Disusun Oleh
DOSEN PENGAMPU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada
kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah “Teknik Menulis
Kutipan”. Makalah ini adalah makalah untuk matakuliah keterampilan menulis dengan judul "
Teknik Menulis Kutipan" yang membahas mengenai apa saja tentang cara menulis kutipan
sehingga dapat memberikan informasi atau pengetahuan bagi pembaca akan topik yang menjadi
pembahasan dalam makalah ini.
Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung mulai
dari pihak keluarga, dosen, teman-teman, serta kondisi lingkungan yang ada. Semoga tuhan
membalas segala amal perbuatan baik yang telah membantu dalam menyelesiakan makalah ini.
Kami mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan baik yang disengaja atau
yang tidak disengaja di dalam penulisan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kami sendiri maupun kepada pembaca umumnya. Kami mohon maaf apabila ada kekurangan
maupun kesalahan pada penulisan makalah ini untuk itu saya berterimakasih apabila pembaca
memberi saran kritikan kepada saya
ii
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mengutip adalah mengambil perkataan atau
kalimat dari buku atau yang lainnya. Mengutip itu berbeda dengan plagiat, plagiat adalah mengambil
karangan-karangan atau pendapat orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan atau pendapat
sendiri. Secara umum, kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber
sebagai penguat atau pendukung suatu karya tulis. Di dalam kutipan terdapat dua jenis dalam
mengutip, diantaranya adalah kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
a. Kutipan Langsung
Menurut Rameli kutipan langsung merupakan pernyataan yang ditulis dalam susunan aslinya
tanpa mengalami perubahan sedikitpun.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definsi, rumusan atau hasil
penelitian dari penulis lain yang telah terdokumentasi, serta dikutip untuk dibahas dan ditelaah berkaitan
dengan materi penulisan. Atau kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari seseorang
pengarang atau seseorang. Baik berupa tulisan dalam buku, kamus, ensiklopedia, artikel, laporan,
majalah, koran, surat kabar atau tulisan lainny, maupun dalam bentuk lisan misal media elektronikaseperti
Tv, radio, internet, dan lain sebagainya. Tujuannya sebagai pengokohan argumentasi dalam sebuah
karangan.
Bahan yang dimaksukkan sebagai kutipan adalah bahan yang tidak atau belum menjadi
pengetahuan umum, hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak atau
belum menjadi pendapat umum. Jadi, pendapat pribadi tidak perlu dimasukkan sebagai kutipan. Dalam
mengutip kita harus menyebutkan sumbernya, hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan
kepada orang yang pendapatnya dikutip dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.
menurut Keraf (1973, 152) pengertian kutipan adalah pinjaman kalimat dari seorang pengarang
atau tokoh terkenal yang terdapat di dalam sebuah buku atau majalah. Jadi, bisa dikatakan kutipan adalah
pinjaman kalimat dari orang lain.
menurut Arifin (1993, 53) adalah catatan yang berisi penjelasan, pendapat, dan rumusan yang
diambil dari buku, surat kabar, atau majalah. Tujuan dari catatan tersebut untuk menunjang tersajinya
laporan teknis.
Jadi, bisa dikatakan kutipan adalah pinjaman kalimat dari orang lain. Mengutip berarti penulis
meminjam kalimat atau gagasan yang pernah diungkapkan oleh orang lain. Kalimat atau ide yang dikutip
biasanya berasal dari tokoh terkenal dan sudah pernah dipublikasikan dalam bentuk buku, jurnal, majalah,
atau media lainnya.
5
Kutipan juga terbagi menjadi dua yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung :
1.Kutipan lansung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya. Pada format
APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan mencantumkan nama pengarang dan
tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya yang dikutip.
1. Argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk dapat mempengaruhi
sikap serta juga pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).
2. Menurut Gorys Keraf didalam bukunya Argumentasi serta Narasi (1983:3), argumentasi
merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk dapat mempengaruhi sikap serta
pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan pada akhirnya bertindak sesuai dengan
apa yang diinginkan oleh penulis atau juga pembicara.
Kutipan tidak langsung merupakan penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara
mengambil pikiran/ide/gagasan/pendapat orang lain, kemudian menyampaikan dalam sebauh
karya penulis itu dengan kalimatnya sendiri sesuai dengan pemahamannya pada kutipan tersebut.
Dengan kata lain, penulis tersebut tidak menulisnya dengan sama persis dengan
tulisan/paragraf/kalimat yang dikutipnya. Penulis itu merangkum sera merangkai kalimat yang
didasarkan dari artikel atau sumber lainnya.
1. Seperti dikemukan oleh Gorys Keraf (1983:3) kalau argumentasi itu pada dasarnya
tulisan yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi keyakinan para pembaca supaya yakin
akan pendapat penulis bahkan juga mau melakukan apa yang dikatakan oleh penulis.
6
Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
Meningkatkan estetika penulisan.
Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan
naskah yang terkait dengan data pustaka.
Sedangkan fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian atau
membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari
literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris. Peletakan kutipan
dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian catatan kaki. Peletakan pada
catatan akhir (endnote) umumnya dilakukan andaikata penulis tidak menginginkan adanya
penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA