Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK PENGUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAMPU

Fernando Onas, M.Pd.

DISUSUN OLEH

Kelompok 3

1. Samudra Bramantio (02011282227280)


2. Muhammad Zaky (02011282227186)
3. Diah Rakatini Ningsih (02011182227060)
4. Az zahra hervina (02011282227294)
5. Gheny Firdaus (02011282227134)
6. 5. Nabila Azzahra Syahputri (02011282227126)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami anjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah ini
adalah ‘Teknik Pengutipan dan Daftar Pustaka’.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Bapak
Fernando Onas, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas
kepada kami. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut
membantu dalam pembuatan makalah ini.

Kami jauh dari kata sempurna dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran
yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi kami pada
khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Indralaya, 04 Maret 2023

Penulis
KATA PENGANTAR.............................................................................................

DAFRTAR ISI.........................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................

A. Latar Belakang.......................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................
C. Tujuan....................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN.........................................................................................

A. KUTIPAN.............................................................................................
1. Pengertian ........................................................................................
2. Macam-macam Kutipan....................................................................
3. Contoh Kutipan.................................................................................
B. DAFTAR PUSTAKA...........................................................................
1. Pengertian.........................................................................................
2. Fungsi Daftar Pustaka.......................................................................
3. Jenis Daftar Pustaka..........................................................................
4. Contoh Daftar Pustaka......................................................................
BAB 3 PENUTUP....................................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................
B. Saran......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kutipan merupakan pengakuan atas karya atau ide yang berasal dari sumber lain, sementara
daftar pustaka adalah daftar lengkap dari sumber-sumber yang digunakan dalam sebuah karya
tulis ilmiah.

Pentingnya kutipan dan daftar pustaka dalam sebuah karya tulis ilmiah terletak pada
kebutuhan untuk menghargai dan mengakui kontribusi orang lain dalam pembuatan karya tulis
tersebut, serta menunjukkan bahwa karya tersebut didasarkan pada informasi yang valid dan
akurat. Dengan menyertakan kutipan dan daftar pustaka yang tepat, pembaca dapat
memverifikasi informasi yang disajikan dan mempelajari lebih lanjut tentang topik yang dibahas.

Selain itu, penggunaan kutipan dan daftar pustaka juga dapat membantu menghindari
plagiarisme. Plagiarisme merupakan tindakan mengambil ide atau karya orang lain dan
mengklaimnya sebagai milik sendiri. Dengan menunjukkan sumber-sumber yang digunakan dan
memasukkan kutipan yang tepat, penulis dapat menghindari plagiarisme dan menunjukkan
integritas akademiknya.

Namun, meskipun penting, masih banyak penulis yang kurang memperhatikan kutipan dan
daftar pustaka dalam karya tulisnya. Banyak yang mengabaikan sumber-sumber yang digunakan
atau tidak mengacu pada sumber yang tepat. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk
memahami pentingnya penggunaan kutipan dan daftar pustaka, serta mempelajari cara yang
benar untuk menyertakan kutipan dan menyusun daftar pustaka yang tepat.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, adapun masalah-masalah yang
akan dibahas dalam makalah Teknik Pengutipan dan Daftar Pustaka adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara menulis kutipan yang benar dan tepat dalam karya tulis?
2. Apa pentingnya kutipan dalam sebuah penulisan karya tulis?
3. Bagaimana cara menulis daftar pustaka yang benar dan tepat dalam karya tulis?
4. Apa saja jenis-jenis dalam daftar pustaka?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang akan dibahas dalam makalah Teknik Pengutipan dan Daftar Pustaka adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui cara menulis kutipan dengan baik dan benar
2. Untuk mengetahui peran penting kutipan dalam sebuah karyaa tulis
3. Untuk mengetahui cara menulis daftar pustaka dengan baik dan benar
4. Untuk dapat memahami jenis-jenis daftar pustaka
BAB II
PEMBAHASAN
A. KUTIPAN
1. Pengertian Kutipan
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses
pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi,
artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kutipan adalah pengambilan satu kalimat
atau lebih dari karya tulisan untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan
sendiri. Kegiatan menulis ulang dapat disebut juga sebagai kegiatan atau proses reproduksi.
Hasil dari kegiatan ini dapat berupa ringkasan dan ikhtisar. Setelah kegiatan reproduksi, penulis
akan mendapatkan gambaran terhadap bacaanya dan dapat memilih bahan bacaan yang
digunakan dalam karya ilmiahnya sebagai rujukan.
Adanya kutipan tidak hanya membuat argumen kita lebih kuat tetapi juga meningkatkan
kredebilitas argumen kita karna sumber kutipan berasal dari para pakar dan ahli. Variasi kutipan
dan komposisi kutipan, daca menyusun kutipan dalam kary ailmiah merupakan hal penting yang
akan merepresentasikan kualitas karya ilmiah seseorang. Kutipan yang variatif, logis, relevan
dan koheren akan membuat karya ilmiah menjadi berkualitas dan mudah dipahami.
Secara umum pengutipan dapat diartikan sebagai proses, cara mengutip sebuah/beberapa
pendapat dari sumber lain untuk digunakan sebagai data pendukung sebuah tulisan.

2. Macam-macam Kutipan
a) Kutipan Langsung
a. Kutipan langsung panjang
Memenuhi syarat APA Style (American Psychological Association) dan MLA Style
(Modern Languange Asociation) yaitu panjang kalimat yang dikutip melebihi 40 kata dan
panjang kalimat yang dikutip melebihi 4 baris serta memiliki beberapa ciri-ciri antara lain
sebagai berikut:
1) Teks diketik dalam spasi tunggal.
2) Teks kutipan tidak dimasukkan dalam teks, tetapi ditempatkan pada tempat tersendiri.
3) Pengetikan dibuat menjorok kedalam dan teks dengan ketentuan dimulaipada ketikan
kelima dari garis tepi sebelah kiri.
4) Kutipan langsung panjang tidak diapit dengan tanda petik.
5) Sumber kutipan berupa nama pengarang, tahun terbit, serta halaman dari sumber rujukan
tidak dimasukkan kedalam teks kutipan.
b. Kutipan langsung pendek
Terdiri dari kurang dari 40 kata dan kurang dari 4 baris/kutipan ini dapat ditulis integral
dalam teks. Ketentuan penulisannya sebagai berikut:
1) Ditulis dalam teks dengan mengikuti jarak spasi teks yang diikuti.
2) Diapit dengan tanda petik (“).
3) Sumber kutipan dapat diletakkan diawal atau dibelakang peletakan sumber kutipan
diawal, nama sumber ditulis diluar tanda kurung, sedangkan tahunterbit dan nomor
halaman ditulis dalam kurung. Bila sumber kutipan ada dibelakang, nama, tahun, dan
halaman sumber diketik dalam kurung.
b) Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung atau biasa disebut dengan parafrase adalah ketika membuat tulisan
yang berasal dari ide orang lain (lisan maupun tulis) yang kita olah menjadi argumentasi dengan
bahasa sendiri. Kalimat penulisannya berbeda tetapi esensinya sendiri sama.
Dalam pembuatan kutipan jenis ini, penulis harus cermat dalam pemilihan kata-kata tetapi
juga tidak menghilangkan makna dari gagasan yang dikutip dari ide penulis aslinya. Pembuatan
parafrase memerlukan keterampilan dalam berbahasa dan ketekunan. Ketentuan-ketentuan dalam
penulisan kutipan tidak langsung, antara lain:
1) Ditulis integral dalam teks.
2) Tidak ditulis dalam tanda petik.
3) Sumber kutipan dapat diletakkan di awal dan di akhir. Sumber kutipan di awal terdiri
atas nama akhir pengarang (ditulis di luar tanda kurung), tahun, dan nomor halaman
(ditulis di dalam tanda kurung). Bila sumber kutipan di akhir teks kutipan maka nama
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman ditulis di dalam kurung. Bila pengarangnya
dua orang sebutkan nama akhir pengarang pertama dan nama awal pengarang ke dua.
Bila pengarangnya lebih dari dua orang cukup menulis nama akhir pengarang pertama
lalu diikuti tanda koma.
Ada dua syarat yang harus dipenuhi dalam membuat parafrase, yaitu:
1) Penulis atau pengutip harus mengikuti alur pikiran penulis asli dari sumber atau bahan
rujukan yang telah dibaca oleh pengutip, dan
2) Penulis harus memberikan tanda baca petik pada frasa atau kata yang dikutip sama
dengan sumber aslinya.
3. Contoh Kutipan
a) Kutipan langsung
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penulisan kutipan langsung ditandai dengan tanda
baca petik (“…”) dan bagian yang tidak dikutip diberi tanda baca elips (…). Penulisan kutipan
langsung dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu kutipan singkat dan kutipan panjang. Berikut
ini merupakan salah satu contoh penulisan kutipan pendek.
I. Contoh Pertama:
Inam (1999:133) menyatakan bahwa “… bagi orang Minangkabau merantau telah lama
melembaga dan menjadi bagian dari kehidupan sosial maupun pribadi mereka …”.
II. Contoh Kedua:
“… bagi orang Minangkabau merantau telah lama melembaga dan menjadi bagian dari
kehidupan sosial maupun pribadi mereka …” (Inam 1999:133).
b) Kutipan tidak langsung
I. Contoh Pertama:
Seperti yang dijabarkan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan
dengan tujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar percaya akan pendapat penulis bahkan
mau melakukan apa yangdikatakan penulis.
II. Contoh Kedua:
Banyak definisi mengenai arti cinta menurut beberapa ahli. Menurut Subroto (2008:16)
mendefiniskan cinta merupakan suatu kehidupan. Menurutnya kehidupan terbentuk dimulai
dengan bercinta.
B. DAFTAR PUSTAKA

