebagai
pengulangan dari suatu hal yang terkenal. frasa yang ditandai dengan tanda petik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kutipan adalah
pengulangan satu kalimat atau lebih dari suatu karya tulis lain dengan tujuan
sebagai ilustrasi guna mempertegas atau memperkuat argumentasi yang terkandung
dalam teks itu sendiri. Oleh karena itu, makna kutipan ini memang harus ditulis
secara sah dan harus diperhitungkan dalam operasi penulisan ulang. Dimana
penulis dapat mempunyai gambaran mengenai bacaannya dan memilih bahan
bacaan yang dapat digunakan dalam karya ilmiahnya sebagai referensi.

2.2 Tujuan Kutipan


Kutipan selalu ada didalam suatu karya ilmiah, seperti dalam artikel, karya
tulis, skripsi, maupun tesis. Sebab kutipan bertujuan sebagai pengokohan
argumentasi dalam sebuah karangan. Jadi penulis suatu karya ilmiah tidak perlu
menghabiskan waktunya untuk menyelidiki hal yang telah dibuktikan
kebenarannya oleh penulis lain, mereka cukup menulis karya dari penulis lain
tersebut.

2.3 Berbagai Jenis Kutipan


2.3.1 Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah pemanfaatan kutipan yang penulis tulis
selain miliknya sendiri, kutipan tersebut sama dengan aslinya. Disebut juga
dengan penggunaan teknik copy paste atau langsung tanpa mengubah kalimat

3
aslinya, meskipun tulisannya tetap sama. Kutipan langsung juga dianggap
plagiat karena diambil langsung dari sumber nya.

2.3.2 Kutipan Tidak Langsung


Pengertian kutipan tidak langsung adalah kutipan yang penulis buat
dengan mengambil gagasan utama dari sumber yang dikutipnya, kemudian
menggabungkan dan menyusun informasi tersebut menjadi sebuah kalimat.

2.4 Cara Menulis Kutipan


2.4.1 Cara Menulis Kutipan Langsung
Sesuai dengan namanya kutipan langsung yaitu dengan cara blok
kalimat yang mau ditulis dari jurnal atau referensi dengan spasi 1,5 tanpa ada
tambahan atau parafrase sesuai pemikiran individu.
a. Tidak boleh mengubah sedikitpun terhadap text asli yang di kutip.
b. Menggunakan tanda titik tiga berspasi (. . .) bila ada sebagian kutipan dari
text asli yang di hilangkan.
c. Mencantumkan sumber kutipan dengan mengacu gaya (style) tertentu
seperti APA, Harvard, Vancouver sesuai dengan selingkuh bidang yang
telah ditetapkan.
d. Kutipan langsung memiliki beberapa model, yakni (a) kutipan kurang dari
40 kata, (b) kutipan 40 kata atau lebih, (c) kutipan penghilangan sebagian,
dan (d) Interpolasi.

2.4.2 Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung


Kutipan tidak langsung atau parafrase adalah pengambilalihan ide,
gagasan, pendapat orang/karya lain dengan mengubah ke dalam bahasa
pengutip (salin-tempel ide). Merujuk kepada panduan yang dikembangkan
dalam buku Handbook for Student di MIT, USA (dalam Tim Penyusun, 2014)
setidaknya ada enam cara yang dapat diterapkan dalam membuat kutipan
tidak langsung atau memparafrase:

4
a. Menggunakan kata sinonim pada semua kata yang tidak umum digunakan
dalam karangan asli
b. Mengubah struktur kalimat
c. Mengubah tekanan kalimat dari aktif menjadi pasif atau sebaliknya
d. Mengurangi anak-anak kalimat yang tidak perlu untuk diuraikan atau
dimaknakan kembali oleh pengutip
e. Mengubah bagian-bagian pembicaraan yang diurai penulis
f. Menulis sumber bacaan dengan lengkap
g. Meringkas teks yang dikutip
h. Membuat kesimpulan dari teks yang dikutip

2.5 Pengertian Daftar Pustaka


Daftar pustaka adalah sebagai salah satu teknik notasi ilmiah yang
merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karya
ilmiah (Ninik M. kuntaro, 2007). Sementara itu Keraf (1997:213) juga berpendapat
yang dimaksud dengan bibliografi atau daftar pustaka adalah sebuah daftar yang
berisi judul buku, artikel, dan bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian
dengan sebuah karangan atau sebagian dari karangan yang tengah digarap. Dapat
disimpulkan bahwa daftar pustaka adalah daftar sumber yang telah digunakan
untuk referensi suatu karya tulis ilmiah yang bertujuan untuk menghindari
plagiarisme, penghargaan bagi pengarang, membantu pembaca mengetahui suatu
pernyataan tersebut dibuat, dan juga untuk memperkuat tulisan dengan pernyataan
yang disampaikan oleh para ahli.

2.6 Tujuan Daftar Pustaka


Tujuan utama penulisan daftar pustaka yaitu untuk memberikan apresiasi
kepada penulis yang karyanya telah dicantumkan dalam penelitian. Hal ini juga
memudahkan pembaca untuk mengetahui lebih dalam tentang topik penelitian
dengan mempelajari pustaka atau referensi yang digunakan dalam menulis hasil
penelitian. UNESCO dan The Library of Congress, dalam surveinya pada tahun
1950 telah menyatakan tujuan dan fungsi daftar pustaka yaitu:

5
a. Memungkinkan pekerja intelektual untuk mempelajari publikasi yang mencatat
perkembangan di bidang yang mereka minati, tidak hanya di negara mereka
sendiri namun juga dunia.
b. Mempromosikan efektivitas proyek tertentu dalam penelitian.
c. Berkontribusi pada perkembangan budaya yang berasal dari catatan
pembelajaran dan budaya.
d. Membantu dalam mempromosikan aplikasi yang berguna dari pengetahuan
yang ada dan dalam membuat aplikasi yang telah dikembangkan di satu negara,
yang dikenal luas oleh semua negara.

2.7 Unsur-unsur Daftar Pustaka


Untuk mempersiapkan daftar pustaka yang benar, setiap perlu tahu poin
mana yang perlu dicatat. Poin paling penting yang perlu dimasukkan dalam daftar
pustaka adalah:
a. Nama penulis yang sepenuhnya dikutip.
b. Judul buku, termasuk judul tambahan.
c. Data publikasi: Penerbit, tempat penerbitan, tahun penerbitan, jumlah salinan,
jumlah volume, dan ketebalan buku (jumlah halaman)
d. Untuk sebuah artikel, judul, nama majalah, dan jumlah volume artikel terkait
juga diperlukan. Jumlah dan tahun.

2.8 Ketentuan Umum Menulis Daftar Pustaka


Dalam penulisan daftar pustaka tentunya diperlukan yang namanya
ketentuan. Apa saja ketentuannya? Silahkan simak poin-poin di bawah ini :
a. Contoh sumber dari artikel dalam jurnal
Nama belakang, nama depan. Tahun terbit. Judul artikel. Judul jurnal. Nomor
(Volume): Halaman.
1) Satu pengarang
Gaston, K.J. 1991. The Magnitude of Global Insect Species Richness.
Conservation Biology. 1 (2): 283-296.
2) Dua pengarang

6
Hess, G.R. and R.A. Fischer. 2001. Communicating Clearly about
Conservation Corridors. Landscape and Urban Planning. 2 (1): 195-208.
3) Tiga atau lebih pengarang
Rizali, A., D. Buchori., dan H. Triwidodo. 2002. Keanekaragaman
Serangga pada Tepian Hutan Lahan Persawahan: Indikator Untuk
Kesehatan Lingkungan. Hayati. Jurnal Pertanian, 9 (1): 41-48.\
Koriecheya, J., C.P.H Mulder., B. Schmid., J. Joshi and K.H Danell. 2000.
Numerical Responses of Different Trophic Groups of Invertebrates to
Manipulations of Plant Diversity in Grasslands. Oecologia, 12 (2):271-
282
4) Jurnal berseri dan setiap terbit dimulai dengan halaman baru
Putih, R., B. Satria dan R. Thaib, 2003. Upaya Perbanyakan Vegetatif Enau
(Arenga pinnata (Wumrb) Merr.) melalui Regenerasi Tunas secara in vitro.
J. Stigmm,9(3):208-212.
5) Jurnal berseri yang diterbitkan secara online
Fitrahayunitisna dan Prima Zulvarina. 2017. The Efforts to Strengthen
National Identity Through Ethical Value and Local Wisdom in Oral
Literature. Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and
Culture, 2 (1) :19-23 (Online) (http:// journal2.um.ac.id/index.php/ jisllac,
diakses 20 Januari2018)

