Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KUTIPAN

Oleh Kelompok 8
Anggota

M. Geger Samudra NIM : 03011382328101


Maitsa Putri Afifah NIM : 03011382328116
Diona Syahmona NIM : 03011382328123
M. Naufal Wibawa NIM : 03011382328133
Muhamad Akbar NIM : 03011382328134

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA (KAMPUS PALEMBANG)
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga kita dapat
menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia dengan judul materi “Kutipan”. Makalah
ini telah kami susun dengan pengetahuan yang kami tahu dan mendapatkan bantuan
dari berbagai informasi dan jurnal sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini, untuk itu menyampaikan banyak terima kasih untuk semua rekan
kelompok 8 yang terkait dalam pembuatan makalah ini. Akhir kata kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca, sekian terimakasih.

Palembang, 11 November 2023

Kelompok 8

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii


BAB I .......................................................................................................................1
PENDAHULUAN ...................................................................................................1
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................1
C .Tujuan ..........................................................................................................1
BAB II .....................................................................................................................2
PEMBAHASAN .....................................................................................................2
A. Pengertian Kutipan.......................................................................................2
B. Ciri-ciri Kutipan ...........................................................................................2
C. Jenis Kutipan ................................................................................................2
D. Fungsi Kutipan .............................................................................................3
E. Cara Menulis Kutipan ..................................................................................4
E. Syarat Penulisan Kutipan .............................................................................5
BAB III ....................................................................................................................6
PENUTUP ...............................................................................................................6
A. Kesimpulan ..................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mahasiswa pada jaman sekarang dituntut untuk mengungkapkan apa
yang menjadi ide atau pikirannya. Pengungkapan pikiran-pikiran dari
mahasiswa tersebut dapat dituangkan baik secara lisan ataupun tertulis.
Pengungkapan secara lisan dapat berupa karya tulis (makalah, artikel, karya
tulis ilmiah) dan sebagainya. Penulisan- penulisan tersebut tidak dapat
dipisahkan dari seorang mahasiswa. Pengungkapan gagasan secara tertulis bisa
merupakan gagasan orisinil yaitu gagasan dari penulis itu sendiri, namun hal ini
tidak akan terlepas dari sebuah kutipan. Mengutip dalam sebuah karya tulis
merupakan hal yang lazim.
Walaupun dalam menulis diperkenankan untuk mengutip, namun
mengutip terlalu banyak juga tidak baik. Mengutip terlalu banyak bisa
membawa penulis dituduh sebagai seorang plagiat. Terlalu banyak kutipan juga
bisa dianggap kalua tulisan tersebut seperti kumpulan dari berbagai macam
gagasan orang lain. Pemakaian daftar pustaka dalam sebuah karya ilmiah juga
hal yang wajib seperti halnya sebuah kutipan. Sebuah karya tulis tanpa daftar
pustaka bisa dikatakan bernilai rendah, berbeda dengan karya tulis yang
mempunyai daftar pustaka, karya tulis yang menggunakan daftar pustaka tentu
menggunakan referensi-referensi sepertiyang telah dituliskan dalam daftar
pustakanya.
Karya tulis yang menggunakan referensi yang berbobot tentu akan
membuat karya tulis tersebut menjadi semakin bernilai. Dalam penulisan karya
ilmiah sangat perlu diperhatikan kedua hal tersebut diatas. Kaidah-kaidah dalam
penulisan kutipan dan daftar pustaka perlu diperhatikan agar terhindar dari
tuduhuan pelanggaran hak cipta ataupun plagiatise sehingga dalammakalah ini
akan memaparkan mengenai persoalan tersebut.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dapat dirumuskan beberapa rumusan
masalah yang selanjutnya akan dijadikan bahan pembahasan dalam makalah ini.
Berikut adalah rumusan masalahnya:
1. Apa yang dimaksud dengan kutipan
2. Apa saja ciri-ciri kutipan?
3. Apa saja jenis-jenis kutipan?
4. Apa fungsi dari kutipan?
5. Apa syarat dalam penulisan kutipan?
6. Bagaimana cara menulis kutipan?

C. Tujuan
Adanya makalah mempunyai tujuan untuk memberikan pemahaman
yang jelas tentang pengertian, ciri-ciri, jenis, fungsi, syarat penulisan, dan
teknik penulisan kutipan. Selain itu, tujuan lainnya termasuk menjelaskan peran
kutipan dalam penulisan karya ilmiah, menggambarkan kecermatan yang lebih
akurat, serta memudahkan penilaian penggunaan sumber data.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kutipan
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pegarang,
atau ucapan seseorang yang terkenal, Kutipan dibuat untuk tujuan tertentu,
seperti sebagai landasan berpikir pengarang dan penguat pendapatnya sendiri
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kutipan adalah
pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari sebuah karya tulisan lain yang
dijadikan tujuan ilustrasi untuk memperkuat atau memperkokoh argumen yang
terdapat di dalam tulisan itu sendiri.
Menurut Azahari (dalam Alam, 2005:38) “kutipan merupakan bagian
dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau penelitian dari
penulis lain, atau penulis sendiri yang telah (menurut penulis kata telah harus
dihilangkan) terdokumentasi. Sumber kutipan dapat ditemukan melalui tulisan
maupun hasil wawancara, observasi seperti angket, dimana tulisan tersebut
ditulis harus menyebutkan sumbernya.

B. Ciri-ciri Kutipan
Kutipan sendiri memiliki ciri ciri sebagai berikut

• Kutipan langsung

1. Tidak mengalami suatu perubahan kalimat dari sumber asal.


2. Jika pada kalimat tersebut ada bagian yang dihilangkan maka
digunakan tanda titik tiga berspasi […]
3. Apabila terdapat kesalahan pada kalimat sumber, maka digunakan
simbol [sic!]. Misalnya…. Hal itu mempunyai makna atau [sic!]
yang tidak jelas.

• Kutipan tidak langsung

1. Mengalami suatu perubahan yang jelas pada kalimat teks yang


dikutip
2. Ide pikiran atau pendapat yang dikutip tidak mengalami perubahan
3. Dijabarkan sesuai pemahaman penulis terhadap teori atau kalimat
yang ingin dikutip
4. Tidak ada nomor kutipan tanpa tanda petik dua di akhir kalimat

C. Jenis-jenis kutipan
1. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah cara mengutip kalimat tanpa merubah bentuk
kalimat atau ditulis sama persis dengan bentuk asli dari sumber
Terdapat dua jenis kutipan langsung yang digunakan dalam tulisan:

2
1. Kutipan Langsung Panjang Biasa disebut dengan blockquote,
kutipan langsung panjang merupakan kutipan yang paling sering
dipakai dalam berbagai karya ilmiah.
2. Kutipan langsung pendek Dalam penerapannya, kutipan langsung
pendek merupakan kalimat yang dikutip dari sumber dengan jumlah
tidak lebih dari empat baris.

• Contoh kutipan langsung yang panjang :


Menurut Kridalaksana (1996:2), variasi bahasa berdasarkan pemakai
bahasa dibedakan atas empat jenis sebagai berikut ini.

(1) Dialek regional yaitu variasi bahasa berdasarkan daerah. Variasi


regional membedakan bahasa yang dipakai di satu tempat dengan yang
dipakai di tempat lain.
(2) Dialek social yaitu dialek yang dipakai oleh kelompok social
tertentu atau yang menandai stratum social tertentu.
(3) Dialek temporal yaitu dialek yang dipakai pada kurun waktu
tertentu.
(4) Ideolek yaitu keseluruhan cirri-ciri bahasa seseorang

• Contoh kutipan langsung yang pendek :


…tersebut. Menuurt Ibnu (2002:19) “bahan rujukan yang dimasukkan
dalam daftar rujukan hanya yang benar-benar dirujuk dalam tubuh
artikel dan sebaliknya semua rujukan yang telah disebutkan dalam
tubuh artikel harus tercatat di dalam daftar rujukan”.

2. Kutipan tidak langsung


Penulisan kutipan secara tidak langsung berarti berarti mengutip ide
pakar lain yang dikemukakan dengan bahasa penulis (pengutip)
sendiri. Penulisan kutipan secara tidak langsung dibuat tanpa tanda
kutip dan terpadu dalam paragraph.

Contoh Kutipan Tidak Langsung :


…. ahli tersebut. Perujukan pendapat ahli tersebut dalam tulisan dapat
dilakukan dengan dua cara utama yakni: (1) mengutip pendapat ahli
secara langsung yang berarti mengutip pendapat ahli sesuai dengan
aslinya; (2) mengutip pendapat ahli secara tidak langsung yang berarti
hanya mengutip idea tau pendapat ahli dan kemukakan dengan bahasa
sendiri.

D. Fungsi Kutipan
• Sebagai Landasan Teori
Kutipan digunakan untuk menegaskan isi deskripsi dan sebagai
dasar teori yang mendukung argumen penulis.
• Bahan Bukti Mendukung Pendapat
Kutipan berfungsi sebagai bukti dengan mengacu pada hasil
penelitian, fakta, atau data yang telah terbukti.

3
• Penguat Pendapat Penulis
Kutipan dapat memperkuat argumen yang disampaikan oleh penulis
dengan mengacu pada pendapat.
• Sebagai Penjelasan
Kutipan dapat digunakan untuk menjelaskan suatu deskripsi yang
mengarah pada pendapat/definisi dari sumber yang dikutip.

E. Cara Menulis Kutipan


Berdasarkan cara mengutipnya, kutipan dibedakan menjadi 2 jenis:

• Kutipan tidak langsung → yaitu penulis mengambil ide orang lain,


kemudian merangkainya dengan kalimat sendiri. Hal ini berarti
penulis tidak menulis sama persis dengan kalimat asli yang dikutip.
Penulis merangkai dan merangkum kalimat berdasarkan artikel atau
sumber lain.

• Kutipan langsung → yaitu menulis ulang ide orang lain sesuai


dengan aslinya. Hal ini berarti penulis langsung menggunakan
teknik copy lalu paste tanpa mengubah kalimat aslinya.Ada dua
jenis kutipan langsung, yaitu kutipan langsung panjang dan kutipan
langsung pendek. Kedua kutipan ini berbeda cara menuliskan dan
syaratnya.

a. Kutipan langsung pendek


Syarat:
• Jika panjang kalimat yang dikutip tidak lebih dari 40
kata.
• Jika panjang kalimat yang dikutip tidak lebih dari 4
baris.
Cara menuliskan: Kutipan langsung pendek
dituliskan menjadi satu dalam paragraf karya tulis Anda,
tambahkan tanda petik pada kutipan sehingga tanda petik
ini menjadi pemisah antara kalimat Anda dengan kalimat
kutipan. Sumber kutipan ditulis sedekat mungkin dengan
kalimat kutipan.

b. Kutipan Langsung Panjang


Syarat:
• Jika panjang kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata.
• Jika panjang kalimat yang dikutip tidak lebih dari 4
baris
Cara menuliskan: Sesuai dengan istilah yang
mengikutinya, yaitu dengan cara membuat blok kalimat
yang dikutip tanpa tanda petik, ukuran font, dan spasi
sesuai dengan karya tulis tetapi ditulis menjorok/masuk 1
cm (5 spasi) dari batas margin kiri tulisan Anda. Oleh

4
karena kalimat yang dikutip ini tergolong banyak/panjang
maka kalimat kutipan dipisahkan dari kalimat Anda.