1). Pengertian daftar Pustaka


Daftar pustaka adalah artikel yang diatur dan ditemukan di akhir karya tulis. Daftar ini
memuat nama penulis, judul artikel, penerbit, identitas penerbit, dan tahun terbit yang dijadikan
acuan atau sumber artikel. (Nanangri, 2019) Karya tulis yang dimaksud disini adalah karya tulis
ilmiah yang meliputi buku, tesis, artikel, risalah dan lain-lain. Jika dalam menulis artikel kita
mengutip dari sumber bacaan tertentu untuk beberapa kalimat atau bahkan satu paragraf atau
referensi lain, kita diwajibkan oleh aturan penulisan untuk menunjukkan sumbernya. Jenis
bacaan yang dijadikan sumber bisa bermacam-macam, misalnya surat kabar, majalah, buletin,
hasil penelitian, ensiklopedi, jurnal dan lain-lain. Masing-masing sumber bacaan tersebut
tentunya sangat dekat dengan karya ilmiah yang dilakukan. Dalam karya ilmiah, daftar pustaka
diletakkan di belakang isi karangan dan ditulis pada halaman tersendiri.
2). Fungsi daftar Pustaka
Daftar pustaka ini mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
 Agar dapat menunjukan bahwa suatu tulisan dan informasi dalam karya ilmiah  bukanlah
hasil dari pemikiran penulis sendiri melainkan dari hasil pemikiran orang lain juga.
 Agar bisa memberikan sumber informasi yang ditulisnya agar nantinya bisa ditelusuri
oleh para pembaca jika ingin mengetahui informasi maupun teori tersebut dengan lebih
lengkap.
 Agar bisa menghargai maupun memberikan suatu penghargaan pada penulis sumber
informasi, sehingga karya ilmiah tersebut bisa terselesaikan. (Pendidikan, 2019).
3). Jenis daftar Pustaka
1. Metode Harvard :
-Nama penulis yang terdiri atas dua kata ditulis terbalik. Diantara dua kata tersebut ditambahkan
tanda koma (,). Misalnya: Dita Syafitri à Syafitri, Dita.
-Buku yang ditulis oleh dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama saja yang  penulisan
namanya dibalik, sedangkan penulis selanjutnya tidak. Misalnya: Syafitri, D. dan Yuna.
-Tahun terbit buku ditulis sesudah nama penulis. Di antara nama penulis dan tahun terbit
ditambah dengan tanda titik (.). Misalnya: Syafitri, Dita. 2017.
- Judul buku ditulis setelah tahun terbit. Di antara tahun terbit dan judul buku ditambahkan pula
tanda titi terlebih dahulu (.). Misalnya: Syafitri, Dita. 2017. Teknik Penulisan Daftar
Pustaka.
-Nama kota penerbit dan nama penerbit ditulis terakhir. Dan di antara nama kota dan nama
penerbit juga tidak lupa ditambahkan tanda titik dua (:). Misalnya: Syafitri, Dita. 2017. Teknik
Penulisan Daftar Pustaka. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
-Dan jika buku telah diterbitkan dalam beberapa edisi, maka keterangan edisi tersebut
ditambahkan sebelum nama kota atau setelah judul buku. Misalnya: Syafitri, Dita. 2017.
Teknik Penulisan Daftar Pustaka Edisi Kedua. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
2. Daftar Pustaka Untuk Textbooks
-Penulis Perorangan
Nama penulis (jika dua kata maka dibalik) ⇨Tahun terbit⇨Judul buku (dicetak miring atau
digaris bawahi)⇨Tempat penerbit (kota terbit)⇨Nama  penerbit.Contohnya: Syafitri, Dita.
2017. Teknik Penulisan Daftar Pustaka. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
-Buku yang ditulis oleh lembaga
Nama lembaga ⇨Tahun terbit⇨Judul buku (dicetak miring atau digaris  bawahi)⇨Kota/ tempat
