Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“Mengidentifikasi Kaidah Penulisan Kutipan”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Dosen Pengampu: Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas, M.Pd.

DISUSUN OLEH:

1. Damayanti (1319101)
2. Desinta Hardina Gita Pertiwi (131910121)
3. Sry Mulyani Tarigan (131910153)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

2021
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas berkat
dan rahmat-Nya lah kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat
waktu dan tanpa terkendala suatu apapun.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penulisan Karya
Tulis Ilmiah “Mengidentifikasi Kaidah Penulisan Kutipan” Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas, M.Pd. karena
telah membimbing kami pada mata kuliah ini.

Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal itu dikarenakan
keterbatasan kemampuan yang kami miliki. Sehingga kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Kiranya harapan kami makalah
ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita semua.

Bekasi, 3 November 2021

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakaang .............................................................................................. 1


B. Rumusan masalah ........................................................................................... 2
C. Tujuan .............................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kutipan dalam Karya Tulis Ilmiah ........................................... 3


B. Fungsi Kutipan ................................................................................................ 3
C. Tujuan Membuat Kutipan ............................................................................. 3
D. Cara Membuat Kutipan dalam Karya Tulis Ilmiah ................................... 4
E. Prinsip-prinsip dalam Kutipan ..................................................................... 7
F. Manfaat Kutipan ............................................................................................ 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Didalam dunia pendidikan yang semakin lama semakin maju
dalam menghadapi globalisasi dan menuju masa depan. Pemanfaatan
karya ilmiah dalam proses belajar.dapat mempertinggikan efektivitas dan
efesien dalam pencapaian tujuan pengajaran. Oleh karena itu media
pendidikan mempumyai peranan yang sangat penting dalam proses belajar
mengajar.
Karya tulis ilmiah adalah hasil karya dalam bentuk tulisam
berdasarkan kepada pengamatan suatu masalah dan disusun dengan
mengacu kepada metode penulisan yang baik dan benar serta dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya (Siti Kholipah, 2018). Banyak
sekali manfaat karya tulis ilmiah dalam pendidikan, contohnya dalam
kegiatan membbuat makalah, skripsi, tesis, laporan, dan lain-lain.
Karya tulis ilmiah yang baik tentunya mengandung unsur yang
baru, bersifat aktual, kerangka atau sistematika penulisan sesui dengan
kaidah yang berlaku, gaya penulisan yang baik disertai dengan data yang
detail, sesuai fakta dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, selain
itu sumber ide atau pikiran sebagai rujukan yang dipakai harus disebutkan
didalam karya tulis ilmiah tersebut agar tidak terjadi plagiasi, karena
dalam penulisan kaya tulis ilmiah tentunya terdapat rujukan atau kutipan
dari berbagai sumber acuan literasi dalam pengumpulan data tentang
pengembangan ilmu pengetahuan dari masa ke masa.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah dijelaskan maka dapat
dibuat perumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian kutipan dalam karya tulis ilmiah?
2. Apa saja fungsi kutipan?
3. Apa tujuan membuat kutipan?
4. Bagaimana cara membuat kutipan dalam karya tulis ilmiah?
5. Apa saja prinsip-prnsip dalam mengutip?
6. Apa saja manfaat kutipan?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan diatas, tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian dari kutipan dalam karya tulis
ilmiah
2. Untuk mengetahui fungsi kutipan
3. Untuk mengetahui tujuan membuat kutipan
4. Untuk mengetahui cara membuat kutipan dalam karya tulis
ilmiah
5. Untuk mengetahui prinsip-prnsip dalam mengutip
6. Untuk mengetahui manfaat kutipan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kutipan dalam Karya Tulis Ilmiah


Dalam membuat suatu karya tulis ilmiah pasti adanya kutipan-
kutipan pada saat kita sedang membuat suatu kartya tulis ilmiah atau pun
pada saat kita membaca suatu karya tulis ilmiah milik orang lain yang
dapat kita lihat melalaui internet. Menurut Keraf (1980;179) kutipan
adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau
ucapan seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku ataupun
majalah-majalah. Musclich (2009) pengutipan merupakan pengambilan
pernyataan orang lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument
di tulisan sendiri Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya. Hal
ini dimaksudkan sebagai penghormatan kepada orang yang pendapatnya
dikutip dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.