F. Syarat Penulisan Kutipan


Adapun syarat-syarat dalam menulis kutipan yaitu:
1. Kutipan Langsung
Mengutip secara langsung memiliki sejumlah syarat yang tentunya
penting untuk diperhatikan, agar tidak keliru. Adapun syarat tersebut
adalah:
• Kutipan ditulis apa adanya.
• Kutipan dikaitkan dengan pemaparan dari penulis.
• Penulisan kutipan diatur dengan jarak dua spasi.
• Memberikan tanda kutip (petik dua) pada kalimat kutipan tersebut.
• Sumber kutipan kemudian ditulis secara lengkap meliputi nama,
tahun, dan halaman.
• Jika di dalam kutipan ada bagian yang ingin dihilangkan, maka bisa
menambahkan titik tiga di awal maupun di akhir sesuai posisi bagian
yang dihilangkan tadi.
• Apabila penulis mencoba memberikan tambahan, pendapat, dan
sebagainya maka ditulis di dalam tanda kurung.

2. Kutipan Tidak Langsung


Sama halnya dengan mengutip secara langsung, cara mengutip dari
jurnal satu ini juga terdapat beberapa syarat atau ketentuan. Yaitu:
• Penulis sebaiknya menggunakan kalimat yang dipakai oleh penulis
sebelumnya tanpa memberikan perubahan apapun.
• Penulis wajib mencantumkan secara lengkap mengenai keterangan
dari sumber kutipan tersebut. Yakni dimulai dari nama, halaman,
dan juga tahun publikasi jurnal yang menjadi referensi atau sumber.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kutipan dapat dipahami sebagai suatu pengulangan satu ekspresi
yang satu menjadi ekspresi yang lain, terlebih lagi pada saat ekspresi
yang dikutip tersebut merupakan kutipan yang terkenal atau secara
umum dapat dihubungkan dengan sumber yang asli, maka dapat ditandai
dengan diselingi tanda kutip.
Sedangkan, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kutipan
sendiri memiliki pengertian sebagai pengambilan satu atau lebih yang
berasal dari tulisan lain dengan tujuan untuk mengilustrasikan atau
memperkuat pendapat dari tulisan yang sendiri atau asli.
Dalam membuat tulisan untuk buku atau karya ilmiah, aspek
keaslian atau orisinalitas menjadi hal yang paling penting dan utama.
Pasalnya, buku atau karya ilmiah merupakan media untuk menyalurkan
ide oleh seseorang. Aspek keaslian suatu hasil pemikiran ini yang
membuat penjiplakan atau plagiarisme menjadi hal yang terlarang.

6
Daftar Pustaka

Alfian Rokhmansyah, S. R. (2018, Agstus). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.


Retrieved from google.co.id/books:
https://www.google.co.id/books/edition/BAHASA_INDONESIA_UNTUK_PERGUR
UAN_TINGGI/AFhnDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=kutipan&pg=PA121&printsec
=frontcover

Badriyah, S. (n.d.). Pengertian dan Ciri-ciri Kutipan Langsung dan Tidak Langsung.
Retrieved from gramedia.com: https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-
kutipan-langsung-dan-tidak-langsung/

Indrasabban. (2022, Desember 5). Kuliah Mandiri Bahasa Indonesia Materi Kutipan.
Retrieved from blog.iik.ac.id: https://blog.iik.ac.id/indrasabban/kuliah-mandiri-
bahasa-indonesia-materi-kutipan/

Mayang, S. (2022, Mei 26). Inilah 5 Cara Mengutip dari Jurnal yang Umum Digunakan.
Retrieved from semiva.com: https://sevima.com/inilah-5-cara-mengutip-dari-
jurnal-yang-umum-digunakan/

Setyawan, A. (2021, Oktober 1). Pengertian Kutipan, Jenis, dan Contohnya. Retrieved
from mijil.id: https://mijil.id/t/pengertian-kutipan-jenis-dan-contohnya/2826

Wahya. (2014, November 27). Kaidah Pengutipan dalam Karya Tulis Ilmiah. Retrieved
from kebudayaan.kemdikbud.go.id:
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/kaidah-pengutipan-dalam-
karya-tulis-ilmiah/

Anda mungkin juga menyukai