Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

Disusun oleh Kelompok 7:


Almansycah Widianarko (3334190040)
Bachtiar Lubis (3334190033)
Nanda Permana (3334190006)
Nameira (33341900
Surya Sadewa
Yollanda Utami

TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON
2020
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Kutipan Dan
Daftar Pustaka ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Sahrudin, S,Pd.,M.Pd.pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang penulisan artikel
ilmiah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Sahrudin, S,Pd.,M.Pd.pada mata


kuliah Bahasa Indonesia. yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Cilegon,17 Februari 2020

Penulis

3
DAFTAR ISI

1
1
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kita pun dituntutuntuk selalu
mengembangkan dan mempublikasikan hasil dari perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut agar dapat dinikmati oleh masyarakat. Salah satu bentu
k untuk mengembangkan dan mempublikasikan hasil tersebut ialah dengan caramembuat karya
tulis ilmiah, buku sains, dan lain sebagainya. Dalam penulisan karyatulis ilmiah maupun buku-
buku sains tentu tidak lepas dari penggunaan bahasaIndonesia yang baik dan benar. Dalam
perkembangannya bahasa Indonesia saat ini telahmengalami beberapa perubahan, seperti dalam
penggunaan ejaan, tata bahasa, penambahan kata-kata baru, kutipan, penulisan daftar pustaka,
dan sebagainya.Dalam penyusunan karya tulis, seorang penulis mencari beberapa sumber
untukmelengkapi karangan ilmiah tersebut. Sumber-sumber tersebut perlu dicantumkan kedalam
sebuah kutipan maupun daftar pustaka. Pengambilan kutipan maupun
daftar pustaka bisa dari majalah, buku, koran, ensiklopedia, internet, artikel, maupun jurnalilmia
h. Menyisipkan kutipan dalam karya tulis dapat menambah nilai lebih pada karyatersebut dan
memperkuat teori dari masalah atau topik yang sedang dibahas. Dansumber yang didapat pun
harus dicantumkan alamat atau sumber menemukan datatersebut pada daftar pustaka.Pada
penulisan karya tulis, perlu diperhatikan cara dan susunan dalam membuatkutipan, daftar
pustaka, dan catatan kaki. Dan sebagian besar orang belum memahamidan mempelajari tentang
kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka bahkan ada yangmengabaikan tata cara penulisannya
karena dianggap tidak begitu penting. Oleh karenaitu, dalam makalah ini akan dijelaskan
pengertian kutipan dan daftar pustaka serta caramembuat kutipan dan daftar pustaka yang baik
dan benar.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah pengertian dan fungsi dari kutipan dan daftar pustaka?

2. Apakah Prinsip-Prinsip Menulis Kutipan?

3.Bagaimana teknik menulis kutipan dan daftar pustaka?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mendeskripsikan pengertian dan fungsi dari kutipan dan daftar pustaka.

2. Untuk menjelaskan prinsip-prinsip menulisn kutipan.

3. Untuk menjelaskan teknik menulis kutipan dan daftar pustaka.

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kutipan
Kutipan merupakan sebuah pinjaman atas kalimat atau pendapat seseorang dari seorang
pengarang atau seseorang yang sangat terkenal (populer), baik didalam buku, surat kabar,
majalah, atau pun media elektronika. Pengertian kutipan merupakan pengulangan satu ekspresi
sebagai bagian dari yang lain, terutama saat ekspresi yang dikutip tersebut terkenal atau juga
secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, serta juga ditandai oleh (diselingi
dengan) tanda kutip.Fungsi dari kutipan sendiri adalah sebagai bukti atau juga memperkuat
pendapat penulis. Bedanya dengan jiplakan, bedanya kalau jiplakan mengambil pendapat orang
lain tanpa atau dengan tidak menyebut sumbernya sehingga dianggapnya pendapat dari dirinya
/pemikirannya sendiri.Biasanya kutipan tersebut digunakan untuk dapat mengemukakan definisi
atau juga pengertian istilah/konsep tertentu, menguraikan suatu rumus ataupun juga formula serta
juga mengemukakan pendirian/pendapat seseorang.Setelah mengerti mengenai apa itu pengertian
Kutipan, tidak lengkap rasa kalau tidak mengetahui apa tujuan dari sebuah kutipan
ini[ CITATION Par19 \l 1033 ].

2.2 Tujuan Kutipan


Setelah mengerti pengertian dari Kutipan, nah dibawah ini merupakan tujuan kutipan diantaranya
yaitu:

1. Sebagai Pendukung argumen ataupun juga analisa penulis.


2. Sebagai landasan teori dalam mengemukan pemikiran/tulisan kita
3. Sebagai penjelasan
4. Sebagai penguat dalam argumen atau pendapat yang dikemukakan.