terbit⇨Nama penerbit. Contohnya: Dinkes Aceh. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Aceh 2015.
Banda Aceh: Dinkes Aceh.
-Buku terjemahan
Nama penulis (jika dua kata maka dibalik)⇨Tahun terbit⇨Judul buku (dicetak miring atau
digaris bawahi)⇨Penerjemah⇨Kota terbit⇨Nama  penerbit. Contohnya: Bryan, M. 1993. Up
& Running with PageMaker 4 (Bekerja dengan PageMaker 4). Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
3. Daftar Pustaka Untuk Jurnal
Jika sumber yang dijadikan rujukan berasal dari jurnal maka urutan penulisan yang harus
diketahui ialah:
- Nama penulis (jika lebih dari dua kata maka dibalik) ⇨Tahun terbit ⇨Judul artikel/jurnal
⇨Nama jurnal (dicetak miring atau digaris bawahi) ⇨ Edisi (jika ada) ⇨Volume atau nomor
terbit ⇨ Nomor halaman. Contohnya: Bennet, D.C. 2000. English Preposition: a
Stratificational Approach. Journal of Linguistics. 4(1): 153-172.
Dan jika ada sumber yang berasal dari jurnal/makalah yang disajikan dalam seminar/ konferensi/
symposium maka, urutan penulisannya adalah sebagai berikut:
- Nama penulis (jika lebih dari dua kata maka dibalik) ⇨Tahun terbit ⇨ Judul makalah (ditulis
dalam tanda petik) ⇨ Diikuti dengan pernyataan “Makalah disajikan dalam….” Nama
Pertemuan, lembaga penyelenggara, dan tanggal serta bulan penyelenggaraan. Contohnya:
Amin, Abdullah. 2006. “Panduan Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif”. Makalah
disajikan dalam Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru-guru se-Provinsi NAD,
Depdiknas Provinsi NAD, Banda Aceh, 12 s.d. 20 Juli.
4. Daftar Pustaka Untuk Makalah/Informasi dari Internet
ika sumber yang dijadikan sebagai rujukan maka urutan yang perlu diketahui ialah: -
Nama penulis ⇨Tahun terbit ⇨ Judul karya tulis (dicetak miring jika dari  jurnal) dan diberi
keterangan dalam kurung (Online) dan ditambahkan tanpa  petik dua (“ ”) jika bukan dari jurnal
⇨Volume dan nomor (jika dari jurnal online) ⇨ Alamat website/ URLL ⇨ Dan tanggal, bulan
dan tahun mengakses. Contohnya: Jurnal online Jusmadi. 2008. Pengembangan Bakat dan
Minat. Jurnal Bakat dan Minat, (Online), Vol. 5, No. 4, (http://www.jusmadi-bakat-
minat.blogspot.com, diakses 17 Februari 2017). (Teropong, 2017).
4). Contoh daftar Pustaka
1.Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Buku (RomaDecade, 2019)
-Satu Orang Penulis
Mahendra, Rendra. 2010. Politik dan Ekonomi.Jakarta: Pustaka Barat.
-Dua atau Tiga Penulis
Ramadhan, Reza, Budiono dan Viona Putri. 2006. Dasar-dasar Mempelajari Tenses Untuk
Beginner 2. Bandung. Pustaka Indonesia.
-Tanpa Penulis
Depdiknas. 2010. Panduan Pengajaran Pendidikan Tingkat Sekolah Menengah Pertama.
Jakarta: Depdiknas.
-Buku Teks Terjemahan
Saputra, Robi (Penterjemah). 2011. Analisis Manajemen Produksi dan  Manajemen Pemasaran.
Bandung: Intermedia
-Nama Penulis Sama, Judul Buku Yang Berbeda
Maharani, Riska. 2008. Dasar-dasar Akuntansi Keuangan Menengah Edisi 1. Semarang: Media
Akuntansi.
__________. 2009. Dasar-dasar Akuntansi Keuangan Menengah Edisi 2. Semarang: Media
Akuntansi.
2. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Jurnal
-Alwi Putra. 2015. Penerapan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Akidah dan Akhlak.