b. Contoh sumber dari buku


Nama pengarang [atau editor). Tahun terbit. Judul buku. Tempat terbit: Nama
penerbit.
1) Buku dengan pengarang
Santosa, 2005. Aplikasi Visual Basic 6.0 dan Visual Studio.Net 2003
Dalam Bidang Teknik dan Pertanian. Yogyakarta: Andi Offset.
2) Buku dengan lembaga atau organisasi sebagai pengarang.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa. 2008. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan. Ed. Ke-2. Jakarta Gramedia Pustaka Utama.

7
3) Buku terjemahan
Ong. Walter J. 2013. Kelisanan dan Keaksaraan (Orality and Literacy).
Terjemahan Rika Iffati. Yogyakarta: Gading Publishing.
4) Buku terjemahan dengan editor
Wright, S. H. 2010. Feminisme (Feminism Thought). Sarah Gembler
(ed).Terjemahan Tim Jalasutra. Yogyakarta: Jalasutra.
5) Buku kumpulan artikel dengan penulis berbeda setiap artikel dan bereditor
Astra, I Gede Semadi. (2004). Revitalisasi Kearifan Lokal dalam
Memperkokoh Jatidiri Bangsa di Era Global. I Wayan Ardika dan Darma
Putra (eds). Politik Kebudayaan dan Identitas Etnik. Bali: Fakultas Sastra
Universitas Udayana, Bali Mangsi Press.
6) Buku elektronik
Eck, D.J. 2002. Introduction To Programming Using Java, 3rd edn.
OOPWeb.com. (Online) (http://www.oopweb.com/Java/
Documents/VolumeFrames.html. diakses 26 February 2004).

c. Contoh sumber artikel/makalah dalam prosiding, seminar, atau Lokakarya.


Nama pengarang. Tahun terbit. Judul artikel. Dalam Nama editor. Judul
publikasi atau nama pertemuan ilmiah atau keduanya. Tempat pertemuan,
Tanggal Pertemuan. Tempat terbit. Nama penerbit. Halaman artikel.
Herlinda, S., D.S. Kandowangko., I.W. Winasa dan A. Rauf. 2000. Fauna
Artropoda Penghuni Habitat Pinggiran di Ekosistem Persawahan. Dalam
Keanekaragaman Hayati Arthropoda pada Sistem Produksi Pertanian.
Prosiding Simposium; Cipayung 16-18 Oktober 2000. Bogor. Perhimpunan
Entomologi Indonesia dan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Hal
163-173.

d. Contoh sumber dari skripsi, tesis, dan disertasi.


Nama pengarang. Tahun terbit. Judul. Jenis publikasi. Tempat institusi. Nama
institusi. Jumlah halaman.

8
Petri, Veronica. 2003. Pengaruh Pemberian Kascing Super Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Gambir (Uncaria gambir Roxb) Muda. (Skripsi tidak
diterbitkan). Padang: Fakultas Pertanian. Universitas Andalas. Yaherwandi.
2005. Keanekaragaman Hymenoptera Parasitoid pada Beberapa Tipe Lanskap
Pertanian di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa
Barat (Disertasi tidak diterbitkan). Bogor: Pascasarjana Institut Pertanian
Bogor.

e. Contoh sumber dari surat kabar atau majalah


1) Tanpa pengarang
Media Indonesia. 12 Juni 2013. Kandidat Reformis Cabut Pencalonan,
hal.12
2) Dengan pengarang
Anwar, A. 20 Maret 2005. Andaleh, Jangan Sampai Dibiarkan Punah!
Padang Ekspres, Hal 14.
3) Surat Kabar atau Majalah Online.
Fuad, K. 20 Desember 2017, Meriah Pesta Lampion di Balaikota Radar
Malang. (Online) (http://radarmalang.co.id. diakses 21 Desember 2017).