B. Fungsi Kutipan
1. Menegaskan isi uraian
2. Memperkuat pembuktian pendapat
3. Kejujuran dalam menggunakan sumber penulisan

C. Tujuan Membuat Kutipan dalam Karya Tulis Ilmiah


Tujuan membuat kutipan yaitu sebagai berikut:
1. Menegaskan isi uraian
2. Membuktikan apa yang dikatakan
3. Menunjang apa yang diungkapka

3
D. Cara Membuat Kutipan dalam Karya Tulis Ilmiah
Cara menulis kutipan sangatlah penting walaupun sering diabaikan
oleh beberapa penulis pemula. Pencirian karya tulis ilmiah yaitudisajikan
gagasan atau ide orang lain (kutipan) dalam upaya memperkuat dan
memperkaya gagasan penulisnya. gagasan yang sudah diungkapkan oleh
orang lain itu kemudian dapat dikutip (menjadi acuan atau rujukan), dan
selanjutnya sumber kutipan itu harus dimasukkan ke dalam bagian daftar
pustaka.
Cara menyajikan kutipan untuk memperkuat gagasan penulis dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu: kutipan langsung dan kutipan tidak
langsung. Kalimat langsung adalah kutipan yang ditulis sama persesis
dengan teks aslinya, tidak boleh ada perubahan. Kutipan langsung adalah
kutipan dari buku atau tulisan yang harus sama dengan aslinya, baik
dengan susunan kata-kata ataupun tanda bacanya. Menurut keraf
(1980;180) “kutipan adalah kutipan pinjaman pendapat dengan mengambil
secara lengkap kata demi kata kalimat demi kalimat dari suatu teks asli”.
Menurut Keraf, (1980,180) “Kutipan tidak langsung adalah
pinjaman pendapat seorang pengarang atau tokoh terkenal berupa inti sari
atau ikthikar pendapat dari tersebut”. Dalam kalimat tidak langsung kita
hanya mengambil inti sari pendapat yang akan kita kutipan. Kutipan tidak
langusng ditulis menyatu dengan teks yang akan kia buat dan tidak usah
diapit tanda petik. Hanya pengarang ditulis, tahun terbit dan halaman buku
tetap dicantumkan. Berikut ini adalah beberapa cara yang harus
diperhatikan pada waktu kita membuat kutipan:
1. Kutipan langsung
a. Kutipan langsung yang tidak lebih dari 4 baris
Sebuah kutipan langsung yang panjangnya tidak lebih dari
empat baris ketikan, akan dimasukkan dalam teks dengan
cara sebagai nerikut:
a) Kutipan diintegrasikan langsung dengan teks
b) Jarak antara baris denngn bari 2 spasi

4
c) Kutipan diapit dengan tanda kutip
d) Sebelum tanda kurung, ditempatkan nama singkat
atau nama belakang pengaran. Kemudian, dalam
tanda kurung ditempatkan tahun terbit, tanda titik
dua, dan nomor halaman sumber pernyataan atau
pendapat yang diambil.
Contoh:
Sejalan dengan pendapat tersebut Keraf
(1994:1) menjelaskan, “Bahasa adalah alat
komunikasi antara anggota masyarakat berupa
simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia.”
b. Kutipan langsung yang lebih dari empat baris
Bila kutipan terdiri dari lima baris atau lebih, seluruh
kutipan itu harus digarap sebgai berikut:
a) Kutipan tersebut dipisahkan dari teks dengan jarak
2,6 spasi
b) Jarak antara baris dengan baris kutipan 1 spasi
c) Kutipan tersebut boleh diapit atau tidak diapit
dengan tanda kutip
d) Sebelum tanda kurung, ditempatkan nama singkat
atau nama belakang pengaran. Kemudian, dalam
tanda kurung ditempatkan tahun terbit, tanda titik
dua, dan nomor halaman sumber pernyataan atau
pendapat yang diambil.
e) Seluruh kutipan itu dimasukkan ke dalam 5-7
ketikan; bila ketikan itu dimulai dengan alinea baru,
maka harus pertama dari kutipan itu.
Contoh;

5
Sehubungan dengan kegiatan menulis
tersebut, Nurjamal, Suirat, & Darwis (2013:4)
menjelaskan sebagai berikut.
Menulis merupakan keterampilan berbahasa
aktif. Menulis merupakan kemampuan puncak
seseorang untuk dikatakan terampil berbbahasa.
Menulis merupakan keterampilan yang sangat
kompleks. Menulis juga merupakan media untuk
melestarikan dan menyebarluaskan informasi dan
ilmu pengetahuan.
2. Kutipan tidak langsung
Kutipan ini tidak boleh meggunakan tanda kutip.
Beberapa syarat yang harus diperhatikan untuk membuat
kutipan tak lagsung adalah sebagai berikut.
a) Kutipan diintegrasikan langsung dengan teks
b) Jarak antara baris denngn bari 2 spasi
c) Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip
d) Sebelum tanda kurung, ditempatkan nama singkat
atau nama belakang pengaran. Kemudian, dalam
tanda kurung ditempatkan tahun terbit, tanda titik
dua, dan nomor halaman sumber pernyataan atau
pendapat yang diambil.
Contoh:
Sejalan dengan pendapat tersebut Keraf
(1994:1) menjelaskan, bahasa adalah alat
komunikasi antara anggota masyarakat berupa
simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia.

6
E. Prinsip-prinip dalam Mengutip
Prinip-prinsip yang harus diperhatikan pada waktu membuat atau
mengutip kutipan adalahh sebagai berikut:
1. Jangan mengadakan perubahan
Pada waktu membuat kutipan penulis tidak boleh
mengubah kata-kata dari teks aslinya.
2. Menghilangkan bagian kutipan
Dalam kutipan, penulis diperkeankan pula menghilangkan
bagian-bagian tertentu dengan syarat bahwa penghilangan bagian
itu tidak boleh mengakibatkan makna asli atau keseluruhannya.
Penghilangan itu biasanya dinyataan dengan mempergunakan
tanda petik tiga bespasi […]. Jika unsur yang dihilangkam terdapat
pada akhir sebuah kalimat, makna ketiga titik berspasi itu
ditambahkan sesudah titik dengan mengakhiri kalimat itu. Contoh:
Menurut Tarigan & Tarigan (2011: 16) “Pemerolehan bahasa
pertama adalah segala kegiatan seseorang dalam rangka menguasai
bahasa ibunya, sedangkan pemerolehan bahasa kedua ialah proses
yang disadari atau tidak disadari dalam rangka menguasai bahasa
kedua setelah seseorang menguasai bahasa ibunya….”
3. Bila ada kesalahan
Bila dalam pengutipan terdapat kesalahan atau keganjilan
penulis diperkenankan mengadakan perbaikan atau catatan
terhadap kesalahan tersebut. Perbaikan atau catatan itu diberikan
tanda kurung segi empat […] dan ditempatkan dibelakang ata atau
unsur yang hendak diperbaiki, diberi catatan, atau yang tidak
disetujui contihnya [sic!]. Kata sic!! menunjukkan bahwa penulis
tidak bertanggung jawab atas kesalahan tersebut, ia sekedar

7
mengutip sesuai dengan apa yang terdapat dalam naskah aslinya.
Contoh:
“Demikian juga dengan data bahasa yang lain dalam karya tulisini
kai selalu berusaha mencarai bentuk kata yang mengandung makan
[sic!] sentral/distribusi yang terbanyak sebagai bahan dari daftar
Swadesh.”

F. Manfaat Kutipan
1. Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi
2. Mencegah pengulangan penulisan daftar pustaka
3. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi dan
memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan daftar
pustaka
4. Meningkatkan estetika penulisan
5. Memudahkan pembedaan daftar pustaka dan ketergantungan
tambahan

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Karya tulis ilmiah adalah hasil karya dalam bentuk tulisam
berdasarkan kepada pengamatan suatu masalah dan disusun dengan
mengacu kepada metode penulisan yang baik dan benar serta dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya (Siti Kholipah, 2018). Banyak
sekali manfaat karya tulis ilmiah dalam pendidikan, contohnya dalam
kegiatan membbuat makalah, skripsi, tesis, laporan, dan lain-lain.
Karya tulis ilmiah yang baik tentunya mengandung unsur yang
baru, bersifat aktual, kerangka atau sistematika penulisan sesui dengan
kaidah yang berlaku, gaya penulisan yang baik disertai dengan data yang
detail, sesuai fakta dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, selain
itu sumber ide atau pikiran sebagai rujukan yang dipakai harus disebutkan
didalam karya tulis ilmiah tersebut agar tidak terjadi plagiasi, karena
dalam penulisan kaya tulis ilmiah tentunya terdapat rujukan atau kutipan
dari berbagai sumber acuan literasi dalam pengumpulan data tentang
pengembangan ilmu pengetahuan dari masa ke masa.

B. Saran
Semoga dengan adanya makalah yang kami buat ini jauh dari kata
sempurna akan tetapi dengan adanya makalah yang kami buat ini dapat
memberikan wawasan, informasi, dan ilmu pengetahuan yang lebih luas.

9
DAFTAR PUSTAKA.

Efendi adhan, Rosiah, dkk. 2021. “Dasar-dasar Menulis Karya Tulis


Ilmiah”. Yogyakarta: Deepublish.

Kholipah Siti dan Subagiharti Heni. 2018. “Teknik Penulisan Karya


Ilmiah ”. Lampung: Swalova Publishing.

Samardan dan Alu La. 2015.“Buku Ajar Bahasa Indonesia dan Karya
Tulis ilmiah”. Yogyakarta: Deepublish.

Nugraheni SriAninditya. 2017.” Bahasa Indonesia di Perguruan tinggi


Berbasis Pembelajaran Aktif” Jakarta: Kencana.

Subakti Hani, Permadi Andik Yohanes, dkk. 2021. “Asas Bahasa


Indonesia Perguruan Tinggi”. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Zulmiyetri, Nurhastuti dan Safaruddin. 2019. “Penulisan Karya Tulis


Ilmiah”. Jakarta: Kencana.

Ansoriyah Siti. 2019. “BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN


TINGGI”. Yogyakarta: Deepublish.

Awalludin. 2017. “Pengantar Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi”.


Yogyakarta: Deepublish.

Warso Doso Dwi Wasisto Agus. 2021. “MENGENAL PENELITIAN


TINDAKAN KELAS DAN DILENGKAPI CONTOHNYA”. Yogyakarta:
Deepublish.

10

Anda mungkin juga menyukai