Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TENTANG KUTIPAN

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Drs. Ansyori, M.Si

Oleh :

1. Eka Pratiwi (04021182025012)


2. Lina Rosdiana (04021282025026)
3. Mutiara Ramadhanti Musyawir (04021182025007)
4. Umaya Azzahra Dwi Putri (04021182025016)

KELAS REGULER A

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2020

i
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul “Kutipan” ini dapat diselesaikan. Shalawat
beserta salam marilah senantiasa kita limpahkan sepada nabi Muhammad SAW,
keluarganya, para sahabat-sahabatnya dan kita selaku umatnya hingga akhir zaman
aamiin .

Makalah ini merupakan materi yang disajikan sebagai panduan pembuatan kutipan dan
diharapkan dapat menambah pengetahuan kita semua mengenai kutipan.

Dengan kemampuan yang sangat terbatas dan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dalam pengetikan maupun isinya. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi dan bermanfaat bagi pembaca untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan Ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Indralaya, 23 September 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

JUDUL .............................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 1

1.3 Tujuan .................................................................................................................... 1

1.4 Manfaat ................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 3

2.1 Definisi Kutipan ................................................................................................... 3-4

2.2 Fungsi Kutipan ........................................................................................................ 4

2.3 Jenis Kutipan........................................................................................................... 5

2.4 Teknik Mengutip dalam Kutipan ......................................................................... 6-9

2.5 Prinsip dalam Kutipan........................................................................................ 9-10

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 11

KESIMPULAN ............................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam menyusun suatu karangan ilmiah, unsur yang tidak terlepas yaitu
sumber/bahan karya ilmiah itu didapat. Dari berbagai sumber dalam menyusun karangan
ilmiah, selalu ada unsur dalam karangan tersebut, salah satunya dikutip.

Bahan-bahan yang dimasukkan sebagai kutipan adalah bahan yang tidak atau belum
menjadi pengetahuan umum, hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat
seseorang yang tidak atau belum menjadi pendapat umum. Jadi, pendapat pribadi tidak
perlu dimasukkan sebagai kutipan. Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya.
Hal itu dimaksudkan sebagai tanda penghormatan kepada orang yang pendapatnya
dikutip dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut. Dengan adanya
makalah ini diharapkan bahwa nantinya dalam pembuatan karya tulis mahasiswa dan
para pelajar lainnya bisa mengutip dengan cara yang benar berdasarkan sumber rujukan
yang diambil.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi dan fungsi dari kutipan?
2. Apa saja jenis-jenis kutipan?
3. Bagaimana teknik mengutip dalam kutipan?
4. Bagaimana prinsip-prinsip dalam mengutip?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi dan fungsi dari kutipan.
2. Mengetahui jenis-jenis kutipan.
3. Mengetahui teknik mengutip dalam kutipan.
4. Mengetahui prinsip-prinsip dalam mengutip.

1
1.4 Manfaat
1. Kita dapat mengetahui definisi dan fungsi dari kutipan.
2. Kita dapat mengetahui jenis-jenis kutipan.
3. Kita dapat mengetahui teknik mengutip dalam kutipan.
4. Kita dapat mengetahui prinsip-prinsip dalam mengutip.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Kutipan


Kutipan adalah upaya penulis untuk memperkuat gagasannya dengan
mengutip pendapat ahli di bidangnya atau upaya menyampaikan gagasannya
dengan menyampaikan gagasan para ahli. Oleh karena itu, kutipan didefinisikan
sebagai pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan
seorang pengarang yang terkenal baik dalam buku ataupun majalah (Keraf, 1994:
179).
Dalam penulisan ilmiah baik penulisan artikel-artikel ilmiah, karya-karya tulis,
maupun penulisan skripsi dan disertasi seringkali dipergunakan kutipan-kutipan untuk
menegaskan isi uraian, atau untuk membuktikan yang dikatakan.
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau
ucapan seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku maupun majalah-
majalah. Selain itu kutipan juga dapat diambil dalam bentuk lisan misal melalui media
elektronika seperti TV, radio, internet, dan lain sebagainya. Tujuannya sebagai
pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, mengutip adalah mengambil
perkataan atau kalimat dari buku atau yang lainnya. Mengutip itu berbeda dengan
plagiat. Plagiat adalah mengambil karangan-karangan atau pendapat orang lain dan
menjadikannya seolah-olah karangan atau pendapat tersebut dari diri sendiri.
Kutipan ditulis untuk menegaskan isi uraian, memperkuat pembuktian, dan
kejujuran menggunakan sumber penulisan.Kutipan merupakan salah satu hal yang
sangat esensi dalam penulisan karya ilmiah. Dalam penulisan kutipan ada aturan main
yang harus diikuti oleh setiap penulis karya ilmiah tanpa kecuali.
Dengan menggunakan kutipan, seorang penulis tidak perlu membuang
waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh
penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut.Bahan-bahan yang
dimasukkan sebagai kutipan adalah bahan yang tidak atau belum menjadi
pengetahuan umum, hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang
yang tidak atau belum menjadi pendapat umum. Jadi, pendapat pribadi tidak perlu
dimasukkan sebagai kutipan.

3
Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya. Hal itu dimaksudkan
sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip dan
sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.

2.2 Fungsi Kutipan


Fungsi kutipan diantaranya :
1. Sebagai landasan teori.
2. Penguat pendapat penulis.
3. Penjelasan suatu uraian.
4. Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
Penulisan kutipan berfungsi:
1. Untuk menunjang fakta, konsep, gagasan atau untuk memberikan informasi
tentang sumber data, gagasan dan lain-lain yang relevan.
2. Untuk memberikan penjelasan tambahan tentang suatu masalah yang
dikemukakan dalam teks atau untuk menjelaskan definisi istilah secara cermat.
Selain fungsi di atas, kutipan juga memiliki fungsi tersendiri. Diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi.
2. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4. Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5. Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6. Meningkatkan estetika penulisan.
7. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan
penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka.
Sedangkan fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian
atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti
yang diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman
empiris. Peletakan kutipan dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi
bagian catatan kaki. Peletakan pada catatan akhir (endnote) umumnya dilakukan
andaikata penulis tidak menginginkan adanya penjelasan yang akan mengganggu
keruntutan uraian pada teks.

4
2.3 Jenis Kutipan
Menurut bentuknya kutipan dapat dibedakan menjadi :
2.3.1 Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan pinjaman pendapat dengan mengambil
secara lengkap atau persis kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber
teks asli. Kutipan langsung ditampilkan untuk mengemukakan konsep atau
informasi sebagai data. Titik-titik sepanjang satu baris menandai penghilangan
sebuah kalimat, titik-titik sebanyak tiga menandai penghilangan kata, dan
(sic!) menandai adanya kesalahan dalam kalimat
2.3.2 Kutipan Tak Langsung
Penulis melakukan parafrase atau menggunakan kalimat-kalimat yang
disusunnya sendiri (hanya mengambil pokok pikiran/inti sari dari sumber yang
dikutip) untuk dinyatakan kembali dengan kalimat yang disusun oleh pengutip
menjadi ikhtisar atau intisari berdasarkan apa yang dikutipnya. Kutipan pada
catatan kaki, kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan
itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.
Menurut penulisan sumbernya, kutipan dibedakan menjadi :
2.3.3 Kutipan Catatan dalam Tubuh Karangan
Body note adalah bentuk referensi dari penulis yang mencantumkan
sumber kutipan langsung setelah selesainya suatu kutipan yang menggunakan
tanda kurung.Penggunaan body note dalam menyampaikan sumber rujukan
digunakan pada artikel atau karangan yang dimuat di koran ataupun majalah
yang tidak memungkinkan penulisan rujukan dengan pola catatan kaki.
Penulisan body note dapat memudahkan dalam proses tata letak baik pada
koran, majalah, maupun buku. Hal ini karena body note memiliki pola
pengutipan yang terintegerasi dengan teks.
2.3.4 Catatan Kaki (Foot Note)
Catatan kaki banyak digunakan dalam pembuatan skripsi, tesis,
maupun disertasi. Namun, ada juga beberapa penelitian ilmiah yang
menggunakan catatan kaki dalam menyampaikan sumber rujukannya.
Penggunaan catatan kaki pada dasarnya memudahkan pembaca mengetahui
secara cepat sumber referensi yang digunakan oleh seorang penulis. Hal ini
dikarenakan, unsur catatan kaki menyerupai unsur penulisan daftar pustaka
ditambah dengan nomer petunjuk dan halaman.

5
2.4 Teknik Mengutip dalam Kutipan
Teknik menulis kutipan berdasarkan bentuknya :
2.4.1 Kutipan Langsung
Kutipan secara langsung memiliki dua pola penulisan yang
didasarkan pada banyaknya teks yang dikutip. Untuk teks yang tidak lebih
dari 4 baris, berikut langkah-langkah yang dilakukan :
 Kutipan terintegarasi dengan teks
 Kutipan diawali dan diakhiri oleh tanda kutip
 Jika teks utama ditulis dengan 2 atau 1,5 spasi, maka kutipan pun
ditulis 2 atau 1,5 spasi.
 Mencantumkan sumber referensi
Berikut contoh penulisan kutipan teks tidak lebih dari 4 baris :
“Dalam membuat sebuah karya ilmiah jenis penelitian, eksplorasi pustaka
merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebenaran
data yang ingin diteliti” (Agung Hermanto, 2009: 15-16).
Adapun kutipan untuk teks yang lebih dari 4 baris memiliki ciri penulisan
sebagai berikut :
 Kutipan dipisahkan dari teks utama
 Kutipan tidak diawali dengan tanda kutip
 Kutipan ditulis 1 spasi walaupun teks utama 2 atau 1,5 spasi.
Berikut contoh penulisan kutipan teks lebih dari 4 baris :
Pustaka java berisi ribuan kelas dengan beragam manfaatnya seperti yang
diterangkan oleh Bambang Hariyanto dalam Esensi-esensi Bahasa
Pemrograman Java, 2007, Hal. 37-38 :
“Pustaka Java berisi ribuan (lebih dari 5000) kelas beraneka ragam
keampuhan. Kekayaan ini merupakan kandungan tersembunyi bahwa
penggunaannya dapat menghemat ratusan jam kerja. Keampuhan ini hanya
dapat dimanfaatkan bila kita rajin mencoba. Sebelum membuat solusi
sendiri, coba eksplorasi pustaka bahasa, mungkin telah diselesaikan”.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pengutipan langsung adalah
teknik menghilangkan bagian yang tidak perlu. Untuk menyiasati
penulisan kutipan yang terlalu panjang dapat dilakukan dengan

6
memberikan titik elipsis atau tiga titik (…) pada bagian yang akan
dihilangkan.
Perhatikan contoh dibawah ini :
“Hidup tergantung bagaimana kita ingin mewujudkannya …. Tak ada
yang membatasi impian Anda, selama Anda tetap berusaha mencapainya.
Jadi mulailah merancang masa depan Anda dan lakukanlah secara terus
menerus. Jika Anda bisa memimpikannya, Anda dapat melakukannya”
(Amir, 2009:37).
Teknik penulisan kutipan berdasarkan penulisan sumbernya.
2.4.2 Kutipan Tak Langsung
Teknik penulisan kutipan tak langsung antara lain sebagai berikut :
 Terintegarasi dengan teks utama
 Tidak diapit oleh tanda kutip
 Teks kutipan sesuai dengan teks utama. Jika 1 spasi, maka 1 spasi,
begitupn jika 1,5 atau 2 spasi.
 Mencantumkan sumber kutipan.
2.4.3 Kutipan Catatan dalam Tubuh Karangan
Dalam body note terdiri dari tiga unsur yakni, nama pengarang, tahun
terbit, dan halaman. Untuk nama pengarang cukup ditulis nama akhirnya saja
dan ditulis tanpa gelar. Untuk tahun terbit yang ditulis adalah tahun terbit yang
ada pada katalog buku yang lazim ada pada awal sebuah buku. Adapun
halaman yang ditulis di sini adalah halaman teks yang kita jadikan rujukan
bukan halaman karangan kita sendiri.
Selain tiga unsur tadi, cara penulisan body note selalu menggunakan
tanda kurung dan tahun serta halaman serta halaman yang dipisah dengan
dengan titik dua. Adapun, jika nama di dalam, maka didalam tanda kurung
tersebut berisi nama ditambah koma, untuk kemudian ditulis tahun serta
halaman yang dijeda dengan titik dua.Adapun variasi lain bisa yang bisa
digunakan adalah sumber kutipan bisa diletakkan di awal kutipan maupun di
akhir kutipan. Bergantung pada bagaimana penulis menetapkan sumber
kutipan tersebut. Perhatikan contoh penulisan body note berikut :

7
Menurut Lull (1995: 31-38), di titik inilah esensi hegemoni: hubungan di
antara agen-agen utama yang menjadi alat sosialisasi dan orientasi ideologis,
yang berinteraksi, kumulatif, dan diterima oleh masyarakat.
2.4.4 Catatan Kaki (Foot Note)
Perhatikan unsur catatan kaki dengan penjelasannya sebagai berikut.
1) Nomer petunjuk
Nomer petunjuk letaknya di awal dengan bentuk angka arab yang
menggantung diatas dan berurutan secara berkesinambungan.
Dalam perurutan ini, ada dua cara yang mengabaikan bab sehingga
nomor petunjuk berurutan dari bab 1 sampai bab terakhir. Ada juga
yang nomor petunjuknya setiap berganti bab dimulai dari nomor
satu.
2) Nama pengarang
Nama pengarang ditulis seperti baiasa, tidak dibalik dan dengan
gelar yang tidak dicantumkan.

3) Judul karangan
Judul jika besumber dari buku, maka judul tersebut dicetak miring
dan jika bersumber dari majalah, koran, atau internet maka diapit
dengan tanda kutip.
4) Data kepustakaan
Data kepustakaan meliputi kota terbit, penerbit dan tahun terbit.
Ketiga hal itu berada didalam tanda kurung dengan nama kota
diawal yang diikuti dengan titik dua untuk kemudian ditulis nama
penerbitanya. Setelah nama, penerbit, barulah tahun terbit dengan
nama penerbit yang dipisah dengan koma. Hal ini berbeda dengan
sumber yang berasal dari jurnal, majalah atau koran yang dalam
catatan kaki ini nama jurnal, majalah, atau koran tersebut dicetak
miring diikuti oleh tanggal penerbitan. Khusus untuk internet, hal
yang disampaikan adalah nama laman (website) diikuti tanggal
pengaksessan.
5) Halaman
Halaman ditulis diakhir catatan kaki. Ada yang menyingkat kata
halaman ini dengan hlm. atau hal, yang kemudian diikuti oleh
halaman referensi yang dirujuk. Setelah itu, barulah kemudian
diakhiri dengan tanda titik.
a) Contoh dari buku
1
Henry Guntur Tarigan, Menulis: Sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa, (Bandung: Angkasa, 2008), hlm. 5.
b) Contoh non buku
1
Syarif Hidayatullah, “Apa Itu Bahasa: Sepuluh Pengertian Bahasa
Menurut Para Ahli,”Dikutip dari http://Wismasastra.
wordpress.com pada 5 januari 2013.

8
2
Arifin. “ Bahasa kita Bahasa Indonesia.” Republika, 12
Desember 2013.

2.5 Prinsip-Prinsip dalam Mengutip


Beberapa prinsip yang harus diperhatikan pada waktu membuat kutipan adalah:
1. Jangan mengadakan perubahan
Pada waktu melakukan kutipan langsung, pengarang tidak boleh
mengubah kata-kata atau teknik dari teks aslinya. Bila pengarang
menganggap perlu untuk mengadakan perubahan tekniknya, maka ia harus
menyatakan atau memberi keterangan yang jelas bahwa telah diadakan
perubahan tertentu. Dalam hal yang demikian penulis harus memberi
keterangan dalam tanda kurung segi empat [. . .] bahwa perubahan teknik
itu dibuat sendiri oleh penulis, dan tidak ada dalam teks aslinya.
Keterangan dalam kurung segi empat itu misalnya berbunyi sebagai
berikut: [huruf miring dari saya, Penulis].

2. Bila ada kesalahan


Bila dalam kutipan terdapat kesalahan atau keganjilan, entah dalam
persoalan ejaan maupun dalam soal-soal ketatabahasaan, penulis tidak
boleh memperbaiki kesalahan-kesalahan itu. Ia hanya mengutip
sebagaimana adanya. Demikian pula halnya kalau penulis tidak setuju
dengan suatu bagian dari kutipan itu.Dalam hal ini kutipan tetap dilakukan,
hanya penulis diperkenankan mengadakan perbaikan atau catatan terhadap
kesalahan tersebut. Perbaikan atau catatan itu dapat ditempatkan sebagai
catatan kaki, atau dapat pula ditempatkan dalam tanda kurung segi empat
[. . .] seperti halnya dengan perubahan teknik sebagai telah dikemukakan
di atas.

3. Menghilangkan bagian kutipan


Dalam kutipan-kutipan diperkenankan pula menghilangkan bagian-
bagian tertentu dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu boleh
mengakibatkan perubahan makna aslinya atau makna keseluruhannya.
Penghilangan itu biasanya dinyatakan dengan mempergunakan tiga titik
berspasi [. . .]. Jika unsur yang dihilangkan itu terdapat pada akhir sebuah
kalimat, maka ketiga titik berspasi itu ditambahkan sesudah titik yang

9
mengakhiri kalimat itu. Bila bagian yang dihilangkan itu terdiri dari satu
alinea atau lebih, maka biasanya dinyatakan dengan titik-titik berspasi
sepanjang satu baris halaman.

10
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Kutipan adalah upaya penulis untuk memperkuat gagasannya dengan mengutip
pendapat ahli di bidangnya atau upaya menyampaikan gagasannya dengan
menyampaikan gagasan para ahli. Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari
seorang pengarang, atau ucapan seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku
maupun majalah-majalah. Selain itu kutipan juga dapat diambil dalam bentuk lisan misal
melalui media elektronika seperti TV, radio, internet, dan lain sebagainya.Kutipan ditulis
untuk menegaskan isi uraian, memperkuat pembuktian, dan kejujuran menggunakan
sumber penulisan.Kutipan merupakan salah satu hal yang sangat esensi dalam penulisan
karya ilmiah. Dalam penulisan kutipan ada aturan main yang harus diikuti oleh setiap
penulis karya ilmiah tanpa kecuali.
Fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian atau
membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang
diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris.
Jenis-jenis kutipan sendiri dapat digolongkan berdasarkan jenisnya dan
berdasarkan penulisan sumbernya. Untuk jenis kutipan berdasarkan jenisnya, kutipan
dibedakan menjadi kutipan langsung dan kutipan tak langsung. Sedangkan untuk jenis
kutipan berdasarkan penulisan sumbernya, kutipan dibedakan menjadi kutipan catatan
dalam tubuh karangan (body note) dan catatan kaki (foot note). Adapun prinsip dalam
menulis kutipan adalah penulis dilarang untuk melakukan perubahan pada teks aslinya.
Jika terdapat kesalahan, penulis dapat melakukan perbaikan atau catatan terhadap
kesalahan tersebut. Perbaikan atau catatan itu dapat ditempatkan sebagai catatan kaki,
atau dapat pula ditempatkan dalam tanda kurung segi empat [. . .].

11
DAFTAR PUSTAKA

adjiepamungkas99.blogspot.com. (2017, 7 Mei). Makalah Kutipan Bahasa Indonesia.


Diakses pada 23 September 2020, dari
http://adjiepamungkas99.blogspot.com/2017/05/makalah-kutipan-bahasa-indonesia

toenkzndry.wordpress.com. (2010, 26 November ). Pentingnya Daftar Pustaka,


Catatan Kaki, dan Kutipan dalam Karya Ilmiah. Diakses pada 23 September 2020,
dari https://toenkzndry.wordpress.com/2010/11/26/pentingnya-daftar-pustaka-catatan-
kaki-dan-kutipan-dalam-karya-ilmiah/

myinspirationsblogs.blogspot.com. (2017, 08 Agustus). Makalah Kutipan, Catatan


Kaki, dan Daftar Pustaka. Diakses pada 23 September 2020, dari
https://myinspirationsblogs.blogspot.com/2017/08/makalah-kutipan-catatan-kaki-dan-
daftar.html

www.kosngosan.com.( 2019, 06 Februari). Contoh Pembuatan Body Note Skripsi


dan Jurnal yang Baik dan Benar. Diakses pada 23 September 2020, dari
https://www.kosngosan.com/2019/02/body-note-skripsi-jurnal.html

12

Anda mungkin juga menyukai