2.9 Cara Menulis Daftar Pustaka


Daftar pustaka disajikan pada halaman baru, dengan judul daftar pustaka
diketik dengan huruf kapital dan diletakkan di sisi halaman sebelah kiri di halaman.
Pustaka yang dicantumkan dalam daftar pustaka seharusnya sumber penulisan yang
diacu oleh penulis, yang ditunjukkan sitasi yang dicantumkan dalam teks.Susunan
urutan penulisan ditulis secara keseluruhan sesuai abjad tanpa mengelompokkan
menurut sumber daftar pustaka.

2.10 Penulisan Nama Pengarang Dalam Daftar Pustaka


Nama pengarang yang ditulis dalam teks hanya nama keluarga. Daftar
pustaka berisi semua pustaka yang digunakan penulis dalam menulis skripsi.
Beberapa contoh menulis daftar pustaka sebagai berikut:

9
a. Pustaka berupa majalah (jurnal asing atau bahasa Indonesia/buletin)
Nama pengarang, tahun penerbitan dalam kurung, judul tulisan, nama
jurnal/majalah dicetak miring, nomor, volume majalah dan nomor halaman
dimana tulisan itu dimuat.
Contoh Pustaka dari Jurnal :
Lecomte, N.B.; J.F. Zayas, and C.L., Kastner, (1993). Soya proteins:
Functional and Sensory Characteristics Improved in Comminuted Meats, J.
Food Sci. 58 (3): 464 - 466.
b. Pustaka berupa buku teks.
Nama pengarang, tahun penerbitan dalam kurung, judul buku dicetak miring,
nomor edisi, nama penerbit dan kota tempat penerbit, jika nama pengarang
lebih dari satu orang maka nama pengarang pertama dibalik dan nama
pengarang selanjutnya tetap/tidak dibalik.
Contoh Pustaka dari buku teks:
Salunke, D.K. and B.B. Desai. (1984). Post Harvest Biotechnology of Fruit
and Vegetables. First edition. CRC Press. Inc. Cleveland Ohio.
c. Pustaka berupa prosiding (kumpulan beberapa makalah).
Nama pengarang makalah, tahun penerbitan dalam kurung, judul makalah,
nama editor, judul prosiding cetak miring, nama penerbit, kota tempat terbit
dan nomor halaman dimana tulisan itu dikutip.
Contoh Pustaka dari prosiding:
Zagory, D. D. and A.A. Kader, (1989). Long term Storage of Early Gold and
Shinko Asian Pears in Low Oxygen Atmospheres in J.K., Fellman (ed.), Proc.
Fifth Intl. Controlled Atmospheres Res. Conf., Wenatchee, Wash. 44-47.
d. Pustaka berupa buku teks terjemahan.
Nama pengarang, tahun penerbitan dalam kurung, judul buku dicetak miring,
nama editor ditambah tulisan ‘editor’ dalam kurung, tahun, edisi, penerbit,
nama penerjemah, tahun penerjemahan, judul terjemahan, edisi, penerbit, dan
kota penerbitan.
Contoh:

10
Fukuoka, M., (1991). The One Straw Revolution. An Introduction to Natural
Farming, L. Korn. (editor), 1978. First Edition Rodale Press. Inc. H.
Soedarwono (penerjemah). 1991. Revolusi Sebatang Jerami. Pengantar
Menuju Pertanian Alami. Edisi Pertama. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
e. Pustaka berupa buletin di mana nama penulis adalah instansi, tidak ada nomor
halaman.
Nama lembaga, tahun di dalam kurung, judul, nama penerbit, kota penerbitan,
nama negara.
Contoh:
UNEP, (1993). United National Environment Program: Environmental Data
Report, 1993-1994. Blackwell Publishers, Oxford, UK. n.p.
f. Pustaka berupa surat kabar dengan halaman terpisah.
Nama penulis, tahun di dalam kurung, judul artikel, nama surat kabar dicetak
miring, tanggal terbit.
Contoh:
Pratikto, W.A. (2004). Pengelolaan Kelautan Berbasis Pengetahuan. Harian
Umum Republika, 18 Maret 2004.
g. Pustaka berupa buku teks tidak ada nama pengarang.
Nama instansi, tahun di dalam kurung, judul buku teks dicetak miring, kota
tempat terbit, nomor halaman
Contoh:
Biro Pusat Statistik. (1990). Survei Pertanian Produksi Buah-buahan di
Indonesia. Jakarta. 20-25.
h. Pustaka yang diambil dari internet selain jurnal adalah website resmi
perusahaan atau instansi.
Apabila tidak tertera tahun maka tanggal pengambilan harus dicantumkan.
Witherspoon, A.M. and R. Pearce. (1982). Nutrient and multispecies criteria
standard for the Chowan River, North Carolina. Report No. 187.
www.2.ncsu.edu/wrri/reports/report187.html. May, 28, 2004.

11
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Dalam menulis secara ilmiah dan dengan daftar pustaka, ada baiknya jika
menyertakan dua komponen tersebut, yaitu kutipan dan daftar pustaka. Kedua
komponen ini mempunyai peran dan tanggung jawab masing-masing sebagaimana
telah disebutkan pada bab sebelumnya. Salah satu tujuan dari kedua komponen
tersebut adalah untuk menghargai karya dan pendapat orang lain. Dalam penelitian
ilmiah dan penulisan. Pernyataan ini biasanya ditemukan dalam membaca bagian-
bagian tertulis. Terakhir adalah daftar pustaka, yang dicantumkan untuk membuat
suatu karya atau esai ilmiah. Daftar pustaka ini harus didokumentasikan agar
pembaca dapat mempelajari lebih lanjut sumber bacaan lain dalam literatur ilmiah
dan esai. Daftar pustaka terletak pada halaman akhir suatu proyek atau artikel
akademik.

Dalam kesimpulannya, etika penulisan kutipan dan daftar pustaka sangat


penting untuk menjaga integritas dan kejujuran dalam dunia akademik dan ilmiah.
Penulisan kutipan dan daftar pustaka yang baik dan benar dapat membantu
pembaca untuk menelusuri sumber kutipan dan mengetahui lebih lanjut tentang
topik yang sedang dibahas.

12
DAFTAR PUSTAKA

Pendidikan, G. (2019, Oktober 14). Kutipan: Pengertian, Tujuan. Diambil kembali dari
Pendidikan.co.id: (Online), (https://pendidikan.co.id/kutipan-pengertian-fugsi-
tujuan-jenis-ciri-contohnya/)

Dhea, F. (2019, November 05).Kutpan Langsung dan Tidak Langsung


Diambilkembalidari Rumusrumus.com:(Online),(https://www.Rumusrumus.com/
kutipan-langsung-dan-tidak-langsung/)

Tim Penyususun. 2014. Panduan Penulisan Ilmiah dan Kepustakaan.


Diterbitkan untuk Panduan Penulisan Tesis dan Disertasi di PPs Unand. Padang:
Program Pascasarjana Universitas Andalas.

Sally Azaria, S.Sos., M.PPO, 2010. APA dan MLA edisi baru.pdf. (Online),
(https://library.petra.ac.id/files/APA%20dan%20MLA%20edisi%20baru.pdf)

Penyusun. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis,Disertasi, Artikel,


Makalah,Laporan Penelitian.Malang: Universitas Negeri Malang. Purdue
University.n.d.Purdue Online Writing Lab. (Online), (htpp://
http://owl.english.purdue.edu/owl/resource/560/01/)

Daftar Pustaka: Pengertian, Tujuan dan Teknik Penulisan. (2022). Diakses pada 12
September 2023 dari https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/contoh-daftar-
pustaka/

13

Anda mungkin juga menyukai