2.3 Macam Jenis Kutipan


Setelah mengetahui tujuan kutipan diatas, dibawah ini merupakan macam jenis kutipan, kutipan
sendiri Terdapat 2 (dua) macam kutipan yakni kutipan langsung serta juga kutipan tidak
langsung.

A.Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan suatu penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan
cara menulis kembali pikiran/pendapat/ide/gagasan orang lain yang sama persis dengan aslinya.
Atau juga dapat dikatakan, bahwa penulis secara langsung menggunakan teknik copas (copy
paste) tanpa adanya pengubahan dari kalimat aslinya.

Prinsip dasar pada kutipan langsung adalah mengutip sumber bacaan dengan secara langsung
dilakukan sama presis seperti yang dituliskan yang terdapat dalam sumber, artinya tidak

3
menambah ataupun juga mengurangi. Jika kata, kalimat, atau paragraf tidak dicetak miring
ataupun dicetak tebal, pengutip tidak boleh mencetak miring atau cetak tebal pada saat mengutip.

Ciri-Ciri Kutipan Langsung


Dibawah ini merupakan ciri-ciri dari kutipan langsung diantaranya sebagai berikut:

1. Tidak mengalami perubahan terhadap teks yang dikutip.


2. Menggunakan titik tiga berspasi [. . .] jika terdapat bagian kata-kata dari kutipan yang
dihilangkan.
3. Menggunakan tanda [sic!], apabiala terdapat kesalahan dalam teks aslinya. Contoh: …
hal itu memiliki maka [sic!] yang ambigu.
4. Menambahkan sumber kutipan dengan menggunakan sistem APA, MLA, ataupun juga
sistem yang berlaku lainnya.

Macam Jenis Kutipan langsung


Kutipan langsung tersebut dibedakan lagi menjadi dua, yakni Kutipan Langsung Panjang serta
Kutipan Langsung Pendek. dibawah ini merupakan penjelasannya:

Kutipan Langsung Panjang atau Block Quote.

Dibawah ini merupakan syarat kutipan langsung panjang, diantaranya sebagai berikut:

1. APA Style (American Psychological Association), yaitu apabila panjang kalimat yang
penulis kutip melebihi 40 kata.
2. MLA Style (Modern Language Asociation), yaitu apabila panjang kalimat yang penulis
kutip melebihi 4 baris.
3. Apabila si penulis mengutip sumber bacaan ittu berjumlah 4 baris atau lebih, teks yang
dikutip diketik pada alenia baru.

Ciri-Ciri Kutipan langsung Panjang


Terdapat ciri-ciri dalam kutipan langsung panjang, diantaranya sebagai berikut:

1. Dipisahkan dari teks dengan menggunakan spasi (jarak antar baris) lebih dari teks,
2. Diberi jarak rapat antar baris dalam kutipan.
3. Boleh diapit tanda kutip, boleh juga tidak.

Kutipan Langsung Pendek


Adapun penulis mengutip sebuah sumber bacaan yang berjumlah kurang dari 4 baris, teks yang
dikutip tersebut dimasukkan menjadi bagian dalam tulisannya serta juga sebagai kelanjutan
tubuh tulisan (bukan paragraf baru) dengan mempergunakan tanda kulipan berupa koma dua di
bagian atas serta juga koma dua di bagian atas kalimat yang dikutip. Kutipan langsung pendek
tersebut ditulis menjadi satu didalam sebuah paragraf karya tulis. Tanda petik tersebut
memisahkan diantara kalimat kutipan dengan kalimat penulis. Sumber kutipan tersebut ditulis
dekat dengan kalimat kutipan.

3
Dibawah ini merupakan ciri-ciri kutipan langsung pendek, diantaranya sebagai berikut:

1. Terintegrasi langsung dengan teks


2. Berjarak antar baris yang sama dengan teks
3. Diapit dengan tanda kutip
4. Tidak lebih dari empat baris

Contoh Kutipan Langsung


Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari kutipan langsung:

1. Argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk dapat mempengaruhi
sikap serta juga pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).

2. Menurut Gorys Keraf didalam bukunya Argumentasi serta Narasi (1983:3), argumentasi
merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk dapat mempengaruhi sikap serta pendapat
orang lain, agar mereka itu percaya dan pada akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh penulis atau juga pembicara.

B.Kutipan Tidak Langsung


Kutipan tidak langsung merupakan penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara
mengambil pikiran/ide/gagasan/pendapat orang lain, kemudian menyampaikan dalam sebauh
karya penulis itu dengan kalimatnya sendiri sesuai dengan pemahamannya pada kutipan tersebut.
Dengan kata lain, penulis tersebut tidak menulisnya dengan sama persis dengan
tulisan/paragraf/kalimat yang dikutipnya. Penulis itu merangkum sera merangkai kalimat yang
didasarkan dari artikel atau sumber lainnya.

Ciri-Ciri Kutipan Tidak Langsung


Dibawah ini merupakan ciri-ciri kutipan tidak langsung, diantaranya sebagai berikut:

1. Mengalami perubahan kalimat pada teks yang dikutip


2. Tidak adanya suatu perubahan ide pikiran dari pendapat orang yang dikutip
3. Disampaikan sesuai pemahaman penulis terhadap teori yang dikutip
4. Diakhiri dengan nomer kutipan tanpa tanda petik dua.

Contoh Kutipan Tidak Langsung


Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari kutipan tidak langsung:

1. Seperti dikemukan oleh Gorys Keraf (1983:3) kalau argumentasi itu pada dasarnya tulisan
yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi keyakinan para pembaca supaya yakin akan pendapat
penulis bahkan juga mau melakukan apa yang dikatakan oleh penulis.

2. Definisi arti cinta menurut Subroto (2008:16) ialah bahwa cinta itu sebagai suatu kehidupan.
Menurutnya kehidupan tersebut terbentuk dan dimulai dengan bercinta.

3
2.4 Daftar Pustaka
Menurut [ CITATION Gor97 \l 1033 ], daftar pustaka adalah sebuah daftar yang
berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang
mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang telah
digarap.Menurut[ CITATION Nik11 \l 1033 ], daftar pustaka adalah salah satu tekniknotasi
ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saatmenulis karangan
ilmiah.sehingga bias diartikan Daftar pustaka adalah suatu susunan tulisan di akhir sebuah karya
ilmiah yang isinya berupa nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, dan tahun
terbit. Daftar pustaka ini digunakan sebagai sumber atau rujukan seorang penulis dalam
berkarya.

2.5 Tujuan dan Manfaat Daftar Pustaka

Penulisan Daftar Pustaka memiliki beberapa tujuan atau manfaat. Berikut adalah daftar tujuan
dan manfaat dari penulisan daftar pustaka:

 Tujuan utama dari daftar pustaka ini adalah untuk menunjukkan bahwa suatu tulisan
atau karya ilmiah tidak hanya dibuat berdasarkan pemikiran orisinal seorang
penulisnya saja, tetapi juga mendapat rujukan yang banyak dari berbagai pemikiran
orang-orang lainnya.
 Adapun manfaatnya yaitu untuk mengarahkan pembaca suatu tulisan atau karya
ilmiah ke rujukan-rujukan lain yang terkait dengan pembahasan di dalam tulisan
maupun karya ilmiah itu. Rujukan ini sama dengan referensi terkait semacam buku,
kajian atau bentuk ilmu pengetahuan lainnya. Jadi pembaca bisa terbantu jika ingin
mencari tahu lebih dalam atau lanjut soal topik atau permasalahan tertentu pada buku
tersebut.
 Daftar pustaka juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui di kota mana penerbitan
buku dilakukan dan tentunya pada tahun berapa buku tersebut diterbitkan. Info ini bisa
dimanfaatkan untuk melihat relevansi atau keakuratan isi buku. Bila isi buku yang
sama telah diterbitkan beberapa kali dan buku yang dikutip merupakan buku terbitan
teranyar.
 Sebenarnya daftar pustaka juga bisa jadi pertimbangan pembaca dalam memercayai
isi atau pembahasan dalam buku tersebut. Mengapa? Semakin banyak isi dari daftar
pustakanya dan bila diisi dengan rujukan-rujukan yang berkaitan erat satu sama lain,
maka buku tersebut bisa jadi dipercaya sebagai tulisan atau karya ilmiah yang bagus.

2.6 Unsur-unsur Daftar Pustaka

Unsur-unsur Daftar Pustaka Hal yang perlu diketahui dalam penulisan daftar pustaka, yaitu :

3
· Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.

· Nama penulis dan nama keluarga (jika ada).

· Ditempatkannya didepan nama kecil.

· Judul buku, termasuk judul tambahannya.

· Data publikasi, nama penerbit, tempat terbit, tahun terbit, edisi buku tersebut.

2.7 Penulisan Daftar Pustaka

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku

Contoh penulisan dengan jumlah penulis lebih dari satu orang:

 Manna, A.H., dan Putra Dani. 1998. Metode Pembelajaran Untuk Chef. Jakarta:
Bentang Alam Nusantara.
 Susilo, Rahaden, Rudi Maryadi dan Angga Dani. 2008. Tata Bahasa Inggris.
Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sastra Bahasa Indonesia.

Contoh penulisan tanpa nama penulis:

 Depag. 2001. Petunjuk Pelaksanaan dan Tata Cara Nikah Adat Jawa. Jakarta: Depag.
 Divisi SDM. 2012. Company Profile. Jakarta: Citra Natural.

Contoh penulisan dari buku saduran, terjemahan atau suntingan:

 Prakasa, Illman (Penerjermah). 1997. Analisa Manajemen Keuangan. Jakarta:


Penerbit Manajemen.

Contoh penulisan buku terjemahan dengan nama sama namun judul berbeda:

Andriani. 2007. Ekonomi Level Menengah. Semarang: Media Swara.

_______. 2010. Ekonomi Level Menengah Jilid II. Semarang: Media Swara.

3
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Majalah

 Pramesja, Wijana. 2009. Majalah. Menuju Fashion Asia. Jakarta: Majalah Bisnis
Fashion, No. 4 Thn. 05. (12 Januari-20 Februari 2005)

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Koran

 Price, K. 2006. Koran. Get It Covered – Modeling Standard Of Cover with ArcGIS
Network Analyst 9.2. ArcUser Magazine, October-December, 2006, pp. 48-53.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal Ilmiah Cetak

 Skripsi, Tesis, Disertasi


Mustafa, Dimas Eva. 2018. Sudut Pandang Umum dalam Kanji (Analisis Semiotika
terhadap Buku Kanji Pictographix). Jakarta: Universitas Indonesia.
 Makalah
Indriati, E. 1998. Moral Patterns On Javanese People. Makalah dipresentasikan pada
The International Conference On Paleoanthropology, October 14-16, Beijing.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal Ilmiah di Internet

 Henry, Bill. 2002. Jurnal. Advancing Quality Through Additional Intention About
Result. Chronicle. Vol. 2 number 21, January 2.
Dalam http://www.chea.org/chronicle/vol.1/no.11/index.katml diakses pada 20
Desember 2007.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Artikel di Internet

 Raharja, Budi. 2001. Artikel. Pentingnya Menanamkan Karakter Positif Sejak Dini:
Siapkah Indonesia?. Dalam http://infoguruterbaru.com/2016/12/6-contoh-artikel-
pendidikan-pendek.katml diakses pada 6 Desember 2016.

3
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Kamus

 David-Longlay, D.W. 2008. Geographic Information Systems and Science. The New
Encylopedia Britannica. Encylopedia Britannica 322: 651-701.[ CITATION Kar14 \l
1033 ]

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari seseorang pengarang atau
seseorang, baik berupa tulisan dalam buku, kamus, ensiklopedia, artiket, laporan, majalah, koran,
surat kabar atau bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan misal media elektronika
seperti TV, radio, internet, dan lain sebagainya. Tujuannya sebagai pengokohan argumentasi
dalam sebuah karangan.
Kutipan terdiri dari:
1. Kutipan langsung
2. Kutipan tidak langsung
Catatan kaki yaitu sumber atau istilah yang harus dijelaskan.
Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikelartikel,
dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan.
Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali
pada sumber aslinya.
Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
1. Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama
depan)
2. Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)

3
3. Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi
tanda titik (.).
4. Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:).
Setelah nama penerbit diberi tanda titik.
5. Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber
dirulis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di antara kedua
sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.
3.2 Saran
Perlu diperhatikan bahwasanya dalam pembuatan Daftar Pustaka Ada 7 (Tujuh) hal,
diantaranya :
1. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.
2. Nama penulis diurut menurut abjad.
3. Gelar penulis tidak dicantumkan walaupun dalam buku yang dikutip penulis mencantumkan
gelar.
4. Daftar pustaka diletakkan pada bagian terakhir dari tulisan.
5. Masing-masing sumber bacaan diketik dengan jarak baris satu spasi.
6. Jarak masing-masing sumber bacaan dua spasi.
7. Baris pertama diketik dari garis tepi (margin) tanpa indensi dan untuk baris-baris berikutnya
digunakan indensi empat/tujuh ketukan.

DAFTAR PUSTAKA
Keraf, G. (1997). Kompoisi Sebuah Pengantar Kemahiran. Ende Flores: Nusa Indah.

Kuntarto, N. M. (2011). Cermat Dalam Berbahasa Teliti Dalam Berfikir. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Mayista, K. S. (2014). “TEKNIK MENULIS KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA”. Malang: Universitas Brawijaya.

Partaibeng. (2019, Desember 26). https://pendidikan.co.id/. Retrieved Februari 17, 2020, from
https://pendidikan.co.id/kutipan-pengertian-fungsi-tujuan-jenis-ciri-contohnya/:
https://pendidikan.co.id/kutipan-pengertian-fungsi-tujuan-jenis-ciri-contohnya/

3
3

Anda mungkin juga menyukai