Jurnal Pendidikan Dasar Islam. 9(2): 15-17.
-Alya Maulia. 2010. Probabilitas Pasar Modal dan Perbankan di Lingkungan Pedesaan.
Jurnal Statistik . 11(2): 18-20.
3. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Makalah
-Rafika Anjelina. 2010. Globalisasi dan Perkembangan Teknologi di Era  Modern. Makalah.
-Yulia Kurnia. 2011.  Metode Manajemen Operasional yang Diterapkan di  Industri Besar.
Makalah.
4. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Internet
-Riko, Budi. 2016. Dampak Globalisasi di Indonesia.
http://globalisasi.blogspot.com/2016/01/01-dampak-globalisasi-di-Indonesia.html. (1 Januari
2015).
-Yusuf, Muhammad. 2018. Pendapatan Negara di Asia Tenggara.
http://ekonomiproject.blogspot.com/2018/02/02-negara-asia-tenggara.html. (2 Februari 2018).
5. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Skripsi/Tesis/Disertasi
-Maria, Ana. 2007. Pandangan Umum Terhadap Politik di Indonesia. Skripsi. Depok: Universitas
Indonesia.
- Sari, Lilik. 2010. Implementasi Rekonsiliasi Bank Terhadap UKM di Pontianak. Skripsi.
Pontianak. Universitas Terbuka.
6. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Koran
-Maharani, Tika. 2011.Model Busana Terkini 2011. Pontianak: Tribun. (12 Desember 2014)
- Kasuryo, Ihza. 2006. Banjirnya Pengguna Internet. Kompas, hlm 60-61.
7. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Kamus atau Ensiklopedia
- Putra, Henri. 2000.  Ilmu Geografi. Ensiklopedia Sejarah 200: 301-308
-Anggun, Wita. 2001.  Ilmu Geofisika. Ensiklopedia Alam 400: 500-510
8. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Majalah
-Sasmita. 2011. Mode Pakaian Yang Cocok Untuk Kuliah. Yogyakarta: Majalah Femina (14
Januari 2011)
-Rini, Andini. Buat Masker Sendiri Dengan Bahan Utama Stoberi. Jakarta: Majalah Femina. Hlm
45
9. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Wawancara
-Rahayu, Risa. 2017. Kenangan Kemerdekaan. TVRI. Jakarta. 60 mins.
-Ayuni, Fera. 2010. Menyambut Hari Raya Idul Fitri. TVRI. Surabaya. 30 mins
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Adanya kutipan tidak hanya membuat argumen kita lebih kuat tetapi juga meningkatkan
kredebilitas argumen kita karna sumber kutipan berasal dari para pakar dan ahli. Secara umum
pengutipan dapat diartikan sebagai proses, cara mengutip sebuah/beberapa pendapat dari sumber
lain untuk digunakan sebagai data pendukung sebuah tulisan.
Jika dalam menulis artikel kita mengutip dari sumber bacaan tertentu untuk beberapa
kalimat atau bahkan satu paragraf atau referensi lain, kita diwajibkan oleh aturan penulisan
untuk menunjukkan sumbernya yang di sebut daftar Pustaka.

B. SARAN
Sebaiknya tata cara membuat kutipan dan daftar pustaka dilakukan sejak di bangku
persekolahan. Banyak yang masih bingung dengan tata cara penulisan yang baik dan benar. Ini
sangat penting apalagi bagi mahasiswa yang kerap mendapatkan tugas makalah.
DAFTAR PUSTAKA

Rahul blog, 2011 “http://irwantop.blogspot.com/2011/03/teknik-pengutipan-dan-daftar-


pustaka.html?m=1”
Universitas Muhammadiyah malang, 2021/2022 “Resume Teknik Pengutipan - RESUME BAHASA
INDONESIA <TEKNIK PENGUTIPAN= A. Pengertian Pengutipan - Studocu”
Assa Rohana “(DOC) TEKNIK PENGUTIPAN DAN DAFTAR RUJUKAN | assa rohana` -
Academia.edu”

Anda mungkin juga menyukai